3. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2009 sampai dengan bulan Mei 2009. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Perancangan sistem informasi agribisnis perikanan tangkap dilakukan pada bulan Juni 2009. 3.2 Bahan dan Alat Alat dan bahan yang digunakan dalam pembangunan sistem adalah : 1. Personal Computer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor Intel Pentium Dual Core, 2.66 Ghz. b. Motherboard Asus P5RD 2VM. c. Harddisk Seagate Barracuda 160 GB. d. DDRII 1GB. e. VGA onboard Chip ATI RADEON Xpress 200 Series. d. DVD + RW drive Samsung. e. Monitor 17 Flat Samsung. 2. Sistem operasi Microsoft Windows XP Profesional service pack 2. 3. Software pemrograman Microsoft Visual Basic 6 Enterprises Edition. 4. Software Penunjang : a. Adobe Photoshop CS3. b. Adobe Flash CS. c. Microsoft Excel 2007. d. Microsoft Word 2007. e. Smart Installer. f. Auto Menu Builder (Trial). g. PowerSIM. 5. Kamera digital. 6. Kuisioner.
18 3.3 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama mengamati sistem pendataan yang sudah ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, tahap kedua yaitu wawancara dengan responden pemilik kapal, pengolah ikan, bakul, nelayan, pihak pengelola lelang dan pengelola pelabuhan secara purposive sampling. Tahap ketiga pengambilan jenis data sekunder yang diperoleh dari Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. 3.4 Analsis Data 3.4.1 Batasan sistem Sistem informasi agribisnis perikanan tangkap dalam perancangan sistem informasi berupa data kegiatan agribisnis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan dengan batasan sistem pada pengolahan data adalah data hasil tangkapan harian yang kemudian akan dikalkulasikan menjadi data hasil tangkapan tahunan, data pengelompokan dan jumlah kapal berdasarkan jenis dan ukuran muatan kapal, data aset investasi pemilik kapal melalui analisis usaha pemilik kapal yang berbasis Decission Support System, data transaksi lelang, data kapal keluar masuk pelabuhan, data izin syahbandar perikanan,data persiapan perbekalan melaut dan data jumlah pengolah ikan pengolah ikan. 3.4.2 Analisis perancangan sistem informasi Analisis perancangan sistem informasi digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Mengenai tahapan perancangan sistem informasi berupa kerangka pemikiran konseptual. Pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan sistem (Nurani, 2008). Pendekatan sistem menggunakan model yaitu suatu abstraksi keadaan nyata, atau penyederhanaan sistem nyata untuk memudahkan pengkajian suatu sistem (Eriyatno, 1998). Tahapan tahapan perancangan sistem informasi melalui pendekatan sistem di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan adalah sebagai berikut:
19 (1) Survei lapang yaitu langkah awal dalam perencanaan pengumpulan data dengan melihat sistem apa yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. (2) Analisis kebutuhan, yaitu menyusun kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh stakeholder dalam perancangan sistem informasi supaya sesuai dengan tujuan pengguna. (3) Formulasi permasalahan yaitu meneliti langsung permasalahan stakeholder dan mengamati pendataan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan untuk dijadikan acuan dalam perancangan sistem informasi sebagai output penyelesaian masalah. (4) Identifikasi sistem merupakan suatu rantai hubungan antara pernyataan dari kebutuhan kebutuhan dengan pernyataan khusus dari permasalahan yang harus dipecahkan untuk mencukupi kebutuhan kebutuhan tersebut Hal ini sering digambarkan dalam bentuk konsep diagram sebab akibat yang dilanjutkan dengan diagram input output sebagai gambaran hubungan antar komponen sistem. (5) Pemodelaan sistem yaitu data yang terkumpul akan dijadikan dalam bentuk model yang digunakan adalah model fungsional dan model data Dalam menentukan aliran data dan subsistem maka digunakan model fungsional DAD (diagram alir data), untuk perancangan database maka digunakan model keterhubungan entitas (Entity Relationship Models). Kemudian model data tersebut di implementasikan kedalam bentuk basis data yang disimpan di memori sekunder. (6) Pembuatan program komputer yaitu perancangan desain interface dalam bentuk GUI (Grafhic User Interface) kemudian memberikan kode program dengan mengguakan development tool Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprises Edition yang berfungsi untuk memberikan suatu aksi terhadap suatu objek basis data sehingga akan mempermudah pengelolaan sistem informasi yang dibangun. (7) Implementasi yaitu tahapan pengujian sistem oleh objek pengguna.
20 3.4.3 Analisis usaha Analisis usaha pada sistem informasi agribisnis perikanan tangkap berfungsi sebagai sistem penunjang keputusan khusunya bagi pihak pemilik kapal penangkap ikan. Analisis usaha dihitung selama periode waktu satu tahun,dengan dengan variabel sebagai berikut: 1. Biaya investasi adalah jumlah modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha.biaya tersebut biasanya digunakan untuk pengadaan peralatan proses produksi dan sarana penunjangnya.(mahyudin,2008). 2. Analisis pendapatan usaha (keuntungan) menurut Lipsey et al (1996), konsep pendapatan usaha dirumuskan sebagai berikut : = Keterangan : = ( ) TR=Total ppenerimaan (Rp) TC=Total Pengeluaran (Rp) Kriteria : 1) TR>TC, usaha menguntungkan 2) TR=TC, usaha impas 3) TR<TC, maka usaha rugi 3. Analisis imbangan penerimaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha selama periode tertentu cukup menguntungkan. Rumus imbangan penerimaan dapat dirumuskan sebagai berikut (Riyanto, 1989) : = Keterangan : R/C= Imbangan penerimaan dan biaya (revenue cost ratio) TR=Total Revenue (Total penerimaan) TC=Total Cost (Total biaya) Kriteria : 1) R/C > 1, Usaha menguntungkan 2) R/C = 1, Usaha impas
21 3) R/C < 1, Usaha rugi 4) Analisis Payback Periode (PP), merupakan suatu periode yang diperlukan untuk menutupi kembali pengeluaran investasi (Initial Cost Investmant).Untuk menghitung analisis Payback Periode dapat dirumuskan sebagai berikut (Umar,2003) : PP= x 1 Tahun 5) Analisis Break Event Point (BEP), merupakan suatu nilai dimana hasil penjualan produksi sama dengan biaya produksi, dapat dirumuskan sebagai berikut (Rahardi F, R Kristiawati, Nazaruddin 1998) : BEP(Rp) = BEP (Kg)=