SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : OKNA SULISTYANINGSIH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kemajuan IPTEK telah mempengaruhi semua ruang lingkup kehidupan, termasuk juga dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. manusia secara manual bisa digantikan oleh mesin. Informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan desain untuk tujuan. untuk digunakan menjadi alat penyampaian pesan-pesan pembelajaran.

PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi yang pada mulanya adalah alat

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ROY KASMARIN A

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka pendidikanpun

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA POKOK BAHASAN DALIL PYTHAGORAS (Kelas VIII Semester I SMP Muhammadiyah 4 Surakarta)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE MONTESSORI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEANTUSIASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS MELALUI PENDEKATAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,

STUDI TENTANG EFEKTIFAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG

PENINGKATAN ANTUSIASME SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PARTICIPATORY LEARNING PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang menakutkan dan susah untuk dipahami. Kebanyakan

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SKRIPSI

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

UPAYA PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dapat membantu siswa dalam membangun pemahamannya. siswa untuk membuat ide-ide matematika lebih sederhana dan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia dewasa, beradab dan normal (Jumali.dkk. 2004:1). Setiap

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh: BIVIKA PURNAMI A

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

BAB 1 PENDAHULUAN. jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah melalui dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI HIMPUNAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. belajar diantaranya motivasi belajar dan tingkat kemampuan awal siswa.

I. PENDAHULUAN. Zaman globalisasi ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Kiranya tidaklah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pesat dalam kehidupan manusia. Pekerjaan yang dikerjakan oleh. kehidupan, termasuk juga dalam dunia pendidikan.

Skripsi Untuk MemenuhiSebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: RATNA HERAWATI A

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : NUGRAHAENI GAMASTUTI NIM A

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PEMANFAATAN SOFTWARE INCOMEDIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri Malangjiwan 01 Colomadu)

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

( PTK di Kelas VIIIE Semester I SMP Negeri 2 Grobogan ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

(Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas VII SMP Negeri I Baki Tahun Ajaran 2007/2008)

USAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI SISTEM TUTORIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Pendidikan akan membawa

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah,

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan upaya pengajaran. dimensi kehidupan terutama dibidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. membiasakan peserta didik aktif dalam kegiatan berbahasa secara lisan.

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PENGAJUAN SOAL (PROBLEM POSSING) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA. (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester II SMP Negeri 2

ALFANIYA KHASANAH A

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI HASTUTI

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Matematika. Oleh : DHIAN ENDAHWURI A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika HANAFI A

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

SKRIPSI S-1 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

(PTK Pembelajaran Matematika dikelas VIIE SMP Negeri 3 Kartasura) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mutu prestasi akan menjadi rendah. Dalam motivasi belajar terdapat

BAB I PENDAHULUAN. nasional, biologi merupakan mata pelajaran yang mewajibkan siswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. pun sudah didapat para siswa sejak duduk di sekolah dasar yang dikemas. bahwa Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah, namun

BAB I PENDAHULUAN. didiknya, ia harus kreatif terlebih dahulu. Umumnya guru yang kreatif itu

(PTK Pembelajaran Matematika Pada Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas VII Semester Gasal di SMP Negeri 2 Gemolong )

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran menulis di Sekolah Dasar memiliki beberapa bagian

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan dilaksanakan untuk maksud yang positif dan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perubahan dalam diri individu, dengan belajar anak yang tadinya tidak

WILLY MONARINDRA A

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengelola pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran

Transkripsi:

PENGGUNAAN ALAT BANTU AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI (PTK pada Siswa Kelas VII semester 2 SMP Negeri 2 Colomadu) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika Diajukan oleh : OKNA SULISTYANINGSIH A410 060 235 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan pesat dalam kehidupara manusia. Pekarjaan yang dikerjakan oleh manusia secara manual bisa digantikan oleh mesin. Informasi dan komunikasi dapat diakses dengan mudah dan cepat sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian kemajuan IPTEK telah mempengaruhi semua ruang lingkup kehidupan, termasuk juga dalam dunia pendidikan. Menurut M.J Langeveld ( Rubiyanto dkk, 2003:20 ) pendidikan adalah kegiatan membimbing anak manusia menuju pada kedewasaan dan mandiri. Dalam pendidikan terdapat pertautan belajar baik oleh siswa maupun guru. Kegiatan belajar menimbulkan terbentuknya kebiasaan yang berupa tingkah laku yang semakin terampil dan efisien. Kegiatan belajar ini bertujuan untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang permanen dan lebih maju. Dalam kegiatan belajar mengajar siswa sering merasa bosan dan tidak memahami materi pelajaran adalah penyampaian materi pelajaran yang kurang menarik dan kurangnya komunikasi antara guru dan siswa dalam pelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya motivasi belajar siswa. Kenyataan tersebut dapat dilihat di SMP Negeri 2 Colomadu bahwa motivasi belajar matematika masih rendah khususnya pada materi geometri. Hal

2 ini ditunjukan, sebagian besar siswa kurang antusian dalam pembelajaran geometri, masih banyak siswa yang ramai, siswa tidak mau mendengarkan penjelasan tentang materi geometri yang disampaikan, siswa kurang mampu menyampaikan ide atau gagasantentang materi geometri yang mereka ketahui, siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang materi geometri. Hal ini disebabkan karena penyampaian materi geometri kepada siswa kurang menarik dan berkesan monoton serta kurangnya motivasi dari guru saat pembelajaran. Ada pun usaha yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diantaranya 1) Memberikan reward atau pengahargaan untuk merangsang siswa agar aktif dalam pembelajaran (Sardim:2009:92), 2) Penggunaan beberapa metode dalam pembelajaran (Suprijono:2008:48), 3) Penggunaan media pembeljaran yang dapat membantu mempermudah penyampaiaan materi pempelajaran (Munadi: 2009: 47). Dalam penelitian ini, peneliti memilih mengunakan memdia pembelajaran berupa alat bantu audio visual sebagai salah satu strategi pembelajaran efektif untuk meningkatkan motivasi siswa pada pokok bahasan geometri yang masih kurang di SMP Negeri 2 Colomadu. Azhar Arsyad ( 2002:2 ) menyatakan media adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran disekolah pada umumnya.

3 Didalam kegiatan belajar mengajar ketidak jelasan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan pelajaran dapat disederhanakan dengan bantuan media, media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata kata atau kalimat tertentu. Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu media audio visual atau biasa dikatakan sebagai alat bantu audio visual. Sebagai media salah satu manfaat alat bantu audio visual dapat dipergunakan untuk menyampaikan bahan ajar dalam pembelajaran. Alat bantu audio visual mampu menampilkan gambar, tulisan, animasi yang bergerak dan disertai dengan suara, membantu memberikan konsep pertama atau kesan benar, mendorong minat, menghemat waktu, membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama serta meningkatkan kemampuan intelektual. Dengan penggunaan alat bantu audio visual pada proses pembelajaran akan lebih berkesan dan menarik untuk meningkatkan belajar siswa sehingga diperoleh prestasi atau hasil belajar yang diharapkan. Dari latar belakang tersebut diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Penggunaan Alat Bantu Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pokok bahasan Geometri kelas VII semester 2 di SMP Negeri 2 Colomadu. Karena media ini dapat menampilkan gambar, tulisan,animasi yang dapat bergerak dan disertai dengan suara yang dapat menarik motivasi siswa.

4 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah yang perlu untuk diteliti dan dipecahkan sebagai berikut : 1. Siswa menggangap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, membosankan dan tidak menarik. 2. Dalam pembelajaran siswa cenderung pasif mendengaran uraiaan dari guru. 3. Kurangnnya pengetahuan pengunaan media pembelajaran yang tepat untuk mengajar. C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah diperlukan agar peneliti lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam. Adapun hal hal yang dibatasi peneliti adalah sebagai berikut : 1. Media pembelajaran yang digunakan berupa alat bantu audio visual 2. Motivasi siswa dalam pembelajaran matematika dibatasi pada antusias dalam belajar, mendengarkan penjelasan guru, member tanggapan dari guru atau siswa lain, menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain, menanyakan yang belum jelas. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah pengunaan alat bantu audio

5 visual dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas VII semester 2 di SMP negeri 2 Colomadu pada pokok bahasan geometri? E. Tujuan Penelitian Sejalan dengan permasalahan dalam usaha penelitian ini, maka tujuan yang akan dicapai adalah Untuk menggetahui peningkatan motivasi belajar matematika melalui penggunaan alat aantu audio visual pada siswa kelas VII semester 2 di SMP 2 Colomadu. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini memberi manfaat konseptual utamanya kepada pembelajaran matematika, disamping itu juga kepada peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran matematika. 1. Manfaat teoritis Secara umum penelitian ini memberikan sumbangan kepada dunia pendidikan dalam pengajaran matematika utamanya pada penggunaan alat bantu audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar matematika. 2. Manfaat praktis a. Dapat dimanfaatkan oleh guru matematika sebagai media pembelajaran untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang menarik. b. Untuk memberikan satu alternative pemecahan masalah kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika.

6 G. Definisi Operasional istilah 1. Penggunaan Pada penelitian ini yang dimansud dengan penggunaan adalah uasaha untuk memakai sesuatu secara terperinci dengan kondisi kondisi yang dapat diciptakan dan di usahakan. 2. Alat bantu audio visual Alat bantu audio visual atau juga media audio visual merupakan media pembelajaran yang mengandalkan penglihatan dan pendengaran. Bahan pelajaran dapat ditangkap oleh indera pendengaran dan penglihatan. 3. Peningkatan Pada penelitian ini yang dimansud dengan peningkatan adalah uasaha menjadi lebih baik sesuai dengan kondisi kondisi yang dapat diciptakan atau diusahakan. Kriterianya bersifat nurmatif dalam yaitu hasil tindakan dengan metode alur, kemudian dibandin gkan dengan kondisi sebelumnya. 4. Motivasi belajar Motivasi belajar adalah suatu dorongan atau kekuatan daya penggerak pada diri siswa yang mengarahkan tingkah laku menuju pada suatu tujuan. Memberikan semangat kepada siswa dengan cara mengikutsertakan dalam proses belajar mengajar dan disaat melakukan belajar mengajar diharapkan siswa mau ikut dalam pembelajaran.