BAB I PENDAHULUAN. semenjak 14 tahun lalu tepatnya tahun Pertambahan outlet yang sekarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk

BAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satunya adalah persaingan dalam dunia bisnis yang sangat ketat, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. baik barang maupun jasa yang ditawarkan dalam berbagai merek. Persaingan antar

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informasi yang dibutuhkan akan semakin beraneka ragam. Untuk memenuhi

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan : CV. Waroenk Asia Solusindo Logo Perusahaan : Waroenk Laundry

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH RASA, KUALITAS PELAYANAN, KEBERSIHAN TEMPAT DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTAURANT WAROENG STEAK AND SHAKE

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

I. PENDAHULUAN. permintaan atas penyedia makanan siap saji meningkat, disamping itu faktor

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, dimana orientasi pasar saat ini adalah performa kualitas (Feigenbaum,

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis harus berfikir keras untuk mengikuti zaman. Tidak hanya pemikiran

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan a) Abuba Steak

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

Analisis Sistem Akuntansi Pembelian Pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Keragaman budaya dan suku di Indonesia ini memberikan warna tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat dilihat dari segi sosial,

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang

Universitas Kristen Maranatha

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Kabupaten. ribu jiwa. 148,6 ribu. Gambar 1. dari. kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. maupun di luar negeri sangatlah besar dilihat dari semakin banyaknya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Destiana, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perdagangan pada era globalisasi ini tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN WAROENG STEAK AND SHAKE JL.IR.H.JUANDA. BEKASI

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

DAFTAR ISI. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Penentuan Model Penelitian vii

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari waktu ke waktu bisnis di bidang makanan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini kota Bandung menjadi salah satu tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Makanan sehat, aman dan nikmat akan meningkatkan produktivitas kerja

mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR. Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam makanan terdapat komposisi seperti karbohidrat, lemak dan protein.

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat berbagai rumah makan dengan ciri khas yang berbeda-beda di

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

2015 PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT MELALUI MEMBERSHIP PROGRAM DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Waroeng Steak & Shake mengalami perkembangan yang signifikan semenjak 14 tahun lalu tepatnya tahun 2000. Pertambahan outlet yang sekarang sudah mencapai 59 yang tersebar di 18 kota di Indonesia. Pertambahan outlet ini diwarnai kinerja layanan yang beraneka ragam, sehingga dalam perjalanannya mengalami buka tutup outlet dikarenakan tidak laku. Outlet yang ada di Yogyakarta sendiri jumlahnya ada 8 buah. Ada 4 buah outlet yang berada di kota Yogyakarta, yang lain ada di Wilayah Sleman. Secara umum, outlet-outlet Waroeng Steak & Shake mengambil lokasi bisnis dekat dengan lingkungan mahasiswa. Beberapa diantaranya ada yang secara khusus memilih lingkungan bisnisnya di dekat perkampungan dan sekolah. Waroeng Steak & Shake bukanlah unit usaha yang berbentuk franchise sehingga tiap outlet mempunya hak untuk memilih lokasi tempat yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing outlet, sehingga tidaklah selalu sama. Saat ini Waroeng Steak & Shake sedang mengalami trend yang fluktuatif dengan dilihat dari sepinya beberapa cabang outletnya, bahkan ada yang sampai mengalami tutup usaha. Hal ini bisa jadi karena konsumen telah merasa jenuh 1

2 dengan model bisnis dari Waroeng Steak & Shake tersebut. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian salah satunya mengenai evaluasi kinerja layanan. Evaluasi ini akan memberikan informasi kepada pihak internal Waroeng Steak & Shake tentang pencapaian kinerjanya selama ini, apakah telah memberi pandangan postif kepada konsumennya atau justru sebaliknya. Waroeng Steak & Shake di Yogyakarta ini memiliki karakteristik yang beraneka ragam. Ada 3 Waroeng Steak & Shake yang bisa menjadi acuan dalam penelitian ini karena uniknya karakteristik tersebut. Ketiga Waroeng Steak & Shake tersebut adalah yang berada di Demangan karena merupakan Waroeng Steak & Shake induk dan merupakan yang pertama yang pertama kali berdiri sehingga ketika ada perubahan akan menjadi rujukan outlet yang lain. Outlet Waroeng Steak & Shake berikutnya adalah yang berada di Colombo, yang memiliki lokasi strategis namun tingkat persaingannya sangat ketat, disana banyak berdiri rumah makan yang segmentasinya hampir sama yakni kalangan menengah atau mahasiswa. Kondisi lingkungan di Colombo ini lebih didominasi oleh kalangan mahasiswa, mengingat disana berdekatan dengan dua kampus besar yakni UGM dan UNY. Waroeng Steak & Shake yang ketiga adalah yang berada di Taman Siswa. Waroeng Steak & Shake ini cenderung merupakan pemain tunggal masakan steak yang berada di deretan Jalan Taman Siswa. Hampir setiap malam outlet di lokasi ini sudah tutup sebelum pukul 22.00 karena sudah kehabisan stok masakan. Kesimpulannya di outlet ini sangat laris. Lingkungan yang berada di sekeliling

3 outlet adalah lingkungan perkampungan, masyarakat umum dan lingkuna sekolah yang didominasi pelajar. B. Pokok Permasalahan 1. Seiring perkembangan zaman, persaingan bisnis kuliner terutama bisnis rumah makan menjadi sangat ketat. 2. Jaringan bisnis yang tidak memiliki inovasi dalam produk dan pelayanan akan kalah dan mati dalam persaingan. 3. Dibutuhkan inovasi dalam pengelolaan rumah makan yang terdiri dari pelayanan dan kualitas produk. 4. Waroeng Steak & Shake saat ini dihadapkan pada persaingan dengan rumah makan lain yang memiliki model merek yang mirip dengan segmentasi pasar yang sama. 5. Waroeng Steak & Shake perlu melakukan evaluasi terhadap performansi pelayanan yang selama ini mereka lakukan untuk mencari solusi dan inovasi yang memungkinkan. C. Batasan Penelitian 1. Objek penelitian adalah rumah makan Waroeng Steak & Shake di Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Taman Siswa no 83, Jl. Cendrawasih No.30 Demangan dan yang beralamat di Jl. Colombo No.22 Samirono.

4 2. Responden terdiri dari pihak internal Waroeng Steak & Shake dalam hal ini adalah supervisor cabang dan dari pihak luar yang merupakan konsumen dari Waroeng Steak & Shake tersebut. 3. Analisis suara konsumen dilakukan untuk mengetahui profil konsumen serta penilaian mereka terhadap produk dan layanan yang diberikan oleh Waroeng Steak & Shake. 4. Analisis suara konsumen dilakukan dengan menggunakan metode Importance performance analysis (IPA). 5. Dari hasil analisis tersebut akan muncul kesimpulan dari sebuah grafik kartesius tentang point-point apa yang perlu diperbaiki, yang dipertahankan, dan sebagainya. D. Tujuan penelitian Mengetahui atribut layanan yang memerlukan perbaikan prioritas penanganan kinerja layanan yang optimal. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi industri : perusahaan mendapatkan bahan evaluasi terhadap kinerja layanannya terhadap konsumen sehingga hal ini menjadi bahan pertimbangan untuk inovasi berikutnya.

5 2. Bagi mahasiswa : sebagai sarana menerapkan ilmu dan bahan kajian lapangan terkait dunia bisnis dan pemasaran.