Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

APLIKASI PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG DAN BAHAN BAKU PADA PIZZA HUT DELIVERY DAGO ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN POSISI IDEAL PEMAIN DALAM STRATEGI FORMASI SEPAK BOLA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA DALAM MENGIKUTI LOMBA LKS DI SMK NEGERI 3 SEMARANG DENGAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

Ferry Ferdian (A ) Jurusan Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro

Titis Handayani Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang. Abstract

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERRARCHI PROCESS (AHP) UNTUK MEMILIH PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB III ANALISIS SISTEM

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN

Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian Barang Pada UD. Naga Waja

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Freza Surya Asrina Strata Satu Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro ABSTRAK

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBUKAAN CABANG BIRO PERJALANAN WISATA PADA SURYA WISATA DI KAB. PEKALONGAN

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

ABSTRAK. Kata kunci : SPK, metode AHP, penentuan lokasi.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Kompetensi Lulusan 1. Pengertian Pemeliharaan OHT

E-PROCUREMENT BERBASIS INTRANET DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK NEGERI 9 SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

E-TUTORIAL HELPDESK BERBASIS WEB DI DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Rekayasa Perangkat Lunak DataBase Manajemen Surat Pada Ajendam II/Sriwijaya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI SKRIPSI

Rancang Bangun Website Sebagai Sarana Promosi Properti di Purwokerto RANCANG BANGUN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PROPERTI DI PURWOKERTO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN DURENAN MENGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

PENGEMBANGAN APLIKASI PRESENSI DI PT. INTI BANDUNG BERBASIS DESKTOP APPLICATION

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN...

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENOLAKAN BARANG KIRIM DENGAN METODE WATERFALL PADA JASA PENGIRIMAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KARYA ABADI BERBASIS CLIENT SERVER. Oleh : Novan Prianto

Transkripsi:

1 Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama Intan Nurmala Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-114-116 Bandung Email : intan.nurmala@gmail.com ABSTRAK PT. Mizan Media Utama (MMU) merupakan perusahaan distributor buku yang melayani pendistribusian buku ke banyak outlet di seluruh nusantara. Saat ini, untuk menetukan kelangsungan setiap outlet, Manager Penjualan menilai dari omset yang didapatkan oleh outletoutlet tersebut. Faktanya, penilaian yang didasarkan pada aspek penjualan saja akan memberikan hasil yang terlalu objektif. Namun jika penilaian mempertimbangkan semua aspek atau kriteria yang seharusnya ikut serta akan menyulitkan manager penjualan menentukan kelangsungan outlet. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuatlah sistem pendukung keputusan kelangsungan outlet untuk memudahkan manager penjualan menentukan kelangsungan outlet yang mengikutsertakan kriteria lain selain penjualan. Metode analisis dan perancangan yang digunakan adalah metode terstruktur. Alat yang digunakan untuk memodelkan sistem adalah Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan relasi antar entitas, Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan transformasi arus data, dan Flowmap untuk menunjukkan aliran suatu dokumen, aliran data fisik entitas sistem, dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem. Metode pengambilan keputusan yang digunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil pengujian Alpha, didapatkan hasil wawancara yang memberikan kesimpulan bahwa aplikasi ini termasuk Baik dari sisi pandang user. Begitu juga dengan hasil pengujian Beta, menunjukkan bahwa aplikasi ini telah berhasil melewati berbagai ujian teknis dengan seluruhnya poinnya berstatus diterima. Kata Kunci : Sitem Pendukung Keputusan, Analytic Hierarchy Process, Metode AHP 1. PENDAHULUAN PT. Mizan Media Utama adalah perusahaaan distributor buku yang melayani pendistribusian ribuan buku pada toko buku dan outlet di seluruh Indonesia. Dalam menentukan kelangsungan outlet, manager penjualan mengurutkan data penjualan berdasarkan nilai omset dan memilih outlet dengan nilai omset terkecil untuk ditutup. Keputusan ini dinilai terlalu objektif, karena hanya berdasarkan pada omset yang dihasilkan pada saat itu saja. Pada kenyataannya outlet dengan nilai omset yang tinggi belum tentu mampu memberikan keuntungan jangka panjang yang dapat dilihat dari aspek-aspek lain seperti lokasi yang mengangkat nama baik perusahaan, kelancaran transaksi di bagian pembayaran, serta efektifitas penggunaan biaya operasional. Peninjauan pada aspek-aspek tersebut tidak dilakukan oleh manager mengingat banyaknya outlet, serta data yang belum terintegrasi pada sistem. Jika terpaksa harus dilakukan, maka akan menambah waktu dan beban kerja manager. Oleh karena itu, diadakan penelitian untuk membangun sebuah sistem yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di PT. Mizan Media Utama. 2. MODEL, ANALISA, DESAIN, DAN IMPLEMENTASI 2.1. Model Pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall[2], yang meliputi beberapa proses diantaranya:

System / Information Engineering Tahap ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke bentuk software. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke bentuk blueprint software sebelum tahap coding dimulai. d. Coding Dalam tahap ini, hasil dari tahapan design diubah ke bentuk yang dimengerti oleh mesin, yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. e. Pengujian Dalam tahap ini, dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun. f. Maintenance Tahap ini adalah tahap akhir dimana perangkat lunak yang sudah selesai dibangun dapat mengalami perubahan perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. a. 2 pembayaran, biaya operasional, dan kriteria lokasi. Namun, jika proses kriteria-kriteria tersebut diikut sertakan proses pertimbangan, maka waktu yang dibutuhkan akan menjadi sangat lama. 2.2.3. Solusi yang Ditawarkan Dari permasalahan-permasalahan yang ada, solusi yang ditawarkan adalah sebuah sistem pengambilan keputusan dimana pada proses perhitungannya menyertakan seluruh kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan kelangsungan setiap outlet. Kriteria-kriteria tersebut didapat dari data yang ada pada sistem yang telah ada dan juga berasal dari dokumendokumen pada divisi yang bersangkutan. 2.2.4. Analisis Metode Sistem Pendukung Keputusan Metode pengambilan keputusan yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Secara mendasar, ada tiga proses yang selalu digunakan model AHP[1], yaitu: membangun hirarki, pembentukan keputusan berbanding, dan sintesis prioritas. Gambar 1 menunjukkan struktur hierarki sistem pendukung keputusan kelangsungan outlet yang akan dibangun. 2.2. Analisis 2.2.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Alur sistem pengambilan keputusan kelangsungan outlet yang sedang berjalan sedang berjalan adalah sebagai berikut: 1. Staff Penjualan memberikan Laporan Data Penjualan kepada Manager Penjualan yang telah diurutkan secara ascending. 2. Manager Penjualan mempertimbangakan outlet dengan nilai omset terkecil untuk didiskualifikasi 3. Manager memberikan perintah kepada staff penjualan untuk menutup outlet tersebut. 2.2.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Berdasakan analisis dan hasil penelitian yang dilakukan di outlet terhadap apa yang dibutuhkan membangun aplikasi pendukung keputusan ini, maka perlu dievaluasi mengenai diabaikannya kriteria kelancaran Gambar 1. Struktur Hierarki Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet yang Akan Dibangun Tahap kedua merupakan tahap pembentukan keputusan berbanding. Mengingat proses ini dilakukan sebanyak tingkatan hirarki dari level 2 sampai dengan level terakhir atau alternatif, maka kasus ini pembentukan keputusan berbanding dilakukan sebanyak 2 tahap. Tahap terkahir adalah sintesa prioritas. Sintesa prioritas merupakan tahap mengalikan prioritas lokal dengan prioritas dari kriteria

bersangkutan di level atasnya dan menambahkannya ke setiap elemen level yang dipengaruhi kriteria. Hasilnya berupa prioritas gabungan atau dikenal dengan prioritas global. 3 2.3. Implementasi 2.3.1. Implementasi Antarmuka 2.2.5. Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. 2.2.6. Analisis Kebutuhan Fungsional Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Sistem yang akan di bangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem yang akan dirancang memiliki usulan ERD seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Entity Relationship Diagram Gambar 3. Tampilan Antarmuka Keputusan Berbanding Gambar 4. Tampilan Antarmuka Penyekalaan Nilai

Gambar 5. Tampilan Antarmuka Skala Banding Berpasang Gambar 6. Tampilan Antarmuka Analisa Kelangsungan Outlet 2.3.2. Implementasi Basis Data Pengembangan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database bahasa SQL adalah sebagai berikut: 1. Tabel outlet Tabel outlet telah ada pada sistem yang berjalan, sehingga cukup menambahkan field-field yang dibutuhkan untuk mendukung sistem dibangun, yaitu biaya_operasional, grade_lokasi, dan lama_operasi. ADD `grade_lokasi` int; ADD ` tanggal_perintah_tutup` date; ADD `nama_user` varchar(100); ADD CONSTRAINT `foreign_key01` FOREIGN KEY (`nama_user`) REFERENCES `user`(`nama_user`); 4 2. Tabel keputusan_berbanding CREATE TABLE `keputusan_berbanding` ( `kriteria` varchar(3) NOT `kriteria_pembanding` varchar(3) NOT `skala_kepentingan` double NOT `keterangan` double, `nama_user` varchar(100) NOT PRIMARY KEY (`kriteria`, `kriteria_pembanding`), FOREIGN KEY (`nama_user`) REFERENCES `user`(`nama_user`) ) 3. Tabel penyekalaan _nilai CREATE TABLE `penyekalaan_nilai` ( `kriteria` varchar(3) NOT `nilai` double, `skala` varchar(3) NOT `keterangan` varchar(200), `nama_user` varchar(100) NOT PRIMARY KEY (`kriteria`, `skala`) FOREIGN KEY (`nama_user`) REFERENCES `user`(`nama_user`) ) 3. HASIL DAN DISKUSI Pengujian perangkat lunak merupakan tahapan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang dibangun sehingga bisa diketahui apakah perangkat lunak tersebut telah memenuhi kreteria sesuai dengan tujuan atau tidak. Adapun metode pengujian yang digunakan pada perangkat lunak ini adalah metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Metode pengujian black box ini terdiri dari dua tahapan pengujian, yaitu tahapan pengujian alpha dan tahapan pengujian beta 3.1. Pengujian Alpha Pengujian Alpha merupakan pengujian fungsional yang diadakan di lingkungan pembangun oleh pengguna yang akan menggunakan perangkat lunaknya. Pihak

pembangun mendampingi serta mencatat kesalahan-kesalahan maupun permasalahan yang dirasakan oleh pengguna. Adapun hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pendukung keputusan kelangsungan outlet yang dibangun sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan baik itu dari segi validasi maupun proses penanganan kesalahan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kesalahan suatu saat, pada saat aplikasi digunakan, sehingga membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui kekurangan dari sistem ini. 3.2. Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan kepada calon pengguna aplikasi yaitu manager penjualan, staff penjualan, dan administrator. Pengujian beta dilakukan dengan cara interview atau wawancara dengan mengunakan teknik wawancara terstruktur mengenai kepuasan pengguna, dengan menggunakan teknik jawaban tertutup yaitu peneliti memberikan alternatif jawaban yang bisa dipilih. a. Hasil wawancara terhadap Manager Penjualan adalah sebagai berikut: 1. Manager Penjualan setuju bahwa aplikasi ini dapat membantu menentukan kelangsungan outlet dengan efektif. 2. Manager Penjualan setuju bahwa aplikasi ini dapat meringankan beban dan mempercepat kinerja. 3. Manager Penjualan dapat mempelajari dan menggunakan aplikasi ini dengan mudah. b. Hasil wawancara terhadap Staff Penjualan adalah sebagai berikut: 1. Staff Penjualan setuju bahwa aplikasi ini dapat meringankan beban dan mempercepat kinerja. 2. Staff Penjualan dapat mempelajari dan menggunakan aplikasi ini dengan mudah. c. Hasil wawancara terhadap Administrator adalah sebagai berikut: 1. Administrator setuju bahwa aplikasi ini mampu memberikan fasilitas manajemen user yang baik. 2. Administrator dapat mempelajari dan menggunakan aplikasi ini dengan mudah. 5 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan: 1. Aplikasi ini dapat memberikan rekomendasi bagi manager penjualan mengenai kelangsungan outlet-outlet di PT. Mizan Media Utama. 2. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi manager penjualan memberikan kelangsungan outlet yang mempertimbangkan seluruh aspek utama yaitu data penjualan dan data pembayaran, serta didukung dengan dua aspek lain yaitu lokasi dan biaya operasional. 4.2. Saran Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan perbaikan dan pertimbangan adalah sebagai berikut : 1. Dapat dibuat basis website sehingga lebih fleksibel untuk diakses dari manapun tanpa perlu pengaturan khusus. 2. Diharapkan dapat dibuat feature tambahan untuk mendukung keputusan lainnya yang berkaitan dengan data penjualan dan data pembayaran. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] L. Saaty, Thomas (2001). Decision Making for Leaders Vol. II of the AHP Series. Pitsburgh: RWS Publ. Pressman, Roger (2005). Software Engineering: A Practitioner's Approach Vol. VI. New York: McGraw-Hill. Davis B., Gordon (1993). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan, Seri Manajemen 90-A. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Sutabri, Tata (2005). Sistem Informasi Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: ANDI. Burch G., John, Grudnitski, Gary (1986). Information Systems Theory and Practice. New York : John Wiley and Sons. Suryadi, Kadarsah, Ramdani, M Ali (1998). Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: PT Remaja Rasdakarya. Hartono, Jogiyanto (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.

[8] [9] [10] [11] [12] [13] Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc. (2004). Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. E.F. Codd (1972). The Relational Model for Database Managemen. New York: Prentice Hall. Turban, Efraim (2005). Desicion Support System and Intelligent System. New Jersey: Pearson Education. Jogianto H. M. (1999). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi. Mirza, Said. (2013). Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data. Jakarta: Elex Media Komputindo. Edwards, Jeri. (1999). 3-Tier Client/Server At Work. New York: John Wiley & Sons, Inc. 6