BADAN PUSAT STATISTIK No. 7/5/Th.XVIII, Mei 16 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-16 EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-16 TUMBUH,9 PERSEN Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-16 mencapai Rp 8,76 triliun dan atas dasar harga konstan 1 mencapai Rp 6, triliun. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-16 terhadap triwulan I-15 tumbuh,9 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 15 sebesar,58 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,5 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 15,7 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-16 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 1, persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pengadaan Listrik, Gas yang tumbuh 11,7 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 5, persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-16 Terhadap Triwulan I-15 (y-on-y) 1 1 1 8 6 Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-16 8,1 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,5 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 9,7 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-16 dibanding triwulan I-15 (y-on-y) tumbuh,9 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,5 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Berita Resmi Statistik No.7/5/Th.XVIII, Mei 16 1
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,7 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 8,1 persen. Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-16 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Grafik. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha 5 3 1-1,9,58 LPE 1,66 Lainnya 3,9 1,3 Perdagangan,56 1,61,79,81 1,7 Konstruksi,56,37,5 Industri,86 1,3,8Pertambangan,63,19,3 Pertanian,56 -, TW I 15 TW IV 15 TW I 16 Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-16 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar,86 persen, diikuti Konstruksi sebesar,81 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar,79 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar,63 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar,56 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-16 Terhadap Triwulan IV-15 (q-to-q) 3 1-1 - Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q Menurut Lapangan Usaha Pengadaan Listrik Jasa Keuangan I - 1 II - 1 III - 1 IV - 1 I - 15 II - 15 III - 15 IV - 15 I-16 Pertanian PDRB Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-16 terhadap triwulan IV-15 dipengaruhi oleh pertumbuhan Pengadaan Listrik, Gas yang tumbuh sebesar 11,7 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,9 persen; dan Jasa Keuangan sebesar 3,15 persen. -3 Berita Resmi Statistik No. 7/5/Th.XVIII, Mei 16
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-16 Terhadap Triwulan I-15 (y-on-y) 16 1 1 1 8 6 Grafik. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-16 PKLNPRT PMTB PKRT Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-16 terhadap triwulan I-15 terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PKLNPRT), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 15,7 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 1,35 persen. Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-16 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT relatif kecil. 7 5 3 1-1 -3 Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran PMTB --> PKRT--> Triw I-15 Triw IV-15 Lainnya --> Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I- 16 (y-on-y), maka Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,71 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,66 persen. Berita Resmi Statistik No.7/5/Th.XVIII, Mei 16 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-16 Terhadap Triwulan IV-15 (q-to-q) 6 - - -6-8 -1-1 -1 Grafik 6. Pertumbuhan PDB q to q Beberapa Komponen I-1 II-1 III-1 IV-1 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-16 terhadap triwulan IV-15 (q-to-q) meningkat sebesar 1, persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa sebesar 5, persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar,7 persen. Berita Resmi Statistik No. 7/5/Th.XVIII, Mei 16
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 1 (triliun rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 1 Lapangan Usaha Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-15 Triw IV-15 (1) () (3) () (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,8 1,35 13,6 11,1 1,6 11,8 B Pertambangan dan Penggalian 17,76 17,79 16,9 13,38 1,5 13,77 C Industri Pengolahan 1,58 15,51 15,98 11,61 11,8 1,1 D Pengadaan Listrik dan Gas,8,8,1,6,6,6 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,9,9,1,7,7,7 F Konstruksi 1,1 11,7 11,31 6,8 7,57 7,3 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,9 9,58 9,87 5,9 6,35 6, H Transportasi dan Pergudangan 1,63 1,79 1,85 1,18 1,3 1, I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,8 1,6 1,3,7,79,8 J Informasi dan Komunikasi,,1,3 1,95,,7 K Jasa Keuangan dan Asuransi,7,17,6 1,6 1,68 1,73 L Real Estat,,,53 1,78 1,88 1,93 M,N Jasa Perusahaan,9,9,1,7,7,7 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib,95 3,8 3,31,5,36,5 P Jasa Pendidikan,,39,31 1,87 1,98 1,9 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,5,5,55,3,6,6 R,S,T,U Jasa Lainnya,6,65,6,9,53,5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 79,5 83,8 8,76 61,19 63,56 6, Berita Resmi Statistik No.7/5/Th.XVIII, Mei 16 5
Tabel Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 1 (persen) Lapangan Usaha Triw I- 16 terhadap Triw IV-15 terhadap Triw I-15 Sumber Pertumbuhan (1) () (3) () A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,9 3,1,56 B Pertambangan dan Penggalian -,,88,63 C Industri Pengolahan,88,53,86 D Pengadaan Listrik dan Gas 11,7 3,77, E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,1 1,3, F Konstruksi -3,56 7,5,81 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,3 8,1,79 H Transportasi dan Pergudangan 1,8 5,89,11 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,3 11,5,1 J Informasi dan Komunikasi 1,15 6,19, K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,15 5,59,15 L Real Estat,1 7,91,3 M,N Jasa Perusahaan 1,,, O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -,67 9,7,33 P Jasa Pendidikan -3,1,6,7 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,11 6,56,5 R,S,T,U Jasa Lainnya -,,36, Produk Domestik Bruto (PDRB) 1,,9,9 6 Berita Resmi Statistik No. 7/5/Th.XVIII, Mei 16
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 15, Triwulan I-15, Triwulan IV-15, dan Triwulan I-16 (persen) 15 Lapangan Usaha 15 Triw I Triw IV (1) (3) () (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,58 16, 1,7 15,88 B Pertambangan dan Penggalian 1,87,6 1,3 19,9 C Industri Pengolahan 18,7 18,5 18,51 18,85 D Pengadaan Listrik dan Gas,8,1,1,1 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,11,11,11,11 F Konstruksi 13,5 13,17 13,69 13,35 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,55 1, 11,3 11,6 H Transportasi dan Pergudangan,7,7,13,18 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,1 1,36 1,5 1,53 J Informasi dan Komunikasi,5,53,55,63 K Jasa Keuangan dan Asuransi,56,6,59,66 L Real Estat,81,81,89,99 M,N Jasa Perusahaan,11,11,11,11 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,77 3,7,15 3,91 P Jasa Pendidikan,69,8,85,73 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,6,63,6,65 R,S,T,U Jasa Lainnya,75,75,78,73 Produk Domestik Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.7/5/Th.XVIII, Mei 16 7
Tabel PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 1 (triliun rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 1 Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-15 Triw IV-15 (1) () (3) () (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 5,69 57, 58,1 39,8 1,77,8. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,11 1,7 1,8,87 1, 1, 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,65 7,85 5,69,35 5,7,8. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9,33 3,7 3,11 1,9,79,1 5. Perubahan Inventori,16 -,78 1,18,51-1,76,37 6. Ekspor Barang dan Jasa 9,89 7,83 7,7 1,93 8,9 8,71 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa,8 6,1 8, 3,39,66 6,36 Produk Domestik Bruto (PDRB) 79,5 83,8 8,76 61,19 63,56 6, Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 1 (persen) Komponen Triw I- 16 Terhadap Triw IV-15 terhadap Triw I-15 Sumber Pertumbuhan (1) () (3) () 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga,7 5,6 3,66. Pengeluaran Konsumsi LNPRT,3 15,7,1 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -8,58-6,16 -,. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -,31 1,35 3,71 5. Perubahan Inventori -1,98-7,59 -,3 6. Ekspor Barang dan Jasa 5, -,9-3,6 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 36, 87,68,86 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDRB) 1,,9,9 8 Berita Resmi Statistik No. 7/5/Th.XVIII, Mei 16
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 1, Triwulan I-15, Triwulan IV-15, dan Triwulan I-16 (persen) 15 Lapangan Usaha 15 Triw I Triw IV (1) (3) () (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 66,9 66,65 68,5 68,. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,7 1,1 1,5 1,51 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,97 7,15 9,36 6,7. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,9 37,1 1,6, 5. Perubahan Inventori -,7,1 -,93 1,39 6. Ekspor Barang dan Jasa 11,18 1,51 9,3 9,8 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 7,35 5,67 7,33 9,93 Produk Domestik Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.7/5/Th.XVIII, Mei 16 9