PENGEMBANGAN BOLA REAKSI SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KAKI DALAM PENDIDIKAN JASMANI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN GARIS LAPANGAN PORTABEL GOBAK SODOR PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA DI SD NEGERI II TEMANGGUNG I KABUPATEN TEMANGGUNG JAWATENGAH

PENGEMBANGAN BUKU SAKU UNTUK KESEHATAN PRIBADI BAGI SISWA KLEAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBERARUM 1 KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU GAMBAR PEMBELAJARAN BOLA VOLI KELAS V SEKOLAH DASAR

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA VOLI PASIR BERBASIS ADOBE FLASH PLAYER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. berorientasi pada produk. Menurut Sugiyono (2009: 297) metode penelitian

Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1

Journal of Physical Education, Health and Sport

PENGEMBANGAN BOLA REAKSI SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KAKI DALAM PENDIDIKAN JASMANI SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERI BOLA VOLI DALAM MATA PELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA SMA SE-KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

Oleh : Eko Setyo Raharjo, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

PENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK PEMBUATAN ILUSTRASI BUSANA PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI MADRASAH MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGEMBANGAN SENAM PENCAK SILAT BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Nur Rohmah Muktiani Tri Ani Hastuti A.Erlina L. Universitas Negeri Yogyakarta

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

ABSTRACT ARMAN. Key words: interactive multimedia, computer skills and information management.

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) IPA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS IV SD

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

120 - Jurnal Keolahragaan, Volume 1 Nomor 2, 2013

Journal of Sport Sciences and Fitness

PENGEMBANGAN BUKU AJAR PENDIDIKAN JASMANI PADA KELAS XI SEMESTER 1 DI SMA NEGERI 7 MALANG

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET RING BALL SISWA SMP SE-KECAMATAN LUBUK RAJA OKU. Oleh: Daryono (Dosen Universitas PGRI Palembang)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS MATERI GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 GALUR KULON PROGO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

TINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJASORKES PADA PELAKSANAAN EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

Journal of Physical Education and Sport

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII JURNAL. Oleh: Aninda Nabilla

PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN SERVIS PENDEK BULUTANGKIS UNTUK ATLET KELOMPOK ANAK-ANAK, PEMULA, REMAJA DAN TARUNA

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

OLEH : HADI WINARTO NPM:

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK SULAMAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK SISWA KELAS IX SMPN 1 SEWON

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

PENGEMBANGAN MEDIA SINAU MACA AKSARA JAWA (SI MARJA) DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD N KEPUTRAN A YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN ALAT DAN MODEL PERMAINAN HOKI UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS ATAS

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 2016 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu jenis

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA TANGAN MELALUI MODIFIKASI ALAT UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLAYEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TEKNIK DASAR BOLA TANGAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR DI SMP NEGERI 2 KLATEN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

JURNAL. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBACA GAMBAR MENERAPKAN SISTEM KOORDINAT BERBASIS ADOBE FLASH

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Transkripsi:

Pengembangan Bola Reaksi...(Fajar S P)1 PENGEMBANGAN BOLA REAKSI SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KAKI DALAM PENDIDIKAN JASMANI THE DEVELOPMENT OF REACTION BALL AS A LEARNING MEDIUM OF HAND-EYE COORDINATION IN PHYSICAL EDUCATION Oleh: Fajar Setyo Pranyoto,, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, fajarsetyo1@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya sarana pembelajaran pendidikan jasmani untuk meningkatkan koordinasi mata, tangan, dan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bola reaksi sebagai sarana pembelajaran koordinasi mata, tangan, dan kaki dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: analisis kebutuhan, menyusun perencanaan, mengembangkan produk awal berupa pembuatan produk awal yang divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya produk di uji cobakan kepada peserta didik melalui uji coba kelompok kecil, revisi, uji coba lapangan dan revisi produk akhir. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banguntapan Yogyakarta berjumlah 40 siswa. Instrument pengumpulan data menggunakan angket dan lembar evaluasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif kuantitatif. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran, dan perbaikan dianalisis secara kualitatif, dan data berupa kuantitatif diolah secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan validasi yang dilakukan menggunakan bola rekasi sebagai sarana pembelajaran oleh ahli materi termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rerata 4,55 dan ahli sarana prasarana menunjukkan kriteria sangat baik dengan rerata skor 4,41. Sedangkan uji lapangan bola reaksi yang diujikan kepada peserta didik menunjukkan kriteria sangat baik dengan rerata skor 4,21. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bola reaksi layak digunakan sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan reaksi, koordinasi mata, tangan, dan Kata Kunci: bola reaksi, sarana pembelajaran, koordinasi mata, tangan, dan kaki The background of this study is the lack of learning medium in physical education to improve feet and hand-eye coordination. This study aims to develop a reaction ball as a learning medium of the coordination among feet, hands, and eyes in physical education. The study consists of several stages, as follows: analyzing needs, arranging the plans, developing the first product validated by the material and tools experts. Next, a try-out is conducted for students through small group try-out, revision, experiment, and final product revision. The subjects of the study are 40 seventh graders of SMP Negeri 2 Banguntapan, Yogyakarta. The data were collected using questionnaires and evaluation sheets. Descriptive quantitative research was conducted. The data include the product quality and suggestions, revision was analyzed using qualitative, and quantitative data were processed using descriptive statistics. T he findings show that the use of a reaction ball as a learning medium result as very good with the average of 4.55 by material experts and very good with the average of 4.41 by tool experts. The try-out tested on the students shows very good with the average of 4.21. To conclude, the development of reaction ball is appropriate to use as a learning medium to improve students reaction, feet and hand-eye coordination in physical education at schools. Keywords: reaction ball, learning media, hand-eye coordination

Pengembangan Bola Reaksi...(Fajar S P)2 PENDAHULUAN Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjas) adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh siswa dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas.. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, penjas tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan salah satu aspek saja melainkan seluruh aspek mulai dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pelaksanaan pendidikan jasmani melibatkan gerak yang banyak. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan gerak seharusnya segala hal yang diperlukan dalam proses pembelajaran wajib ada agar tercipta keberhasilan pengajaran. Pebelajaran ditentukan oleh dua faktor yaitu yang berasal dari dalam individu dan dari luar indifidu. Faktor yang berasal dari dalam individu misalnya minat, bakat, motivasi dan sikap. Faktor yang berasal dari luar individu misalnya guru, kurikulum, serta ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan sekolah. Adanya sarana dan prasarana yang memadai mencerminkan kualitas pendidikan, sehingga tujuan pendidikan penjas akan tercapai dengan baik. Namun sebaliknya, sarana dan prasarana yang kurang memadai akan berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 yang berisi tentang standar sarana dan prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, pada pasal 1 dijelaskan bahwa standar sarana dan prasarana harus mencakup kriteria minimum. Berdasarkan peraturan ini bahwa sarana dan prasarana yang belum mencakup kriteria minimum akan mengganggu jalannya proses belajar mengajar yang mengakibatkan tujuan pendidikan jasmani tidak tercapai maksimal. Oleh karena itu sarana dan prasarana menjadi salah satu unsur penting untuk keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah. Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan membutuhkan unsur-unsur fisik seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya ledak, daya tahan, dan koordinasi. Satu unsur penting yang berguna dalam penguasaan keterampilan berolahraga diantaranya adalah koordinasi mata tangan dan kaki. Keterampilan kordinasi mata-tangan-kaki ini merupakan salah satu dari kecerdasan psikomotorik, dimana kecerdasan psikomotorik ini adalah saah satu dari tiga kecerdasan utama yang harus dimiliki oleh manusia selain kecerdasan kognitif dan kecerdasan afektif. Sebagai contoh dalam pembelajaran permainan bola besar antara lain : sepakbola, futsal, bola voli, bola basket, sepak takraw dibutuhkan kemampuan koordinasi mata, tangan dan kaki serta reaksi yang baik. Selain dalam pembelajaran penjas bola besar, pembelajaran bola kecil antara lain : tenis meja, tenis lapangan, softball, baseball, kasti, semuanya membutuhkan kemampuan reaksi, serta koordinasi mata, tangan, dan kaki yang baik. Reaksi, serta koordinasi mata, tangan dan kaki sangat penting bagi siswa, Namun pada kenyataanya latihan untuk meningkatkan reaksi, serta koordinasi mata,tangan dan kaki ini kurang diberikan oleh guru pendidikan jasmani, karena kurang adanya sarana pendidikan jasmani guna meningkatkat kemampuan reaksi serta koordinasi, mata,tangan dan kaki siswa. Bola reaksi merupakan sarana olahraga dan kesehatan, guna meningkatkan kecepatan reaksi siswa serta koordinasi mata, tangan, dan kaki siswa.bola reaksi sudah dijual bebas di online shop, seperti di lansir di situs http://www.amazon.com. Dalam situs ini dituliskan bahwa harga ball reaction (bola reaksi) adalah $9,99 belum termasuk biaya kirim, tentunya harga tersebut tergolong mahal, dan juga proses pengiriman barang dari luar negeri yang rumit tentunya

Pengembangan Bola Reaksi...(Fajar S P)3 semakin mempersulit untuk mendapatkan bola reaksi tersebut. Dari berbagai permasalahan diatas melandasi penulis untuk mencoba mengembangkan bola reaksi sebagai sarana pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan guna meningkatkan kemampuan reaksi serta koordinasi mata, tangan dan kaki siswa. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Research and Development bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sugiyono (2012 : 297). Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasilhasil pendidikan, penelitian dan pengembangan juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru melalui basic research atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui applied research, yang digunakan untuk meningkatkan praktikpraktik pendidikan. Dalam penelitian ini penelitian dan pengembangan dimanfaatkan untuk menghasilkan sarana pembelajaran penjas berupa bola reaksi. Prosedur Peneliatian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sarana pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP. Model penelitian pengembangan versi Borg & Gall. Berdasarkan 10 langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall, peneliti mengadopsi dan menyederhanakan dalam tahapnya menjadi seperti berikut : studi pendahuluan, menyusun perencanaan, pengembangan produk awal, melakukan uji coba kelompok kecil, revisi produk, uji coba lapangan, merevisi produk akhir Uji Coba Produk Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang digunakan sebagai dasar menetapkan kualitas produk bola reaksi sebagai sarana pembelajaran pendidikan jasmani yang dihasilkan. Data yang diperoleh dari uji coba digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan bola reaksi sebagai sarana pembelajaran pendidikan jasmani merupakan produk dalam penelitian ini. Dengan uji coba ini kualitas bola reaksi sebagai sarana pembelajaran pendidikan jasmani yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara empirik. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil penilaian kualitas produk bola reaksi sebagai sarana pembelajaran pendidikan jasmani. Data kuantitatif diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh ahli materi, ahli sarana dan prasarana, serta peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil validitas produk dari ahli materi dan ahli sarpras penjas. Instrument yang berupa validitas produk tersebut diperoleh dengan menggunakan angket dan lembar evaluasi yang telah dibuat berdasarkan kebutuhan penilaian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: a. Observasi Observasi dilakukan pada awal sebelum produksi sarana pembelajaran (kegiatan praktek mengajar) dan dilakukan ketika penggunaan sarana pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui penggunaan sarana pembelajaran oleh pendidik dan peserta didik sudah benar dan peserta didik tertarik dalam penggunaannya.

Pengembangan Bola Reaksi...(Fajar S P)4 b. Angket Angket terdiri dari hasil uji kelayakan ahli materi, ahli sarana & prasarana penjas, dan siswa berupa kuisioner. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Banguntapan yang dilaksanakan di bulan Februari. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes pemahaman dalam bentuk pilihan ganda milik Dede Irawan Tahun 2014. Tes pilihan ganda (PG) merupakan tes bentuk objektif yang paling banyak digunakan karena banyak materi yang dapat dicakup (Suharsimi, 1993: 167). Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitaif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran yang dikemukakan ahli sarana dan prasarana penjas, ahli materi, dan peserta didik dihimpun dan disarikan untuk memperbaiki produk bola reaksi sebagai sarana pembelajaran pendidikan jasmani ini. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yang berupa pernyataan sangat kurang baik, kurang baik, cukup baik, baik, dan sangat baik yang diubah menjadi data kuantitatif dengan skala 5 yaitu dengan penskoran dari 1 sampai 5. Langkah-langkah dalam analisis data antara lain : (a) mengumpulkan data kasar, (b) pemberian skor, (c) skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi nilai dengan skala 5 dengan menggunakan acuan konversi dari Sukardjo dalam Nur Rohmah Muktiani (2008 : 80), pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Kriteria Penilaian Katego ri Keterangan Rumus Skor A Sangat Baik Xi+0,6Sbi<X Xi+1,8Sb Sumber: Sukardjo dalam Nur Rohmah Muktiani (2008:80) Keterangan : Rerata skor ideal (Xi) = 1/2 (skor maksimal ideal+skor minimal ideal). Simpangan baku skor ideal = 1/6 (Skor maksimalideal-skor minimal ideal) X ideal = Skor Empiris. Berdasarkan hasil konversi skor ke nilai maka didapat nilai produk Sarana pendidikan jasmani berupa bola reaksi yang sedang dikembangkan. HASIL dan PEMBAHASAN Hasil penilaian pengembangan produk bola reaksi yang diperoleh dari uji coba lapangan mengenai kualitas bola reaksi yang dikembangkan ditinjau dari aspek manfaat 63,4% temasuk kategori sangat baik, 36,6% termasuk kategori baik dan masing-masing 0% untuk kategori cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik. Hasil analisis data uji coba lapangan secara keseluruhan dari aspek tampilan, aspek isi/materi, dan aspek manfaat adalah termasuk dalam kategori sangat baik. Berikut penilaian yang diberikan oleh siswa secara lebih jelas pada gambar 1. i X>4,21 B Baik Xi-0,6Sbi<X Xi+1,8Sbi 3,40<X 4,21 C Cukup Baik Xi-0,6Sbi<X Xi-1,8Sbi 2,60<X 3,40 D Tidak Baik Xi-0,6Sbi<X Xi-1,8Sbi 1,79<X 2,60 E Sangat Tidak Baik X Xi-1,8Sbi X 1,79

4.3 Skor rata-rata 4.25 Diagram Batang Penilaian Sarana Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok Kecil 4.4 4.35 4.2 4.15 4.22 4.24 Gambar 1. Diagram Batang Penilaian Sarana Pembelajaran pada Uji A. Revisi Produk Berdasarkan saran dari ahli materi seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, produk berupa sarana pembelajaran yang sedang dikembangkan dapat direvisi dengan berpatokan pada saran-saran tersebut. Berikut ini proses revsi produk sesuai arahan ahli materi dan ahli sarana prasarana pendidikan jasmani. 1. Revisi tahap 1 Pada tahap satu dilakukan evaluasi desain kepada ahli materi dan sarana prasarana pendidikan jasmani. Setelah dilakukan evaluasi desain mendapatkan nilai sangat baik dari ahli materi dan ahli sarana prasarana sehingga tidak ada revisi desain dan dilanjutkan dengan pembuatan produk bola reaksi. 2. Revisi tahap II Pada revisi tahap I1 dilakukan penyempurnaan kepadatan bola reaksi, produk awal bola reaksi memiliki kepadatan yang tidak sama oleh karena itu tekstur dan pantulan bola kurang sempurna. Selain kepadatan tidak sama produk awal bola reaksi memiliki permukaan yang tidak rata atau berongga sehingga daya tarik untuk menggunakan menjadi kurang. Pemilihan warna pada bola reaksi seharusnya lebih terang sehingga siswa lebih tertarik untuk menggunakanya dan bisa digunakan baik di lapangan ataupun di ruangan. Setelah dilakukan revisi tahap I1, 3. Revisi Tahap III Pada revisi tahap I1I, dilakukan setelah uji coba kelompok kecil dan 4.35 4.27 Aspek Tampilan Aspek Materi Aspek Manfaat Rerata Aspek Penilaian Pengembangan Bola Reaksi...(Fajar S P)5 mendapatkan saran dari siswa dilakukan penyempurnaan pemilihan warna pada bola reaksi tidak hanya lebih terang tetapi warna juga menarik, sehingga siswa lebih tertarik untuk menggunakanya. Setelah dilakukan revisi tahap III, di bawah ini merupakan gambar produk bola reaksi setelah dilakukan revisi tahap III atau revisi terakhir. Gambar 2. Hasil Akhir Bola Reaksi KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan produk sarana olahraga dan kesehatan, dapat disimpulkan bahwa produk bola reaksi layak untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran jasmani dan mendapatkan nilai rerata skor sebesar 4,35 dengan kriteria sangat Baik. Implikasi Hasil penelitian dan pengembangan ini mempunyai implikasi praktis bagi pihak-pihak terkait dengan bidang pendidikan. 1. Bagi siswa, produk yang dihasilkan pada penelitian dan pengembangan ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang mampu menambah motivasi siswa untuk meningkatkan kecepatan reaksi serta koordinasi mata, tangan, dan kaki.

Pengembangan Bola Reaksi...(Fajar S P)6 2. Bagi guru, Hasil penelitian dan pengembangan ini menghasilkan sarana pembelajaran yang dapat membantu guru dalam mencapai tujiuan pembelajaran khususnya untuk meningkatkan ecepatan reaksi serta koordinasi mata, tangan dan kaki dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Amazone. 2013. Ball reactions. http://www.amazon.com/sklz- Reaction-Ball-. (diakses pada tanggal 17 Desember 2015). Saran Penelitian pengaembangan produk sarana olahrahga, dan kesehatan berupa bola reaksi diharapkan dapat memberikan manfaat dan saran dari beberapa pihak: 1. Produk sarana pembelajaran ini dimanfaatkan dalam proses olahraga, dan kesehatan untuk SMP kelas VII sebagai sarana yang dapat membantu proses pembelajaran dan mampu meningkatkan kemampuan siswa. 2. Bagi pengembang/peneliti sarana olahraga, dan kesehatan berupa bola reaksi ini bisa menjadi pedoman untuk melakukan penelitian tahap selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta. Rohmah, Nur Muktiani. 2008. Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA. Tesis pada Program Pasca Sarjana UNY. Yogyakarta: Tidak diterbitkan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007. (2007). Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta: