IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI di KOTA KLATEN

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DI KOTA KLATEN

Oleh: Haris Ali Murfi (A )

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA)

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA PADA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

Yulia Maftuhah Hidayati 1), Titik Septiani 2) Abstarct

PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI KELAS RENDAH DI SDN 03 SEWUREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN 2016/2017

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK KOTA MALANG

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN SURAKARTA

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESMENT) SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN

ANALISIS HAMBATAN PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU KELAS X SMA/SEDERAJAT DI KECAMATAN RAMBAH SAMO

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SURAKARTA

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT GURU DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pembelajaran banyak sekali permasalahan-permasalahan. satunya adalah rendahnya minat belajar matematika.

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Diajukan Oleh : AGUSTINA RIZKI WULANSARI A

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 WIROSARI GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD N 02 KEDUNGAMPEL TAHUN 2016/2017

KEEFEKTIFAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI KOTA SURAKARTA

PEMBELAJARAN MENYUNTING TEKS CERITA PENDEK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS XI IB 2 SMA NEGERI 1 BLAHBATUH

PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI KELAS RENDAH DI SDN 03 SEWUREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN 2016/2017

KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI SURAKARTA SKRIPSI. Oleh : Mawar Istiqomah NIM : K

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam Sistem Pendidikan

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG. Oleh

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMAN 2 BUNGO. Irma Suryani, Aripudin dan Zulena Fertika

Economic Education Analysis Journal

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

Pena Vol 7 No.2 Desember 2017 ISSN

Implementasi Kurikulum 2013 Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran (APK) SMK Negeri 1 Turen Kabupaten Malang

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SEKOLAH BERBASIS BUDAYA LOKAL DI SMK NEGERI 8 SURAKARTA TESIS.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS X.B AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SINGARAJA

Oleh: LILIS SETIYOWATI A

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL

2015 PENERAPAN PENILAIAN OTENTIK D ALAM RANGKA MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PAD A MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK D I SMK

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM

MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU PADA SD NEGERI 1 PEUKAN PIDIE KABUPATEN PIDIE

ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BERBASIS LESSON STUDY PADA SISWA SMP

Kata kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, siswa kelas IV SD Negeri Pujokusuman 1

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KLATEN

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BERBASIS LESSON STUDY PADA SISWA KELAS VII

PENILAIAN AUTENTIK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA KURIKULUM 2013

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SDN 1 KARANGASEM WIROSARI GROBOGAN TESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan

ANALISIS PROSES PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SDN MONGGANG.

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI

DEVELOPMENT MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENT THROUGH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION ON MATTER OF BUILD FLAT QUADRILATERAL FOR SMP/MTs

BAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)

ANALISIS KUALITAS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS IV KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 24 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

EVALUASI KURIKULUM 2013 DI KALANGAN GURU SMP DI CLUSTER 2 KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 (ANALISIS RPP DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Tesis

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SAINTIFIK DENGAN MEDIA LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN MUHAMMAD BAKRI

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VIII SMP SWASTA ISLAM DI SURAKARA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

tetapi mereka dituntut untuk mampu berbicara di depan umum. Seperti halnya seni bernegosiasi yang terdapat di dalam pembelajaran kelas X.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DILENGKAPI DENGAN CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI TESIS

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DI KELAS II B SEKOLAH DASAR NEGERI SERAYU YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

SKRIPSI. Oleh: ALFIAH K

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SAINTIFIK MELALUI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU IPA MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN BUNGAH GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mampu menghadapi persaingan global. Persaingan global menuntut

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: NURIFAH EKA ARISTAWATI A

Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Produktif Kelompok Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 6 Surakarta

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SERTIFIKASI DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD BAITUL FATAH SURABAYA

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

239 Prosiding Seminar Nasional KSDP Prodi S1 PGSD Konstelasi Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi

TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTEK DASAR KERJA KAYU SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PADANG

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

Yunita Fitri Anggraeni 1), Kartono 2), Idam Ragil Widianto Atmojo 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013

Diajukan oleh : Anida Fathur Rochmah A

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran dengan

Diajukan Oleh : NURUL FADHILA A

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA) Diajukan Kepada. Program Studi Magister Manajemen

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI di KOTA KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progam Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh : Chandra Diksi Fatmawati A 210 130 125 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

1

2

3

ABSTRAK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI di KOTA KLATEN Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perencanaan pembelajaran, pelaksanakan pembelajaran dan penilaian pembelajaran akuntansi kurikulum 2013, 2) faktor-faktor penghambat beserta solusi dari faktor penghambat implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah guru-guru akuntansi SMK program keahlian akuntansi di Kota Klaten. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru akuntansi di SMK Program Keahlian Akuntansi Kota Klaten sudah membuat perencanaan yang sesuai komponen kurikulum 2013 dengan baik. Namun, pada pelaksanaannya belum semua guru mampu membentuk suatu pembelajaran akuntansi kurikulum 2013. Begitu pula dengan penilaian, pada proses pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 belum seluruh guru melakukan penilaian auntentik. Serta masih ditemukannya faktor-faktor penghambat dalam pengimplementasian kurikulum 2013 pembelajaran akuntansi. Kata Kunci: Implementasi kurikulum 2013, pembelajaran akuntansi, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian auntentik, pendekatan saintifik. ABSTRACT The purpose of this research are 1) the lesson planning, implementation and assesment of accounting learning based on curriculum 2013 2) the factors that inhibitting on the implementation of accounting learning based on curicullum 2013 3) solution for that the factors. This is a qualitative research. The object of this research are teachers of vocational school Klaten. Data collection techniques are using interviews, observation and documentation. The result for this research are show the teachers of vocational school already planning an appropriate learning material based on curriculum 2013. However, in the practice not all the teachers are able to form an appropriate learning material based on curriculum 2013. Similarly, in the assesment of accounting learning process, not all teachers did the authentic assesment. So that the implementation of accounting learning based on curriculum 1

2013 in vocational school of Klaten still found the inhibiting factors in the formation of accounting learning. Keyword: implementation of curriculum 2013, accounting learning, planned, implementation, assesment, saintific, authentic. 1. PENDAHULUAN Kurikulum merupakan salah satu hal yang mempengaruhi dalam dunia pendidikan. Perubahan kurikulum dari masa ke masa tentu saja memicu banyaknya pertanyaan di berbagai pihak. Salah satu pihak yang terkena imbas dari perubahan kurikulum ialah guru. Guru merupakan pihak yang berhadapan langsung dengan siswa pada proses pembelajarannya. Sehingga, apabila kurikulum berubah maka dalam pembelajaran seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran secara otomatis akan turut serta mengalami perubahan. Perubahan yang dirasa terlalu buru-buru ini mengakibatkan beberapa pihak khususnya guru maupun sekolah itu sendiri mengalami faktor-faktor penghambat dalam keterlaksanaannya pembelajaran akuntansi kurikulum 2013. Implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 adalah suatu proses pembelajaran yang bercirikan pendekatan saintifik di dalamnya. Rusman (2015: 73) juga menerangkan bahwa implementasi pembelajaran kurikulum 2013 mengandung prinsip-prinsip seperti pengembangan peserta didik dari yang diberi tahu menjadi mencari tahu, dari satu sumber belajar yakni guru menjadi berbagai macam sumber belajar, dari pendekatan tekstual menuju penguatan penggunaan ilmiah, dari pembelajaran berbasis konten menjadi berbasis kompetensi, dari pembelajaran menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban multidimensi, dari verbalisme menuju ketrampilan afektif. Sehingga, implementasi kurikulum pada pembelajaran akuntansi diharapkan mampu untuk menerapkan kegiatan mengamati, menanya, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Kegiatan implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 ini lebih mengacu pada standar proses yang memuat tentang pengelolaan kelas, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Mulyasa (2013: 105) mengungkapkan bahwa sistem perencanaan pembelajaran yang baik, 2

kurikulum setidaknya harus mencakup empat hal yakni hasil akhir, standar isi, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Perencanaan pembelajaran yang dijadikan pedoman untuk mengetahui implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 lebih jauh lagi adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sedangkan, pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan observasi untuk mendalami bagaimana implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi. Hal-hal yang terangkum dalam RPP selanjutnya dijadikan pedoman untuk melaksanakan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran sendiri terbagi menjadi pengelolaan kelas, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Aspek yang terdapat dalam pengelolaan kelas setidaknya ada sepuluh macam aspek yakni, pengaturan tempat duduk, volume dan intonasi suara, penggunaan kata-kata, materi ajar, penciptaan suasana kelas, penguatan dan umpan balik, cara berpakan, motivasi peserta didik, penjelasan silabus dan ketepatan waktu pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga untuk menarik kesimpulan digunakan trianggulasi dalam menyelaraskan hasil temuan yang diperoleh antara lain untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran guru-guru akuntansi SMK program keahlian akuntansi di Kota Klaten 2) faktor-faktor penghambat implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 3) upaya dalam mengatasi faktor penghambat. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sehingga, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, datadata yang berhasil dikumpulkan agar sesuai dengan tujuan penelitian yang dirumuskan dan menghasilkan data yang valid dilakukan dengan triangulasi. Objek dari penelitian ini adalah guru-guru akuntansi yang mengajar di SMK Program Keahlian Akuntansi di Kota Klaten. Adapun sekolah yang menjadi sasaran penelitian adalah SMK Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 4 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Pemerataan penggunaan kurikulum 2013 menjadikan fokus objek 3

penelitian dilakukan pada guru pengajar akuntansi pada kelas X saja. Sehingga, masing-masing sekolah diwakili oleh dua orang guru sebagai perwakilan dari seluruh guru kelas X pengajar akuntansi. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perencanaan Pembelajaran Penyusunan perencanaan pembelajaran berupa RPP yang disusun oleh guru akuntansi SMK Negeri 1 Klaten, guru akuntansi SMK Negeri 4 Klaten dan guru akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sudah disusun dengan baik. RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan komponenkomponen kurikulum 2013 meskipun dengan acuan permendikbud yang berbeda. SMK Negeri 1 Klaten masih menggunakan Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan SMK Negeri 4 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara mengacu pada permendikbud terbaru yakni No.22 tentang Standar Proses. Meskipun mengalami perbedaan acuan hasil pengamatan peneliti terhadap RPP guru-guru sudah baik. Uraian yang tertuang dalam RPP selanjutnya dilaksanakan pada pelaksanaan pembelajaraan. Pelaksanaan pembelajaran pada pengamatannya terbagi menjadi pengelolaan kelas, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hasil pengamatan pada pengelolaan kelas menunjukkan bahwa guru akuntansi SMK Negeri 1 Klaten, guru akuntansi SMK Negeri 4 Klaten dan guru akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara pada aspek pengaturan tempat duduk hanya sebagian kecil dari guru-guru akuntansi di Kota Klaten yang melaksanakannya. Namun, untuk aspek-aspek yang lain seluruh guru akuntansi sudah melaksanakan. B. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran akuntansi oleh guru akuntansi di Kota Klaten belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik dalam proses pembelajarannya. Pendekatan saintifik menurut hasil penelitian bisa 4

dilakukan secara utuh hanya pada materi tertentu dengan mata pelajaran yang tertentu pula. Pendekatan saintifik dalam pelaksanaannya dilakukan secara tahap per tahap berbentuk suatu potongan di beberapa pertemuan. Sehingga, kegiatan mengamati, menanya, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan tidak dilakukan dalam satu pertemuan pembelajaran. bisa pada pertemuan pertama guru akuntansi menggunakan kegiatan mengamati dan menanya dilanjutkan pada pertemuan kedua dengan menerapkan kegiatan mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Bisa pada pertemuan tersebut hanya mengamati dan menanya saja. Sudrajat (2011: 20) bahwa pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran dimana siswa diajak untuk berpikir logis, runtut dan sistematis karena sesungguhnya pembelajaran itu sendiri adalah sebuah proses ilmiah (keilmuan). Sehingga, antara temuan penelitian dan teori yang digunakan menunjukkan terdapat keselarasan. C. Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran oleh guru akuntansi di Kota Klaten juga menunjukkan bahwa baru beberapa guru yang melakukan penilaian autentik di dalam proses pembelajarannya. Sedangkan, guru lainnya tetap fokus pada penyampaian materi pembelajaran ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagian besar penilaian dilakukan pada saat sesudah pembelajaran berlangsung baik penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan. hal ini tentu bertentangan dengan teori yang digunakan bahwa Kunandar (2013: 65) penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dan data yang diperoleh, dikumpulkan guru selama pembelajaran berlangsung dapat dijadikan sebuah acuan bagi guru untuk membuat penilaian hasil belajar. D. Faktor Penghambat Beserta Solusinya Perjalanan kurikulum 2013 yang hampir menginjak tahun ke empat ini. Pada implementasi pembelajaran akuntansinya masih menemui faktorfaktor penghambat. diantaranya adalah pemanfaatan teknologi, penggunaan 5

pendekatan saintifik pada pembelajaran akuntansi, faktor guru itu sendiri dan faktor dari siswa. Suyatmini (89: 2016) menemukan bahwa masih terdapat kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran akuntansi yang menggunakan pendekatan saintifik maupun kesulitan dalam evaluasi autentik. Berkaitan dengan perencanaan pembelajaran, guru akuntansi SMK Negeri 1 Klaten masih kesulitan memilih model pembelajaran yang mengandung pendekatan saintifik dan harus diterapkan pada saat materi tertentu. Guru akuntansi SMK Negeri 4 Klaten dan guru akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara meski pada penguasaan media pembelajaran tidak mengalami kendala, namun pada pelaksanakan guru akuntansi masih mengalami kesulitan dalam menerapkan metode maupun mengkondisikan siswa tersebut untuk diterapkan pendekatan saintifik. Kusumastuti, Sudiyanto dan Octaria (118: 2016) kesulitan pelaksanaan pembelajaran adalah membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, penguasaan media pembelajaran berteknologi, menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan perencanaan pembelajaran akuntansi berupa RPP yang dibuat oleh guru SMK Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 4 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sudah memuat komponen-komponen RPP kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 baru beberapa guru saja yang melaksanakannya, sedangkan sebagian yang lain masih tetap pada keterbiasaan mengajar di kurikulum sebelumnya. Kegiatan penilaian pun juga masih beberapa guru yang melakukan penilaian autentik dalam proses pembelajaran sedangkan lainnya melakukan penilaian setelah dilakukannya proses pembelajaran. 6

DAFTAR PUSTAKA Kunandar. 2013. Penilaian Autentik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Kusumastuti, Sudiyanto dan Octaria. 2016. Faktor-Faktor Penghambat Guru Dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Akuntansi di SMKK Negeri 3 Suarakarta. Jurnal Pendidikan Tata Arta UNS. Vol. 2, No.1, hlm, 118-133. Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014. Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016. Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sudrajat, Ahmad. 2011. Kurikulum dan Pengembangan dalam Paradigma Baru. Yogyakarta: Paramitra Publishing. Suyatmini. 2016. Pengelolaan Pembelajaran Akuntansi Kurikulum 2013 Di Sekolah Menengah Kejuruan. Seminar Nasional Pendidikan. Hal. 89-96 7