JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman Online di :

dokumen-dokumen yang mirip
Pola Arus di Perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Abstrak

STUDI POLA ARUS DI PERAIRAN KHUSUS PERTAMINA PT. ARUN LHOKSEUMAWE - ACEH

STUDI KARAKTERISTIK POLA ARUS DI PERAIRAN SELAT LAMPA, KABUPATEN NATUNA, PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Kondisi arus permukaan di perairan pantai: pengamatan dengan metode Lagrangian

STUDI POLA DAN KARATERISTIK ARUS LAUT DI PERAIRAN KALIWUNGU KENDAL JAWA TENGAH PADA MUSIM PERALIHAN I

ANALISIS SEBARAN SEDIMEN DASAR AKIBAT PENGARUH ARUS SEJAJAR PANTAI (LONGSHORE CURRENT) DI PERAIRAN MAKASSAR

Studi Pola Arus di Perairan Benteng Portugis, Kabupaten Jepara

Simulasi Pola Arus Dua Dimensi Di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu Pada Bulan September 2004

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di :

Pola Arus di Perairan Paciran Jawa Timur pada Musim Peralihan Awal

Studi Pola Sebaran Buangan panas PT. Pertamina Up V Balikpapan Di Perairan Kampung Baru, Teluk Balikpapan

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman Online di :

STUDI POLA ARUS LAUT DI PERAIRAN PANTAI KABUPATEN ACEH TIMUR

STUDI KARAKTERISTIK ARUS LAUT DI PERAIRAN MARUNDA, JAKARTA UTARA

Simulasi pemodelan arus pasang surut di kolam Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menggunakan perangkat lunak SMS 8.1 (Surface-water Modeling System 8.

Online di :

STUDI ARUS DAN SEBARAN SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN PANTAI LARANGAN KABUPATEN TEGAL

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman Online di :

PERAMALAN PASANG SURUT DI PERAIRAN PELABUHAN KUALA STABAS, KRUI, LAMPUNG BARAT

KARAKTERISTIK ARUS, SUHU DAN SALINITAS DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA

KAJIAN POLA ARUS DAN CO-RANGE PASANG SURUT DI TELUK BENETE SUMBAWA NUSA TENGGARAA BARAT

PENGARUH PASANG SURUT PADA PERGERAKAN ARUS PERMUKAAN DI TELUK MANADO. Royke M. Rampengan (Diterima Tanggal 15 September 2009) ABSTRACT PENDAHULUAN

Kajian Pola Sebaran Sedimen di Perairan Pantai Sigandu Batang

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di :

Online di :

STUDI POLA ARUS LAUT DI PERAIRAN TAPAKTUAN, ACEH SELATAN

REFRAKSI GELOMBANG DI PERAIRAN PANTAI MARUNDA, JAKARTA (Puteri Kesuma Dewi. Agus Anugroho D.S. Warsito Atmodjo)

KAJIAN POLA ARUS DI TELUK UJUNGBATU JEPARA

Analisis Pola Sirkulasi Arus di Perairan Pantai Sungai Duri Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Suandi a, Muh. Ishak Jumarang a *, Apriansyah b

ANALISA LAJU SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI CILAUTEUREUN GARUT

KAJIAN PASANG SURUT DAN ARUS PASANG SURUT DI PERAIRAN LAMONGAN

SIRKULASI ANGIN PERMUKAAN DI PANTAI PAMEUNGPEUK GARUT, JAWA BARAT

Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Muatan Padatan Tersuspensi Di Pantai Slamaran Pekalongan

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman Online di :

Kajian pola arus di daerah penangkapan bagan apung di Desa Tateli Weru

SEBARAN MUATAN PADATAN TERSUSPENSI (MPT) DI PERAIRAN KARANGSONG, KABUPATEN INDRAMAYU

PENGARUH MONSUN MUSIM PANAS LAUT CHINA SELATAN TERHADAP CURAH HUJAN DI BEBERAPA WILAYAH INDONESIA

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman Online di :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI POLA ARUS DAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI PERARIAN UJONG PANCU, ACEH BESAR

STUDI PERBANDINGAN SIMULASI MODEL FLOW MODEL FM DAN ADCIRC TERHADAP POLA ARUS PASUT PERAIRAN TELUK LEMBAR LOMBOK

KOMPARASI HASIL PENGAMATAN PASANG SURUT DI PERAIRAN PULAU PRAMUKA DAN KABUPATEN PATI DENGAN PREDIKSI PASANG SURUT TIDE MODEL DRIVER

KAJIAN POTENSI ARUS LAUT SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK DI PERAIRAN SEKITAR JEMBATAN SURAMADU SELAT MADURA

PERMODELAN POLA ARUS LAUT DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SMS 8.0 DAN 8.1 DI PERAIRAN CIREBON, JAWA BARAT

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di :

KAJIAN POLA ARUS DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL HIDRODINAMIKA 2-DIMENSI DELFT3D

Transpor Sedimen Di Perairan Teluk Lampung

KARAKTERISTIK PASANG SURUT DI PERAIRAN KALIANGET KEBUPATEN SUMENEP

SEBARAN SEDIMEN TERSUSPENSI DI PERAIRAN KAMAL MUARA, PENJARINGAN, JAKARTA UTARA

Kajian Pola Arus Laut Dengan Pendekatan Model Hidrodinamika Dua Dimensi Untuk Pengembangan Pelabuhan Kota Tegal

PENGARUH ARUS TERHADAP SEBARAN MATERIAL PADATAN TERSUSPENSI DI PT. PERTAMINA RU VI PERAIRAN BALONGAN, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

KAJIAN KONDISI ARUS DAN SEBARAN SEDIMEN PADA SAAT MUSIM TIMUR DI PERAIRAN SEMARANG - DEMAK

STUDI ARUS PADA PERAIRAN LAUT DI SEKITAR PLTU SUMURADEM KABUPATEN INDRAMAYU, PROVINSI JAWA BARAT

STUDI POLA ARUS DAN SEBARAN MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI MUARA SUNGAI LASEM, KABUPATEN REMBANG

Jurnal Ilmiah Platax Vol. 1:(3), Mei 2013 ISSN:

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di :

KAJIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI PERAIRAN SELAT ANTARA PULAU KANDANG BALAK DAN PULAU KANDANG LUNIK, SELAT SUNDA

Kata kunci : Arus Pasang Surut, Model Hidrodinamika, Pantai Takalar dan Pantai Makassar

MODEL PREDIKSI GELOMBANG TERBANGKIT ANGIN DI PERAIRAN SEBELAH BARAT KOTA TARAKAN BERDASARKAN DATA VEKTOR ANGIN. Muhamad Roem, Ibrahim, Nur Alamsyah

Pemodelan Inundasi (Banjir Rob) di Pesisir Kota Semarang Dengan Menggunakan Model Hidrodinamika

Studi Tipe Pasang Surut di Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman Online di :

KAJIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DI PERARIAN SELAT LEMBEH, SULAWESI UTARA

STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI DI PERAIRAN SELAT MADURA KABUPATEN BANGKALAN

STUDI KARAKTERISTIK DAN PERAMALAN PASANG SURUT PERAIRAN TAPAKTUAN, ACEH SELATAN Andhita Pipiet Christianti *), Heryoso Setiyono *), Azis Rifai *)

STUDI SEBARAN SEDIMEN DASAR DAN KONDISI ARUS DI PERAIRAN KELING, KABUPATEN JEPARA

STUDI ARUS DAN SEBARAN SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN TELUK UJUNGBATU KABUPATEN JEPARA. Genda Priherdika, Alfi Satriadi, Heryoso Setiyono

Simulasi Pemodelan Arus Pasang Surut di Luar Kolam Pelabuhan Tanjung Priok Menggunakan Perangkat Lunak SMS 8.1

KARAKTERISTIK PANTAI GUGUSAN PULAU PARI. Hadiwijaya L. Salim dan Ahmad *) ABSTRAK

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman Online di :

SIFAT FISIK OSEANOGRAFI PERAIRAN KEPULAUAN TAMBELAN DAN SEKITARNYA, PROPINSI KEPULAUAN RIAU

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman Online di :

3. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Oktober 2011 meliputi

PEMETAAN DAERAH YANG TERGENANG BANJIR PASANG AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR LAUT DI PESISIR KOTA TEGAL

STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI DI PERAIRAN SELAT MADURA KABUPATEN BANGKALAN

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 4 ANALISA HIDRO-OSEANOGRAFI

Sebaran Arus Permukaan Laut Pada Periode Terjadinya Fenomena Penjalaran Gelombang Kelvin Di Perairan Bengkulu

KAJIAN POTENSI ENERGI PASANG SURUT DI PERAIRAN KABUPATEN CILACAP PROPINSI JAWA TENGAH

PEMETAAN ARUS DAN PASUT LAUT DENGAN METODE PEMODELAN HIDRODINAMIKA DAN PEMANFAATANNYA DALAM ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI TUGAS AKHIR

KAJIAN POLA ARUS LAUT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN PELABUHAN KHUSUS PABRIKASI BAJA DI PERAIRAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN

Pola Sebaran Salinitas dengan Model Numerik Dua Dimensi di Muara Sungai Musi

PENGARUH ARUS TERHADAP MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI MUARA SUNGAI KALIMAS, SURABAYA

KAJIAN ARUS PERAIRAN PANTAI SEMARANG PENDEKATAN PEMODELAN NUMERIK TIGA DIMENSI DISERTASI

Kajian Kondisi Hidrodinamika (Pasang Surut, Arus, Dan Gelombang) Di Perairan Grati Pasuruan, Jawa Timur

KOMPARASI HASIL PENGAMATAN PASANG SURUT DI PERAIRAN PULAU PRAMUKA DAN KABUPATEN PATI DENGAN PREDIKSI PASANG SURUT TIDE MODEL DRIVER

KAJIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI SELAT TOYAPAKEH, NUSA PENIDA, BALI

STUDI TRANSPOR SEDIMEN DI PANTAI SLAMARAN PEKALONGAN

PERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT ANTARA METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE

STUDI POLA ARUS DAN SEBARAN MATERIAL PADATAN TERSUSPENSI DI PANTAI MARINA ANCOL, JAKARTA

Tipe Pasang Surut Dan Arah Arus Di Pantai Bosnik Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua

PENGARUH ARUS TERHADAP SEBARAN MATERIAL PADATAN TERSUSPENSI DI PANTAI SIGANDU, KABUPATEN BATANG

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman Online di :

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman Online di :

ANALISIS DISTRIBUSI ARUS PERMUKAAN LAUT DI TELUK BONE PADA TAHUN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI KENAIKAN MUKA AIR LAUT DI PERAIRAN KENDAL

Karakteristik Pasang Surut dan Pola Arus di Muara Sungai Musi, Sumatera Selatan

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alur perhitungan struktur dermaga dan fasilitas

BAB III METODOLOGI. 3.1 Diagram Alir Penyusunan Laporan Tugas Akhir

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di :

Transkripsi:

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 227-233 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jose Pola Arus Permukaan di Perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada Musim Peralihan (Maret-Mei) Gerdha Muhamad Yogaswara *, Elis Indrayanti *, Heryoso Setiyono *, *) Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Email: gerdhamuhamadyogaswara@gmail.com Abstrak Pulau Tidung merupakan salah satu Pulau di Kepulauan Seribu yang memiliki potensi wisata bahari yang masih perlu dilakukanya perencanaan pengembangan pembangunan lebih lanjut. Pengembangan wilayah pesisir dan laut sangat dibutuhkanya informasi mengenai kondisi perairan untuk mengurangi dampak-dampak negatif yang terjadi. Arus merupakan salah satu faktor oseanografi yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola arus di Perairan Pulau Tidung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-13 Mei 2015. Metode pengukuran data arus di lapangan menggunakan metode lagrange. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif pada pengukuran data arus dan metode permodelan matematik pada permodelan hidrodinamika. Data survei lapangan yang diperoleh akan digunakan sebagai verivikasi hasil model matematis yang dibuat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pola pergerakan arus di Perairan Tidung di pengaruhi oleh pasang surut. Kecepatan arus permukaan berkisar antara 0,0341 0,277 m/det dengan arah dominan ke tenggara dan barat laut. Kata Kunci : Pola Arus, Pulau Tidung, Arus, Oseanografi, Pasang Surut Abstract Tidung Island is one of the islands of the Kepulauan Seribu which had a marine tourism potency that still needed further planning development. The development of the coastal areas and the sea need information about coundition of the waters to reduce the negative impacts that occured. The current is one of oceanography factor that very important to be assessed. The research aims is to know pattern movement of current of the Tidung Island. The Current measurement carried out on May 11 th 13 th,2015. The Method used for current measurement was lagrange method. The Methods are used in this research was descriptive method on measuring the data of current. Mathematical modeling method applied on hydrodynamics model. The data collected from the field were verified data mathematical modeling. Based on the result of this study, in is known that current pattern on the coastal water of Tidung Island was influenced by tide. The current speed in surface was about 0,0341 0,277 m/det that moved dominant toward the southeast and Northwest. Keywords : Current Pattern, Tidung Island, Oseanografi, tides

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 227 Pendahuluan Pulau Tidung merupakan salah satu pulau yang memiliki potensi yang besar sebagai daerah tujuan wisata bahari terutama bagi para pencinta laut yang tidak terlalu suka dengan keramaian (Razak dan Rimadewi, 2013). Pulau Tidung sebagai lokasi tujuan wisata memiliki sarana dan fasilitas yang kurang memadai. Pengembangan pembangunan sarana dan fasilitas di Pulau Tidung diperlukan untuk menambah jumlah wisatawan yang datang setiap tahunnya (Dritasto dan Annisa, 2013). Kegiatan perencanaan dan pengembangan pembangunan Pulau Tidung, tentunya diperlukan pemahaman mengenai kondisi perairan tersebut. Salah satu kondisi perairan yang penting untuk diketahui yaitu arus laut. Menurut Sudarto et al., (2013), arus laut merupakan salah satu faktor oseanografi yang sangat menarik untuk dikaji, terutama dalam menghasilkan informasi hidrografinya. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola arus permukaan di Perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. informasi ini sangat bermafaat bagi instansi terkait dalam melakukan perencanaan pembangunan wilayah pesisir dan laut. Materi dan Metode Materi dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini yaitu data arus. Sedangkan data sekunder berupa data pasang surut di peroleh dari DISHIDROS TNI AL pada bulan Mei 2015 dan peta Lingkungan Pantai Indonesia Daerah Mauk, Kabupaten Tangerang dengan Skala 1:50.000 tahun 1999 dari BAKOSURTANAL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pada pengolahan data arus dan metode permodelan matematik pada permodelan hidrodinamika. Metode deskrptif ini digunakan untuk menggambarkan dan menerangkan pola arus laut diperairan Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Metode ini dipilih karena dalam penelitian ini terdapat beberapa faktor keterbatasan, yaitu waktu yang relatif singkat dan hanya dilakukan pada kurun waktu tertentu (Suryabrata, 1998). Metode permodelan matematik merupakan metode yang mendeskripsikan fenomena atau peistiwa alam dengan satu set persamaan (Luknanto, 2003). Pengukuran Arus Laut Teknik pengukuran arus dilakukan dengan pendekatan Lagrangian. Pendekatan Langrangian dilakukan dengan pengamatan gerakan massa air dalam rentang waktu tertentu dengan menggunakan pelampung (Emery dan Thomson, 1997). Pengukuran kecepatan dan arah arus dilakukan dengan menggunakan bola duga, pada arus permukaan yang dilakukan selama 48 jam dalam waktu 3 hari dengan interval waktu 1 jam (Poerbandono dan Djunasjah, 2005). Pengukuran terletak ± 250 meter dari pantai pada kedalaman 6-7 meter. Koordinat lokasi sebagai batasan daerah penelitian adalah 05 45 20-05 49 20 LS dan 106 28 00-106 32 00 BT. Seperti yang tersaji pada Gambar 1.

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 228 Gambar 1. Peta Kawasan Penelitian Permodelan Matematik Dalam penelitian ini untuk mensimulasikan model vector kecepatan arus digunakan software DHI MIKE 21. Daerah model dalam penelitian ini meliputi daerah perairan utara daerah Mauk, dimana Pulau Tidung berada di sebelah utara perairan tersebut. Simulasi model dijalankan selama 31 hari pada tanggal 1 Mei 31 Mei 2015 karena disesuaikan dengan inputan data pasang surut, yaitu 31 hari. Simulasi Model ini disesuaikan dengan waktu pengukuran data lapangan. Langkah waktu yang digunakan sebesar 1 jam. Model hidrodinamika dalam MIKE 21 merupakan sistem model numerik umum untuk pemodelan permukaan air dan arus. MIKE 21 HD memodelkan arus dua dimensi dalam satu lapisan fluida yang dianggap homogen secara vertikal. Persamaan konversi massa dan momentum dapat ditulis dalam kasus 2D pada aliran perairan dangkal didapatkan persamaan berikut yang diselesaikan dalam koordinat kartesian:...(1)...(2) Dimana pada penyelesaianya mengindikasikan nilai dari kedalaman rata rata, dimana adalah kecepatan pada kedalaman rata rata yang diberikan oleh :...(3)...(4) (DHI MIKE, 2007)

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 229 Hasil dan Pembahasan Berdasarkan pengukuran arus laut di lapangan didapatkan hasil seperti pada di Tabel 1, terlihat bahwa kecepatan arus permukaan memilki kecepatan rata-rata berkisar antara 0,0341 0,277 m/det pada saat musim peralihan. Kecepatan arus permukaan di pengaruhi oleh angin yang membangkitkan arus permukaan. Pengaruh angin sebagai pembangkit arus di permukaan akan berkurang seiring bertambahnya kedalaman. Menurut Supangat dan Susana (2003) melemahnya arus dekat bagian bawah profil adalah prilaku tipikal dari arus pasang surut di perairan dangkal. Hal ini menunjukan bahwa arus di Perairan Pulau Tidung Kepulauan Seribu merupakan arus yang dibangkitkan pasang surut yang dipengaruhi oleh kecepatan angin. Tabel 1. Kecepatan Arus Permukaan Kecepatan Kecepatan Maks Kecepatan Min Kecepatan Rata rata Arus m/det m/det m/det Permukaan 0,277 0,0341 0,0831 Pada gambar 2 menunjukan hasil vektor kecepatan arus permukaan. Terlihat bahwa pergerakan arus cendrung seimbang bolak balik ke arah positif dan negative pada interval tertentu. Dari hasil pengolahan data menunjukan bahwa arus di Perairan Pulau Tidung Kepulauan Seribu di dominasi oleh pasang surut. Menurut Nontji (2007), menjelaskan bahwa pasang surut dapat mempengaruhi seluruh massa air pada setiap lapisan dan memiliki energi sangat besar. Di perairanperairan pantai, utamanya di teluk-teluk atau selat sempit, gerakan naik turunnya muka air dapat menimbulkan pasang surut dan biasanya arahnya bolak balik. Gambar 2. Vector Kecepatan Arus Permukaan Current rose digunakan untuk mengetahui dominasi arah arus. Dapat dilihat pada Gambar 3. Current rose menunjukan bahwa pergerakan arus permukaan laut dominan bergerak ke arah barat laut dan tenggara. Pada arus permukaan, data arus lapangan terlihat arah arus cenderung ke arah tenggara dengan kecepatan arus maksimal 0,277 m/det dengan arah arus 148.

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 230 Gambar 3. Current Rose pada Arus Permukaan Pada pengolahan data dengan menggunakan metode admiralty didapatkan nilai Formzahl sebesar 3,2 dari nilai tersebut menunjukan bahwa tipe pasut pada Perairan Pulau Tidung adalah pasang surut harian tunggal. Menurut Dahuri et al.(2001) menjelaskan bahwa tipe pasang ssurut di tentukan oleh frekuensi air pasang dan surut setiap hari. Dimana pasang surut harian tunggal terjadi pada perairan yang mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari. Grafik pasang surut dapat terlihat pada gambar 4. Tabel 5. Hasil Pengolahan Data Pasang Surut Metode Admiralty No Pasang Surut Nilai (cm) 1 HHWL 110 2 LLWL 10 3 MSL 60 Gambar 4. Grafik Pasang Surut Hasil model menunjukan bahwa pada saat pasang menuju surut arusnya bergerak ke arah Tenggara (Gambar 6) dengan kecepatan berkisar antara 0,0092 0,263 m/det dengan arah 129. Pada saat surut menuju pasang arusnya dominan bergerak ke arah Barat Laut (Gambar 5) dengan kecepatan berkisar 0,0091 0,136 m/det dengan arah 312. Pola arus pada saat pasang arusnya bergerak ke arah Barat Laut (Gambar 8) dengan kecepatan 0,0241 0,24 m/det dengan arah 287. Pola arus pada saat surut arusnya bergerak dominan ke arah Tenggara (Gambar 7) dengan kecepatan arus berkisar 0,0073 0,31 m/det dengan arah 140. Kecepatan pada saat kondisi pasang dan surut memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 231 dengan kondisi lainya. Menurut Poerbandono dan Djunasjah (2005) menjelaskan bahwa kecepatan arus pasut maksimum terjadi pada saat air pasang dan pada saat air surut. Hasil model yang didapatkan dari software MIKE 21 tidaklah mewakili kondisi sebenarnya dilapangan tetapi hanya mendekati. Dengan Verifikasi model yang memiliki nilai MRE (Mean Relative Error) sebesar 40,02%. Gambar 5. Peta Pola Arus Saat Surut Menuju Pasang Gambar 6. Peta Pola Arus Saat Pasang Menuju Surut

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 232 Gambar 7. Peta Pola Arus Saat Surut Gambar 8. Peta Pola Arus Saat pasang Kesimpulan Kecepatan arus di Perairan Pulau Tidung Kepulauan seribu memiliki kecepatan 0,0341 m/det 0,277 m/det dengan rata rata kecepatan arus 0,0831 m/det. Arus bergerak dominan ke arah Tenggara dan Barat Laut dengan pengaruh arus pasang surut berkisar 63,72% dan pengaruh arus non pasang surut berkisar 36,28%. Sehingga faktor penggerak arus adalah pasang surut.

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 233 DAFTAR PUSTAKA Dahuri, R.J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita: Jakarta. DHI MIKE 21 User Manual. 2007. Simulation Dimentional Hydrodynamic Model Dritasto, A. dan Annisa, A. A. 2013. Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pendapatan Masyarakat di Pulau Tidung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional., XX(X). Emery, W J. and R. E. Thomson. 1998. Data Analysis Methods is Physical Oceanography. Elsevier Science Publisher. UK, 634 p. Luknanto, D. 2003. Model Matematika. Jurusan Teknik Sipil UGM, Yogyakarta Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan, Jakarta. Poerbondono dan Djunasjah. 2005. Survei Hidrografi. Refika Aditya, Bandung. Rajak, A. dan Rimadewi, S. 2013. Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu di Kepulauan Seribu. Jurnal Teknik Pomits. Institut Teknologi Sepuluh November. Sudarto, W. Patty dan A. A. Tarumingkeng. Pantai: Pengamatan dengan Metode Tangkap 1. 2013. Kondisi Arus Permukaan di Perairan Lagrangian. Ilmu dan Teknologi Perikanan Supangat, A dan Susanna. 2003. Pengantar Oseangrafi. Departemen Kelautan dan Perikanan : Jakarta. Suryabrata, S. 1998. Metodologi Penelitian. PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.