dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

dokumen-dokumen yang mirip
dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

c. QS. al-ma idah [5]: 6: 78.9&:;8&<,-.,, &DEF2 4A0.0BC 78#1 #F7"; 1, 4&G5)42 # % J5#,#;52 #HI Hai orang yang beriman, janganlah ke

(dari mengambil riba), maka bagiannya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang me

Konversi Akad Murabahah

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

Dan Janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa at) sampai ia dewasa penuhilah janji; sesungguhnya janji

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Sekretariat : Jl. Dempo No. 19 Pegangsaan - Jakarta Pusat Telp. (021) Fax: (021)

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kep

) **+*&,'**- *** *.'/ %$!. 01&2*3+*&41&**5$ (+2 Hai orang-orang yang beriman tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yan

Pedoman Umum Asuransi Syariah

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

b. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL

uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia b

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 58/DSN-MUI/V/2007 Tentang HAWALAH BIL UJRAH

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. c. QS. Yusuf [12]: 72: 7 89' : ;<2)=>3 Penyeru-penyeru itu berseru: Kami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 62/DSN-MUI/XII/2007 Tentang AKAD JU ALAH

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah

GG(%#C 4FCDE")-"& J H)I Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta sebagai Mudharabah ia mensyaratkan kepada mudharibnya agar tidak mengarungi la

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Mudharabah Musytakarah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Tabarru' pada Asuransi Syari'ah

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 57/DSN-MUI/V/2007 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

Mudharabah Musytarakah Asuransi

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

F A T W A MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR : 03 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II MURA>BAH}AH DALAM FATWA DSN-MUI. berasal dari kata ribhu (keuntungan). Sehingga mura>bah}ah berarti saling

RESCHEDULING PEMBIAYAAN MURA<BAHAH MUSIMAN

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

+#45 64/78 9!" :;#", +; #< +!"

banyak-banyak agar kamu beruntung.

1. Firman Allah QS. al-nisa' [4]: 29: 2. Firman Allah QS. al-ma'idah [5]: 1: 3. Firman Allah QS. al-baqarah [2]: 283:

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN DUA AKAD DALAM SATU TRANSAKSI KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN MENURUT HUKUM ISLAM

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta 10320

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 59/DSN-MUI/V/2007 Tentang OBLIGASI SYARIAH MUDHARABAH KONVERSI

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

FATWA MUI TENTANG TRADING FOREX

Obligasi Syariah Ijarah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan. Dalam melaksanakan kehidupan ini manusia tidak bisa berdiri

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

SKRIPSI. Dalam Ilmu Syari ah

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

!"#$#% & '() *%&+, # #-.#(/' 01 '*234%& #:

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

KOPERASI SIMPAN PINJAM

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

Muhammad Nashiruddin Al-Bani, Sahih Sunan Ibnu Majah, Vol, 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2013), h

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI. BPRS atau yang dulu dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS MELALUI MODEL WARALABA SYARI AH DI LAUNDRY POLARIS SEMARANG

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I PENDAHULUAN. sedang menjamur di kalangan masyarakat desa Sidomulyo kecamatan. Silo kabupaten Jember, di mana kasab (penghasilannya) mereka

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, namun demikian

MUSYARAKAH MUTANAQISAH SEBAGAI ALTERNATIF PADA PEMBIAYAAN KPRS DI BANK SYARIAH. Kajian LiSEnSi, Selasa, 23 Maret 2010

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Masih Ada Hutang, Bagaimana Nasib Almarhum Ayah Kami?

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 43 Tahun 2012 Tentang PENYALAHGUNAAN FORMALIN DAN BAHAN BERBAHAYA LAINNYA DALAM PENANGANAN DAN PENGOLAHAN IKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang dalam kegiatannya mengeluarkan produk-produk syari ah dan

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL No : 75/DSN MUI/VII/2009 Tentang PEDOMAN PENJUALAN LANGSUNG BERJENJANG SYARIAH (PLBS)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN UANG MUKA. Secara bahasa, murābahah berasal dari kata ar-ribhu ( الر بح ) yang

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 72/DSN-MUI/VI/2008 Tentang SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA IJARAH SALE AND LEASE BACK

!9 5 :#; )*' < "6 = '> A0 #>

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

BAB II LANDASAN TEORI. diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Bank percaya kepada

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA. NO: looidsn-muiixii/2015 Tentang : PEDOMAN TRANSAKSI VOUCIlER MULTI MANFAAT SY ARIAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM

Transkripsi:

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 46/DSN-MUI/VII/2005 Tentang POTONGAN TAGIHAN MURABAHAH (AL-KHASHM FI AL-MURABAHAH) Dewan Syariah Nasional setelah, Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah pada pembiayaan yang Lembaga Keuangan Syari ah (LKS) pada umumnya dilakukan secara cicilan dalam kurun waktu yang telah disepakati antara LKS dengan nasabah; b. bahwa dalam hal nasabah telah melakukan pembayaran cicilan dengan tepat waktu, maka ia dapat diberi penghargaan. Sedangkan nasabah yang mengalami penurunan kemampuan dalam pembayaran cicilan dapat diberi keringanan; c. bahwa penghargaan dan keringanan yang merupakan mukafah tasyji iyah (intensif) tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk potongan dari total kewajiban pembayaran; d. bahwa untuk kepastian hukum tentang masalah tersebut menurut Syari ah Islam, Dewan Syari ah Nasional memandang perlu menetapkan fatwa untuk dijadikan pedoman. Mengingat : 1. Firman Allah SWT; antara lain: a. QS. al-baqarah [2]: 275: #$%#&' "!. " +,*(-," ()* 6-," /0.1%!#.2345678 %.92:;<=-&>,.?5," 1 A,@8 Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba),maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal didalamnya. b. QS. Al-Nisa [4]: 29: -(DE:E-C :B%- " EI#-!C," E:F C5G2HCEC A 2E Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. c. QS. Al-Ma idah [5]: 1: "?J.,-:B% E51! +J#3 %EK- E< " +!#-,@L1<M A @ Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-nya. d. QS. al-baqarah [2]: 280: -,G1G4:.G5,', A JC!:EN$@LC Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai ia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau

semua hutang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. e. QS. al-ma idah [5]: O: +<%,PJQ<C:7%- S!+<K7,@PR,@%,,,?=.!'," #T2,%2UV. -+<@H 5,@=-+$:QE:H 15#,JC,W!,15#,JC,",@!JC A ;J@@QC,",@J,XY Hai orang yang beriman, janganlah kemu melanggar syi ar-syi ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan(mengganggu) binatangbinatang hadya, dan binatangbinatang qala id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keredhaandari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan jangan sekali-kali kebencian-(mu) kepada sesuatu karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa- Nya. 2. Hadis-hadis Nabi s.a.w; antara lain: a. Hadis Nabi riwayat al-baihaqi dan Ibnu Majah; dan di-shahihkan oleh Ibnu Hibban : -:5ZT22@ @J0Z-5 5* # \ [$0,5[02 A FC Dari Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan dengan kerelaan kedua belah pihak. b. Hadis Nabi riwayat Imam Tirmidzi dari Amr bin Auf al- Muzani,Nabi s.a.w bersabda:

(-,-R+<= ]P8^L +DQ%D,Q15, A (-,-R Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. c. Hadis Nabi Riwayat Muslim : " #@;35_. " 3+;3:5_. 5Z. @J+? @J5Z., N- Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan di hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-nya selama ia (suka) menolong saudaranya (HR. Muslim). d. Hadis Nabi riwayat al-thabrani dalam al-kabir dan al-hakim dalam al-mustadark yang menyatakan bahwa hadis ini shahih: 0,,51=Z:-`5W,2 \. " %:`#678V:Z:_Na-?`:15:,:8Na b-&# " Z# \ 0,,51=[02[. " (<C AHJC,JT Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa ketika Nabi saw. Memerintahkan untuk mengusir Bani Nadhir, datanglah beberapa orang dari mereka seraya mengatakan: Wahai Nabi Allah, Engkau telah memerintahkan untuk mengusir kami sementara kami mempunyai piutang pada orang-orang yang belum jatuh tempo Maka Rasulullah saw berkata: Berilah keringanan dan tagihlah lebih cepat. 3. Kaidah fiqih; antara lain:

15(?[@-3YbRJ 1.(= A% <C Pada dasarnya, semua bentuk mu amalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Memperhatikan : 1. Fatwa DSN No. 23/DSN- MUI/III/2002 tentang Potongan Pelunasan dalam Murabahah Menetapkan 2. Hasil workshop BPH-DSN, 9-10 Dzulqa dah 1425/21-22 Desember 2004. 3. Surat Direksi BSM No. 6/552/DIR tertanggal 21 September 2004 perihal permohonan fatwa. 4. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari ah Nasional pada hari Selasa, tanggal 13 Muharram 1426/ 22 Februari 2005. MEMUTUSKAN : FATWA TENTANG POTONGAN TAGIHAN MURABAHAH Pertama : Ketentuan Pemberian Potongan 1. LKS boleh memberikan potongan dari total kewajiban pembayaran kepada nasabah dalam transaksi (akad) murabahah yang telah melakukan kewajiban pembayaran cicilannya dengan tepat waktu dan/ atau nasabah yang mengalami penurunan kemampuan pembayaran. 2. Besar potongan sebagaimana dimaksud diatas diserahkan pada kebijakan LKS. 3. Pemberian potongan tidak boleh diperjanjikan dalam akad. Kedua : Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan diantara kedua belah pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan, jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan

disempurnakan mestinya. sebagaimana Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 13 Muharram 1426 H 22 Februari 2005 M. DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Dr. K.H. M. A. Sahal Mahfudh Sekertaris, Prof.Dr.H. M. Din Syamsuddin