A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Etika dan Moral dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71

ETIKA DAN MORAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

BAB 3. A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

Mengoperasikan Sistem Komputer

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi

STIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA)

BAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 244, Tambahan Le

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ERGONOMI PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi:

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

(a) pembajakan merajalela akibatnya kreativitas menurun;

Pert 9 ASPEK ERGONOMIK DALAM INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pokok Bahasan: pengertian desain industri, objek dan subjek desain industri, perolehan hak desain industri

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan dan kesehatan kerja baik sekarang maupun masa yang akan datang

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. sakit akibat pekerjaanya itu, baik itu berupa cedera, luka-luka atau bahkan

MATERI TIK: X--1 Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary) Perangkat Lunak Komersial Perangkat Lunak Semi Bebas Public Domain Freeware Shareware

untuk Mencegah Sakit Punggung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang

P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. perlindungannya sebagai bagian dari seni terpakai (applied art) sehingga di

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak?

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Desain Industri;

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 PENJELASAN ATAS TENTANG DESAIN INDUSTRI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000

Gambar I.1 Workstation aktual pengoperasian mesin CNC Router

Penempatan Posisi Ketinggian Monitor Diturunkan Dapat Mengurangi Keluhan Subjektif Para Pemakai Kaca Bifokal, Bagian I

PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI INDUSTRI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI

Didesain agar nyaman dan tahan lama.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32

Laboratorium Komputasi Dasar Ilmu Komputer PANDUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut,

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

No Bahwa secara umum ruang lingkup dalam pengaturan Pengklasifikasian Informasi Publik yaitu mengenai: 1. ketentuan umum; 2. asas dan tujuan

PANDUAN KESELAMATAN KERJA DAN PRAKTIKUM

BAB 1 PENDAHULUAN. yang merugikan terhadap kesehatan pekerja ( Naiem, 2010).

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan

Instrumen Dell DL1000 Panduan Pengaktifan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluhan muskuloskeletal adalah kerusakan pada bagian-bagian otot

DISKUSI PUBLIC NASKAH AKADEMIK RUU TENTANG MEREK

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

DESAIN INDUSTRI. Pendesain: seseorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain industri.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESAIN INDUSTRI DAN MEREK. Desain Industri merupakan salah satu bidang HKI yang dikelompokan

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN. Pendahuluan Interaksi Manusia dan Mesin

Transkripsi:

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.Pengertian Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ethikos, yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika merupakan satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok, atau masyarakat. Etika dan moral sangat diperlukan dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. 2. Aplikasi Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi a. Hak cipta Hak cipta secara international dilambangkan, yaitu hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Dengan memiliki hak cipta, maka pemilik dapat melindungi atau membatasi penggandaan secara tidak sah atas suatu ciptaannya. b. Merek dagang Istilah merek dagang muncul berdasarkan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Contoh: Kacang c. Paten Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya, atau suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak yang menemukan hal baru untuk melakukan

perbuatan, penjualan, atau pengawasan terhadap penemuannya selama waktu tertentu. d. Desain produk industri Berdasarkan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang desain industri. Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. e. Indikasi geografi Berdasarkan pasal 56 ayat 1 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang merek. Indikasi geografis dilindungi semua tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. f. Perlindungan informasi yang dirahasiakan Menurut pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 tentang rahasia dagang. Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang. B. Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Memasang Komputer secara Aman Pada saat pemasangan komputer, Anda harus hati-hati agar terhindar dari bahaya. Uraian berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan perangkat komputer. Pastikan permukaan kabel tidak ada yang terkelupas. Chasing perlu diperiksa dengan tespen, jika terdapat aliran listrik, maka perlu pembenahan pada arde jaringan listrik. Pastikan juga layar monitor masih dapat bekerja dengan baik 2. Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Benar

a. Mengatur posisi tubuh Agar produktivitas dan efektivitas kerja dapat maksimal, posisi tubuh harus nyaman. Perubahan posisi tubuh sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi tulang punggung, otot, persendian, dan sistem peredaran darah. 1)Posisi kepala dan leher Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah, karena dapat menyebabkan sakit pada leher 2)Posisi kaki Posisi kaki yang baik harus menapak ke lantai dengan kuat dan nyaman. Sediakan ruangan yang cukup untuk kaki agar dapat bergerak dengan bebas di bawah meja kerja. Setelah beberapa saat bekerja, luruskan kaki agar peredaran darah kembali lancar. Jika perlu berjalan-jalanlah sebentar. 3)Posisi punggung Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. 4)Posisi pundak dan siku Ketika sedang berada di depan komputer, posisi pundak dan siku harus benar-benar rileks jangan dipaksakan jika kurang enak dan nyaman. 5)Posisi tangan Salah satu keluhan bagi sebagian user komputer adalah rasa nyeri pada jari. Agar terhindar dari adanya sindrom tersebut, posisikan tangan sesuai dengan kenyamanan sendiri. 6)Kesehatan mata Lindungi dan sayangilah mata Anda ketika bekerja menggunakan komputer, sebab mata adalah organ yang sangat vital. Gunakan meja yang dirancang khusus untuk penempatan komputer dan monitornya. Aturlah jarak pandang dengan layar monitor untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan pada mata dan sebaiknya ditambahkan kaca peredam (screen filter)sebab monitor memiliki intensitas cahaya yang cukup tinggi.

b. Mengatur tata letak computer 1)Posisi monitor Pengaturan monitor yang baik akan membantu mengurangi ketegangan mata dan otot. 2)Keyboard dan mouse Letakkan keyboard tepat di tengah-tengah Anda, sedangkan mouse diletakkan di samping kanan keyboard. 3. Keselamatan Kerja dari Perangkat Teknologi Informasi Kejutan listrik Kebakaran Resiko mekanis Resiko radiasi 4. Kesselamatan Kerja Yang Berkaitan dengan Ruang Kerja Oleh karena itu, ruang komputer juga perlu mendapatkan perhatian. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan. a.ukuran ruang komputer disesuaikan dengan jumlah komputer. b.jarak antarmeja komputer hendaknya disesuaikan yang satu dengan yang lain ± 1,5 meter ke arah depan-belakang dan ± 1 meter ke arah samping. c.pemasangan instalasi listrik tertanam rapi ke lantai dinding. d.sedapat mungkin ruangan selalu bersih bebas debu. Jangan sampai partikel debu masuk ke dalam komputer khususnya menempel pada chip processor, makin tebal partikel debu makin banyak efek panas tanahan yang akan diderita processor, akibatnya processor akan terbakar. e.perlu adanya pendingin ruang (AC) atau minimal kipas angin C. Undang-Undang Hak Cipta Dasar Hukum Hak Cipta yang berlaku di Indonesia adalah sebagai berikut. a. Nasional 1)UU No. 19/2002 tentang hak cipta 2)Peraturan Menteri Kehakiman RI No. M.01-HC.03.01 tahun 1987 tentang pendaftaran ciptaan.

3)PP No. 19 tahun 2007 tentang perubahan atas PP No. 75/2005 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Depkumham. b. Internasional 1)Convention establishing teh WTO (TRIPs) dengan UU No. 07/1994. 2)Berne Convention dengan Kepres No. 19/1997. 1.Pelaksanaa Hak Cipta Bisa jadi orang yang memegang hak cipta bukan yang menciptakan suatu karya, tetapi merupakan orang yang mempekerjakan pencipta dan bukan pencipta itu sendiri bila ciptaan tersebut dimuat kaitannya dengan hubungan kerja. Prinsip ini umum berlaku misalnya dalam hukum Inggris dan di Indonesia (UU 19/2002 pasal 8). Dalam undang-undang di Indonesia, penerapan prinsip ini berbeda antara lembaga pemerintah dengan swasta. Selanjutnya, UU No. 19 Tahun 2002 Pasal 8 menyatakan sebagai berikut. 1)Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak lain dalam lingkungan pekerjaanya, pemegang hak cipta adalah pihak yang untuk dan dalam dinasnya ciptaan itu dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain antara dua pihak dengan tidak mengurangi hak pencipta apabila penggunaan ciptaan itu diperluas sampai ke luar hubungan dinas. 2)Ketentuan yang dimaksud ayat (1) berlaku pula bagi ciptaan yang dibuat pihak lain berdasar pesanan yang dilakukan dalam hubungan dinas. 3)Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan, pihak yang membuat karya cipta itu dianggap sebagai pencipta dan pemegang hak cita, kecuali apabila diperjanjikan lain antara kedua pihak.

Untuk itu, marilah kita kaitkan hak cipta (licenci) tersebut dengan pembuatan software. Hak cipta program computer Lisensi perangkap lunak Pendaftaran hak cipta Tindak pidana hak cipta Sanksi pelanggaran undang-undang hak cipta Masa berlakunya hak cipta Perkecualian hak cipta Software alternative