BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Sri Wigati dan Laila Nur Faizah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

GAME RISING FORCE ONLINE

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA SPBU PERTAMINA DI SURABAYA UTARA

BAB II KONSEP JUAL BELI DALAM ISLAM. Jual beli dalam istilah fiqh disebut al-ba i yang menurut etimologi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB III PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi maksud-maksudnya yang kian hari makin bertambah. 1 Jual beli. memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan.

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Pemilik Modal. dengan Pemilik Perahu di Desa Pengambengan

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MURA>BAH}AH PROGRAM PEMBIAYAAN USAHA SYARIAH (PUSYAR) (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM)

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini. Selain itu sebagai mahluk sosial manusia yang tidak

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BISNIS PULSA DENGAN HARGA DIBAWAH STANDAR

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI FUTURES GRAHA PENA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB IV ANALISIS PRAKTEK JUAL BELI TELUR LELE DI DESA LEBO KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG. A. Analisis Terhadap Praktik Jual Beli Telur Lele

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mencapai hajat hidup dengan meningkatkan taraf

al-ba>i dalam terminologi fiqh kadang digunakan untuk pengertian

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PELAYANAN PAKET PERAWATAN JENAZAH ONLINE DI KELURAHAN SUMBER REJO KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD AS-SALA>M DALAM SISTEM JUAL BELI ONLINE DI SUPPLIER HERBAL MURAH SURABAYA

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA TERHADAP SURABAYA. A. Analisis Berdasarkan Hukum Islam Terhadap Kontrak, Prosedur, Realisasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF JUAL BELI AIR PDAM DI PONDOK BENOWO INDAH KECAMATAN PAKAL SURABAYA

BAB II JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MENURUT HUKUM POSITIF

BAB I PENDAHULUAN. tuntunan dalam tuntutan dinamika realitas masyarakat dari segala kompleksitas

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 7 TAHUN 2004 TERHADAP JUAL BELI AIR IRIGASI DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG DANA ZAKAT MA L DI YAYASAN NURUL HUDA SURABAYA. A. Analisis Mekanisme Hutang Piutang Dana Zakat

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

BAB IV ANALISIS JUAL BELI MESIN RUSAK DENGAN SISTEM BORONGAN DI PASAR LOAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV. A. Analisa Jual Beli Logam Tanpa Surat Izin Kepemilikan di UD. Sinar Rejeki

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB IV ANALISIS TENTANG TRANSAKSI REKAYASA PAJAK PADA TRANSFER PRICING

BAB II KONSEP MURA>BAH}AH. Sehingga mura>bah}ah berarti saling menguntungkan. 1. penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli, kemudian

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN PASAL 106 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI TANAH MILIK ANAK YANG DILAKUKAN OLEH WALINYA

BAB IV REKSADANA EXCHANGE TRADED FUND DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB II KONSEP JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS SEWA MENYEWA TAMBAK YANG DIALIHKAN SEBELUM JATUH TEMPO MENURUT HUKUM ISLAM. A. Analisis Terhadap Akad Sewa Menyewa Tambak

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN BAGI HASIL PENGOLAHAN TANAH DI DUSUN DARAH DESA SADENGREJO KEC. REJOSO KAB.

A. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi Bisnis database pin konveksi adalah sebuah bisnis dimana objek yang diperjualbelikan adalah data kontak pabrik dan supplier (first hand) konveksi. Barang-barang konveksi yang dimaksud adalah baju, tas, sepatu boneka, matras, gamis, jilbab, celana, wedges, jeans, dll. Data kontak tersebut dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk file Microsoft Word, Microsoft Excel, Portable Document Format (pdf), serta Microsoft Power Point. 1 Tedapat dua keuntungan dalam pembelian database pin konveksi. Keuntungan pertama yakni data kontak pin konveksi dapat digunakan sendiri oleh pembeli untuk membeli barang dengan harga yang murah. Sedangkan keuntungan yang kedua adalah data kontak pin konveksi dapat dijual lagi kepada orang lain. Cara kerja dari bisnis database adalah seperti yang telah dijelaskan pada bab III, dengan cara promosi, kemudian mendapatkan customer/pembeli, kemudian transaksi, dokumentasi bukti pembayaran, serta mengundang pembeli ke dalam grup. 2 1 Note grup Success Team (12) 2 https://www.linkedin.com/in/vivian-bisnis-database-713091128/recent-activity/shares/ diakses pada 02 Desember 2016 77

78 Namun setelah penulis mengamati praktik bisnis database, terdapat beberapa masalah yang telah penulis jelaskan pada bab III. Permasalahan tersebut adalah antara lain kontak pin BBM hanya sebagian yang dapat dihubungi, serta foto yang digunakan para anggota untuk dijadikan profil picture adalah tidak semuanya adalah penghasilan dari para anggota tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menarik masyarakat agar tertarik bergabung dengan bisnis database. Pada permasalahan yang pertama, yakni dimana daftar kontak pin BBM yang tidak semuanya dapat dihubungi, terdapat beberapa kontak saja yang dapat dihubungi, untuk mengatasi hal ini, para anggota atau pembeli biasanya disarankan anggota lain untuk menghubungi kontak lain selain pin BBM. Apabila yang tertera hanya kontak pin BBM maka pembeli harus menghubungi kontak BBM yang lain, dan apabila tetap tidak dapat dihubungi maka harus menghubungi kontak BBM yang lain lagi sampai pembeli tersebut dapat menemukan kontak BBM yang dapat dihubungi. Melihat permasalahan di atas, maka dapat dikatakan bahwa terdapat unsur ketidakjelasan terkait data kontak pin BBM tersebut. Pada permasalahan yang kedua, yakni pada profil picture para anggota bisnis database, dimana para anggota menampilkan foto uang yang mereka akui adalah hasil pendapatan selama mengikuti bisnis database adalah tidak benar adanya. Foto yang selalu menampilkan uang yang terbilang tidak sedikit, mereka akui bahwa uang-uang tersebut adalah penghasilan mereka dari bergabung dengan bisnis database dalam waktu singkat. Namun tidak

79 semua foto uang tersebut adalah hasil dari pendapatan mereka. Hal ini mereka lakukan agar masyarakat tertarik dan semakin yakin untuk bergabung dengan bisnis database. Hal ini jelas terdapat unsur menipu masyarakat agar menarik masyarakat bergabung dalam bisnis database. B. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi Dari kedua permasalahan tersebut maka penulis akan mencoba menganalisis dengan menggunakan hukum Islam sebagai pisau analisis. Ditinjau dari segi rukun jual beli, telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa rukun jual beli menurut mazhab Hanafi, rukun jual beli hanyalah ijab dan qabul. Dimana maksud dari ijab dan qabul tersebut adalah untuk saling menukar atau sejenisnya (mu atha>). Dengan kata lain, rukunnya adalah tindakan berupa kata atau gerakan yang menunjukkan kerelaan dengan berpindahnya harga dan barang. 3 Akan tetapi menurut jumhur ulama yang lain, berpendapat bahwa dalam jual beli terdapat empat rukun 4 yakni ada orang yang berakad atau almuta aqidain (penjual dan pembeli), ada sighat (lafal ijab dan qabul), ada barang yang dibeli, dan ada nilai tukar pengganti barang. Di sini akan penulis paparkan sebagai berikut: a. Ada orang yang berakad atau al-muta aqidain (penjual dan pembeli) 3 Wahbah Az-Zuhaily, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Abdul Hayyie,dkk, 5, (Jakarta: Gema Insani, 2011), 28. 4 Abdul Rahman Ghazaly, et. Al., Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2010), 71.

80 Pada praktik bisnis jual beli database pin konveksi terdapat penjual dan pembeli. Dimana penjual adalah anggota bisnis database yang akan menjual data-data kontak, sedangkan pembeli adalah masyarakat yang tertarik untuk membeli data kontak dan secara otomatis bergabung dengan bisnis database. b. Ada sighat (lafal ijab dan qabul) Pada praktik bisnis jual beli database pin konveksi terdapat lafal ijab dan qabul antara penjual dan pembeli yakni terdapat dua pilihan, melalui media sosial atupun secara langsung atau bertatap muka. c. Ada barang yang dibeli Pada praktik bisnis jual beli database pin konveksi yang menjadi objek jual beli adalah data kontak supplier koveksi, yang terdiri dalam bentuk file Microsoft Word, Microsoft Excel, Portable Document Format (pdf), serta Microsoft Power Point. d. Ada nilai tukar pengganti barang Pada bisnis database terdapat nilai tukar pengganti barang yakni harga yang harus dibayar ketika seseorang ingin membeli dan bergabung dengan bisnis database. harga yang ditawarkan adalah sesuai keinginan dari penjual akan tetapi minimal harga adalah sebesar Rp 250.000,00, dimana harga tersebut adalah kesepakatan para anggota bisnis database. Maka, pada praktik bisnis jual beli database pin konveksi telah memenuhi semua rukun jual beli yang ditetapkan dalam Islam. Sedangkan

81 ditinjau dari segi syarat jual beli maka pendapat ulama dimana syarat sah terbagi menjadi empat 5 garis besar yakni: 1. Syarat-syarat orang yang berakad a. Berakal b. Yang melakukan akad adalah orang yang berbeda 2. Syarat-syarat yang terkait dengan ijab qabul a. Qabul sesuai dengan ijab b. Ijab dan qabul itu dilakukan dalam satu majelis 3. Syarat-syarat barang yang diperjual belikan (ma qud alaih) a. Barang tersebut ada b. Barang tersebut bermanfaat bagi manusia c. Barang tersebut milik seseorang d. Diserahkan pada waktu yang disepakati 4. Syarat-syarat nilai tukar (Harga barang) 6 a. Harga yang disepakati kedua belah pihak harus jelas jumlahnya b. Dapat diserahkan pada waktu akad. c. Bukan barang yang diharamkan oleh syara Maka, praktik bisnis jual beli database pin konveksi telah memenuhi syarat jual beli. Namun, walaupun demikian terdapat masalah yang terkait dengan objek yang diperjualbelikan. Walaupun objek tersebut memenuhi syarat jual beli yakni barang tersebut ada, barang tersebut bermanfaat bagi manusia, barang tersebut milik seseorang, serta diserahkan pada waktu yang 5 Abdul Rahman Ghazaly, et. Al., Fiqh Muamalat,..., 71-72. 6 Ibid., 76.

82 disepakati, akan tetapi terdapat unsur ketidakjelasan pada objek yang diperjualbelikan, serta terdapat unsur menipu masyarakat dalam melakukan promosi. Terkait hal ini Islam telah memberi ketentuan yakni dengan nama jual beli gharar (bai ul gharar). Gharar menurut bahasa berarti tipuan yang mengandung kemungkinan besar tidak adanya kerelaan menerimanya ketika diketahui dan ini termasuk memakan harta orang lain secara tidak benar (batil). Sedangkan gharar menurut istilah fiqh, mencakup kecurangan (gisy), tipuan (khida> ) dan ketidakjelasan pada barang (jiha>lah), juga ketidakmampuan untuk menyerahkan barang. Suatu akad mengandung unsur penipuan, karena tidak ada kepastian, baik mengenai ada atau tidak ada objek akad, besar kecil jumlah maupun menyerahkan objek akad tersebut. 7 Jual beli gharar adalah jual beli barang yang mengandung kesamaran. Praktik bisnis jual beli database pin konveksi termasuk dalam jual beli yang mengandung unsur gharar karena data kontak pin BBM, dimana data kontak tersebut adalah objek jual beli, tidak semuanya dapat dihubungi. Telah dijelaskan di atas bahwa terdapat beberapa kontak saja yang dapat dihubungi. Maka, terdapat ketidakpastian pada data kontak pin BBM apakah kontak-kontak tersebut dapat di hubungi atau tidak. Disamping itu, pada profil picture para anggota bisnis database, dimana para anggota menampilkan foto uang yang mereka akui adalah hasil pendapatan selama mengikuti bisnis database adalah tidak benar adanya, 7 7 Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam..., 101.

83 karena tidak semua foto uang tersebut adalah hasil pendapatan mereka. Melainkan uang milik mereka pribadi atau pun uang milik orang tua mereka yang mereka akui adalah hasil pendapatan mereka selama mengikuti bisnis database. Maka hal ini tidak diperbolehkan dalam Islam karena jual beli dengan mengandung unsur tipuan akan menimbulkan kerugian pada salah satu pihak yakni pembeli. Terkait masalah ini, telah disinggung pada bab sebelumnya tentang gharar dapat terjadi karena empat hal 8 yakni: 1. Dari segi kuantitas tidak terdapat gharar 2. Dari segi kualitas jelas terdapat gharar karena objek yang diperjualbelikan dalam kasus ini terjadi ketidakpastian. Dalam hal kualitas objek transaksi tidak ada jaminan bahwa kontak-kontak tersebut dapat dihubungi atau tidak. 3. Dari segi harga tidak terdapat unsur gharar. 4. Dari segi waktu penyerahan tidak terdapat unsur gharar. Serta praktik ini termasuk gharar berat. Karena pada praktik bisnis database ini termasuk gharar yang bisa dihindarkan dan menimbulkan perselisihan di antara para pelaku akad. Maka praktik seperti ini tidak boleh dilakukan. Sebenarnya Allah Swt telah menghalalkan jual beli, karena terdapat tujuan yang baik yakni saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. Hal ini telah dijelaskan yakni dalam firmannya: 8 Mardani, Fiqh Muamalah..., 30.

84...... Artinya:... Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba... QS. al-baqarah 2 ayat 275 9 Ayat al Qur an di atas berisi penjelasan bahwa manusia diperbolehkan melakukan akad jual beli selama masih berpegang teguh pada ketentuanketentuan hukum Islam. Namun jual beli seperti yang terjadi pada praktik bisnis jual beli database pin konveksi tidak diperbolehkan dalam Islam karena tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam, dimana terdapat ketidakjelasan pada objek jual beli serta kecurangan dalam mempromosikan. Landasan hukum Islam terkait praktik bisnis ini adalah sabda Rasulullah saw. ن ه ى ر س ول االله ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م ع ن ب ي ع الح ص اة و ع ن ب ي ع ال غ ر ر Artinya: Rasulullah saw melarang jual beli al-hashah (dengan melempar batu) dan jual beli gharar. (HR. Muslim) 10 Hadits di atas menunjukkan bahwa Rasulullah saw melarang akad jual beli yang mengandung unsur gharar. Karena dalam jual beli gharar, keadaan sama-sama rela yang dicapai bersifat sementara, yakni sementara keadaan masih tidak jelas bagi kedua belah pihak. Di kemudian hari, yaitu ketika keadaan telah jelas, salah satu pihak akan merasa terzalimi walaupun pada awalnya tidak demikian. Sama halnya yang terjadi pada praktik bisnis jual beli database pin konveksi. Ketika seseorang tertarik bergabung karena foto promosi yang menampilkan pendapatan yang terbilang banyak dalam waktu singkat, keduanya merasa sama-sama rela. Akan tetapi ketika seseorang 9 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya,(Depok: Cahaya Qur a>n, 2008), 36. 10 Imam Muslim ibn Hajaj al-chusairi an-naisaburi, Shahih Muslim, 317-318.

85 tersebut mengetahui bahwa hal itu adalah sebuah trik agar masyarakat tertarik maka seseorang tersebut akan merasa terzalimi atau merasa telah ditipu sehingga timbul rasa ketidakrelaan walaupun pada waktu transaksi ia merasa rela. Pada data kontak pin BBM yang menjadi objek jual beli pun demikian. Pada awal transaksi, keduanya yakni penjual dan pembeli merasa sama-sama rela. Akan tetapi, ketika pembeli mengetahui bahwa tidak semua kontak BBM tersebut dapat dihubungi maka akan timbul rasa ketidakrelaan, walaupun pada waktu transaksi ia merasa rela. Melihat permasalahan di atas, maka praktik bisnis jual beli database pin konveksi seperti hal nya di atas tidak diperbolehkan dalam Islam, karena dapat merugikan orang lain. Jual beli seperti ini dilarang dalam Islam dengan landasan hukum sebagai berikut: Artinya: Dan janganlah kamu memakan harta di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) d osa, Padahal kamu mengetahui. QS. al-baqarah 2 ayat 188 11 Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa tidak dibenarkan memakan harta orang lain dengan jalan yang batil. Maksudnya adalah dalam jual beli hendaknya kita menghindari cara yang tidak baik dimana cara tersebut merugikan orang lain. 11 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya,..., 23.

86 Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa praktik bisnis jual beli database pin konveksi walaupun termasuk jual beli yang sah karena telah memenuhi rukun dan syarat jual beli, tetapi bisnis jual beli seperti ini tidak diperbolehkan karena mengandung unsur gharar. Dalam kaidah fiqh disebutkan: ا لا ص ل في ال م ع ام ل ة الا ب اح ة ا لا أ ن ي د ل د ل ي ل ع ل ى تح ر يم ه ا Artinya: Hukum asal dalam semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya 12 Maksud dari kaidah di atas adalah setiap muamalah dan transaksi, pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam, seperti halnya dengan jual beli. Demikian juga, pada dasarnya bisnis jual beli database pin konveksi diperbolehkan asal dalam praktiknya tidak menyimpang dari ketentuanketentuan hukum Islam. 12 A. Djazuli, Kaidah-kaidah fikih: kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalahmasalah yang Praktis, (Jakarta: Kencana, 2007), 130.