Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

dokumen-dokumen yang mirip
B. Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri

E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan

Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA B. Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Biro Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga

a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Penyusunan Sistem dan Prosedur Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan)

Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN

Biro Pertahanan Negara, Keamanan, dan Ketertiban

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Harga Satuan Barang/Jasa di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pengusulan dan Evaluasi Organisasi di lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA c. Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Lembaga Negara dan Lembaga Non Struktural

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Pengamatan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Produksi

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN DAN ANALISIS BERITA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT PRESIDEN

STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA NOMOR 22/SP/SETPRES/D-1/I-YOG/10/2012

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

Biro Perdagangan dan Kerjasama Internasional

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Penyusunan Permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS

Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Negara Bagian Anggaran

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pembangunan/Pengembangan Aplikasi Otomasi Perkantoran Skala Kecil di Lingkungan Sekretariat Negara

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 15/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

c. Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Luar Negeri

b. Standar Pelayanan Pemantauan dan Analisis Berita di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN DALAM DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Acara dan Pelaksanaan Keprotokolan Menteri Sekretaris Negara

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009

Standar Pelayanan Penyimpanan Arsip Inaktif di Lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA g. Standar Pelayanan Perawatan Bahan Pustaka STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BAHAN PUSTAKA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Peminjaman Arsip di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 01/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

a. Standar Pelayanan Peliputan Kegiatan Presiden dan/atau Istri/Suami Presiden, Tamu Negara, serta Kegiatan Penting Lainnya

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 02/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 05/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/SP/SETNEG/KOP/12/2009

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 06/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

Standar Pelayanan Pembayaran Honorarium dan Tunjangan Kerja pada Satuan Kerja Komisi Ombudsman Nasional

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI

Standar Pelayanan Penyusunan dan Pengkoordinasian Rencana Kerja (Renja) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BENDA-BENDA SENI KOLEKSI ISTANA TAMPAKSIRING BALI

- 6 - Standar Pelayanan Kegiatan Pelayanan Kerumahtanggaan Presiden dan/atau Istri/Suami Presiden, Tamu Negara, serta Kegiatan Penting Lainnya

SOP Pembuatan. Tgl. Tgl. Revisi. Efektif. Tgl. SEKRETARIAT JENDERAL Barlian, SH, M.Kes Nama SOP. Pembentukan rancangan. Kualifikasi Pelaksana

Standar Pelayanan Pengkoordinsian Pengamanan Kunjungan Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan Negara Asing

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Pembayaran Honorarium pada Satuan Kerja Sekretariat Negara

Transkripsi:

- 200-2. Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat a. Standar Pelayanan Pemantauan dan Pelaporan Proses Penyusunan RUU, RPERPU, dan RPP di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN DAN PELAPORAN PROSES PENYUSUNAN RUU, RPERPU, DAN RPP DI BIDANG POLITIK DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan 2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Peraturan Presiden 3. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan 4. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 1 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2009 5. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan Sekretariat Negara Republik Indonesia B. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU), Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (RPERPU), dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) di bidang politik dan kesejahteraan rakyat, perlu dilakukan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan tersebut. Agar pelaksanaan pemantauan dan pelaporan tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan standar pelayanan. C. Maksud dan Tujuan Maksud penetapan standar pelayanan pemantauan dan pelaporan proses rakyat adalah untuk menyediakan informasi dan panduan secara jelas dan pasti bagi pelaksana pelayanan dalam melaksanakan pemantauan dan pelaporan proses rakyat. tujuannya

- 201 - Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem kinerja Biro Perundang-undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat secara terencana dalam melaksanakan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan RUU, RPERPU, dan RPP di bidang politik dan kesejahteraan rakyat. D. Ruang Lingkup 1. Unit pelayanan yang melaksanakan pemantauan dan pelaporan proses rakyat adalah Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat (Biro PUU Bidang Polkesra). 2. Pelaksana pelayanan adalah para pejabat dan pegawai pada Biro PUU Bidang Polkesra. 3. Penanggung jawab pelayanan adalah Kepala Biro PUU Bidang Polkesra. 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya panduan secara jelas dan pasti dalam melaksanakan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan RUU, RPERPU, dan RPP di bidang politik dan kesejahteraan rakyat. 5. Pengguna pelayanan adalah Presiden, Menteri Sekretaris Negara, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Perundang-undangan, dan instansi pemrakarsa. 6. Keluaran (output) pelayanan adalah hasil pemantauan dan pelaporan proses rakyat. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah sebagai bahan pengambilan kebijakan/keputusan bagi pimpinan terhadap RUU, RPERPU, dan RPP di bidang politik dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat tercipta adanya keselarasan, keserasian, dan mengurangi tumpang tindih dalam peraturan perundang-undangan. 8. Definisi peristilahan Instansi Pemrakarsa adalah kementerian yang mengajukan usul penyusunan RUU, R.PERPU, dan RPP. 9. Standar kompetensi pelaksana: a. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan b. Mampu melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap rancangan peraturan perundang-undangan di bidang politik dan kesejahteraan rakyat c. Mampu memberikan pendapat hukum terhadap permasalahan yang terkait dengan substansi peraturan perundang-undangan di bidang politik dan kesejahteraan rakyat d. Menguasai teknik penyusunan peraturan perundang-undangan (Legal Drafting) e. Mampu mengoperasikan komputer program MS Office (MS Word, Excel, dan Power Point) dan internet f. Memiliki kemampuan presentasi BAGIAN

- 202 - BAGIAN KEDUA KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN A. Kerangka Prosedur Penerimaan undangan untuk menghadiri rapat pembahasan RUU, RPERPU, dan RPP di Instansi Pemrakarsa/Depkumham/DPR Pemberian arahan oleh Karo PUU Bidang Polkesra kepada Kabag (30 menit) Penugasan Kabag kepada Kasubbag untuk menyiapkan bahan rapat (15 menit) Penyiapan materi/bahan rapat (3 jam) Analisis substansi RUU, RPERPU, dan RPP (1 hari) Menghadiri rapat Penyusunan laporan hasil pemantauan (3 jam) Pemeriksaan, persetujuan, dan penyampaian laporan hasil pemantauan dari Karo PUU Bidang Polkesra kepada Deputi Mensesneg Bidang PUU (1 jam) Pemeriksaan dan pemberian arahan atas laporan hasil pemantauan oleh Deputi Mensesneg Bidang PUU (1 jam) Penyampaian laporan hasil pemantauan kepada Mensesneg (apabila diperlukan) B. Prosedur

- 203 - B. Prosedur Pelayanan 1. Undangan kepada Kepala Biro PUU Bidang Polkesra untuk menghadiri rapat pembahasan RUU, RPERPU, dan RPP dari Instansi Pemrakarsa/ Depkumham/DPR diterima oleh Subbagian Administrasi, Biro PUU Bidang Polkesra, dan disampaikan kepada Kepala Biro PUU Bidang Polkesra. Undangan yang ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara atau Deputi Mensesneg Bidang PUU diterima setelah mendapatkan arahan. 2. Kepala Biro PUU Bidang Polkesra memberikan arahan kepada Kepala Bagian untuk mendampingi/menghadiri/menyiapkan bahan rapat (30 menit). 3. Kepala Bagian menugaskan Kepala Subbagian untuk menyiapkan bahan pembahasan rapat (15 menit). 4. Kepala Subbagian beserta staf menyiapkan bahan/materi terkait dengan RUU/RPERPU/RPP yang akan dibahas (3 jam). 5. Kepala Bagian/Kepala Subbagian/staf melakukan analisis substansi RUU/RPERPU/RPP yang akan dibahas (1 hari). 6. Kepala Biro PUU Bidang Polkesra/Kepala Bagian/Kepala Subbagian/staf menghadiri rapat pembahasan RUU/RPERPU/RPP di Instansi Pemrakarsa/ Depkumham/DPR. 7. Kepala Bagian beserta staf menyusun laporan hasil pemantauan proses penyusunan RUU/RPERPU/RPP pada rapat pembahasan di Instansi Pemrakarsa/Depkumham/DPR yang dituangkan dalam memorandum (2 jam): a. Kepala Bagian kepada Kepala Biro PUU Bidang Polkesra; b. Kepala Biro PUU Bidang Polkesra kepada Deputi Mensesneg Bidang PUU; c. Deputi Mensesneg Bidang PUU kepada Mensesneg (apabila diperlukan). 8. Kepala Biro PUU Bidang Polkesra memeriksa dan menandatangani memorandum laporan hasil pemantauan proses penyusunan RUU/RPERPU/ RPP, dan menyampaikannya kepada Deputi Mensesneg Bidang PUU (1 jam). 9. Deputi Mensesneg Bidang PUU memeriksa dan memberikan arahan terhadap laporan hasil pemantauan proses penyusunan RUU/RPERPU/RPP (1 jam). 10. Apabila diperlukan, laporan hasil pemantauan proses penyusunan RUU/ RPERPU/RPP disampaikan kepada Mensesneg. C. Persyaratan 1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. Adanya undangan dari Instansi Pemrakarsa/Depkumham/DPR untuk menghadiri rapat pembahasan RUU/RPERPU/RPP b. Adanya arahan dari pimpinan untuk menghadiri rapat pembahasan RUU/RPERPU/RPP c. Memiliki

- 204 - c. Memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing 2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna pelayanan: Berkepentingan terhadap hasil pemantauan dan pelaporan proses rakyat D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Alat tulis kantor, komputer/notebook, printer, internet, USB, telepon, faksimile, dan kendaraan roda empat E. Biaya Pelayanan Tidak ada F. Tempat Pelayanan Pelayanan administrasi pemantauan dan pelaporan proses penyusunan RUU, RPERPU, dan RPP di bidang politik dan kesejahteraan rakyat diselenggarakan di Biro PUU Bidang Polkesra, sedangkan tempat pemantauan dilaksanakan sesuai dengan tempat pembahasan. G. Jadwal Pelayanan Pelayanan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan RUU, RPERPRES, dan RPP di bidang politik dan kesejahteraan rakyat diselenggarakan selama jam kerja kedinasan, dan apabila diperlukan dapat dilaksanakan di luar hari dan jam kerja. H. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan/Keluhan/Masukan 1. Pengaduan/keluhan/masukan dari pengguna pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan pemantauan dan pelaporan proses penyusunan RUU, RPERPRES, dan RPP di bidang politik dan kesejahteraan rakyat disampaikan kepada Kepala Biro PUU Bidang Polkesra. 2. Kepala Biro PUU Bidang Polkesra mendelegasikan wewenang kepada Kepala Bagian terkait untuk menindaklanjuti pengaduan/keluhan/masukan. 3. Kepala Bagian beserta staf terkait menindaklanjuti pengaduan/keluhan/ masukan. b. Standar