1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan laju persaingan dalam dunia usaha mengharuskan perusahaan untuk memiliki keunggulan agar dapat bertahan dalam persaingan, terlebih pada saat ini dunia usaha menuntut penguasaan bahasa asing dan teknologi informasi. Penguasaan akan bahasa asing dan teknologi informasi memungkinkan perusahaan memperbaiki kinerja perusahaan secara menyeluruh. Di era informasi dan globalisasi ini orang yang dekat sumber informasi adalah orang yang paling beruntung. Akses terdekat ke sumber informasi di dunia ini adalah bahasa Inggris, karena umumnya informasi itu disimpan, dikomunikasikan, dan disebarkan dalam bahasa Inggris. Dimasa yang akan datang menurut kemampuan bahasa Inggris tidak hanya mampu membaca saja, tetapi mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Untuk mampu berkomunikasi lisan dan tulisan, minimal keempat unsur keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, menulis) harus mendapat perhatian proporsional. Selain penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa Inggris, perkembangan teknologi informasi juga telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Sejak diketemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya. Pemrosesan informasi
2 berbasis komputer mulai dikenal orang dan hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan informasi. Dibidang akuntansi, sistem pemrosesan informasi akuntansi berbasis komputer banyak ditawarkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji. Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, dan satelit dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi perusahaan. Teknologi informasi memungkinkan manusia untuk memperoleh informasi dari tempat yang berjauhan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang murah. Kemajuan teknologi informasi juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh. Di bidang bisnis profesi akuntansi juga memegang peranan penting, baik sebagai pihak internal perusahaan maupun sebagai pihak eksternal perusahaan. Dalam rangka menjalankan profesinya, yaitu untuk mempertanggungjawabkan informasi keuangan dan non keuangan juga
3 sebagai mitra dalam mengambil keputusan strategis perusahaan, banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan sebagai bekal dalam tugas dan tanggungjawabnya. Proses pembentukan profesionalisme profesi berawal dari pendidikan profesi, dalam hal ini pendidikan akuntansi di perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, bertujuan menyediakan sumber pengetahuan dan pengalaman belajar bagi mahasiswanya. Tujuan tersebut dicapai melalui bentuk kegiatan belajarmengajar yang disebut kuliah. Beberapa komponen yang harus dimiliki oleh mahasiswa akuntansi, khususnya mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana selaku calon akuntan apabila nantinya lulus kuliah dan mendapatkan gelar akuntan, diantaranya adalah kemampuan dalam penguasaan pengetahuan akuntansi, kemampuan penguasaan bahasa asing terlebih bahasa Inggris, dan kemampuan berkomunikasi dalam melaksanakan tugasnya. Pengetahuan akuntansi merupakan dasar bagi para akuntan untuk berpikir dalam mengambil keputusan ekonomi sehingga keputusan tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Apabila dari pihak-pihak yang berkepentingan tersebut salah menangkap informasi, maka maksud dan tujuan yang diharapkan tidak tercapai. Oleh sebab itu para mahasiswa akuntansi selaku calon akuntan harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mampu menguasai sarana komunikasi. Di Universitas Kristen Duta Wacana sendiri terdapat beberapa mata kuliah yang mengajarkan mahasiswanya untuk dapat berkomunikasi di depan publik dengan baik dan lancar. Tujuan dari pembelajaran itu sendiri adalah agar nantinya ketika
4 seorang mahasiswa tampil di depan publik atau berada di tengah masyarakat, mahasiswa itu sendiri dapat berkomunikasi dengan baik sehingga penyampaian informasi dapat diterima sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Budiarti (2007). Dari penelitian yang dilakukan oleh Budiarti (2007) terhadap mahasiswa akuntansi di Universitas Sanata Dharma, menunjukkan bahwa mahasiswa program studi akuntansi mempersepsikan kemampuan penguasaan pengetahuan akuntansi sebesar 3,36, dan kemampuan penguasaan bahasa Inggris sebesar 3,135 dengan keterangan kurang baik karena berada diantara interval 2,61-3,40. Sedangkan kemampuan penguasaan teknologi informasi sebesar 3,68, dan kemampuan berkomunikasi sebesar 4,16 dengan keterangan baik karena berada diantara interval 3,41-4,20. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti tertarik untuk meneliti masalah tersebut dan mengambil judul Persepsi Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana Terhadap Pengetahuan Akuntansi, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Kemampuan Berkomunikasi. Perbedaan penelitian ini terletak pada waktu penelitian, alat analisis data, dan sampel yang dilakukan di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
5 1.2 Perumusan Masalah Beberapa komponen yang harus dimiliki oleh mahasiswa akuntansi selaku calon akuntan diantaranya adalah kemampuan dalam penguasaan pengetahuan akuntansi, kemampuan penguasaan bahasa asing terlebih bahasa Inggris, dan kemampuan berkomunikasi dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana terhadap kemampuan yang dimiliki dalam menguasai pengetahuan akuntansi, bahasa Inggris, teknologi informasi dan kemampuan berkomunikasi dilihat dari jenis kelamin, dan semester yang di tempuh? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: Melihat apakah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana terhadap kemampuan mereka dalam menguasai pengetahuan akuntansi, bahasa Inggris, teknologi informasi dan kemampuan berkomunikasi.
6 1.4 Kontribusi Penelitian 1.4.1. Bagi Peneliti Peneliti dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dan dapat menjadi bekal pengetahuan serta menambah wawasan apabila penulis mengembangkan penelitian ini lebih lanjut. 1.4.2. Bagi Pembaca/Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan rujukan bagi yang berminat mengadakan penelitian bidang akuntansi yang sama dan memberikan pemahaman bahwa kemampuan dalam penguasaan pengetahuan akuntansi, bahasa asing terlebih bahasa Inggris, teknologi informasi dan kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan ketika lulus dan bekerja nanti. 1.4.3. Bagi Universitas Bagi Universitas, diharapkan hasill penelitian ini dapat dijadikan tambahan pustaka atau bahan bacaan dan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang berminat meneliti topik yang sama. 1.5 Batasan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, pada penelitian ini hanya terbatas pada kemampuan dalam penguasaan pengetahuan akuntansi, bahasa asing terlebih bahasa Inggris, teknologi informasi dan kemampuan berkomunikasi. Dan agar penelitian yang
7 dilakukan tidak terlalu luas dan tidak terarah maka yang menjadi objek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi program studi akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta yang sedang atau telah menempuh mata kuliah Akuntansi Pengantar dan Logika Dasar.