Ibu Erie Syarif (dua dari kanan saat prosesi pengukuhan pemenang sayembara di Hotel Aryaduta, Jakarta (5/7/2012) Profil ruang alumni PBSI S2 Universitas Suryakancana Cianjur kali ini adalah Ibu Erie Syarif, S.Pd., M.Pd. Ibu Erie salah seorang almunis PBSI S2 UNSUR tahun 2011. Penulis berkesempatan berbincang lebih jauh tentang kiprah dijalaninya selepas dua tahun meninggalkan Kampus di Pasir Gede Cianjur tersebut. Ibu Erie kini bertugas sebagai guru di SMPN 4 Cianjur di bawah pimpinan Bapak H.M Mulyanto, S.Pd., MM sebagai Kepala sekolahnya. Alamat tempat Ibu Erie mengajar di Jl. Adi Sucipta No. 2 Cianjur. 1 / 5
Tahun 2012 menjadi momentum membahagiakan bagi Ibu Erie. Ibu Erie termasuk satu dari 53 peserta sayembara yang dihubungi Panitia sekaligus diundang untuk mengikuti prosesi dan pengukuhan Pemenang Sayembara Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012 yang diselenggarakan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud RI di Jakarta. Bagaimana kisah seputar menulis naskah sayembara, inilah pengalamannya disajikan di bawah ini mudah-mudahan memberi motivasi dan inspirasi positif bagi pembaca. Pengalaman sebagai peserta sayembara Awalnya Ibu Erie mendapat informasi tentang adanya sayembara Menulis Naskah Buku Pengayaan Puskurbuk dari rekannya bernama Ibu Ruliani Indraswati yang tahun 2010 menjadi juara. Rekannya terus memotivasi bahwa Ibu Erie yakin bisa. Ibu Erie pun selalu mencari informasi sayembara agar tidak ketinggalan. Pamflet online yang ditayangkan di internet tahun lalu, telah mengantarkan Ibu Erie menjadi peserta sekaligus salah satu pemenang tahun 2012. Ibu Erie pun berusaha keras untuk membuat naskah buku yang dilombakan agar tidak terlambat. Pertama kali cukup berat, terutama mencari ide yang tajam dan kuat. Kedua, harus melakukan lembur maklum minimal isi buku harus mencapai 60-75 halaman. Naskah Buku Wariskan Mata Air Bukan Air Mata pun selesai. Ia harus mengeposkan ke Panitia Sayembara di Jakarta. Ini kali ketiga Ibu Erie ikut sayembara ini. Sebelumnya, hanya sebatas sebagai peserta sayembara. Di tahun 2012 bersama Ibu Ihat Solihat (alumnus PBSI UNSUR 2012), Ibu Erie menjadi pemenang dalam kategori yang sama, yakni matematika dan pengayaan pengetahuan alam SD/MI. Kekuatan yang menjadi daya tarik naskah buku Ibu Erie adalah terletak pada ketajaman mengupas substansi naskah buku dan orisinalitas karyanya. Materi air disajikan secara naratif sehingga isinya sangat menggoda dewan juri untuk penasaran membaca lebih lanjut. Saat wawancara dengan juri, juri memberikan sedikit gambaran tentang kekurangannya sehingga menempati peringkat ketiga yakni ada kesalahan dalam penulisan nama latin dan pencantuman kutipan. Seharusnya untuk segmen pembaca jenjang SD tidak perlu disebutkan nama ahlinya, Satu poin tambahan lagi yang harus diperhatikan untuk penulisan selanjutnya. Selama di Jakarta, seluruh peserta diberi pengalaman dan wawasan seperti: mengikuti workshop kepenulisan, mengunjugi percetakan, bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan Nasional, dan rekreasi ke Keong Mas TMII Jakarta. 2 / 5
Selain difasilitasi segala akomodasi mulai tiket transportasi, akomodasi menginap di hotel, dan uang saku, seluruh pemenang berhak mendapat hadiah sayembara jutaan rupiah yang cukup memotivasi sebagai buah kerja keras dalam mengungkapkan pikirannya ke dalam naskah buku sebagai naskah pengayaan bagi peserta didik di tanah air. Ibu Erie (tengah) bersama rekan guru SMPN 4 Cianjur saat Gerak Jalan HGN 2011 3 / 5
tentang UNSUR dan Menulis Riwayat pendidikan isteri dari Bapak Drs. Asep Saepuloh ini dimulai di SDN Ibu Jenab I (1978 1984), SMPN 1 Cianjur (1984 1987) dan SPGN Cianjur (1987 1990). Tahun 1990, Ibu Erie kuliah di STKIP Suryakancana Cianjur dan lulus tahun 1995. Pengalaman mengajarnya pertama kali, 2 Februari 1997 di SMPN 3 Pagelaran Cianjur hingga 30 Desember 2000. Sejak 1 Desember 2000 mutasi ke SMPN 4 Cianjur hingga sekarang. Sejak Desember 2012, Ibu Erie menyambi sebagai Dosen UNSUB dan Pelita Bangsa. Saat ditanya tentang kesan dan pesannya kuliah di UNSUR, ibu dari 6 putra, yakni Asri Saepul Putri, Laelani Nurqodariah SP (keduanya di SMAN 1 Cianjur), Dei Gratia SP (SMPN 4 Cianjur), M. Rizky SP, M. Ari Muharam SP, (keduanya di SDN Lembur Tengah I Cianjur) dan M. Fahri Akbar SP merasa beruntung bisa kuliah di magister UNSUR Cianjur. Saya sangat beruntung bisa kuliah di PBSI S-2 UNSUR karena tenaga pengajarnya profesional. Ilmu yang didapat di perkuliahan dapat meningkatkan kinerja sebagai guru profesional dan alhamdulillah mendapat kesempatan berbagi ilmu dengan mengajar mahasiswa UNSUB dan Pelita Bangsa, ungkapnya kepada penulis. Perihal dunia menulis, Ibu Erie mendapat dukungan penuh sang suami. Pengalaman menulis cukup membahagiakan dengan pernah dimuat di Surat Kabar Cianjur Ekspress dan Majalah N adi LPMP Jawa Barat. Ibu Erie memaparkan bahwa sewaktu masih bersekolah, ibunya tak henti-henti selalu memotivasi untuk menulis meskipun dirinya tidak suka menulis saat itu. Dulu hobi digemari dirinya adalah melukis. Tetapi dengan ketelatenan dan kesungguhan, dunia menulis kini telah menjadi kegemarannya di sela-sela tugas mengajar. Tentang menulis pula, Ibu Erie mengisahkan bahwa menulis itu tidak hanya berbagi ilmu tetapi juga melatih ketajaman berpikir. Alumnus yang tinggal Jl KH Hasyim Asyari Solokpandan Cianjur 43214 selalu teringat perkataan salah seorang dosen STKIP Suryakancana (UNSUR) saat kuliah S-1 bahwa, Tulisan seseorang adalah cerminan cara berpikirnya. Karena itulah, menulislah agar pikiran kita teratur sehingga kesuksesan dapat kita raih.... 4 / 5
Ibu Erie telah menambah daftar panjang alumnus PBSI S2 Berprestasi di tahun 2012. Ia telah meraih buah kerja kerasnya. Karena itu, ia berharap untuk rekan sejawat maupun yuniornya di PBSI S2 untuk mau meluangkan waktu dengan kegiatan menulis. Marilah kita menulis. Bagaimana kita bisa menulis? Jawabannya: mulailah menulis, katanya memberi tips agar kita bersemangat untuk menulis. Ayo, siapa mau menyusul Ibu Erie ke Jakarta lagi? **** diposkan oleh: dadanwahyudin pbsi s2 5 / 5