KONFLIK SOSIAL Drg. Handari Yektiwi, M.Kes.

dokumen-dokumen yang mirip
Makalah Manajemen Konflik

KONFLIK SOSIAL Pengertian Konflik

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

Created by: ASMAUL KHUSNA

BAB I PENDAHULUAN. dan Satu Pemerintahan (Depag RI, 1980 :5). agama. Dalam skripsi ini akan membahas tentang kerukunan antar umat

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

Tabel 1. Potensi Ancaman Perang Asimetris di Indonesia Ditinjau dari Berbagai Aspek Pelaku Sasaran Skala Metode Motif Dampak

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

BAB I PENDAHULUAN. sistem sosial budaya harus tetap berkepribadian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

Pengembangan Agresi o Sejak usia prasekolah beberapa anak menunjukkan tingkat abnormalitas yang tinggi terhadap permusuhan atau perlawanan. o Anak mel

A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep

Pendidikan Agama Islam Bab : 3 PERADABAN ISLAM

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak

LEONARD PITJUMARFOR, 2015 PELATIHAN PEMUDA PELOPOR DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KESANAN PEMUDA DI DAERAH RAWAN KONFLIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

BAB V PENUTUP Kesimpulan

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

Membangun Kekuatan Umat Islam. Written by Friday, 11 June :36

PANCASILA PANCASILA DAN AGAMA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. luhur yang sudah lama dijunjung tinggi dan mengakar dalam sikap dan perilaku seharihari.

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca

BAB I PENDAHULUAN. Kekerasan yang dilakukan oleh geng motor sering terjadi di Kota-Kota Besar

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. sekaligus (Abdullah, 2006: 77). Globalisasi telah membawa Indonesia ke dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain

H. AZWIR, S.Sos AMRAN

2017, No Pemajuan Kebudayaan Nasional Indonesia secara menyeluruh dan terpadu; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

Golongan yang sedikit bisa mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

BAB IV ANALISIS FIKIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) ANGGOTA DPRD FKB PEMKOT MOJOKERTO PERIODE

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan kesimpulan dari pembahasan di atas mengenai. perlindungan pihak ICRC ditinjau dari Konvensi Jenewa 1949 dan

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memasuki era global dewasa ini terutama dalam bidang teknologi informasi menjadikan internet tidak

SISTEM PENANGANAN DINI KONFLIK SOSIAL DENGAN NUANSA AGAMA

KEWARGANEGARAAN INTEGRASI NASIONAL : PLURALITAS MASYARAKAT. Modul ke: 14Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

BAB V ANALISIS. melupakan sisi non-formal dari pendidikan Islam itu sendiri. Tentu saja ini menjadi

PROKLAMASI TEHERAN. Diproklamasikan oleh Konferensi Internasional tentang Hak-hak Asasi Manusia di Teheran pada tanggal 13 Mei 1968

Cyber Ethics. Ade Sarah H., M.Kom

KAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL

I. PENDAHULUAN. membuat negera kita aman, bahkan sampai saat ini ancaman dan gangguan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. saat ini, para bapak pendiri bangsa (the founding fathers) menyadari bahwa paling

Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang utama untuk membentuk karakter siswa yang

1. Bagaimana radio Gema Surya FM berupaya melestarikan kesenian Jawa. 2. Apa tujuan dari program acara kesenian jawa di RGS?

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat dilihat dari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah YouTube, yang berbentuk komunikasi massa audio visual. YouTube tidak

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia saat ini dilanda era informasi dan globalisasi, dimana pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MODUL PERKULIAHAN. Propaganda & Komunikasi Politik. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Parson Tentang Perubahan Sosial. Perubahan Sosial dalam soejono soekanto (2003), adalah segala

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

BAB I PENDAHULUAN. tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan, yang disertai dengan emosi yang hebat atau

PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fitri Indriyani, 2013

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

BAB V. Penutup. yang terdiri dari gambar/foto, audio, dan video. 1. Kajian Propaganda dalam Teks

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT TERM OF REFERENCE (TOR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Konflik sosial cenderung dinilai banyak orang sebagai sesuatu yang buruk.

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

Islam dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibagi menjadi dua aliansi militer, yaitu sekutu dan poros 1. Perang ini

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional seperti organisasi

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. Desa Setrojenar terletak di Kecamatan Buluspesantren, desa tersebut

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui

Transkripsi:

KONFLIK SOSIAL Drg. Handari Yektiwi, M.Kes.

Saat ini kita bangsa Indonesia dihadapkan pada suatu masalah yang tiba2 saja berpotensi menjadi konflik berkepanjangan dan sulit dideteksi penyebabnya sehingga akan sulit dalam penyelesaiannya. Selain potensi konflik, sering kita dengar atau melihat di tayangan media beberapa tindakan yang mengarah pada bentuk radikalisme. Sementara ancaman proxy war pada generasi muda juga masih belum bisa dihapuskan dengan tuntas. Dan malah makin mengkhawatirkan karena penggunaan gadget di kelompok generasi muda makin menguat dan pengaruh propaganda, terrorisme justru akan semakin mudah dengan sendirinya. Pendidikan kewarganegaraan di bangku sekolah juga tidak lagi menjadi prioritas padahal pembentukan karakter bangsa justru akan lebih mengena ketika dilakukan di bangku sekolah paling dasar.

Pemahaman terhadap Way of Life, falsafah hidup sebagai bangsa Indonesia makin menipis, pemahaman terhadap Dasar Negara juga mulai memudar, dan itu bisa dilihat dari makin menurunnya semangat berbangsa dan bernegara, pelanggaran terhadap aturan negara semakin tinggi, bentuk2 konflik mulai bermunculan. Dengan melihat beberapa hal tersebut diatas, saya tertarik untuk mengedepankan beberapa istilah yang populer di kalangan generasi muda dan masyarakat umum tetapi mungkin tidak memahami baik dan buruknya istilah tersebut dalam keseharian.

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

WAR Perang dibedakan menjadi: 1. Perang Militer, perang dengan menggunakan berbagai bentuk persenjataan 2. Perang Nir Militer, perang tanpa menggunakan berbagai bentuk persenjataan, salah satunya dikenal dengan proxy war

PROXY WAR Perang terselubung dimana salah satu pihak menggunakan orang lain atau pihak ketiga untuk melawan musuh. Merupakan perang yang tidak tampak secara fisik, dilakukan secara halus untuk menghancukan dan mengalahkan lawan menggunakan pihak ketiga.

CYBERSPACE Lingkungan artifisial yang dihasilkan oleh komputer yang disampaikan ke penerima melalui sarana antar muka seperti alat peraga yang dipasang di kepala, yang menghasilkan gambar tiga dimensi yang dapat ditelusuri dan menghasilkan suara stereo.

CYBERATTACKS Sebuah serangan cyber mengacu pada eksploitasi dengan jaringan komputer, server atau infrastruktur dasar melalui penggunaan hacking, teknik ancaman terus berkembang, virus komputer, malware, phlooding atau cara lain untuk akses yang tidak sah atau berbahaya.

PROPAGANDA Berasal dari Bahasa Latin propagare artinya mengatur maju, memperpanjang, menyebar, meningkatkan, mengembangbiakkan. Makna propaganda akhirnya bergeser menjadi seuah kegiatan untuk menyebarkan suatu budaya atau ideologi. Seiring waktu, propaganda kembali mengalami pergeseran makna yaitu, penyebarluasan materi dan informasi untuk suatu tujuan atau misi tertentu. Prinsip penting mengidentifikasi propaganda yaitu adanya upaya untuk mengubah pandangan publik dengan cara mempengaruhi aspek emosional dari individu secara massal. Tujuan propaganda adalah terbentuknya kesamaan kepercayaan, perilaku dan kebiasaan massa.

KHALIFAH Adalah gelar yang diberikan untuk pemimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, sering disebut juga sebagai Amir al-mu minin (pemimpin orang yang beriman). Manusia adalah khalifah/ wakil Tuhan di muka bumi/ Khalifatullah fil ardh, dan sudah disepakati oleh ulama pramodern dan ulama modern. Manusia menurut Prof. Dr. Din Syamsudin, harus memahami bahwa memiliki misi keilahian manusia yaitu membangun bumi, mengembangkan peradaban dunia.

KHILAFAH Khilafah dipahami sebagai kekuasaan politik/political authority atau lembaga politik pemerintahan/political institution, dinyatakan bukan sebagai kesepakatan sebagian besar ulama. Pendirian khilafah sebagai lembaga politik kekuasaan pada era modern adalah tidak valid dan tidak reaistik, karena negara negara2 muslim sudah terbentuk sebagai negara bangsa (nation state) dalam bentuk/sistem pemerintahan yang beragam.

PENUTUP Demi mengurangi terjadinya konflik sosial di suatu daerah dengan beragam perbedaan, sebaiknya pemerintah tertinggi di daerah tersebut lebih memperhatikan dan melakukan pendataan bentuk keberagaman potensi konflik. Mewaspadai adanya propaganda tentang terrorisme, radikalisme dan segala bentuk proxy war. Selain itu, mulai membentuk suatu wadah yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan integrasi dalam segala hal. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pendidikan non formal melalui media massa, elektronik dan non elektronik dalam rangka kontra propaganda.