BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara, maka dari itu pertumbuhan ini sangat penting

dokumen-dokumen yang mirip
Ada Apa dengan Valentine's Day?

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri ciri di antaranya

Februari. Meskipun belum tentu tahu dan paham akan sejarah dan maknanya, di. tanggal 14 Februari. Hal itu ditandai dengan mengungkapkan rasa kasih dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba konsumtif, orang tua lupa mengajak anakanaknya. untuk hidup hemat, apalagi menabung. Alih-alih mengajak anak

BAB I masalah yang besar untuk mendapatkan informasi.

PREFERENSI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TENTANG VALENTINE S DAY DITINJAU DARI SUDUT PANDANG EKONOMI, SOSIAL, DAN RELIGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ada berbagai cara yang akan dilakukan seseorang agar hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Kitab Perjanjian Baru tidak memberikan informasi tanggal kelahiran Yesus sehingga pemunculan tanggal 25 Desember menimbulkan berbagai kontroversi

BAB IV SISTEM PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT SAD SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN A. Pelaksanaan Pernikahan SAD Sebelum dan Sedudah UU NO.

BAB I PENDAHULUAN. Di kota Bandung akhir-akhir ini banyak bermunculan pusat-pusat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ASPEK HUKUM JAMINAN DALAM PERJANJIAN PINJAM- MEMINJAM UANG ATAU KREDIT. (Studi Kasus Koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar di Sragen)

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7

: EMMA MARDIASTA PUTRI NIM : C.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN IV 2016

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. nilai strategis dalam kehidupan perekonomian suatu negara. Lembaga. Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan,

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia, mitos dan ritual saling berkaitan. Penghadiran kembali pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

Hormat Saya, Penyusun

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, negara-negara di dunia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Bungin (2005::

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu instansi /

Lampiran 1. Kuesioner

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK ATAS PENSIUN

Andika Prianto B

BAB I PENDAHULUAN. agar kehidupan di alam dunia berkembang biak. Perkawinan merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. cerita rakyat buatan Indonesia, masyarakat juga dibanjiri oleh cerita-cerita dari

PROSESI ADAT MITONI DI TINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN MORAL

BAB I PENDAHULUAN. Televisi juga dikenal sebagai media hiburan, informasi dan juga media edukasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain, manusia mempunyai

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini merupakan era dimana teknologi semakin maju dan. berkembang pesat. Pertumbuhan manusia yang terus bertambah

BAB I PENDAHULUAN. idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang

BAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat diunggulkan kepada konsumen dengan tujuan untuk menciptakan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. Februari 1974, tentang Perizinan Usaha Leasing, mendorong pelaku bisnis jasa

PENGARUH BIAYA TRANSPORTASI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PT. BATIK KERIS SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Konsumtif

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh sebab itu, manusia disebut sebagai Homo

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB IV ANALISIS SISTEM BUWUHAN PADA PERNIKAHAN DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT. A. Analisis Komparasi Hukum Islam Dan Hukum Adat Tentang Buwuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine,

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi terjadinya peredaran rokok ilegal dan pita cukai palsu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. makroekonomi. Pengeluaran konsumsi seseorang adalah bagian dari. pendapatannya yang di belanjakan. Apabila pengeluaran pengeluaran

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk berbudaya dan secara biologis mengenal adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.

III. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam

BAB I PENDAHULUAN. di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, perkembangan teknologi dan perekonomian telah

BAB I PENDAHULUAN. bukan hal baru terjadi dalam kehidupan pesantren. Terdapat beberapa. penelitian terkini yang menjelaskan bagaimana bentuk perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tradisi Jepang ada satu tradisi yang dapat mengangkat pamor pariwisata negeri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu masyarakat yang terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

Kebangkitan: Paskah Easter? atau Buah Pertama?

BAB IV KESIMPULAN. Setelah penulis melakukan penyebaran angket kepada pria dan wanita

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2016

BAB I PENDAHULUAN. dunia maka kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkannya. Bentuk konsumsi yang

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB I PENDAHULUAN. A. PERMASALAHAN A.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian menyebar ke bagian Asean lainnya termasuk Indonesia.

Ada Apa Dengan Valentine's Day?

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan atau yang sering disebut shopping mall belakangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perolehan dan peralihan hak atas tanah dapat terjadi antara lain melalui: jual

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

dan Pertunangan Pernikahan

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan maupun taraf hidup

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

BAB I PENDAHULUAN. fakta yang diperoleh melalui eksperimen dan observasi (Merriam, 2003).

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masa peralihan perkembangan dari masa anak-anak menuju masa dewasa

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia

BAB I PENDAHULUAN. besarnya tingkat konsumsi masyarakat sehingga menimbulkan penambahan dari sisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses berkembangnya perekonomian suatu negara, maka dari itu pertumbuhan ini sangat penting karena merupakan suatu proses untuk menjadikan suatu negara lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi berhubungan dengan tingkat pertumbuhn masyarakat. Semakin tinggi pertumbuhan masyarakat, semakin tinggi pula kebutuhan yang harus dipenuhi. Setiap individu dalam pemenuhan kebutuhannya tidak pernah terlepas dari aktivitas ekonomi, salah satunya konsumsi barang atau jasa. Konsumsi merupakan kegiatan belanja barang dan jasa yang dilakukan oleh individu maupun rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang-orang yang melakukan pembelanjaan tersebut atau juga pendapatan yang dibelanjakan (Dumairy, 1996:79). Dalam pemenuhan kebutuhan, setiap individu selalu dihadapkan pada berbagai pilihan (preferensi) yang ada di pasar. Kegiatan konsumsi merupakan tindakan pemakaian barang-barang hasil produksi yang meliputi pakaian, makanan, rumah, mobil, dan lain sebagainya. Seseorang pasti melakukan pertimbangan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan konsumsi dan pembelian suatu barang atau 1

2 jasa. Seseorang konsumen yang gemar membelanjakan uangnya untuk barang-barang konsumsi disebut dengan konsumtif. Sifat konsumtif ini kadang dinilai merugikan, karena seseorang membeli suatu barang bukan berdasarkan keperluan, namun hanya untuk kesenangan maupun karena iming-iming diskon yang besar terhadap suatu barang. Dalam hal ini, perayaan Valentine s day dapat dikaitkan dengan perilaku konsumtif. Perayaan Valentine s day adalah bagian dari syiar agama Nasrani. Valentine Day menurut literatur ilmiah yang kita dapatkan menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani. Valentine kalau dilihat kebelakang berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual kedalam agama Nasrani, sehingga sejak saat itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine s Day. The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul : Christianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut : agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine s Day, untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 februari. Kisah hari raya Valentine adalah semata-mata hari raya agama Nasrani yang bertujuan untuk mengenang salah seorang tokohnya. Diantara sejarah-sejarah tentang hari Valentine yang paling dikenal adalah kisah pendeta Valentine yang dulu hidup di abad ke tiga Masehi pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Kalaudis II. Pada tanggal 14 Februari

3 270M, kaisar ini mengeksekusi mati pendeta tersebut karena ia menentang terhadap beberapa perintah kaisar, diantaranya perintah yang melarang perkawinan, akan tetapi pendeta Valentine menentang perintah itu dan tetap menyelenggarakan akad nikah di gerejanya secara sembunyisembunyi. Valentine s day juga sering disebut dengan hari kasih sayang yaitu suatu hari dimana orang-orang yang sedang dilanda cinta secara tradisi saling mengirimkan pesan-pesan cinta dan hadiah-hadiah. Pada masa sekarang ini, setiap bulan Februari kita selalu menyaksikan di media massa, tempat perbelanjaan, dan pusat-pusat hiburan. Mereka berlombalomba untuk menarik perhatian para remaja dengan menjual barangbarang yang identik dengan Valentine seperti halnya baju, boneka dan barang lain yang disukai oleh remaja serta menggelar pesta perayaan yang berlangsung hingga tengah malam. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu Valentine s day. Banyak yang merayakan Valentine karena bagi mereka Valentine itu adalah hari kasih sayang bagi setiap orang yang mempunyai pasangan. Biasanya mereka saling mengucapkan selamat hari Valentine, mengirim kartu dan bunga, saling bertukar kado, bahkan hari Valentine dijadikan moment untuk menyatakan sayang atau cinta, karena menurut anggapan mereka itu adalah hari kasih sayang. Valentine semakin membudaya di kalangan mahasiswa, demikian pula mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Valentine yang merupakan budaya luar mengganggu kehidupan sosial mahasiswa dengan

4 trennya yang tidak sesuai nilai dan norma sosial. Para mahasiswa tidak segan-segan menguras isi dompet mereka untuk membeli barang-barang valentine, walaupun harus merogoh tabungan, meminta kepada orang tua atau bahkan meminjam teman. Barang-barang valentine tersebut diantaranya, coklat, bunga, kado, dan diner romantis yang identik dengan Valentine's day, harus dibayar dengan uang yang tidak sedikit. Selain itu, Valentine berasal dari budaya nasrani yang seharusnya tidak terbawa kedalam kehidupan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan Uraian diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul Preferensi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Tentang Valentine s day Ditinjau dari Sudut Pandang Ekonomi, Sosial, dan Religi B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang ekonomi? 2. Bagaimana preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang sosial? 3. Bagaimana preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang religi?

5 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka diambil tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang ekonomi. 2. Untuk menganalisis preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang sosial. 3. Untuk menganalisis preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang religi. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitin ini adalah : 1. Memberikan informasi kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta terutama lembaga studi islam, agar mengambil kebijakan dalam sistem pendidikan Al-Islam guna meghimbau mahasiswa untuk tidak mengikuti tradisi Valentine s day, karena Valentine merupakan bagian dari syiar agama nasrani. 2. Memberikan informasi kepada orang tua mahasiswa, untuk dapat menghimbau anak mereka agar tidak ikut-ikutan merayakan Valentine s day.

6 3. Memberikan informasi bagi mahasiswa, agar dapat mengetahui informasi secara jelas, mendalam dan terperinci tentang apa itu Valentine s day serta hukum-hukumnya menurut islam, sehingga tahu bagaimana harus mensikapinya. 4. Sebagai referensi kepada peneliti selanjutnya yang terkait dengan Valentine s day. E. METODE ANALISIS DATA Guna menganalisis preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine s day dalam sudut pandang ekonomi, sosial, dan religi dipakai analisis deskriptif yaitu suatu penelitian untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu (Burhan,2013). Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara survei melalui metode wawancara dan metode kuesioner (angket). Metode wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara. Sedangkan metode kuesioner (angket) yaitu suatu metode yang berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan, kemudian dikirim

7 kepada responden untuk diisi. Setelah diisi, anngket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti (Burhan,2013) F. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Berisi pembahasan tentang sejarah valentine s day, perayaan valentine s day yang ditinjau dari sudut pandang religi, perilaku konsumtif dalam perayaan valentine s day. Selanjutnya juga dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif dan aspek-aspek dalam perilaku konsumtif. Dalam bab ini juga disebutkan beberapa kasus-kasus yang terjadi terkait dengan valentine s day. BAB III Metodologi Penelitian Berisi tentang subyek dan obyek penelitian, populasi dan teknik sampling, jenis dan sumber data penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data yaitu analisis deskriptif.

8 BAB IV Analisis Data dan Pembahasan Menguraikan hasil analisi deskriptif mengenai preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang valentine s day ditinjau dari sudut pandang ekonomi,sosial, dan religi. BAB V Kesimpulan dan Saran Membahas tentang kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN