GENDER PADA RANTAI NILAI GLOBAL

dokumen-dokumen yang mirip
GENDER DAN PERDAGANGAN KEMENTRIAN PERDANGAN

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

ESKPOR APPAREL KE KANADA. 32 nd Trade Expo Indonesia Jakarta, 12 October 2017

Proyek TPSA Mengadakan Tiga Pelatihan tentang Analisis Gender dalam Perdagangan bagi Pejabat Kementerian Perdagangan Indonesia

Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran Dagang MAGIC

Kesetaraan Gender dan Perdagangan

Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan bagi UKM dengan Topik Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Regional Discussion : Trends and Opportunities of Apparel in Canada

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Riset Untuk Meningkatkan Ekspor Indonesia ke Kanada melalui Program Magang TPSA

Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor

Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan FITTskills Guna Meningkatkan Dukungan Pemerintah terhadap Kegiatan Ekspor UKM

Peranan Gender di Industri Kopi

Proyek TPSA Melaksanakan Pertemuan Awal untuk Gender and Trade Dialogue Group

Membantu Indonesia Menyediakan Perlindungan terhadap Praktik Perdagangan yang Tidak Adil dan Lonjakan Impor

KONTRIBUSI EKONOMI PEREMPUAN. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc

Penguatan Kemampuan Perundingan Pejabat Pemerintah Dalam Perdagangan Sektor Jasa

Pejabat Magang TPSA Menyampaikan Argumen untuk Mendorong Perdagangan Jasa di Indonesia

Proyek TPSA Mensponsori Kunjungan Delegasi Asosiasi Bisnis Indonesia ke Kanada

VALUE CHAIN ANALYSIS (ANALISIS RANTAI PASOK) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI PADA INDUSTRI KOPI BIJI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER ABSTRAK

2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini berdiri pada tahun 1973 sebagai sebuah home industry yang

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Pada tahun 2010 diperhitungkan sekitar 0,8 juta tenaga kerja yang

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

Pe n g e m b a n g a n

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan salah satu unsur yang paling vital bagi organisasi.

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2008 SEBESAR 6,04 PERSEN

Tinjauan Pasar Kerja Indonesia

Program Peningkatan Kemampuan Pemasok secara Efektif Nike 1. Apa persoalan yang perlu diselesaikan?

Perantara. program. kesadaran upah memproduksi. Survei terhadap. di Indonesia, rumahan. dan. perusahaan, perantara yang. diketahui tentang.

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2009 SEBESAR 6,00 PERSEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

TPSA RI N G K ASA N KEG IATA N JAKARTA, SEPTEMBER 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Paska krisis global tahun 2008, perekonomian Indonesia mampu. tumbuh tinggi disertai dengan stabilitas yang terjaga.

I. PENDAHULUAN. Ekonomi merupakan salah satu sektor yang memainkan peranan yang sangat

BAGAIMANA KEMAJUAN KINERJA PEMERINTAH DAN PEREKONOMIAN?

BAB I PENDAHULUAN. Meskipun sedang mengalami berbagai masalah dalam perekonomian,

nilai ekonomis cukup tinggi dalam dunia perdagangan (Ruaw, 2011). Kelapa merupakan komoditi strategis karena perannya yang besar sebagai sumber

Membangun pasar kopi inklusif

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penduduk Laki Laki dan Wanita Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, (ribu orang)

Membawa Pertanian ke Pasar

Pertumbuhan inklusif

ADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA

PENGELOLAAN USAHA KECIL BAGI MAHASISWA WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 28 UUD 1945 yang menyatakan: Tiap-tiap

PEMETAAN DAYA SAING PERTANIAN INDONESIA. Saktyanu K. Dermoredjo

I. PENDAHULUAN. mengalami perubahan relatif pesat. Beberapa perubahan tersebut ditandai oleh: (1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Tabanan menunjukkan, produksi tomat kecamatan Baturiti pada tahun adalah sebesar 98% produksi kabupaten Tabanan.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan cenderung mudah berpindah saluran dan retailer yang berbeda

BAB I. Pendahuluan. Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mencerminkan

BudidayaKopi ArabikaGayoSecara Berkelanjutan

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA

I. PENDAHULUAN. Tahun. Sumber : [18 Februari 2009]

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan

BAB II TINJAUAN UMUM USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

STRATEGI DAN KEBIJAKAN INOVASI PENGEMBANAGAN AGROINDUSTRI ROTAN DI KALIMANTAN TENGAH

MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN RAKYAT. Oleh: Bambang Ismawan

BAB I PENDAHULUAN. Kewirausahaan berperan penting dalam perekonomian bangsa dan

Kiprah Perempuan Dalam Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting dalam perekonomian nasional.

TEORI TEORI BISNIS INTERNASIONAL

Jenis Kelamin : Laki-laki=48,87% ; Perempuan=51,13%

Ringkasan. Kebijakan Pembangunan Industri Nasional

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dan termasuk dalam kelompok

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai

Indonesia Mengidentifikasi Kesempatan dan Tantangan dalam Perdagangan Sektor Jasa

I. PENDAHULUAN. Skala Usaha UK UM UB Jumlah (Unit/%) /99, /0, /0,01 Kesempatan kerja (%) 88,92 10,54 0,54 Nilai tambah

I. PENDAHULUAN. Untuk tingkat produktivitas rata-rata kopi Indonesia saat ini sebesar 792 kg/ha

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam mengembangkan

Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao

BAB I PENDAHULUAN. tantangan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Masalah kesenjangan dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan urat nadi perekonomian daerah dan nasional. Indonesia adalah negara

Menganalisis lebih jauh jumlah angka BPS

Penanganan Pascapanen dan Pemasaran Kakao di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Diany Faila Sophia Hartatri 1)

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

PEDAGANG KAKAO SEBAGAI AGEN TABUNGAN

I. PENDAHULUAN. Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting di

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti di Indonesia, tetapi juga di negara-negara yang sudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target

Produksi minyak sawit berkelanjutanmelestarikan. masa depan hutan

BAB I PENDAHULUAN. pertanian yang mampu menghasilkan devisa bagi Negara. Pada tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Menurut artikel yang ditulis oleh

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

PENGARUSUTAMAAN GENDER SEBAGAI UPAYA STRATEGIS UNTUK MEWUJUDKAN DEMOKRATISASI DALAM BIDANG EKONOMI. Murbanto Sinaga

Transkripsi:

PELATIHAN GLOBAL VALUE CHAIN GENDER PADA RANTAI NILAI GLOBAL (studi kasus pada Industri Kopi, Garmen, dan Alas Kaki di INDONESIA) Jakarta, 25-27July 2017 Partner: Project Executed by: 1

SESI HARI 1 1) GENDER, 2) MENGAPA GENDER PENTING DALAM RANTAI NILAI, 3) ISU GENDER DALAM PRODUKSI KOPI, GARMEN, DAN ALAS KAKI Proses : Presentasi

3 GENDER Peran, kegiatan, kebutuhan, aspirasi (laki laki dibandingkan perempuan) Diasumsikan dan diberikan oleh masyarakat Berbeda sesuai budaya, konteks, waktu dan kondisi Dapat dirubah

MENGAPA GENDER PENTING DALAM RANTAI NILAI GLOBAL (STUDI KASUS KOMODITAS KOPI, GARMEN, ALAS KAKI) Baik perempuan dan laki laki memainkan peran penting dalam pro-duksi dan perdagangan komoditas kopi/garmen/alas kaki dalam mempengaruhi kualitas, hasil, serta efiesiensinya, namun peran dan kegiatan serta kontribusi mereka berbeda pada rantai nilainya Pada kopi, laki laki diidentifikasi melakukan lebih banyak kegiatan dibanding perempuan; namun perempuan terlibat di beberapa ke-giatan secara intensif, bahkan di kegiatan yang didominasi laki laki; Pada garmen, sebagian besar pemilik, pengelola dan pekerja adalah perempuan, namun banyak perempuan dilaporkan alami kondisi kerja tidak sehat dan menjadi pekerja rumahan tanpa perlindungan; Pada sepatu, sebagian besar pemilik adalah laki laki. Perempuan menjadi bagian penting dalam industri alas kaki; 62 dari pekerja merupakan pekerja tetap. Perempuan juga terwakili sebagai manajer tingkat menengah dan dalam desain; Situasi dan kondisi kerja yang tak kondusif membuat keterlibatan perempuan lebih rendah dibandingkan laki laki Partisipasi dan kontribusi perempuan pada rantai nilai sering invisible - tidak nampak, tidak dihitung, tidak dibayar

ISU GENDER DALAM PRODUKSI KOPI Konotasi sebagai tanaman laki laki Seringkali, upah tak sama untuk pekerjaan yang sama; Akses tak adil atas sumber produksi (tanah, tenaga kerja,teknologi, modal), pelatihan Akses perempuan lebih rendah pada layanan keuangan formal; Beban tak berimbang atas peran produktif dan reproduktif Tak berimbang atas proses pengambilan keputusan di dalam keluarga petani dan di kelompok tani 5

PRODUKSI KOPI : PEMBAGIAN KERJA BERBASIS GENDER LAKI LAKI Persiapan lahan Pembibitan/ Pembenihan Penanaman Pengembangan Pemangkasan lahan Pelatihan Lembaga Keuangan Pembibitan Pembenihan Pemetik - berbayar PEREMPUAN Pemetik tak dibayar Pemilihan Pemangkasan Packaging 6

ISU GENDER DI SEKTOR GARMEN Kesenjangan upah berbasis gender 28.4 di sektor manufaktur, termasuk garmen (National Labor Force Survey, 2010) Pada umumnya, perusahaan dengan pimpinan puncak perempuan memiliki keuntungan lebih kecil dibandingkan dengan peruasahaan dengan pimpinan laki laki. 69.7 dari 918 pekerja (mayoritas perempuan) di 42 garmen di Indonesia tak memiliki posisi permanen (ILO and IFC study, 2011-2012) 918 tenaga kerja (mayoritas perempuan) di 42 perusahaan garmen di Indonesia dilaporkan memiliki kondisi kerja buruk Keberadaan pekerja rumahan : tanpa perlindungan, dengna upah sangat rendah, diekploitasi agen, beresiko melibatkan pekerja keluarga dan anak tanpa upah (ILO and IFC study in 2011-2012):

ISU GENDER DI SEKTOR ALAS KAKI UKM perempuan siap ekspor ditemukan pada segmen dengan nilai tambah tinggi, misalnya yang menyasar segmen kelas tinggi, yang memenuhi pengguna dengan kebutuhan khusus, yang menggunakan media online untuk berkembang; Perempuan pada umumnya terlibat dalam rantai nilai terbawah (dan padat karya) yang merupakan sumber pendapatan penting; Pekerja rumahan, perempuan dan anak, tidak dalam perlindungan; Sumber : TPSA, Rapid Gender Analyses, 2016

TANTANGAN BISNIS & ESKPOR Perempuan Kita hidup di masyarakat yang didominasi laki laki Laki laki : Perlu seseorang yang dapat melakukan konfrontasi untuk sukses di dunia laki laki. Perempuan Kami dianggap bukan petualang Laki laki Perempuan harus membuktikan diri Perempuan Untuk Ekspor dibutuhkan dana. Sulit mengakses dana perbankan untuk ekspor. Pejabat bank sering kurang menganggap perempuan pengusaha Perempuan Informasi tentang bagaimana mengeskport dan tentang pasar sangat sedikit Perempuan Ketika ada masalah, saya akan menomorsatukan urusan keluarga, dan menomorduakan bisnis Perempuan Waktu saya terbatas Sumber : TPSA, Rapid Gender Analyses, 2016

SESI HARI 3 GENDER DALAM RANTAI NILAI (STUDI KASUS : KOPI, GARMEN, ALAS KAKI) Proses : Partisipatoris

KOPI

RANTAI NILAI KOPI- GAYO Penyediaan Input Produksi PaskaPanen Dagang Benih Inputdi9ngkat petani <Mencangkul <Memangkasbesar <Memupuk <Mengendalikan hama <Menjemur <Mengangkat Petani/Keluarga/ Kelompok Pengepul Pedagang Lokal PedagangRegional PasarLokal PasarRegional <<Memangkaskecil <Memupuk <Meme9kPanen <Menjemur(kadang2) <Mensor9r <Mengangkat(kadang2) Koperasi Eksporter PasarEksport Kafe TEMPORARY RESULT OF GENDER AND TRADE STUDY, TPSA, FOR EXERCISE ONLY

RANTAI NILAI KOPI- ENREKANG Penyediaan Input Produksi PaskaPanen Dagang Benih Inputdi9ngkat petani <Mencangkul <Memangkasbesar <Memupuk <Mengendalikan hama <Menjemur <Mengangkat Petani/Keluarga/ Kelompok Pengepul Pedagang Lokal PedagangRegional PasarLokal PasarRegional <<Memangkaskecil <Memupuk <Meme9kPanen <Menjemur(kadang2) <Mensor9r <Mengangkat(kadang2) Koperasi Eksporter PasarEksport Kafe TEMPORARY RESULT OF GENDER AND TRADE STUDY, TPSA, FOR EXERCISE ONLY

GARMEN

RANTAI NILAI GARMEN (STUDI KASUS JAWA TENGAH) Penyediaan Input Produksi PaskaProduksi Pasar+Konsumen TokoBahanKain Pengrajin (HandmadeBaCk, Bordir) online PasarLokal PembuatKomponen danornamen UKMmandiri Pengepul Pedagang Lokal PedagangRegiona/ Clusterl PasarNasional UKMpenerima pesanan/ Makloom Koperasi Eksporter PasarEksport UsahadanEkspor@r Kecil,Menengahdan Besar AGEN Home Workers Departmen Store UKMKhusus/ Speciality/lifestyle TEMPORARY RESULT OF GENDER AND TRADE STUDY, TPSA, FOR EXERCISE ONLY

RANTAI NILAI ALAS KAKI : STUDI KASUS Penyediaan Input Produksi PaskaProduksi Pasar+Konsumen TokoBahanSepatu PembuatKomponen danornamen Sepatu Pengrajin UKMmandiri UKMpenerima pesanan/makloom online Pedagang Eceran Lokal Pedagang Grosir PedagangRegional Eksporter PasarLokal PasarNasional PasarEksport UsahadanEkspor?r Menengah AGEN/PENGEPUL Departmen Store Usaha labeluntuk merkdll UKMKhusus/ Speciality/lifestyle TEMPORARY RESULT OF GENDER AND TRADE STUDY, TPSA, FOR EXERCISE ONLY

BAGAIMANA PEREMPUAN MEMPEROLEH KEUNTUNGAN OPTIMAL DARI RANTAI NILAI?

KOPI KETIARA PEMENUHAN STANDARD KEBERLANJUTAN ORGANIC FAIRTRADE Ekpor sekitar 2.578 ton/tahun kopi biji Arabica ke Amerika, Eropa, Jepang, Australia Dipimpin oleh seorang perempuan (Rahmah), Koperasi didirikan pada 2009 oleh 38 pengepul dan pedagang kopi. Saat ini koperasi memiliki 1,768 anggota (31 P, 69 L) dan 1.836 orang memiliki kebun kopi. Koperasi memiliki sekjen laki laki. Koperasi Ketiara melakukan berbagai kegiatan perempuan me time (facial, pijat, menari, olah raga dll). Juga, Koperasi melibatkan perempuan kepala keluarga (yang merupakan korban tsunami dan konflik Aceh)

ULUWATU BALI MENGHUBUNGKAN DENGAN PENCIPTANYA Uluwatu Bali menciptakan kreasi dan merek yang menghubungkan pabrik dengan konsumen Tidak hanya berfokus pada harga, tetapi menjawab trend untuk lebih terbuka dengan hubungan tulus terkait apa yang dijual dan bagaimana dibuat;

GALERI BATIK JAWA DARI WARISAN KE BUSANA KONTEMPORER EMPAT MUSIM Dimulai dengan Mustokoweni, dibangun oleh Ibu Larasati Pendiri dan CEO : Mayasari Sekarlaranti Show room : Yogyakarta dan Jakarta; Show 4 Musim Misi kuat dalam Kewirausahaan Sosial

NILUH DJELANTIK Original dan PERSONAL; 100 buatan tangan KUAT, NYAMAN DAN INDAH Klien tingkat tinggi (Julia Roberts, Kate Moss dan Gisele Bundchen) Dibuat oleh Seorang Pecinta Sepatu Niluh bekerja sebagai team dengan 30 pekerja, menjual di sekitar 20 negara 21

E-Three Customized-shoes; dibuat oleh ibu Elly (perempuan kepala keluarga, pecinta sepatu), Omset 80-100 juta sebulan Sepatu pak Agus, pelanggan E-three shoes. Mengantarkan Pak Agus sehingga bisa diterima bekerja, sekarang dalam posisi manajer di sebuah perusahaan

23

24 FOR FURTHER INFORMATION, PLEASE CONTACT THE PROJECT OFFICE IN JAKARTA, INDONESIA: CANADA-INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT (TPSA) CANADA CENTRE, WORLD TRADE CENTRE 5, 15TH FLOOR JL. JEND. SUDIRMAN KAV 29-31 JAKARTA 12190, INDONESIA PHONE +62 21 5296 0376, 5296 0389 FAX +62 21 5296 0389