III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan yang berada pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

Transkripsi:

III.METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur serta telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 yang laporan keuangannya telah diaudit oleh Akuntan Publik dan dapat diperoleh peneliti. 3.2 Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah metode desain kausal, yaitu menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini akan akan menganalisis bagaimana pengaruh variable bebas (ROA, DER, dan BVS) terhadap variabel terikat (Return saham). 3.3 Penentuan Sampel Populasi dalam penelitian ini diambil dari perusahaan manufaktur yang teraktif di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang memenuhi kriteria tertentu. Pengambilan

33 sampel dengan menggunakan metode purposive judgment sampling. Dimana sample sengaja dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan sample yang dapat mewakili populasinya. Sample dalam penelitian ini dipilih dari populasi dengan menggunakan metode purposive judgement sampling. Metode ini merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu (Supomo,1999:131). Adapun kriteria sample yang akan digunakan sebagai berikut: 1. Mempunyai data data yang dibutuhkan dalam penelitan dan laporan keuangan diketahui secara jelas dan lengkap. 2. Merupakan perusahaan manufaktur teraktif pada tahun 2011 Gambar 3.1 Pergerakan Harga Saham Sektor Industri Manufaktur Sumber : data sekunder yang diolah

34 3.4 Prosedur Pengumpulan Data Agar memperoleh hasil penelitian yang diharapkan, maka penulis membutuhkan data dan informasi yang dapat mendukung penelitian dengan metode pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan studi lapangan, yaitu dengan mempelajari buku, artikel jurnal dan sumber-sumber materi lainnya yang dapat dijadikan referensi terhadap masalah yang dibahas, serta melakukan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari BEI dan website. 3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. ROA Return On Assets (ROA) adalah rasio profitabilitas yang menghubungkan laba dengan asset perusahaan. Rumus perhitungannya adalah : ROA Laba Bersih Sebelum Pajak Total Aktiva Jika ROA suatu perusahaan tinggi maka dapat dikatakan bahwa perusahaan beroperasi secara efektif dan ini akan meningkatkan daya tarik investor, Meningkatnya daya tarik investor akan berdampak pula pada kenaikan harga saham dan meningkatkan return saham perusahaan. 2. Debt to Equity Ratio (DER) Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan utang terhadap total shareholders equity yang dimiliki perusahaan dan dirumuskan sebagai berikut: DER Total Debt Total shareholder s equity

35 Dimana: DER Total Debt : Debt To Equity Ratio : total seluruh kewajiban emiten, baik lancar maupun jangka panjang Total Shareholder s Equity : total dari modal pemilik. 3. Book Value per Share (BVS) Rasio untuk mengukur nilai shareholders equity atas setiap lembar saham (Ang, 1997), atau disebut juga dengan Book Value pershare, yang menggambarkan perbandingan total modal (equity) terhadap jumlah saham, dan dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : BVS Total Shareholder s Equity Jumlah saham 4. Return Saham Realized Return saham dari masing-masing perusahaan dan standar deviasi per bulan. Kemudian dari hasil per bulan tersebut, dapat diakumulasikan untuk mendapat returnaverage dan standard deviation. Return Saham = Keterangan: P t1 P (t-1) P (t-1) P t = Harga saham periode t1 (bulan ke 1) P (t-1) = Harga saham periode t-1 (bulan ke t-1)

36 Tabel 3.1 Tabel Pengukuran dan Satuan Variabel Variabel Pengukuran Satuan Debt To Equity Ratio Total debt x 100 % Rasio % Total Modal sendiri Return On Assets EBIT x 100 % Total Asset Book Value pershare Total Equity x 100% Jumlah lembar saham yang diterbitkan Rasio % Rasio % Return saham P t1 P (t-1) P (t-1) Rasio % 3.6 Teknik Analisis Data Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi sederhana marupakan alat statistik yang bermanfaat untuk mengetahui hubungan antar variabel, yaitu variabel X (variabel independen) dan Y (variabel dependen). Analisis regresi digunakan untuk terutama untuk tujuan peramalan. Y = a+bx + e t Keterangan: Y = variabel dependen(return saham) X = variabel independen (ROA,DER,BVS) a = Intercept b = Koefisien Regresi (I=1,2,3,4) e = Error (Sumber: Supranto, J, 2007:209-210)

37 1. Pengujian Determinan (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas terhadap variasi naik, turunnya variabel terikat (Y) secara bersama-sama, dimana: 0 R 2 0. Jika R 2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat (Y) adalah besar. Berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap (Y). Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil. Berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. 2. Pengujian hipotesis secara parsial Pengujian secara parsial dilakukan oleh untuk mengetahui pengaruh signifikan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (df) = n k 1 Hipotesis : Ho : bi = 0 (tidak ada pengaruh nyata) Ha : bi > 0 (Ada pengaruh nyata ) Kriteria pengujiannya : Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel

38 3.7 Pembuktian Hipotesis 1. Pengaruh ROA terhadap Return Saham Formulasi hipotesis pengujian pengaruh ROA terhadap Return saham tersebut adalah sebagai berikut: Ho: ROA tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Ha: ROA berpengaruh terhadap Return Saham. 2. Pengaruh DER terhadap Return Saham Formulasi hipotesis pengujian pengaruh likuiditas terhadap harga dan return saham tersebut adalah sebagai berikut: Ho: DER tidak berpengaruh terhadap return saham. Ha: DER berpengaruh terhadap return saham. 3. Pengaruh BVS terhadap Return Saham Formulasi hipotesis pengujian pengaruh BVS terhadap Return saham tersebut adalah sebagai berikut: Ho: BVS tidak berpengaruh terhadap return saham. Ha: BVS berpengaruh terhadap return saham. 3.8 Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan uji regresi sederhana dilakukan uji asumsi klasik meliputi normalitas data, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan pengujian terhadap masing-masing normalitas pada unstandardized residual. Pengujian

39 dilakukan dengan metode Kolmogorov Sminorv. Data yang berdistribusi ditunjukkan dengan nilai signifikasi yang lebih besar dari 0,05 dengan hasil pengujian regresi menunjukkan sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual Nz 50 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation.31338005 Most Extreme Differences Absolute.150 Positive.150 Negative -.129 Kolmogorov-Smirnov Z 1.060 Asymp. Sig. (2-tailed).211 a. Test distribution is Normal. Sumber : data sekunder yang diolah Pengujian normalitas menunjukkan bahwa variabel ROA,DER,BVS dan return saham sudah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji Komitmen Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05 yakni sebesar 0,211. b. Uji Multikolinieritas Untuk menguji multikolinearitas, dilakukan pengujian dengan ketentuan, yaitu : (a) Apabila memiliki nilai VIF (variance inflation factor) disekitar angka 1 dengan batas VIF adalah 10 ; (b) Mempunyai angka Tolerance mendekati 1 dan

40 (c) Apabila kedua kriteria tersebut dipenuhi, maka dinyatakan tidak ada problem multikolinieritas. Tabel 3.3 Hasil Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) DER.985 1.015 ROA.940 1.063 BVS.951 1.051 Sumber : data sekunder yang diolah Berdasarkan data hasil analisis pada Tabel dan ketentuan pengujian multikolinearitas tersebut, diketahui bahwa ketiga variabel bebas memiliki nilai VIF disekitar angka 1 dan lebih kecil dari 10, dan nilai Tolerance dibawah/lebih kecil dari angka 1. Hal ini berarti, ketiga variabel bebas tidak terdapat gejala/problem multikolinearitas. c. Uji Heteroskedasitas Menurut Wijaya (2011:126), heteroskedasitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan bantuan SPSS16.0 for windows, didapatkan hasil sebagai berikut :

41 Gambar 3.2 Grafik Scatterplot Titik-titik pada diagram di atas tidak membentuk pola yang teratur, tetapi terpencar baik di atas angka 0 maupun di bawah angka 0. Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi sehingga penelitian dapat dilanjutkan. d. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu atau ruang data. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi dapat dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut :

42 1. Bila nilai DW terletak antara batas atas atau upper bound (du) dan (4 - du), maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi. 2. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl), maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada nol, berarti ada autokorelasi positif. 3. Bila nilai DW lebih besar daripada (4 - dl), maka koefisien autokorelasi lebih kecil daripada nol, berarti ada autokorelasi negatif. 4. Bila nilai DW terletak di antara batas atas (du) dan batas bawah (dl) ada DW terletak antara (4 - du) dan (4 - dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. Tabel 3.5 Ketentuan Uji Durbin Watson Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif/negatif Tolak Tak ada kep. Tolak Tak ada kep. Terima 0 < d < dl dl d du 4 - dl < d < 4 4 - du d 4 - dl du < d < 4 - du Tabel 3.6 Hasil Uji Autokorelasi Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson 1.163 a.027 -.037.45759 1.726 a. Predictors: (Constant), BVS, DER, ROA b. Dependent Variable: Return_saham Nilai DW pada pengujian ini sebesar 1.726, sedangkan nilai tabel DW dengan menggunakan derajat kepercayaan 5%, jumlah sampel (n) 50 dan jumlah variabel bebas (k) 6, maka di tabel Durbin Watson akan didapatkan

43 nilai dl sebesar 1.4206 dan nilai du sebesar 1.6739 sedangkan nilai (4-du) sebesar 2.3261. Karena nilai DW berada diantara nilai du dan (4-du) maka tidak terjadi autokorelasi atau keputusan diterima. e. Uji Koefisien Determinasi Tabel 3.7 Hasil Uji R Square atau adjusted R 2 Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson 1.163 a.027 -.037.45759 1.726 a. Predictors: (Constant), BVS, DER, ROA b. Dependent Variable: Return_saham Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefisien determinasi adjusted R 2 sebesar 0,37. Nilai adjusted R 2 menunjukan bagaimana variabel independen return on asset,debt to equity,dan book value pershare mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu return saham dengan amat terbatas adalah sebesar 3,7%. Sedangkan sisanya 97,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.