Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

: RUSLI HABIBIE :

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

WALIKOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Miskin Kabupaten Pati Tahun Kabupaten Pati dan Wilayah Sekitarnya Tahun

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii IKHTISAR EKSEKUTIF... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. B. C.

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB I PENDAHULUAN... I-1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 DAFTAR TABEL. xiii. Hal DAFTAR TABEL

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI PENGANTAR

ANTO, S.H., M.M., M.Si.

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

Pengukuran Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Transkripsi:

3.3. REALISASI ANGGARAN 3.3.1. Alokasi per sasaran pembangunan Pada dasarnya pembagian alokasi anggaran pada suatu pemerintah daerah disesuaikan dengan proporsi pembangunan. Pada tabel di bawah ini di sajikan alokasi anggaran untuk masing-masing sasaran ataupun urusan : Tabel 3.3.1 Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan No. Sasaran Strategis Kinerja Indikator Anggaran Realisasi Realisasi % 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah Jumlah Investor Berskala Nasional PMA dan PMDN Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional PMDN dan PMA (Rp) 2.466.250.000 2.410.388.339 97,73 2 Meningkatkan Kinerja Ekspor Komoditi Unggulan Daerah dan diversifikasi komoditi lainnya 3 Terwujudnya Pertumbuhan Usaha Koperasi dan UKM Jumlah Ekspor Komoditi Unggulan Daerah 200.000.000 169.450.000 84,73 Jumlah perdagangan antar pulau 3.700.000.000 3.637.897.740 98.32 Jumlah Koperasi Berkualitas 571.130.000 459.314.300 80,42 Jumlah UMKM 2.616.440.000 2.503.490.853 35,68 Jumlah wira usaha baru yang difasilitasi oleh modal usaha 421.400.000 223.590.000 53.06 4 Peningkatan Lapangan Kerja Angka Pengangguran Terbuka 3.985.273.500 3.306.842.030 82,98 5 Meningkatnya Infrastruktur Daerah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Terbangunnya Prasarana dan Sarana Gedung Rumah Sakit Provinsi 38.624.300.000 38.562.906.600 99.84 218

Persentase jiwa yang terlayani oleh akses air bersih 3.336.191.000 3.079.033.480 92,29 Penanganan erosi, longsor dan sedimentasi 5.244.272.547 5.216.130.500 99,46 Terbangunnya Prasarana dan Sarana Gedung Perkantoran 3.750.000.000 820.607.600 23,07 Jumlah jaringan irigasi pertanian yang di rehabilitasi dan di tingkatkan 5.780.005.000 5.612.644.246 97.10 Jumlah areal jaringan dan bangunan irigasi pertanian yang di rehabilitasi dan di pelihara 16.464.670.000 15.965.136.808 96.97 6 Meningkat dan Berkembangnya Jalan Akses ke Pusat-Pusat Produksi Jumlah panjang ruas jalan strategis provinsi yang di bangun dan yang di tingkatkan Jumlah Panjang ruas jalan provinsi yang di bangun dan yang ditingkatkan 39.330.045.500 37.587.668.045 95.57 31.360.233.000 29.690.710.950 94.68 7 Membangun Kemandirian Desa Jumlah Desa Maju dan Mandiri 1.104.749.000 1.066.109.850 96.50 8 Meningkat dan Berkembangnya Infrastruktur Desa Jumlah kawasan yang dibangun sarana dan prasarana fasilitas layanan umum 1.735.838.000 1.623.878.244 93,55 Jumlah unit sarana sanitasi yang terbangun 2.818.396.100 2.735.132.550 97,05 9 Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan Angka Melek Huruf 73.464.617.925 67.928.691.361 92,46 Angka Partisipasi Murni (APM) Angka Partisipasi Kasar (APK) Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Rasio Guru /murid per kelas rata-rata 219

10 Meningkatnya Kualitas Pendidikan Angka Putus Sekolah Angka Kelulusan 11 Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat Angka Usia Harapan Hidup 152.297.499.105 139.370.455.399 91,51 Angka Kematian Ibu/100.000 Angka kematian bayi/1.000 Kelahiran Hidup Angka kematian neonatal/1.000 kelahiran hidup Angka kematian balita/1.000 kelahiran hidup 12 Meningkatnya Status Masyarakat Gizi Persentase balita gizi buruk Prevelensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) 13 Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 4.299.409.000 4.047.898.250 94,15 14 Meningkatnya Produksi Hasil Pertanian dan Perikanan Jumlah produksi padi 32.821.059.875 30.214.899.905 92,06 Jumlah produksi jagung Jumlah produksi perikanan tangkap Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah produksi perikanan kelompok nelayan/pembudidaya 6.464.951.000 6.107.647.616 94,47 3.489.208.000 3.440.835.900 98,61 3.146.110.000 2.874.971.959 91,38 Jumlah cakupan bina kelompok perikanan Jumlah Populasi ternak sapi 8.558.798.000 8.189.859.100 95,69 220

Jumlah popolasi ayam buras 15 Terwujudnya Pengelolaan Lingkungan Hidup Indiks kualitas lingkungan Hidup 1.377.530.000 1.342.851.329 97,48 Tingkat ketaatan pemrakarsa terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan 210.845.000 207.797.310 98,55 16 Meningkatnya Kemauan PMKS dalam Memenuhi Kebutuhan Dasarnya Jumlah layanan atas perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial masyarakat Jumlah layanan rehabilitasi terhadap penyandang disabilitas, tuna sosial, lanjut usia, anak bermasalah sosial, korban penyalahgunaan napza dan LKS 1.705.052.000 1.643.972.952 96,42 1.690.543.000 1.650.283.500 97,62 17 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan social 18 Peningkatan kesejahteraan dan pelayanan serta pembinaan penegmbangan nilainilai agama, adat dan budaya serta peran pemuda dalam pembangunan 19 Meningkatnya Pelestarian Budaya Daerah Jumlah cakupan layanan dan pembinaan terhadap pilar-pilar kesejahteraan sosial Jumlah organisasi pemuda yang dibina Persentase potensi konflik yang dapat diantisipasi Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya tingkat Nasional /Internasional Jumlah pelaksanaan pagelaran budaya Pelestarian Benda Purbakala 676.896.000 673.672.300 99,52 616.762.500 583.752.000 94,65 1.700.000.000 1.632.415.387 96,02 2.793.455.000 2.725.430.650 97,56 20 Meningkatnya Nilai Indikator Kualitas Hidup Perempuan Partisipasi angkatan kerja perempuan Penganggaran yang responsive gender Indeks Pembangunan Gender 1.641.077.500 1.557.058.096 94,88 Indeks Pemberdayaan Gender 221

21 Menurunnya Angka Tindak Kekerasan dan Diskriminasi terhadap Perempuan dan Anak 22 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dalam Pelayanan pada Masyarakat Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Indeks Reformasi Birokrasi 3.908.298.071 3.682.709.539 94,23 Opini Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah 3.478.630.000 3.174.100.429 91,25 Indeks Kepuasan Masyarakat 480.000.000 473.426.850 98,63 23 Terwujudnya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Miskin Persentase Penduduk Miskin 34.235.022.000 33.499.233.188 97,85 Jumlah cakupan layanan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin dan Komunitas Adat Terpencil (KAT) 4.164.395.000 3.914.205.138 93,99 Jumlah sarana kebutuhan dasar yang dibangun bagi RTM 17.995.420.000 17.958.801.650 99,80 Jumlah Desa Nelayan/pesisir yang menjadi desa tangguh/pdnt (Desa nelayan pesisir) 1.032.305.000 814.196.000 78,87 Jumlah pendapatan rata-rata nelayan (Rp./bln) 15.334.023.000 14.588.480.817 95,14 Jumlah pendapatan pembudidaya (Rp./bln) Jumlah Pendapatan Pengolah dan Pemasar Perikanan (Rp./bln) Dari tabel 3.3.1 dapat di lihat proporsi anggaran dari setiap sasaran atau urusan, serta persentase realisasi dari masing-masing anggaran yang digunakan dalam pencapaian sasaran. Dari tabel tersebut, realisasi yang dicapai rata-rata lebih dari 90 persen. sementara yang paling rendah pencapaian terhadap pertumbuhan koperasi dan UMKM 222

dan realisasi rata-rata tertinggi terdapat pada sasaran meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Selanjutnya, akan di uraikan tentang capaian kinerja dan anggaran tahun 2016 serta tingkat efisiensi capaian kinerja terhadap anggaran sebagai berikut : 223

57