BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Subyek dan Lokasi Tindakan Pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas berkolaborasi dengan guru kelas.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SDN2 Labuhan Ratu Kecamatan Kedaton. Bandar lampung pada semester II tahun 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau lazimnya dikenal dengan classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

aantara lain tape recorder dan radio. Alat peraga visual adalah alat peraga 3. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode dan rancangan penelitian tindakan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research). Menurut Wardhani (2007: 1.4), penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada kegiatan ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hopkins,1993). Langkah-langkahnya terdiri dari tahap perencanaan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research),

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SDN2 Labahan Ratu Kecamat Kedaton Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Subjek dalam

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN. 3.1 Metode Penelititan Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas, digunakan seperti berikut: Siklus I.

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA3 SMA Perintis I Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Rejosari menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action risech (Kemiss;

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang diinginkan dapat tercapai. Dalam penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. dipusatkan pada situasi dan kondisi kelas. Metode ini dipilih di dasarkan atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dengan puskesmas campus dan berdampingan dengan Jl. Abri.

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

METODE PENELITIAN. Daryanto ( 2012: 1). Bagi mahasiswa terutama mereka yang mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran yang dilakukan dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada. Sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan proses dan praksis pembelajaran. Arikunto (2010: 135).

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research (CAR).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan melalui empat tahap dan masing-masing tahapan terdiri dari 4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Prosedur penelitian yang digunakan berbentuk siklus yang mengacu pada model Elliott s (Hopkins dalam Darsono, 2007: 7). Siklus ini berlangsung beberapa kali hingga tercapai tujuan yang diharapkan. Dalam setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7). Refleksi Observasi Siklus I Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan Refleksi Observasi Siklus II Rencana Tindakan Pelaksanaan Gambar 1. Alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas Dst.

14 A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Raja Basa Lama 2 Kecamatan Labuhan Ratu Tahun Pelajaran 2009/2010 berjumlah 29 orang siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. B. Teknik Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data peneliti mengumpulkan data berdasarkan instrumen penelitian, kemudian data-data tersebut diberi tanda berdasarkan jenis dan sumbernya. Selanjutnya peneliti melakukan interprestasi terhadap data sesuai dengan tujuan penelitian. C. Alat Pengumpulan Data 1. Lembar panduan observasi, instrumen ini dibuat dan dirancang oleh peneliti dengan teman sejawat. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kinerja guru dan aktivitas belajar siswa dalam menggunakan peta. 2. Pedoman angket, instrumen ini juga dirancang oleh peneliti dan teman sejawat. Pedoman ini digunakan untuk mengumpulkan data berkaitan dengan rencana pelaksanaan tindakan, pandangan dan pendapat siswa mengenai pembelajaran IPS dengan menggunakan peta. 3. Tes hasil belajar, instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan peta.

15 D. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar angket. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan soal tes. Analisis kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data yang menunjukkan dinamika proses dengan memberikan pemaknaan secara kontekstual dan mendalam sesuai dengan permasalahan penelitian, yaitu data tentang kinerja guru, aktivitas belajar siswa, pola interaksi pembelajaran, dan pendapat siswa tentang penggunaan alat peraga peta. Sedangkan analisis kuantitatif akan digunakan untuk mendeskripsikan berbagai dinamika kemajuan kualitas hasil belajar siswa. E. Urutan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I 1. Perencanaan a. Mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang perlu segera diatasi dalam pembelajaran IPS. Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran dan wawancara terhadap siswa kelas IV. b. Membuat lembar observasi tentang kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

16 d. Membuat alat evaluasi untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan peta. 2. Pelaksanaan a. Tahap Persiapan (5 menit) - Menyiapkan rencana pembelajaran. - Menyiapkan materi pelajaran. - Menyiapkan peta tematik. - Menyiapkan alat pengumpul data. b. Kegiatan Awal (25 menit) - Mengadakan apersepsi dengan bertanya jawab pada siswa tentang materi pembelajaran sebelumnya. - Memotivasi siswa dengan memasang gambar dan peta. - Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. - Melaksanakan tes awal. c. Kegiatan Inti (65 menit) - Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan Pokok Bahasan Sumber Daya Alam dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan peta tematik. - Guru bertanya jawab dengan siswa tentang sumber daya alam yang ada di daerahnya. - Siswa diberi tugas menunjukkan sumber daya alam dan daerah penghasilnya yang ada pada peta tematik. - Secara berkelompok siswa diberi tugas menuliskan sumber daya alam dan daerah asal sumber daya alam yang ada dalam peta tematik.

17 - Siswa melaporkan hasil kerja kelompok. - Membuat kesimpulan hasil kerja kelompok dan memberi penguatan. - Melakukan tes akhir secara individu. d. Kegiatan Akhir (10 menit) - Menyimpulkan materi. - Memotivasi siswa dengan memberikan penguatan-penguatan. - Memberikan tugas pekerjaan rumah ( PR ) 3. Observasi Observasi dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan. Observasi dilakukan oleh teman sejawat untuk mengumpulkan data yaitu kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPS dengan menggunakan peta. 4. Refleksi Peneliti menganalisis semua informasi yang terekam dalam proses pembelajaran melalui format observasi dan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Kemudian memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan pada siklus II. Siklus II 1. Perencanaan a. Mengkaji hasil refleksi siklus I.

18 b. Menyiapkan lembar observasi tentang kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dan panduan angket untuk siswa. c. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mempertimbangkan hasil refleksi siklus I. d. Membuat alat evaluasi untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan peta. 2. Pelaksanaan a. Tahap Persiapan (5 menit) - Menyiapkan rencana pembelajaran. - Menyiapkan materi pelajaran. - Menyiapkan media pembelajaran. - Menyiapkan alat pengumpul data. b. Kegiatan Awal (25 menit) - Mengadakan apersepsi dengan bertanya jawab pada siswa tentang materi pembelajaran sebelumnya. - Memotivasi siswa dengan memasang gambar dan peta. - Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. - Mengadakan tes awal. c. Kegiatan Inti (70 menit) - Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan Pokok Bahasan Aktivitas Ekonomi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan peta tematik.

19 - Guru bertanya jawab dengan siswa tentang sumber daya alam yang ada di daerahnya. - Siswa diberi tugas menunjukkan bentuk aktivitas ekonomi dan daerah penyebarannya yang ada pada peta tematik. - Secara berkelompok siswa diberi tugas menuliskan bentuk aktivitas ekonomi dan daerah penyebarannya yang ada pada peta tematik. - Siswa melaporkan hasil kerja kelompok. - Membuat kesimpulan hasil kerja kelompok dan memberi penguatan. - Melakukan tes akhir secara individu. d. Kegiatan Akhir (10 menit) - Menyimpulkan materi. - Memotivasi siswa dengan memberikan penguatan-penguatan. - Memberikan tugas pekerjaan rumah ( PR ). 3. Observasi Observasi dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPS dengan menggunakan peta. 4. Refleksi Peneliti menganalisis semua informasi yang terekam dalam proses pembelajaran melalui format observasi dan hasil evaluasi yang telah

20 dilakukan dalam pelaksanaan siklus II. Hasil evaluasi siklus II dicari reratanya dibandingkan dengan rerata hasil evaluasi siklus I. Selisih rerata siklus I dan siklus II merupakan peningkatan hasil belajar siswa. Selanjutnya dikatakan meningkat apabila hasil evaluasi siklus II lebih besar daripada hasil evaluasi pada siklus I.

21