BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW SMP NEGERI 14 DEPOK H / 2007 M

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

ISRA MI RAJ NABI SAW. DAN PEMBANGUNAN MORALITAS BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan tentang Pemahaman. 1. Pengertian Pemahaman. Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. DI LAPAS AMBARAWA

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

BAB I PENDAHULUAN. Shalat telah diwajibkan pada malam Isra sebanyak lima puluh kali dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. diwajibkan oleh Allah SWT untuk diberikan kepada mustahik yang telah

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB I PENDAHULUAN. adanya wilayah, adanya penduduk, dan adanya pengakuan dari negara lain,

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengabdi kepada Allah dengan tegas dinyatakan-nya dalam Al Quran surat Az

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,

BAGI ORANG MUSLIM, SHOLAT SEBAGAI KEWAJIBAN ATAUKAH KEBUTUHAN?

BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pribadi yang memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Dengan percaya diri

BAB I PENDAHULUAN. dengan cinta kepada-nya. Dengan pancaran hatinya, ia akan sanggup

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

DAFTAR PUSTAKA. al- Fauzan, Saleh, Fikih Sehari-hari, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

RUKUN ISLAM YANG JADI ANAK MAS DAN RUKUN ISLAM YANG MASIH JADI ANAK TIRI oleh: Drs. Syahro, M.Sy. Kasubbag Tu Kemenag Kota Metro

PERANAN MENTORING AL ISLAM DALAM PENDISIPLINAN SHOLAT MAHASISWI UMS SKRIPSI

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Berbangsa dan Bernegara, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), hlm. 17.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

MAKNA ISRO MI ROJ DAN HIKMAH SHOLAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sejak dalam kandungan dan kemudian hendaklah dilanjutkan pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Islami. Semua itu dilakukan dengan bantuan lembaga-lembaga pendidikan. meningkatkan kualitas iman kepada Allah SWT dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW

MAKALAH SUMBER HUKUM DAN AJARAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. negara membuat peraturan yang dicantumkan dalam undang-undang. Hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan untuk tetap survive dalam meniti masa depan dan cita-cita.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat begitu juga dengan teknologi

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini dipaparkan; a) Latar belakang masalah, b) Identifikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ayat di atas bermakna bahwa setiap manusia yang tunduk kepada Allah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

SPIRITUAL SUPPLEMENT

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perintah shalat lima waktu untuk pertama kalinya diterima dan diwajibkan kepada umat Islam, tepatnya pada 27 Rajab Tahun kedua sebelum hijrah. Yang mana pada saat itu Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra dan mi raj, dimulai dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil al-aqsa (Palestina) dengan mengendarai Buraq bersama malaikat Jibril naik ke langit. Saat itu Nabi SAW menerima perintah shalat lima waktu di Sidratil Muntaha atau Baitul Ma mur. Pada mulanya, perintah shalat wajib dilaksanakan 50 kali setiap harinya. Kemudian Rasulullah turun dan bertemu dengan Nabi Musa as, Beliau menceritakan perihal perintah shalat tersebut. Namun Nabi Musa as menyarankan kepada Rasul agar kembali kepada Allah untuk meminta keringanan. Setelah berkalikali Rasul menghadap Allah dan meminta keringanan, akhirnya ditetapkanlah shalat lima kali dalam sehari semalam. 1 Islam ditegakkan oleh lima perkara yang disebut rukun Islam, yakni membaca dua kalimat syahadat, mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mempunyai kemampuan. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm. 31-33 1

Setelah mengakui diri seorang muslim dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, kewajiban pertama dan utama yang harus dilaksanakan adalah shalat lima waktu. Tanpa melakukan shalat lima waktu, berarti seseorang telah meruntuhkan keagamaannya sendiri. Sebab, shalat adalah tiang agama. Sebagai tiang agama, maka mengerjakan shalat merupakan tanda yang paling nyata apakah seseorang beragama dengan baik atau justru menjadi orang yang kufur. Shalat juga menjadi tolak ukur apakah amal seorang muslim baik atau tidak pada saat perhitungan amal di hari kiamat nanti. Jika shalat seseorang baik, maka amal yang dihitung sebagai amal yang baik. Sebaliknya, jika shalat seseorang buruk, maka amal yang lain dihitung sebagai amal yang buruk. 2 Hukum shalat adalah fardhu ain dalam arti kewajiban yang ditujukan kepada setiap orang yang telah dikenai beban hukum mukallaf dan tidak lepas kewajiban seseorang dalam shalat kecuali bila telah dilakukannya sendiri sesuai dengan ketentuannya dan tidak dapat diwakilkan pelaksanaannya, karena yang dikehendaki Allah dalam perbuatan itu adalah berbuat itu sendiri sebagai tanda kepatuhannya kepada Allah yang menyuruh. 3 2 Akhmad Muhaimin Azzet, Tuntunan Shalat Fardhu dan Sunnah, (Jogjakarta Darul Hikmah, 2010), hlm. 20-21 3 Amir Syarifuddin, Garis-garis besar fiqh, (Jakarta: PT. Kencana, 2010), hlm. 21. 2

Diantara ayat Al-Qur an yang menjelaskan tentang hukum shalat adalah firman Allah SWT: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (QS: Al-Baqarah :43). shalat perlu dipelajari, diketahui secara tepat dan dilaksanakan secara teratur. Anak yang sejak kecil rajin mengerjakan shalat sampai besar dalam keadaan bagaimanapun, mereka tidak akan lupa kepada Allah, serta selalu menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik serta melahirkan sikap pribadi yang disiplin. 4 Bagi anak kedisiplinan tertanam dengan pengetahuan dan latihan-latihan, sehingga akan memudahkan anak menerima pentingnya melakukan shalat dengan disiplin, tentulah dengan diberikan kepadanya tentang pengertian dan manfaat shalat. Sehingga mereka menjadi tahu dan tertarik. Demikian juga dalam hal ibadah perlu ditanamkan tentang pengertian shalat, rukun syaratnya, dasar dan tujuan disiplin shalat sehingga mereka terpacu untuk mengamalkan kedisiplinan shalat itu. Dan pada dasarnya mental seorang 4 Departemen Agama RI, Rukun Islam, (Jakarta: Depag RI, 1984), hlm. 15 3

anak itu egosentris, mereka mau melakukan ibadah karena kepentingan pribadinya yaitu mendapatkan pahala. 5 Maka sangatlah penting penanaman materi fikih shalat bagi generasi muda yang sedini mungkin. Maksud dan tujuannya adalah agar mereka mampu dan mau menjalankan ibadah wajib ini dengan baik dan benar. Salah satu jalan agar mereka mengenal ibadah shalat wajib sedini mungkin adalah dengan memahamkan mereka, melalui mata pelajaran fikih di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan MA (Madrasah Aliyah). Sebab melalui proses pembelajaran yang benar dari sisi pemahaman konsep dan pengamalan, mereka akan dapat melaksanakan shalat lima waktu dalam konteks yang sebenar-benarnya. Yaitu menjalankan shalat lima waktu dengan ikhlas semata-mata hanya mencari keridloan Allah SWT, seperti yang tersirat dalam firman Allah: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan 108 5 Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 2005), hlm. 107-4

zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS: Al-Bayyinah: 5) Di MAN 02 Semarang, peserta didik tidak hanya belajar tentang pendidikan pengamalan ibadah, tetapi mereka dibimbing untuk praktek shalat dhuhur berjamaah bersamasama dengan para guru pada waktu istirahat kedua yang bertepatan dengan masuknya waktu dhuhur. Sehingga peserta didik dilatih untuk disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat, yaitu shalat di awal waktu. Peserta didik MAN 02 Semarang memiliki pemahaman belajar fikih yang berbeda-beda. Hal ini berdampak pada kedisiplinan shalat peserta didik. Apabila peserta didik baik dalam pemahaman materi fikih maka akan disiplin dalam melaksanakan shalat, sebaliknya apabila peserta didik kurang dalam memahami materi fikih maka peserta didik akan kurang disiplin dalam melaksanakan shalat. Oleh karena itu, dengan latar belakang yang telah digambarkan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian skripsi dengan judul PENGARUH PEMAHAMAN FIKIH TERHADAP KEDISIPLINAN SHALAT LIMA WAKTU PESERTA DIDIK MAN 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017. 5

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pemahaman fikih peserta didik MAN 02 Semarang? 2. Bagaimana kedisiplinan shalat lima waktu MAN 02 Semarang? 3. Apakah terdapat pengaruh pemahaman fikih terhadap kedisiplinan shalat lima waktu peserta didik MAN 02 Semarang? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui pemahaman fikih peserta didik MAN 02 Semarang b. Untuk mengetahui kedisiplinan shalat lima waktu peserta didik MAN 02 Semarang c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman fikih terhadap kedisiplinan shalat lima waktu peserta didik MAN 02 Semarang Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan informasi yang jelas tentang ada atau tidaknya pengaruh pemahaman mata pelajaran fikih terhadap kedisiplinan shalat lima waktu peserta didik MAN 02 Semarang. 6

2. Manfaat Penelitian Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis yakni: a. Secara teoritis apabila ternyata tidak ada pengaruhnya, maka diharapkan bagi guru untuk dapat memberikan materi kepada siswa dengan benar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta memberikan dorongan atau semangat pada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar fikih agar dalam pengalaman ibadah shalat tercapai secara optimal. b. Secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat terhadap: 1) Bagi peneliti Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemahaman fikih terhadap kedisiplinan shalat lima waktu peserta didik MAN 02 Semarang. 2) Bagi guru Dapat memberikan informasi tentang pentingnya pemahaman fikih oleh siswa untuk meningkatkan kedisiplinan shalat lima waktu. 3) Bagi siswa Dapat memberi motivasi dan membantu siswa dalam meningkatkan kesadarannya untuk lebih disiplin dalam melaksanakan shalat lima waktu. 7

4) Bagi Sekolah Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah guna meningkatkan pemahaman mata pelajaran fikih sehingga mampu memberikan motivasi dalam kedisiplinan shalat lima waktu, karena pada dasarnya peranan ibadah shalat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari sangat penting yang mengaitkan hubungan kita terhadap Sang Pencipta yaitu Allah SWT. 5) Bagi peneliti lain Diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya. 8