Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sulawesi Selatan. 55/09/73/Th. XI, 02 Oktober BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sulawesi Selatan A. Perkembangan Pariwisata Jumlah Kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan mencapai 1.661 kunjungan. Sementara TPK klasifikasi bintang 49,24 persen. untuk Rata- Rata lama Menginap Tamu Asing dan Domestik Masing- Masing Sebesar 2,69 dan 1,80 Hari Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu masuk Makassar pada mencapai 1.661 kunjungan. Jumlah wisman tersebut turun sebesar 18,94 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan yang mencapai 2.049 kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan 2016 maka terjadi peningkatan sebesar 48,97 persen. Secara kumulatif (Januari - ), Jumlah kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan mencapai 11.548 kunjungan atau 34,91 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8.560 kunjungan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan pada meningkat 1,59 poin dibandingkan dengan TPK pada, yaitu dari 47,65 persen pada menjadi 49,24 persen pada. Demikian juga bila dibandingkan dengan 2016, TPK hotel klasifikasi bintang pada bulan naik 2,4 poin. Rata-rata lama menginap tamu Asing dan Domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama masing-masing adalah 2,69 dan 1,80 hari Perkembangan Hasil Pendaftaran Pariwisata (Listing) dan Usaha/Perusahaan Transportasi Sulsel Sensus Ekonomi 2016 1
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sulawesi Selatan Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung melalui pintu masuk Makassar pada turun sebesar 18,94 persen dibandingkan jumlah wisman pada. Jumlah Wisman pada bulan adalah sebanyak 2.049 kunjungan sedangkan pada sebanyak 1.661 kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan 2016 maka terjadi peningkatan sebesar 48,97 persen pada bulan. Secara kumulatif (Januari - ), Jumlah kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan mencapai 11.548 kunjungan atau 34,91 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8.560 kunjungan. Pada Tabel 1 terlihat bahwa Malaysia, Perancis, Singapura, Amerika dan Belanda merupakan lima negara dengan jumlah wisman terbesar yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk Makassar pada. Jumlah wisman dari lima negara tersebut berjumlah 1.180 kunjungan atau sekitar 71,04 persen dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) Melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan Kebangsaan Jui Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) 1 Singapura 104 67-37 2 Malaysia 808 934 `127 3 Jepang 14 17 3 4 Korea Selatan 0 8 8 5 Taiwan 11 14 3 6 Tiongkok 46 27-19 7 India 25 4-21 8 Philipina 8 8 0 9 Hongkong 5 5 0 10 Thailand 28 17-11 11 Australia 37 21-16 12 Amerika Serikat 71 54-17 13 Inggris 51 45-6 14 Belanda 123 48-75 15 Jerman 96 41-55 16 Perancis 160 77-83 17 Rusia 4 0-4 18 Saudi Arabia 3 2-1 19 Mesir 2 1-1 20 Unit Emirat Arab 0 0 0 21 Bahrain 0 0 0 22 Lainnya 453 271-182 Jumlah 2.049 1.661-388 Persentase (%) -18,94 2 Perkembangan Hasil Pendaftaran Pariwisata (Listing) Usaha/Perusahaan dan Transportasi Sensus Sulsel Ekonomi 2016
2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada mencapai rata-rata 49,24 persen atau naik 1,59 poin dibandingkan dengan TPK yang mencapai 47,65 persen. Tabel 2. Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sulawesi Selatan Klasifikasi Bintang (%) (%) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 44,46 38,25-6,21 2. Bintang 2 45,79 47,19 1,40 3. Bintang 3 47,09 50,26 3,17 4. Bintang 4 52,04 55,13 3,09 5. Bintang 5 48,94 45,24-3,70 Seluruh Bintang 47,65 49,24 1,59 Pada bulan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel untuk klasifikasi hotel bintang 2, 3 dan 4 meningkat sedangkan TPK hotel bintang 1 dan 5 menurun. Peningkatan TPK tertinggi dialami oleh hotel dengan klasifikasi bintang 3 yaitu sebesar 3,17 poin dibanding dengan TPK bulan, sementara penurunan TPK tertinggi dialami oleh hotel bintang 1, yaitu mencapai 6,21 poin (Lihat Tabel 2). 3. Rata Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada mencapai 1,84 hari atau naik 0,05 hari jika dibandingkan rata-rata lama tamu menginap pada. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada masing-masing yaitu 2,69 hari dan 1,80 hari. (Tabel 3). Tabel 3. Perkembangan Rata-rata Lama Tamu Menginap pada Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan Kelas/Bintang Rata Rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Domestik Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bintang 1 2,60 2,22 1,94 1,91 1,96 1,93 2 Bintang 2 2,12 2,34 1,76 1,85 1,77 1,87 3 Bintang 3 2,77 3,45 1,76 1,82 1,77 1,86 4 Bintang 4 3,96 2,28 1,67 1,72 1,78 1,75 5 Bintang 5 2,56 4,09 1,56 1,71 1,60 1,75 Total 3,16 2,69 1,75 1,80 1,79 1,84 Perubahan (Hari) 0,05 Perkembangan Hasil Pendaftaran Pariwisata (Listing) Usaha/Perusahaan dan Transportasi Sensus Sulsel Ekonomi 2016 3
B. Perkembangan Transportasi Pada periode dibandingkan periode jumlah penumpang penerbangan domestik meningkat sebesar 17,25 %. Sementara untuk Angkutan Laut Menurun 50,46% 1. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang yang datang baik domestik maupun internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada bulan mengalami penurunan dibandingkan bulan masing-masing sebesar 14,23 dan 18,30 persen. Adapun jumlah penumpang keberangkatan domestik mengalami penurunan sebesar 22,30 persen, yaitu dari 437.365 orang pada bulan menjadi 339.820 orang pada bulan. Jumlah keberangkatan internasional mengalami kenaikan cukup tinggi sebesar 168,34 persen dari 6.495 penumpang pada bulan menjadi 17.429 penumpang pada bulan. Jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan tercatat sebanyak 25.687 orang, atau mengalami penurunan sebesar 50,06 persen dibandingkan pada bulan yaitu 51.437 orang. Fenomena ini sejalan dengan jumlah penumpang dalam negeri yang turun (debarkasi) mengalami penurunan sebesar 50,85 persen, yaitu dari 52.681 orang pada bulan menjadi 25.892 orang pada bulan. Barang perdagangan dalam negeri (termasuk barang dalam peti kemas) yang dimuat/diangkut pada bulan mencapai 355.741 ton atau naik sebesar 10,37 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan yang mencapai 322.320 ton. Demikian juga barang yang dibongkar mengalami kenaikan 8,19 persen, yaitu 417.708 ton pada bulan menjadi 451.910 ton pada bulan. Jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan adalah 454.125 orang atau mengalami penurunan sebesar 14,23 persen dibandingkan dengan jumlah yang ada pada bulan sebanyak 524.479 orang. Adapun jumlah penumpang dari luar negeri (Internasional) mengalami penurunan sebesar 18,30 persen, yaitu dari 4.770 orang pada bulan menjadi 3.897 orang pada bulan Jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bulan berjumlah 339.820 orang atau turun sebesar 22,30 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada bulan yaitu 437.365 orang. Fenomena ini berbanding terbalik terdengan jumlah penumpang ke luar negeri (Internasional) dengan kenaikan cukup tinggin sebesar 168,34 persen, yaitu dari 6.495 orang pada bulan menjadi 17.429 orang pada bulan. Banyaknya penumpang transit tujuan dalam negeri pada bulan berjumlah 231.429 orang atau turun sebesar 15,00 persen dibandingkan dengan kondisi bulan yaitu sebanyak 272.273 orang. Perkembangan 4 Hasil Pendaftaran Pariwisata (Listing) Usaha/Perusahaan dan Transportasi Sensus Sulsel Ekonomi 2016
Tabel 1. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (orang) Jenis Penumpang (orang) (Orang) Perubahan Terhadap (%) (1) (2) (3) (4) ARRIVAL / KEDATANGAN 534.249 458.022-14,27 DOMESTIK 524.479 454.125-14,23 INTERNASIONAL 4.770 3.897-18,30 DEPARTURE/KEBERANGKATAN 443.860 357.249-19,51 DOMESTIK 437.365 339.820-22,30 INTERNASIONAL 6.495 17.429 168,34 TRANSIT 272.273 231.429-15,00 DOMESTIK 272.273 231429-15,00 2. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan tercatat sebanyak 25.687 orang, atau mengalami penurunan sebesar 50,06 persen dibandingkan pada bulan yaitu 51.437 orang. Fenomena ini sejalan dengan jumlah penumpang dalam negeri yang turun (debarkasi) mengalami penurunan sebesar 50,85 persen, yaitu dari 52.681 orang pada bulan menjadi 25.892 orang pada bulan. Barang perdagangan dalam negeri (termasuk barang dalam peti kemas) yang dimuat/diangkut pada bulan mencapai 355.741 ton atau naik sebesar 10,37 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan yang mencapai 322.320 ton. Adapun jumlah barang yang dibongkar mengalami kenaikan 8,19 persen, yaitu 417.708 ton pada bulan menjadi 451.910 ton pada bulan. Tabel 2. Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut Uraian Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) Jumlah Penumpang Dalam Negeri (orang) 104.118 51.579-50,46 Embarkasi/Naik 51.437 25.687-50,06 Debarkasi/Turun 52.681 25.892-50,85 Jumlah Penumpang Luar Negeri (orang) 0 0 - Embarkasi/Naik 0 0 - Debarkasi/Turun 0 0 - Jumlah Barang Perdagangan Dalam Negeri (Termasuk Barang Peti Kemas) (ton) 740.028 807.651 9,14 Bongkar 417.708 451.910 8,19 Muat 322.320 355.741 10,37 Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Jl. Haji Bau. 6 Makassar - Sulawesi Selatan 90125 Akmal, S.Si Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: (0411) 854838, Pesawat (413) E-mail: akmal@bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. Perkembangan Hasil Pendaftaran Pariwisata (Listing) dan Usaha/Perusahaan Transportasi Sensus Sulsel Ekonomi 2016 5