Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras Tuti Ariani Nasution Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi kelas VII MTs. Al Hidayah Laras. selain dari pada itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi siswa kelas VII MTs. Al-Hidayah Laras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Ha (Hipotesisi Alternatif ) : Ada hubungan antara kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi siswa kelas VII MTs. Al-Hidayah Laras. Ho (Hipotesis Nol ) : Tidak ada hubungan antara kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi siswa VII MTs. Al-Hidayah Laras.Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Korelasi Product Moment. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Hubungan Menggunakan Diksi (x) instrumen pengumpulan datanya adalah instrument berbentuk Pilihan Berganda sebanyak 20 soal dan kemampuan menulis puisi (y) sebanyak 1 soal berbentuk Esay Test. Maka, perhitungan dan analisis terhadap data yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka ditentukan hasil temuan sebagai berikut : Ada hubungan yang signifikan antara hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi karena telah dibuktikan dengan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan 0,40. Hasil perhitungan tersebut berada pada rentang yang cukupdan telah dilakukan pengujian hipotesis dengan hasil sebesar 3,34. Dari perhitungan determinasi dapat diketahui persentase hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi sebesar 16 %. Maka dari kemampuan menggunakan diksi telah memberikan hubungan yang signifikan terhadap menulis puisi. Berdasarkan taraf signifikan dipakai = 0,05 dengan dk = 58, maka diperoleh t tabel 2,00. Secara menyeluruh dan berdasarkan hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya, maka hipotesis alternative (Ha) diterima kebenarannya dan hipotesis nol (Ho) ditolak kebenarannya, karena ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII MTs. Al Hidayah Laras.memiliki kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi, dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi 0,04. ------------------------------------------------------ Kata kunci : hubungan, diksi, menulis puisi PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa akan menjadi suatu ciri kecerdasan seorang anak, sebab seorang anak yang mahir berbahasa ( menyimak, berbicara, membaca dan menulis ) dapat dipastikan memiliki keterampilan yang baik dibandingkan dengan mereka yang kurang terampil berbahasa. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa dapat menggambarkan cara berfikir seseorang. Jika seseorang mampu mengutarakan ide atau gagasan 1
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 3 No. 2 Tahun 2015 ISSN. 2302-6545 kepada orang lain dan ide itu mendapat reaksi dari orang yang diajak berkomunikasi, berarti ia sudah memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Ketidakmampuan siswa dalam menggunakan diksi yang baik dapat dilihat dari seringnya siswa menggunakan kata-kata yang kurang tepat untuk menyatakan sebuah gagasan. Dalam proses belajar mengajar perhatian guru terhadap penggunaan diksi yang baik juga masih kurang. Hal ini mungkin disebabkan proses belajar yang kurang efisiensi. Dapat juga dilihat dari ketidakmampuan siswa menggunakan diksi yang sesuai dengan suasana yang diinginkan. Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan katakata indah dan kaya akan makna kata. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan irama yang terkandung dalam puisi dikarenakan oleh pemadatan segala unsur bahasa. Bahasa yang digunakan sehari-hari. Puisi menggunakan bahasa yang ringkas, namun maknanya sangat kaya. Kata-kata yang digunakannya adalah makna kata konotatif, yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian. Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak siswa MTs Al-Hidayah Laras yang masih belum mampu menggunakan diksi (pilihan kata) pada saat mereka ditugaskan untuk menulis puisi. Hal ini dapat terjadi dikarenakan metode pengajaran tentang diksi dan menulis puisi yang diberikan oleh guru kurang variatif, sehingga menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami diksi (pilihan kata) dalam menulis puisi. Akhirnya siswa memiliki kemampuan yang rendah dalam menulis puisi. Berdasarkan uraian di atas akhirnya penulis memilih judul penelitian yang berkaitan dengan menggunakan diksi dalam menulis puisi yaitu Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al-Hidayah. A. Rumusan Masalah Membuat rumusan masalah bukanlah hal yang mudah karena merumuskan masalah adalah 2
Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi... Tuti Ariani Nasution menyangkut permasalahan luas terpadu mengenai teori-teori dan hasil penelitian. Sejalan dengan pendapat di atas Ridwan (2010:10) mengatakan, Rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah penelitian, variabel-variabel yang diteliti, dan kaitan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Adapun rumusan masalah yang diteliti ialah : 1. Bagaimanakah kemampuan penggunaan diksi kelas VII MTs. Al-Hidayah Laras 2. Bagaimanakah kemampuan menulis puisi? siswa kelas VII MTs. Al-Hidayah Laras. 3. Adakah hubungan penggunaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Al Hidayah Laras. B. Metode Penelitian Judul yang dibahas dalam penelitian ini adalah Hubungan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VII MTs. AL Hidayah Laras. Sesuai dengan judul di atas, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Sejalan dengan pendapat tersebut Arikunto (2005 : 234 ) mengatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada yaitu gejala menurut apa adanya saat penelitian yang dilakukan. Selanjutnya Sukardi (2007:166) mengatakan Metode Korelasional adalah suatu penelitian yang mengumpulkan data guna menentukan apakah ada hubungan antar dua variabel atau lebih. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan instrumen penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang berupa pengujian tes kepada sampel yaitu siswa kelas VII MTs. AL HIDAYAH LARAS. Diperoleh data mengenai variabel kemampuan menggunakan diksi (x) dan menulis puisi (y). 3
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 3 No. 2 Tahun 2015 ISSN. 2302-6545 Selanjutnya data tersebut akan dipergunakan untuk proses perhitungan korelasi antara variabel tersebut. Pada bab sebelumnya, peneliti telah menjelaskan alat yang dibutuhkan untuk memperoleh data sebagai alat dalam memecahkan masalah. Untuk menyaring data di dalam penelitian ini penulis menggunakan teknis tes objektif terhadap kemampuan menggunakan diksi terhadap menulis puisi dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 soal dan esay 1 soal. B. Pembahasan Analisis dan pengolahan data tes kemampuan penggunaan diksi meliputi: 1. Penyebaran Tes Penulis dalam mendapatkan data-data dari lapangan menggunakan tes, sehingga datadata yang diperoleh dikelompokkan dan ditafsirkan kemudian ditabulasikan dan dimasukkan ke dalam tabel. Berdasarkan tabel di atas, maka pelaksanaan tes telah memenuhi syarat seperti apa yang dikemukakan oleh Surachmad, (1982: 187 ) Pada umumnya sebuah tes dapat dipandang baik bila yang diterima kembali adalah tidak kurang dari 85 % dari jumlah yang diberi 2. Pengolahan tes Seluruh hasil tes yang telah dijawab oleh siswa diperiksa kelengkapan isi dan jumlah, kemudian data diolah dengan langkah sebagai berikut : a. Memeriksa dan menghitung jumlah jawaban yang benar, b. Memberi skor terhadap jawaban yang benar, c. Menghitung nilai akhir yang diperoleh siswa. Nilai akhir tes kemampuan pengunaan diksi diperoleh dengan menggunakan rumus : Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100 atau Jumlah skor ideal Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100 20 4
Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi... Tuti Ariani Nasution Nilai akhir tes kemampuan menulis puisi diperoleh dengan : a. Memeriksa puisi yang ditulis oleh siswa sesuai tema yang diberikan. b. Memberi skor dengan nilai dari 10 sampai 100 dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : 3. Menghitung nilai akhir yang diperoleh siswa. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dilakukan perhitungan besarnya korelasi sebagai berikut : rxy = N ( XY ) ( X ). ( Y ) N. X 2 ( X ) 2 }. { N. Y 2 ( Y ) 2 } = 60 ( 350.990 ) ( 4.665 ) ( 4.459 ) 60. ( 367.275 ) ( 4.665 ) 2 }-{ 60. ( 356.160 ) ( 4.459 ) 2 } = 21.059.400 20.801.235 22.036.500 21.762.225 } { 21.369.600 19.882.681 } = 258.165 274.275 } { 1.486.919 } = 258.165 407.824.708.725 = 258.165 = 0, 404 638.611,54 Jadi besarnya korelasinya yaitu 0.40 dan ditafsirkan dengan peringkat korelasi yang dikemukakan oleh Arikunto (2006: 276 ) sebagai berikut : Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 : sangat rendah 5
Berdasarkan peringkat korelasi di atas, maka besarnya koefisien korelasinya yaitu 0,40 yang tergolong ke dalam korelasi cukup. Setelah diketahui besarnya korelasi selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t sebagai berikut : t hitung = = = = 3,345 Untuk mengetahui apakah kemampuan menggunakan diksi (X) memberikan korelasi dalam kemampuan menulis puisi (Y) terlebih dahulu harus mencantumkan determinasi, yakni mengkuardatkan korelasi sebagai berikut : D = r 2 = ( 0,40 ) 2 = 0,16 koefisien Jika dinyatakan dalam persentase, maka besarnya adalah : D = 0,16 x 100 % = 16 % Setelah dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan analisis data, diperoleh besarnya korelasi 0,40. Hasil korelasi tergolong kepada korelasi cukup. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kemampuan penggunaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi. Selanjutnya setelah diketahui koefisien korelasinya, maka akan dilanjutkan perhitungan dengan uji t. Adapun tujuan dari perhitungan ini adalah untuk membuktikan apakah hipotesis yang telah ditetapkan dapat diterima atau ditolak kebenarannya. Maka dari itu, untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini : a. Menentukan dk ( derajat kebebasan ) dengan menggunakan rumus : b. Uji dua pihak Dk = N-2 = 60 2 = 58 Jika thitung t tabel maka signifikan ( hipotesis diterima ) 6
Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi... Tuti Ariani Nasution Jika thitung t tabel maka tidak signifikan ( hipotesis ditolak ) c. Untuk penelitian kependidikan, taraf signifikan (keberanian) yang dipakai = 0,05 dengan dk = 58, dikonsultasikan dengan tabel distribusi data ada pada lampiran tertera pada tabel 2,00. Berdasarkan cara penguji hepotesis, jika t hitung t tabel, maka hipotesisalternatif (Ha) diterima kebenaranya, sebaliknya jika t hitung t tabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak kebenarannya. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : Distribusi t tabel dengan Dk = 58 = 2,00 Thitung = 3,34 Maka t hitung t tabel ( 3,34 2,00 ) Selanjutkan berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi. Maka hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya dapat diterima kebenarannya, karena ada pengaruh yang signifikan antara Hubungan Penggunaan Diksi dengan Menulis Puisi oleh Siswa Kelas VII MTs. Al-Hidayah Laras. Maka, perhitungan dan analisis terhadap data yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka ditentukan hasil temuan sebagai berikut : a. Ada hubungan yang signifikan antara hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi karena telah dibuktikan dengan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan 0,40. b. Hasil perhitungan tersebut berada pada rentang yang cukupdan telah dilakukan pengujian hipotesis dengan hasil sebesar 3,34. c. Dari perhitungan determinasi dapat diketahui persentase hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi sebesar 16 %. Maka dari kemampuan menggunakan 7
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 3 No. 2 Tahun 2015 ISSN. 2302-6545 diksi telah memberikan hubungan yang signifikan terhadap menulis puisi. d. Berdasarkan taraf signifikan dipakai = 0,05 dengan dk = 58, maka diperoleh t tabel 2,00. e. Secara menyeluruh dan berdasarkan hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya, maka hipotesis alternative (Ha) diterima kebenarannya dan hipotesis nol (Ho) ditolak kebenarannya, karena ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII MTs. Al Hidayah Laras memiliki kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi, dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi 0,04. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab IV, maka penulis akan mengemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes terhadap kemampuan menggunakan diksi (X) dan variabel kemampuan menulis puisi (Y), dan dilanjutkan dengan perhitungan korelasi, maka diperoleh hasil sebesar 0,40. 2. Setelah diperoleh hasil perhitungan korelasi, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh hasil sebesar 3,34. Hasil pengujiuan hipotesis tersebut jika dibandingkan dengan t tabel sebesar 2,00 dengan taraf signifikan 0,05, maka thitung dari t tabel. 3. Berdasarkan perhitungan korelasi yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebesar 0,40 yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh hasil 3,34, yang dibandingkan dengan harga t tabel sebesar 2,00 dengan taraf 8
Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi... Tuti Ariani Nasution signifikan 0,05 dengan dk = 58, maka diperoleh t tabel sebesar 2,00. Dengan demikian dapat diketahui t thitung dari t tabel, maka dapat ditetapkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak kebenarannya dan hipotesis alternative (Ha) diterima kebenarannya, karena ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII MTs. Al Hidayah Laras, memiliki kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi, dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi 0,04 dan digolongkan ke dalam korelasi cukup. B. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian yang dilaksanakan, maka diharapkan kepada semua pihak yang berkaitan dengan pengajaran kemampuan menggunakan diksi khususnya dalam pengajaran Bahasa Indonesia umumnya agar lebih memperhatikan keberhasilan dalam melaksanakan pengajaran bahasa termasuk yang meliputi teori maupun praktik. Untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan sehingga ada beberapa saran yang ingin disampaikan penulis adalah sebagai berikut : 1. Kepada guru-guru yang mengajarkan bidang studi bahasa Indonesia diharapkan dapat meningkatkan minat siswa pengajaran kemampuan menggunakan diksi dan kemampuan menulis puisi. 2. Hendaknya para siswa agar dapat lebih meningkatkan hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam menulis puisi dengan sering membaca di rumah. Dan setiap saat harus belajar lebih konsentrasi terhadap menulis puisi. Sehingga dapat menunjang keberhasilan siswa dalam berprestasi di kelas. 3. Pentingnya bagi si penulis mengetahui bagaimana hubungan kemampuan menggunakan diksi dalam 9
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 3 No. 2 Tahun 2015 ISSN. 2302-6545 menulis puisi pada siswa kelas VII MTs. Al Hidayah Laras dilakukan untuk meningkatkan Bahasa Indonesia. pelajaran 4. Kepada para peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian dengan pokok bahasan yang sama disarankan melaksanakan agar penelitian kembali dengan sampel yang lebih luas cakupannya dan lebih bervariasi lagi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pragdik Jakarta : Balai Pustaka Keraf, Georys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum Kosasih, E. H. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Bandung : Yrama Widya. Ridwan.2010. Metode Dan Teknik Penyusunan Tesis, Bandung : Alfabeta. Semi, M. Atar. 2006. Antomi Sastra. Padang : Angkasa Raya Tampubolon, D.P. 1990. Membaca Sebagai Ketrampilan Berbahasa. Jakarta Universitas Terbuka Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa. Waluyo, J, Herman. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Wibowo, Wahyu.2007. Menjadi Penulis & Penyunting Sukses. Jakarta : PT. Bumi Aksara 10