No. 09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TAHUN 2014 EKONOMI BANTEN TAHUN 2014 TUMBUH 5,47 PERSEN Perekonomian Banten tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 432,76 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 36,97 juta atau US $ 3 115,17 Ekonomi Banten tahun 2014 tumbuh 5,47 persen melambat dibanding tahun 2013 sebesar 7,13 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 18,71 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 12,25 persen. Ekonomi Banten triwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 8 persen, lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,55 persen. Ekonomi Banten triwulan IV-2014 mengalami pertumbuhan 1,75 persen, melambat bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 5,76 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga yang melambat sebesar 0,37 persen dan Komponen Perubahan Inventori yang terkontraksi hingga minus 32,33 persen. MELAMBAT SEJAK LIMA TAHUN TERAKHIR A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Banten Tahun 2014 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 18.71 3.60 Informasi dan Komunikasi 14.30 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 13.84 2.02 1.62 Jasa lainnya LPE Share Perekonomian Banten tahun 2014 tumbuh sebesar 5,47 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,71 persen, diikuti oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,30 persen dan Jasa Lainnya sebesar 13,84 persen. Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015 1
Struktur perekonomian Banten menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (34,23 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (12,37 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,16 persen). 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1.86 0.27 0.83 0.74 3.44 7.13 Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha 3.12 0.39 1.12 0.75 0.09 2013 2014 5.47 Lainnya Transportasi dan Pergudangan Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Industri Pengolahan LPE Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten tahun 2014, Konstruksi sebesar 1,12 persen diikuti Informasi dan Komunikasi 0,86 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,75 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Banten tumbuh 8 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (yon-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik, Gas yang terkontraksi 1,21 persen. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 19,07 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 18,77 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 14,64 persen. Struktur perekonomian Banten pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (33,77 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (12,11 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,88 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan IV-2014 adalah Industri Pengolahan sebesar 2,65 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 0,89 persen: dan Perdagangan Besar- Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,81 persen. 2 Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014(q-to-q) 30 25 20 15 10 5 0 (5) (10) (15) (20) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 Pertanian Perdagangan PDRB Ekonomi Banten triwulan IV-2014 mengalami pertumbuhan yang melambat sebesar 1,75 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam serta sawit dan beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan kontraksi 5,76 persen. Lapangan Usaha Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor juga mengalami kontraksi sebesar 0,90 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c) 60 50 40 30 20 10 0 Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2014 Distribusi, 53.34 12.25 Laju, 4.74 0.47 3.27 LNPRT PKRT PMTB 28.79 Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 5,47 persen tidak terjadi pada seluruh komponen. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,25 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,74 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3.27 persen. Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015 3
Struktur ekonomi Banten tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (53,34 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (28,79 persen) dan Ekspor Netto (11,73 persen), sedangkan Konsumsi Lembaga Non Profit hanya berkontribusi sebesar 0,47 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 8 7 6 5 4 3 2 1 0 6,83 7,13 2.92 2.79 PDRB 5,47 PKRT, 2.74 1.2 3.19 Lainnya, 1.75 2.7 1.15 PMTB, 0.98 2012 2013 2014 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten tahun 2014, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,74 persen, diikuti PMTB sebesar 0,98 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Banten tumbuh 8,00 persen bila dibandingkan triwulan IV- 2013 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar komponen, kecuali pada komponen konsumsi pemerintah dan total ekspor. Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 6,18 persen, diikuti konsumsi rumah tangga sebesar 4,82 persen dan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,34 persen.. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013 (q-to-q) 9.00 7.00 5.00 3.00 1.00 (1.00) (3.00) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen PDRB KRT Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 2012 2013 2013 Ekonomi Banten triwulan IV-2014 tumbuh melambat sebesar 1,75 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh melemahnya konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 0,37 persen. Dampak kenaikan BBM dan tarif listrik ikut menahan konsumsi rumah tangga lebih lambat dari periode sebelumnya, (5.00) 4 Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015
DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur C. PERTUMBUHAN PROVINSI SE-JAWA Grafik 7. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Provinsi se-jawa, 2014 Secara regional, pertumbuhan ekonomi se-jawa tahun 2014 terjadi di seluruh provinsi. 6.0 5.9 5.8 5.7 5.6 5.5 5.4 5.3 5.2 5.1 5.0 4.9 4.8 4.7 4.6 5.95 5.07 Jawa 5,59 5.47 5.42 5.18 5.86 Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Provinsi DKI Jakarta sebesar 5,95 persen, diikuti oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 5,86 persen dan Provinsi Banten sebesar 5,47 persen. Struktur perekonomian tahun 2014 secara spasial didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta 28,68 persen, diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 25,09 persen dan Provinsi Jawa Barat sebesar 22,59 persen sementara provinsi lainnya di bawah 25 persen. Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015 5
Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen) Lapangan Usaha Triw III- 2014 Triw II-2014 Triw III-2014 Triw IV-2013 Laju Pertumbuha n 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.43 (5.76) 6.60 2.64 0.15 B Pertambangan dan Penggalian 2.49 3.11 13.78 10.24 0.08 C Industri Pengolahan (0.22) 3.50 7.05 0.23 0.09 D Pengadaan Listrik dan Gas (6.48) 0.69 (1.21) 8.31 0.10 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1.12 1.80 7.62 7.15 0.01 F Konstruksi 2.05 2.34 4.67 13.06 1.12 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4.17 (0.90) 5.96 5.62 0.75 H Transportasi dan Pergudangan 3.45 3.53 8.08 6.28 0.39 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 2.64 4.24 14.64 11.81 0.26 J Informasi dan Komunikasi 4.76 0.94 18.77 18.71 0.86 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.69 2.18 8.20 3.80 0.10 L Real Estate 2.55 0.77 7.65 9.06 0.70 M,N Jasa Perusahaan 4.33 1.47 12.97 12.59 0.12 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 5.71 3.55 19.07 14.30 0.24 Wajib P Jasa Pendidikan 5.41 2.48 13.11 8.86 0.25 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.71 0.26 7.00 6.34 0.07 R,S,T,U Jasa Lainnya 2.13 1.43 14.32 13.84 0.19 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1.86 1.75 8.00 5.47 5.47 6 Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen) Komponen Triw III- 2014 Terhadap Triw II-2014 Triw III-2014 Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuha n 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2,84 0,37 4,82 4,74 2,74 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT (3,26) 1,21 6,18 12,25 0,06 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,48 29,58 (2,29) (0,05) (0,00) 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2,11 7,77 3,34 3,27 0,98 5 Perubahan Inventori (6,82) (32,33) 0,32 (3,79) (0,07) 6 Ekspor Barang dan Jasa (3,32) 1,54 (2,37) 6,88 2,11 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa (3,52) 5,66 7,61 2,86 1,81 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1,86 1,75 8,00 5,47 5,47 Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015 7
Tabel 3 PDRB per Kapita Banten Tahun Dasar 2010 Tahun 2013-2014 Uraian 2013 2014 (1) (2) (3) PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku - Nilai (Rupiah) 33,195,643.76 36,972,960.85 - Nilai (US$) 3,173.85 3,115.17 Tabel 4 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi se-jawa Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 Provinsi Triw III- 2014 Terhadap Triw II-2014 Triw III-2014 Triw IV-2013 Laju Pertumbuha n 2014 (1) (2) (3) (4) (5) DKI Jakarta 1.43 1.30 6.22 5.95 Jawa Barat 1.93 (0.64) 5.46 5.07 Banten 1.86 1.75 8.00 5.47 Jawa Tengah 2.76 (3.02) 6.16 5.42 DI Yogyakarta 5.23 (1.05) 4.20 5.18 Jawa Timur 3.69 (1.52) 6.01 5.86 Pulau Jawa 2.41 (0.54) 6.07 5.59 8 Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015
Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015 9
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail : bps3600@bps.go.id; pst3600@bps.go.id 10 Berita Resmi Statistik No.09/02/36/Th.IX, 5 Februari 2015