BAB IV PENGUMPULAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR RANCANGAN DIES UNIVERSAL DALAM UPAYA MENEKAN BIAYA MATERIAL DAN TEMPAT PENYIMPANAN DIES DI PT. XX

TUGAS AKHIR. ANALISA BIAYA MATERIAL DIES END PLATE RADIATOR UNIVERSAL DI PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk.

BAB II PERTIMBANGAN DESAIN

BAB II Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. tapi pengertian filter disini lebih khusus lagi yaitu sebagai alat yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat. Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

PERANCANGAN PRESS TOOL

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR DESAIN PROGRESSIVE DIES PROSES PIERCING DAN BLANKING ENGSEL UNTUK KOMPONEN KURSI LIPAT RULY SETYAWAN NIM

BAB III RANCANGAN MODIFIKASI KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Perancangan Dies Progressive Komponen X

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Diajukan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Program Studi Teknik Mesin. Disusun oleh : LUKMAN NUR HIDAYAH

PERANCANGAN DIE PRESS SISTEM PROGRESSIVE UNTUK MEMBUAT PRODUK DIAL PLATE TIPE XYZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN PRESS DIES PART C & ROUND REINFORCE DI PT. HYDRAXLE PERKASA MANUFACTURING ENGINEERING

RANCANG BANGUN PROGRESSIVE TOOL PLAT KLEM U TIANG PIPA ANTENA 1 INCI (PENGUJIAN)

ANALISIS HASIL PEMOTONGAN PRESS TOOL PEMOTONG STRIP PLAT PADA MESIN TEKUK HIDROLIK PROMECAM DI LABORATORIUM PEMESINAN

RANCANG BANGUN PUNCH DAN DIES UNTUK AVOR WASHTAFEL PADA PROSES DEEP DRAWING DAN TRIMMING

yang berfungsi sebagai alat penyaring fluida (air,oli maupun udara). Dari sebuah filter dapat ditemukan puluhan parts hasil proses press, hal ini tent

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PERHITUNGAN DAN PEMILIHAN BAHAN BAKU

RANCANG BANGUN PROGRESSIVE TOOL PLAT KLEM U TIANG PIPA ANTENA 1 INCI (PROSES PEMBUATAN)

Gambar 2.1 Mesin Press Pin

PERANCANGAN DAN SIMULASI PRESS TOOL PEMBUAT PART SUPPORT PADA DONGKRAK PANTOGRAPH DENGAN SISTEM PROGRESSIVE TOOL TUGAS AKHIR

II-1 BAB II DASAR TEORI

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN DIES BREKET PINTU PENGEMUDI MOBIL DAIHATSU TERIOS

RANCANG BANGUN PROGRESSIVE TOOL UNTUK MEMPRODUKSI LANDASAN LUBANG KUNCI (PROSES PENGUJIAN)

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai

PERANCANGAN COMPOUND DIES UNTUK PROSES BLANKING DAN PIERCING CYLINDER HEAD GASKET TIPE TVS - N54

RANCANG BANGUN PROGRESSIVE TOOL PLAT KLEM U TIANG PIPA ANTENA 1 INCI (BIAYA PRODUKSI)

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PEMASANGAN TUTUP BOTOL KECAP JENIS KROP (CROP) DENGAN MENGGUNAKAN 2 PUNCH SECARA KONVENSIONAL ( BIAYA PRODUKSI )

REDESAIN CUTTING BIT DIES TUTUP BOTOL KECAP

TUGAS AKHIR PERENCANAAN CETAKAN TUTUP GELAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN PROGRESSIVE TOOL UNTUK MEMPRODUKSI LANDASAN LUBANG KUNCI (PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PROGRESSIVE DIES UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK PENGUNCI SABUK. Bambang Setyono, Mrihrenaningtyas Dosen Jurusan Teknik Mesin - ITATS ABSTRAK

PROSES PEMBUATAN MEMBER REAR FLOOR MENGGUNAKAN MESIN STAMPING DI PT. MANDIRI PRATAMA INTILOGAM

BAB III PERBAIKAN ALAT

RANCANG BANGUN PRESS TOOL SISTEM COMPOUND UNTUK MEMBUAT CYLINDER HEAD GASKET SEPEDA MOTOR RX KING

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

PROSES PEMBUATAN KOMPONEN RANTAI ( OLP 428 FOUND TALENT, SAE 1050 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

PROSES PEMBENTUKAN REBOUND SEAT 2CF UNTUK HONDA BRIO DI PT. RACHMAT PERDANA ADHIMETAL

RINGKASAN PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENGUJIAN MESIN PRESS MEKANIK SEMI OTOMATIS DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK 0.5 HP

TUGAS AKHIR PERANCANGAN COUMPOUND DIES DENGAN SISTEM DRAWING PADA PEMBUATAN CETAKAN PP CAP

Proses Lengkung (Bend Process)

ANALISA PERHITUNGAN GAYA - GAYA MEKANIS PADA PEMBUATAN KOMPONEN OTOMOTIF BRAKET UPPER ARM

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN PROGRESIVE DIES KOMPONEN RING M7 SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

II. TINJAUAN PUSTAKA

PROSES PEMBUATAN SMALL PART PADA BUSI SEPEDA MOTOR DI PT. DENSO INDONESIA

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

Optimasi Pembuatan Produk Support Melalui Analisis Proses Single Tool Menjadi Progressive Hybrid Tool

BAB I PENDAHULUAN. bentuk suatu benda kerja dengan menggunakan sepasang alat. perencanaan peralatan, diameter yang akan dipotong, material alat

RANCANGAN COMBINATION DIES UNTUK PRODUK ENGINE MOUNTING T120SS DI PT. JATI WANGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM DAN CARA PEMOTONGAN PLAT

BAB III METODOLOGI. sebagian besar digambarkan dalam diagram alir, agar mempermudah proses

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

PERANCANGAN DAN MODIFIKASI DIES T-117

DEFINISI SPRINGBACK COLD WORKING PROCESS The advantages of cold working process : The disadvantages of cold working process :

BAB II STUDI LITERATUR

DESAIN DIES CHASIS LONG MEMBER MENGUNAKAN SPRING DAN PAD PADA MINI TRUCK ESEMKA SANG SURYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dan diakui sebagai produk dalam negeri untuk digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROSES PEMBUATAN CLAMPER COMP TH CABLE UNTUK SEPEDA MOTOR PT. ADHI WIJAYACITRA

Gambar 2.1 Baja tulangan beton polos (Lit 2 diunduh 21 Maret 2014)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

RANCANG BANGUN MESIN PRESS DAN DIES UNTUK PEMBUATAN PINTU SHEET METAL BERPROFIL DI BENGKEL METRIC

TUGAS AKHIR MODIFIKASI PROSES PEMBUATAN SIDE PLATE RADIATOR. Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Jurusan Teknik Mesin

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS DI PT DENSO INDONESIA

ANALISA PENYEBAB KERUSAKAN KOMPONEN HEAT EXCHANGER PADA SISTEM PENDINGIN ENGINE MARINE 3306 CATERPILLAR

BAB III DESAIN DAN MANUFAKTUR

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METOLOGI PENELITIAN

I.3 Tujuan Penulisan. I.1 Latar Blkg Masalah. I.2 Pembatasan Masalah. I.4 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Edi Sutoyo 1, Setya Permana Sutisna 2

MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

PERENCANAAN MESIN PELUBANG PLAT ALUMUNIUM. Oleh : Siswanto ABSTRACT. Pelubang machine is a very important equipment in the electronics shop and other

Mengenal Proses Deep Drawing

MODIFIKASIPROGRESSIVETOOLPLAT PENYANGGABAUT GEAR BELAKANG PADA SEPEDA MOTOR YAMAHAJUPITER KAPASITAS 300BUAH /JAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

Transkripsi:

BAB IV PENGUMPULAN DATA Pada penelitian tugas akhir ini, diberikan data-data perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk.,yang akan menjadi sumber informasi. Data yang akan diberikan berupa gambar dan tabel-tabel yang disusun berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi perusahaan, dengan diperkuat data primer yang diperoleh langsung dari penelitian di bagian Manufacture Engineering PT Selamat Sempurna Tbk. 4.1. Produk Radiator Radiator adalah suatu alat yang berfungsi sebagai penjaga suhu agar mesin tak mengalami over heat atau untuk menurunkan suhu coolant yang berasal dari mesin. Suhu coolant dikurangi oleh udara sekitar yang melalui radiator, udara menyerap panas dari radiator. Untuk mempercepat transfer panas ke lingkungan, radiator dilengkapi kipas. Prinsip kerja radiator adalah air di dalam radiator masuk ke dalam mesin melalui water outlet pipa melewati celah-celah di dalam blok mesin. Karena suhu mesin lebih tinggi daripada suhu air maka sebagian panas mesin akan diserap oleh air. Air dari mesin ini akan mengalir kembali ke radiator melalui water inlet pipa masuk ke inlet tank. Air akan dialirkan ke outlet tank melalui lubang-lubang tube. Pada saat air ini melewati lubang tube, panas akan dibuang ke udara oleh sirip-sirip radiator yang disebut fin. Untuk mempercepat proses pembuangan panas, maka perlu dibantu dengan aliran udara dari kipas. Air yang 21

22 mengalir dari outlet tank, suhunya lebih rendah, lalu akan dialirkan kembali ke mesin, maka siklus akan terulang. Gambar 4.1 Produk Radiator Gambar 4.2 Produk Radiator

23 Komponen-komponen penyusun radiator : a. End Plate Fungsi end plate adalah sebagai tempat dudukan inlet tank, outlet tank, watertube dan side plate. Gambar 4.3 Produk End Plate Radiator b. Side Plate/Protector Fungsi side plate/protector adalah sebagai pemegang/pembatas akhir dari susunan fin dan water tube serta sebagai tempat dudukan dari jig pada waktu proses setting core selesai. Gambar 4.4 Produk Side Plate Radiator

24 c. Fin Fungsi fin adalah untuk membuang panas dari air ke udara. Pembuangan panas ini dibantu dengan tiupan udara dari fan. Fin dibuat dengan bentuk bergelombang rapat dengan tujuan untuk mendapatkan permukaan yang seluas mungkin sehingga perpindahan panas terjadi dalam waktu yang sesingkat mungkin. Gambar 4.5 Produk Fin Radiator d. Water Tube Tube merupakan bagian terpenting dari radiator, karena di komponen inilah air dialirkan untuk melepas kalor/panas (menurunkan temperatur air) secara konveksi dengan bantuan fin. Tube ini mempunyai ukuran yang kecil sehingga volume air yang dialirkan sedikit, sehingga waktu yang digunakan untuk menurunkan temperaturnya air lebih cepat. Gambar 4.6 Produk Water Tube Radiator

25 e. Tank Radiator memiliki 2 buah tank, yaitu tank A (inlet tank) dan tank B (outlet tank). Walaupun setiap tank memiliki fungsi spesifik sendiri-sendiri. Tetapi pada umumnya tangki tersebut berfungsi sebagai media penampung air. Gambar 4.7 Produk Tank Radiator Perlengkapan / aksesoris dari radiator yang lain adalah : a. Round mounting nut b. Square mounting nut c. Clip mounting nut d. Gasket e. Oil Cooler Assy f. Washer g. Nut Oil Cooler. h. Oil Cooler Let Bush. i. dll.

26 4.2. Produk Manufacture Engineering Komponen-komponen radiator yang dihasilkan oleh PT. Selamat Sempurna Tbk. sebagian besar dibuat melalui proses sheet metal forming, untuk itu diperlukan alat yang disebut Dies/Press Tool, alat ini dibuat pada Departemen Manufacture Engineering. 4.2.1. Produk Dies/Press Tool Dies adalah sebuah alat yang digunakan untuk membentuk atau memotong lembaran logam dengan tenaga mesin press. Dies di pasang pada mesin press. Bagian atas dies bergerak naik turun sesuai gerakan mesin press dan memotong atau membentuk pelat sesuai bentuk pemotong atau pembentuknya. Untuk membuat sebuah perkakas dies diperlukan waktu yang relatif lama. Untuk merencanakan sebuah perkakas dies kita harus mengetahui secara pasti maksud dan kehendak dari pemesannya. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa ketentuan, diantaranya : - Produk yang dikehendaki harus jelas, bisa berupa contoh jadi atau dari gambar yang jelas. - Jumlah produk yang akan dikerjakan. - Jenis material yang akan digunakan untuk produksi, termasuk tebalnya. - Tipe atau kapasitas mesin pres yang akan digunakan. Keempat ketentuan diatas adalah merupakan dasar untuk merencanakan sebuah perkakas dies, sehingga kita dapat menentukan lebih lanjut bagaimana perkakas nanti dibuat. Disamping keempat faktor diatas, sangat perlu diperhatikan tiga hal berikut ini :

27 - Murah, tidak terlalu banyak komponen yang diperlukan - Kuat, secara menyeluruh, die harus kuat atau kokoh, demikian juga masing-masing komponennya - Praktis, jika suatu saat diperlukan perbaikan-perbaikan, misal pengasahan terhadap punch maupun die tidak perlu banyak membongkar komponen lain. Langkah-langkah untuk merencanakan sebuah dies juga sangat penting, hal ini dimaksud agar didalam pengerjaan komponenkomponennya bisa secara terpadu. Demikian juga dalam proses perakitannya tidak mengalami banyak kesulitan. Langkahlangkah yang dimaksud adalah : - Membuat lay-out - Memilih jenis die - Konstruksi punch - Pemilihan jenis stripper plate - Penggunaan pilot, dowel pin, fastener - Konstruksi die - Menggambar Adapun jenis dies adalah : 1. Form Tools Pada form tools hanya terjadi proses pembentukan saja. Adapun jenis form tools adalah sebagai berikut: a. Bending Proses pembengkokkan lembaran pelat kearah melintang terhadap ketebalan pelat.

28 GARIS TEKUK Gambar 4.8 Bending b. Flangging Proses hampir sama bending, hanya pada proses ini di samping menekuk kearah melintang tebal pelat juga membentuk lengkungan. Gambar 4.9 Flangging c. Embossing Proses pembentukan tulisan atau bentuk tertentu pada lembaran logam. Pembentukan hanya satu sisi saja sedang sisi yang lain rata. Gambar 4.10 Embossing

29 d. Deep Drawing Proses pembentukan pelat yang menghasilkan rongga. Pelat dibentuk antara punch dan die (pembentuk laki-laki dan perempuan) pada ke empat sisinya. Gambar 4.11 Deep Drawing e. Colar Drawing Proses perluasan lubang tanpa adanya pemotongan. Proses ini dilakukan untuk menambah bidang kontak lubang pada pelat atau menginginkan bentuk ulir pada pelat. d1 d2 Gambar 4.12 Colar Drawing 2. Cutting tools Pada cutting tool hanya terjadi proses pemotongan saja. Adapun jenis cutting tools adalah sebagai berikut:

30 a. Blanking Proses pemotongan pada seluruh bentuk, hasilnya disebut Blank Bahan yang tidak terpakai disebut strip. Strip material Hasil blank Gambar 4.13 Blanking b. Piercing Prosesnya sama dengan Blanking tetapi yang dipakai stripnya. Sisa pemotongan disebut Slug atau tatal. Strip material Tatal Gambar 4.14 Piercing c. Notching Prinsipnya sama dengan piercing, tetapi sisi potong alat pemotong tidak memotong seluruhnya.

31 Strip material Sisi potong Gambar 4.15 Notching d. Triming Proses pengerjaan akhir untuk memotong bagian tepi yang tidak berfungsi. Digunakan untuk menghilangkan serpihan pelat hasil drawing. Strip material Hasil triming Gambar 4.16 Triming Seperti yang telah diterangkan diatas bahwa komponen penyusun radiator banyak memakai proses sheet metal forming dengan alat yang disebut dies, diantaranya : 1. Dies untuk end plate radiator Untuk membuat komponen end plate diperlukan empat jenis dies, yaitu :

32 a. Dies draw-1 Dies draw-1 berfungsi membentuk kapsul yang nantinya akan mempermudah dan mendapatkan hasil yang bagus saat dipiercing Gambar 4.17 Dies Draw-1 End Plate b. Dies notching Memotong strip material sisi panjang profil end plate yang bentangannya sudah diperhitungkan. Gambar 4.18 Dies Notching End Plate c. Dies draw-2 Dies draw-2 berfungsi membentuk bibir end plate disekeliling profil atau menekuk sekeliling profil end plate menjadi profil U. Gambar 4.19 Dies Draw-2 End Plate

33 d. Dies piercing Pada dies piercing, kapsul yang sudah dibentuk pada dies draw-i akan mengalami proses pelubangan. Lubang dari kapsul ini tidak boleh lebih dari ukuran yang telah ditentukan. Dimana toleransi yang baik adalah ukuran standar ditambah dengan 0,002. Apabila ukuran lubang lebih kecil dari ukuran standar maka tube tidak akan masuk dan bila tube masuk maka akan terjadi penyempitan pada ujung tube tersebut. Bila tube menyempit, aliran atau proses kerja dari radiator akan terhambat. Dan apabila ukuran lubang lebih besar dari toleransi yang ditentukan maka akan menyebabkan terjadinya kebocoran pada radiator. Gambar 4.20 Dies Piercing End Plate 2. Dies untuk side plate radiator Untuk membuat komponen side plate diperlukan empat jenis proses, yaitu proses piercing, notching, bending dan emboshing. Dari keempat proses tersebut dibuat satu badan dies yang mencakup semuanya.

34 1 Dies piercing dan notching bagian atas 2 Dies bending dan emboshing bagian atas 2 Dies bending dan emboshing bagian bawah 1 Dies piercing dan notching bagian bawah Gambar 4.21 Dies untuk Side Plate a. Dies piercing dan notching Dies piercing ini nantinya akan menghasilkan lubang, dimana dalam produk ini terdapat enam lubang berdiameter 6 mm. Sedangkan dies notching akan menghasilkan bentukan profil pada kedua ujung produk dan empat profil tie strip pada sisi produk. Gambar 4.22 Hasil Dies Piercing dan Notching b. Dies bending dan emboshing Dies ini dipakai setelah proses pertama, dies bending akan menghasilkan bentukan U pada produk.

35 Sedangkan dies emboshing akan menghasilkan dua tulang penguat dan bit ditengahnya pada masingmasing ujung side plate. Gambar 4.23 Hasil Dies Bending dan Emboshing 2. Dies untuk tank Untuk membuat komponen tank diperlukan empat jenis dies, yaitu : a. Dies drawing Dies drawing adalah dies yang bertujuan membentuk profil tank. Gambar 4.24 Dies Drawing Tank

36 Gambar 4.25 Hasil Dies Drawing b. Dies triming Dies triming adalah dies untuk membuang/memotong kelebihan bahan dari profil tank hasil dies drawing. Gambar 4.26 Dies Triming Tank Part hasil dies drawing diletakan diatas punch, kemudian die diturunkan sehingga memotong kelebihan bahan pada part tersebut. Gambar 4.27 Hasil Dies Triming

37 c. Dies piercing Dies piercing adalah dies yang bertujuan untuk membentuk lubang pada tank, pada sebuah tank radiator biasanya ada lubang inlet/ outlet pipe. Gambar 4.28 Dies Piercing Tank Part hasil proses triming diletakkan di atas die, kemudian punch digerakkan sehingga membuat lubang pada part tersebut. Gambar 4.29 Hasil Dies Piercing Tank

38 4.2.2. Proses Produksi End Plate Radiator Dalam penelitian ini penulis membahas tentang pembuatan dies yang digunakan untuk membuat salah satu komponen penyusun radiator yaitu End Plate radiator. Untuk membuat komponen End Plate radiator terdiri dari empat proses, yaitu : 1. Proses Draw-1 Proses draw-1 dapat juga dikatakan sebagai proses awal pembentukan produk. Tujuan dari proses ini adalah membentuk lembaran plat sesuai dengan bentuk punch dan die pada dies, bentuk tersebut menyerupai kapsul yang berfungsi sebagai pengarah masuknya tube sekaligus sebagai tempat dudukan tube. Gambar 4.30 Produk Draw -1 End Plate Radiator Proses pembuatan produk draw-1 end plate radiator seperti terlihat dalam gambar dibawah ini :

39 Lembaran pelat alumunium Dimasukkan kedies yang telah terpasang pada mesin press Gambar 4.31 Proses Draw-1 End Plate Radiator

40 2. Proses Notching Proses ini bertujuan untuk memotong sisi panjang end plate hasil dari proses draw-1 dan hasil potongan berbentuk radius pada bagian pojok end plate. Gambar 4.32 Produk Notching End Plate Radiator Proses pembuatan produk notching end plate radiator seperti terlihat dalam gambar dibawah ini :

41 Hasil draw-1 Dipres pada dies notching yang telah terpasang pada mesin Gambar dibawah terlihat sisa potongan pada kedua sisi panjang Gambar 4.33 Proses Produksi Notching End Plate Radiator

45 Hasil draw-2 Dipres pada dies piercing yang terpasang pada mesin pres Gambar 4.37 Proses Produksi Piercing End Plate Radiator

46 4.2.3. Produk Dies Draw-1 End Plate Radiator Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa produk end plate radiator memerlukan 4 proses dalam pembuatannya, yaitu proses draw-1, notching, draw-2, piercing. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti pembuatan dies draw-1 end plate radiator. Dies draw-1 end plate radiator merupakan dies yang berfungsi sebagai pembentukan awal dari poduk end plate radiator. Lembaran pelat dibentuk sesuai dengan produk yang diinginkan. Hasil bentukan tersebut berfungsi sebagai penguat lembaran pelat dan sebagai acuan proses selanjutnya. Gambar 4.38 Produk Dies Draw-1 End Plate Radiator

Appr /CHECK P.Dev / DWG 47 No Part No. Name COMPONENT Material PROCESS Qty Dimension FILE NO. ISSUE DATE Remark No Part No. Name Material Qty Dimension Remark No Part No. Name Material Qty Dimension Remark Gambar 4.39 Design Dies Draw-1 End plate Radiator A4 Komponen- komponen penyusun dies draw-1 end plate radiator adalah : 1. Top Plate Top plate atau sering disebut juga pelat atas, karena letaknya paling atas dari semua komponen yang lain yang berfungsi sebagai dudukan komponen-komponen dies bagian atas, dan juga sebagai tempat ikat dengan mesin press bagian atas, bahan yang digunakan adalah ST 42. Gambar 4.40 Top plate

48 2. Punch Holder Punch holder berfungsi sebagai tempat dudukan punch draw, bahan yang digunakan adalah ST 42. Gambar 4.41 Punch Holder 3. Punch Draw Merupakan komponen utama bagian atas, yang mana berfungsi sebagai pembentuk kapsul, bahan yang digunakan FH5. Gambar 4.42 Punch Draw 4. Stripper Punch Berfungsi mengeluarkan meterial dari punch draw, sehingga setelah punch draw bekerja material tidak menempel pada punch, bahan yang digunakan adalah S50C.

49 Gambar 4.43 Stripper Punch 5. Die Block Die block berfungsi sebagai pembentuk bagian bawah, yang merupakan komponen utama pada bagian bawah, bahan yang digunakan adalah FH5. Gambar 4.44 Die Block 6. Stripper Die Stripper die selain berfungsi mengeluarkan produk dari die block, juga berfungsi membentuk kapsul (profil tube) yang nantinya akan dipiercing, bahan yang digunakan adalah FH5.

50 Gambar 4.45 Stripper Die 7. Die Holder Berfungsi sebagai dudukan die block dan komponen komponen yang ada didalamnya, bahan yang digunakan adalah ST 42. Gambar 4.46 Die Holder 8. Bottom Plate Bottom plate atau sering disebut pelat bawah yang berfungsi sebagai tempat dudukan komponen komponen dies bagian bawah dan dudukan tiang pengarah, bahan yang digunakan adalah ST 42.

51 Gambar 4.47 Bottom Plate 9. Support Support berfungsi sebagai penahan bottom plate yang letaknya di antara bottom base dengan bottom plate. Gambar 4.48 Support 10. Bottom Base Bottom base merupakan tempat untuk mengikat antara dies bagian bawah dengan mesin press, dimana letaknya paling bawah, bahan yang digunakan ST 42. Gambar 4.49 Bottom Base

52 11. Spring Spring atau pegas digunakan untuk memberikan daya dorong kepada stripper agar produk keluar dari punch atau die. Pegas terdapat dibawah stripper punch dan stripper die. Gambar 4.50 Spring 12. Dowel pin Dowel pin digunakan untuk menahan pergeseran punch dari top plate dan die block dari bottom plate. Gambar 4.51 Dowel pin 13. Screw Plug Digunakan untuk menambah daya dorong pegas. Gambar 4.52 Screw Plug

53 14. Stripper Bolt Digunakan untuk mengikat stripper baik stripper punch maupun stripper die. Gambar 4.53 Stripper Bolt 15. Guide Post Guide post atau disebut juga tiang pengarah berfungsi untuk mengarahkan bagian atas dies dengan bagian bawah dies agar posisi punch dengan die lurus dan menghasilkan produk yang bagus pada saat berproduksi. Gambar 4.54 Guide Post 16. Baut Inbus Digunakan untuk mengikat komponen-komponen dies. Gambar 4.55 Baut inbus

54 4.2.4. Data Material Cost Pembuatan Dies Draw-1 End Plate Radiator Dalam pembuatan dies end plate radiator terbagi 4 kategori/range, yaitu : 1. Range 1 Panjang produk end plate radiator antara 600mm sampai 750mm. 2. Range 2 Panjang produk end plate radiator antara 450mm sampai 600mm. 3. Range 3 Panjang produk end plate radiator antara 300mm sampai 450mm. 4. Range 4 Panjang produk end plate radiator antara <300mm. Berikut ini ditunjukan material cost pembuatan dies draw-1 end plate radiator pada setiap produk dies draw-1 end plate radiator sesuai dengan kategorinya masing-masing. Dimana perhitungan material cost ini telah dilakukan oleh pihak perusahaan sebelum penulis membuat penelitian, diasumsikan bahwa data material cost ini telah tepat sehingga penulis tidak melakukan penghitungan secara keseluruhan.

55 Tabel 4.1 Biaya Material Pembuatan Dies Draw-1 End Plate Radiator Range 1 MATERIAL COST No. Komponen Dies Ukuran Material Material Qty Berat Value/Kg Sub-Total (Rp) P L T (pcs) (Kg/Pcs) Rp. 1 Top Plate ST 42 2 Punch Holder ST 42 3 Punch Draw FH5 4 Stripper Punch S50C 5 Die Block FH5 6 Stripper Die FH5 7 Die Holder ST 42 8 Bottom Plate ST 42 9 Support ST 42 10 Bottom Base ST 42 12 Coil Spring SWM 25-40 STD 13 Coil Spring SWL 30-70 STD 14 Dowel Pins MSTH 10-40 ST 42 15 Dowel Pins MSTH 10-50 STD 16 Dowel Pins MSTH 10-60 STD 17 Screw Plugs MSW 33 STD 18 Stripper Bolt MSB 13-30 STD 19 Stripper Bolt MSB 13-50 STD 20 Guide Post MYKP 32-130 STD 21 Baut Inbus M10-60 STD 22 Baut Inbus M10-40 STD 23 Baut Inbus M10-30 STD 24 Baut Inbus M10-50 STD 25 Baut Inbus M10-80 STD 1050 260 35 1 76.44 6,100.00 466,284.00 880 150 20 1 21.12 6,100.00 128,832.00 747 55 50 1 16.43 40,000.00 657,360.00 880 150 22 1 23.23 15,000.00 348,480.00 880 150 38 1 40.13 40,000.00 1,605,120.00 750 58 35 1 12.18 40,000.00 487,200.00 880 150 24 1 25.34 6,100.00 154,598.40 1050 260 45 1 98.28 6,100.00 599,508.00 260 88 35 4 25.63 6,100.00 156,316.16 1130 280 24 1 60.75 6,100.00 370,567.68 6 12,815.00 76,890.00 12 22,628.00 271,536.00 2 3,680.00 7,360.00 6 7,316.00 43,896.00 6 7,074.00 42,444.00 12 11,510.00 138,120.00 4 8,873.00 35,492.00 8 9,630.00 77,040.00 2 326,449.00 652,898.00 4 700.00 2,800.00 8 520.00 4,160.00 8 440.00 3,520.00 16 600.00 9,600.00 10 1,600.00 16,000.00 Total 6,356,022.24 Keterangan : P T L = Panjang (mm = Tinggi/tebal (mm) = Lebar (mm) = Massa jenis baja (0.000008) Berat = P x L x T x (Kg)

56 Tabel 4.2 Biaya Material Pembuatan Dies Draw-1 End Plate Radiator Range 2 No. Komponen Dies Ukuran Material Material 1 Top Plate ST 42 2 Punch Holder ST 42 3 Punch Draw FH5 4 Stripper Punch S50C 5 Die Block FH5 6 Stripper Die FH5 7 Die Holder ST 42 8 Bottom Plate ST 42 9 Support ST 42 10 Bottom Base ST 42 12 Coil Spring SWM 25-40 STD 13 Coil Spring SWL 30-70 STD 14 Dowel Pins MSTH 10-40 ST 42 15 Dowel Pins MSTH 10-50 STD 16 Dowel Pins MSTH 10-60 STD 17 Screw Plugs MSW 33 STD 18 Stripper Bolt MSB 13-30 STD 19 Stripper Bolt MSB 13-50 STD 20 Guide Post MYKP 32-130 STD 21 Baut Inbus M10-60 STD 22 Baut Inbus M10-40 STD 23 Baut Inbus M10-30 STD 24 Baut Inbus M10-50 STD 25 Baut Inbus M10-80 STD MATERIAL COST Qty Berat Value/Kg Sub-Total (Rp) P L T (pcs) (Kg/Pcs) Rp. 920 260 35 1 66.98 6,100.00 408,553.60 750 150 20 1 18.00 6,100.00 109,800.00 597 55 50 1 13.13 40,000.00 525,360.00 750 150 22 1 19.80 15,000.00 297,000.00 750 150 38 1 34.20 40,000.00 1,368,000.00 600 58 35 1 9.74 40,000.00 389,760.00 750 150 24 1 21.60 6,100.00 131,760.00 920 260 45 1 86.11 6,100.00 525,283.20 260 88.5 35 4 25.77 6,100.00 157,204.32 1000 280 24 1 53.76 6,100.00 327,936.00 6 12,815.00 76,890.00 12 22,628.00 271,536.00 2 3,680.00 7,360.00 6 7,316.00 43,896.00 6 7,074.00 42,444.00 12 11,510.00 138,120.00 4 8,873.00 35,492.00 8 9,630.00 77,040.00 2 326,449.00 652,898.00 4 700.00 2,800.00 8 520.00 4,160.00 8 440.00 3,520.00 16 600.00 9,600.00 10 1,600.00 16,000.00 Total 5,622,413.12 Keterangan : P T L = Panjang (mm = Tinggi/tebal (mm) = Lebar (mm) = Massa jenis baja (0.000008) Berat = P x L x T x (Kg)

57 Tabel 4.3 Biaya Material Pembuatan Dies Draw-1 End Plate No. Radiator Range 3 Komponen Dies 1 Top Plate ST 42 2 Punch Holder ST 42 3 Punch Draw FH5 4 Stripper Punch S50C 5 Die Block FH5 6 Stripper Die FH5 7 Die Holder ST 42 8 Bottom Plate ST 42 9 Support ST 42 10 Bottom Base ST 42 12 Coil Spring SWM 25-40 STD 13 Coil Spring SWL 30-70 STD 14 Dowel Pins MSTH 10-40 ST 42 15 Dowel Pins MSTH 10-50 STD 16 Dowel Pins MSTH 10-60 STD 17 Screw Plugs MSW 33 STD 18 Stripper Bolt MSB 13-30 STD 19 Stripper Bolt MSB 13-50 STD 20 Guide Post MYKP 32-130 STD 21 Baut Inbus M10-60 STD 22 Baut Inbus M10-40 STD 23 Baut Inbus M10-30 STD 24 Baut Inbus M10-50 STD 25 Baut Inbus M10-80 STD Ukuran Material Material MATERIAL COST Value/Kg Qty Berat (Rp) Sub-Total P L T (pcs) (Kg/Pcs) Rp. 800 260 35 1 58.24 6,100.00 355,264.00 650 150 20 1 15.60 6,100.00 95,160.00 447 55 50 1 9.83 40,000.00 393,360.00 650 150 22 1 17.16 15,000.00 257,400.00 650 150 38 1 29.64 40,000.00 1,185,600.00 450 58 35 1 7.31 40,000.00 292,320.00 650 150 24 1 18.72 6,100.00 114,192.00 800 260 45 1 74.88 6,100.00 456,768.00 260 88 35 4 25.63 6,100.00 156,316.16 900 280 24 1 48.38 6,100.00 295,142.40 6 12,815.00 76,890.00 8 22,628.00 181,024.00 2 3,680.00 7,360.00 6 7,316.00 43,896.00 4 7,074.00 28,296.00 8 11,510.00 92,080.00 4 8,873.00 35,492.00 8 9,630.00 77,040.00 2 326,449.00 652,898.00 4 700.00 2,800.00 8 520.00 4,160.00 8 440.00 3,520.00 16 600.00 9,600.00 8 1,600.00 12,800.00 Total 4,829,378.56 Keterangan : P = Panjang (mm T = Tinggi/tebal (mm) L = Lebar (mm) = Massa jenis baja (0.000008) Berat = P x L x T x (Kg)

58 Tabel 4.4 Biaya Material Pembuatan Dies Draw-1 End Plate Radiator Range 4 MATERIAL COST No Komponen Dies Ukuran Jenis Material Qty Berat Value/Kg Sub-Total Material (Rp) P L T (pcs) (Kg/Pcs) Rp. 1 Top Plate ST 42 650 260 2 Punch Holder ST 42 500 150 3 Punch Draw FH5 297 55 4 Stripper Punch S50C 500 150 5 Die Block FH5 500 150 6 Stripper Die FH5 300 58 7 Die Holder ST 42 500 150 8 Bottom Plate ST 42 650 260 9 Support ST 42 260 88 10 Bottom Base ST 42 750 280 12 Coil Spring SWM 25-40 STD 13 Coil Spring SWL 30-70 STD 14 Dowel Pins MSTH 10-40 ST 42 15 Dowel Pins MSTH 10-50 STD 16 Dowel Pins MSTH 10-60 STD 17 Screw Plugs MSW 33 STD 18 Stripper Bolt MSB 13-30 STD 19 Stripper Bolt MSB 13-50 STD 20 Guide Post MYKP 32-130 STD 21 Baut Inbus M10-60 STD 22 Baut Inbus M10-40 STD 23 Baut Inbus M10-30 STD 24 Baut Inbus M10-50 STD 25 Baut Inbus M10-80 STD 35 1 47.32 6,100.00 288,652.00 20 1 12.00 6,100.00 73,200.00 50 1 6.53 40,000.00 261,360.00 22 1 13.20 15,000.00 198,000.00 38 1 22.80 40,000.00 912,000.00 36 1 5.01 40,000.00 200,448.00 24 1 14.40 6,100.00 87,840.00 45 1 60.84 6,100.00 371,124.00 35 4 25.63 6,100.00 156,316.16 24 1 40.32 6,100.00 245,952.00 4 12,815.00 51,260.00 8 22,628.00 181,024.00 2 3,680.00 7,360.00 6 7,316.00 43,896.00 6 7,074.00 42,444.00 8 11,510.00 92,080.00 2 8,873.00 17,746.00 6 9,630.00 57,780.00 2 326,449.00 652,898.00 3 415.00 1,245.00 6 520.00 3,120.00 8 440.00 3,520.00 16 600.00 9,600.00 8 1,600.00 12,800.00 Total 3,971,665.16 Keterangan : P = Panjang (mm T = Tinggi/tebal (mm) L = Lebar (mm) = Massa jenis baja (0.000008) Berat = P x L x T x (Kg)