BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klinik-klinik kecantikan saat ini sedang gencar-gencar nya melakukan komunikasi mereka diberbagai macam media, salah satunya media luar ruang seperti billboard, seperti yang dilakukan oleh klinik kecantikan D&I, untuk mengatasi ketatnya persaingan dalam bisnis kecantikan dan melihat sejauh mana klinik kecantikannya mampu dikenal baik oleh konsumen yang dijadikan sebagai klinik kecantikan pilihan. Pentingnya meneliti brand awareness, karena brand awareness merupakan aset yang dapat penilaian langsung di mata pelanggannya. Aset yang dikandungnya dapat membantu pelanggan atau calon konsumen dalam menafsirkan, memproses, serta menyimpan informasi yang terkait dengan produk dan merek tersebut. Komunikasi pemasaran mempunyai peran penting untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar agar selalu dalam ingatan masyarakat. Strategi komunikasi pemasaran akan berdampak pada aspek kognitif, prilaku dan sikap konsumen. Maka komunikasi pemasaran di desain guna meningkatkan delapan aspek berikut : 1
2 kebutuhan kategori, awareness, pengetahuan, fasilitasi, niatan, dan struktur pengetahuan pasca beli, yang kesemuanya merupakan sasaran-sasaran kognitif 1. Banyaknya usaha perdagangan dan jasa berakibat munculnya persaingan promosi semakin ramai sehingga kebutuhan akan media promosi menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan. Meningkatnya persaingan dalam perdagangan dan jasa memacu munculnya pesan-pesan komersial berupa iklan. Penggunaan media iklan pada dasarnya sudah terjadi pada masa lampau. Penggunaannya masih terbatas pada papan-papan nama sederhana yang menunjukan nama sebuah penginapan, bar kecil, serta kios barbershop yang diahiasi dengan tabung putar warna-warni atau hiasan lainnya yang sederhana. Seiring berjalannya waktu serta perkembangan teknologi penggunaan iklan media luar ruang semakin beragam dengan menggunakan visual-visual yang dihasilkan dari mesin-mesin digital, sehingga tampilannya semakin modern dan tertata dengan rapi 2. Media luar ruang seperti billboard merupakan salah satu pilihan media alternatif yang dapat membangun merek (brand) dengan dampak yang kuat dan meningkatkan penjualan. Media ini sangat efektif apabila dijadikan sebagai media komunikasi suatu produk dan jasa, karena tidak hanya mengandalkan penulisan naskah iklan yang kreatif, akan tetapi mampu juga menampilkan visual yang 1 Sutisna,Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), hlm.72. 2 Frank Jefkins, Periklanan (Jakarta: Erlangga, 1996), hlm.2.
3 dapat menggoda konsumen untuk melihat dan memahami serta bereaksi untuk mengkonsumsi produk tersebut atau menggunakan jasa tersebut. Sebagai media alternatif untuk beriklan media luar ruang (outdoor advertising) memiliki beberapa kualitas khusus yang tidak dimiliki oleh media iklan lainnya. Efektivitasnya sangat tinggi khususnya dalam menjangkau kalangan muda dan usia dewasa yang berdaya beli tinggi. 3 Para produsen baik produk ataupun jasa yang membutuhkan promosi yang ekonomis murah dan tahan lama serta berdampak besar tentu membutuhkan media luar ruang. Billboard merupakan salah satu pilihan dan digemari dalam dunia periklanan di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari semakin tingginya permintaan pasar terhadap periklanan jenis ini, sehingga mengakibatkan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan untuk merambah pasar billboard. 4 Selain itu, billboard juga dapat menghasilkan daya tarik yang luar biasa terhadap pencitraan merek (brand) dan image produk serta memberikan prestise yang tinggi terhadap image suatu perusahaan yang mempromosikan iklannya melalui media billboard. 3 Ibid hlm.30. 4 Billboard (http://www.santomic.com/advertising-outdoor/billboard-media/billboard-premiere/#more-144
4 Billboard telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat urban, yang memiliki tujuan menyampaikan pesan promosi suatu produk atau jasa. Lokasi yang strategis merupakan kunci keberhasilan penempatan billboard, agar dapat memberikan rangsangan visual secara langsung kepada khalayak public melalui pengaturan visual secara langsung kepada khalayak public melalui pengaturan visual, seperti tampilan warna, gambar, tipografi/huruf serta layout. Elemenelemen ini diatur sedemikian rupa menjadi sebuah satu kesatuan dan ditampilkan pada media billboard agar tampak menarik perhatian dan pesan-pesannya dapat tersampaikan secara tepat kepada khalayak umum 5. Alasan penulis untuk meneliti tentang pengaruh iklan media luar ruang klinik kecantikan D&I, karena klinik kecantikan ini sudah sangat terkenal di Bali dan setiap tahunnya memenangkan top brand, dan dalam 2 (dua) tahun terakhir ini D&I ingin merebut pasar klinik kecantikan yang berada di Jakarta dan sekitarnya, dengan menjadi top brand di Bali klinik kecantikan D&I ingin mengulang kesuksesannya di Jakarta dan sekitarnya, dengan melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan iklan media luar ruang, dan penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini dan diberi judul PENGARUH IKLAN MEDIA LUAR RUANG KLINIK KECANTIKAN D&I TERHADAP BRAND AWARENESS. 5 Billboard (http://www.fsrd.itb.ac.id/wpcontent/uploads/identifikasi/tampilan/visual/media/bil LBOARD/PADA/RUANG/PUBLIK/KOTA.pdf)
5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas, diketahui bahwa klinikklinik kecantikan sangat gencar melakukan komunikasi pemasaran mereka dengan menggunakan media luar ruang. Dan klinik kecantikan D&I telah mengeluarkan belanja iklan media luar ruang yang besar untuk komunikasi pemasarannya. Melalui sdasar masalah penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian apakah ada pengaruh iklan media luar ruang klinik kecantikan D&I terhadap brand awareness? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka tujuan yang ingin dicapai oleh penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan media luar ruang klinik kecantikan D&I terhadap brand awareness. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembacanya, baik sebagai praktisi, akedemis, atau pemerhati periklanan.
6 Dan manfaat penelitian tersebut terurai sebagai berikut : 1.4.1 Kegunaan Teoritis Sebagai bahan informasi dan pengayaan bagi pengembangan khasanah ilmu pengetahuan khususnya marketing komunikasi dan periklanan. 1.4.2 Kegunaan Praktisi Sebagai panduan atau rekomendasi bagi praktisi periklanan yang menjalankan bisnisnya, terutama yang berhubungan dengan objek penelitian periklanan mengenai efek iklan billboard terhadap penjualan.