SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBAIKAN INFRASTRUKTUR TI OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA BERPRESTASI UNTUK MENGIKUTI LOMBA LKS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PERANGKAT KANTOR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA DI SMK WIRAKRYA 1 CIPARAY MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI PT TUNAS KENCANA.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS DI SMKN 3 BALEENDAH.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPOT BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI MELONG MANDIRI 5 KOTA CIMAHI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEBUTUHAN RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PORTAL WEBSITE PERNIKAHAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

Wahyu Adam.,M.Eng.Sc. 1, Asep Rohaendi 2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Terbaik Berbasis Web Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting) (Studi Kasus: STMIK Global Tangerang)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DI KANTOR POS BLORA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESAIN DAN UJI COBA

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Penilaian Kinerja, Simple Additive Weighting (SAW). *) = pembimbing

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTED DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII SINUMBRA BANDUNG

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

PERANGKAT LUNAK PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN KELUAR BERBASIS WEB DI DISPHUBKOMINFO KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :

APLIKASI PELAMARAN KERJA BERBASIS WEB DI PT HARIFF POWER SERVICES

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

PERANGKAT LUNAK DISTRIBUSI BARANG TATA USAHA DIPUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI (PSDMBDPB)

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 1, No. 1, September 2016 ISSN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Karyawan Berdasarkan Hasil Evaluasi Masa Percobaan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI MONITORING RETUR PENJUALAN UNTUK MEMINIMALISIR REJECT PAJAK BERBASIS WEB DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BANDUNG

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

Wiwin Wijayanti Kustanto Sri Tomo

PERANGKAT LUNAK PENGAJUAN LOGISTIK DI PMI JAWA BARAT BERBASIS WEB

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBAIKAN INFRASTRUKTUR TI OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Penulis, Lucky Setia Sarinputra Pembimbing, Parlindungan, S.E., M.T., Ak. Konsentrasi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 luckysetias@fellow.lpkia.ac.id & Parlindungan_hrp@yahoo.com Abstraksi Sistem pendukung keputusan pada suatu lembaga merupakan hal yang sangat penting. Pihak perusahaan seharusnya mengambil sebuah keputusan berdasarkan pemeriksaan teknisi dalam menangani keluhan. Di divisi puslia pemeriksaan terhadap keluhan dari pengguna infrastruktur TI cenderung bersifat subyektif dan hanya dilihat berdasarkan apa yang di keluhkan oleh pengguna lalu mengecek hanya dengan mengacu pada perangkatnya saja, sehingga hasil keputusan yang kurang tepat untuk memastikan solusi dengan akurat. Diperlukan sistem yang dapat menggabungkan antara pendukung keputusan dan komputerisasi dengan menggunakan perhitungan yang tepat dengan membangun sebuah perangkat lunak yang diharapkan dapat membantu dalam penentuan tindakan pada perangkat yang dikeluhkan dengan mudah Dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Keluhan, Infrastruktur TI, Simple Additive Weighting 1. Pendahuluan Infrastruktur TI (Teknologi Informasi) adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk sistem informasi spesifik perusahaan yang berkompunen platform perangkat keras, platform sistem operasi, platform perangkat lunak, jaringan dan platform telekomunikasi, perangkat lunak manajemen database, platform internet, dan jasa konsultasi dan sistem integrator. PUSLIA (Pusat Pengolahan Informasi dan Aplikasi Pendapatan) adalah sebuah divisi khusus yang dibentuk untuk membuat terobosan baru yang dibentuk oleh BAPENDA Jawa Barat berupa ataupun infrastruktur untuk dipakai oleh divisi-divisi lain.. Sistem Pendukung Keputusan sangat dibutuhkan perbaikan Infrastruktur TI, Divisi PUSLIA membutuhkan sebuah Sistem Pengambilan Keputusan agar membantu karyawan yang melakukan proses perbaikan dapat mempermudah dan dapat mengetahui kerusakan dalam sebuah infrastruktur dengan tepat. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka penulis mengambil pokok permasalahan adalah: 1. Bagaimana agar proses perbaikan infrastruktur yang terkomputerisasi menjadi lebih cepat? 2. Belum adanya metode untuk menentukan kerusakan pada infrastruktur TI yang mengalami kerusakan oleh PUSLIA? Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai apa yang diharapkan, maka penulis mempunyai batasan masalah yang dibahas yaitu: 1. Penelitian ini hanya memfokuskan untuk membahas perbaikan Infrastruktur TI oleh divisi PUSLIA di Bapenda Jawa Barat. 2. Krtiteria yang dingunakan dalam menentukan kerusakan dalam kondisi alat pendukung, kondisi perangkat, konfigurasi perangkat.

Berdasarkan Identifikasi Permasalahan yang telah di uraikan diatas, maka penulis mengambil tujuannya adalah: 1. Membangun sebuah untuk pengambilan keputusan perbaikan infrastruktur TI untuk divisi PUSLIA. 2. Mengimplementasikan metode Simple Additvive Weighting (SAW) untuk membantu mengambil keputusan dalam menentukan kerusakan infrastruktur TI. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall, dengan tahapan-tahapan yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program, penerapan sistem. Metode perhitungan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting), SAW sendiri adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. 2.1 Landasan Teori Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. (Fartindyyah & Subiyanto, 2014) 2.1.1 Perbaikan Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula. Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang diutamakan adalah alat tersebut bisa berfungsi normal kembali. 2.1.2 Infrastruktur TI Infrastruktur TI adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk sistem informasi spesifik perusahaan. Infrastruktur TI mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dibagi di seluruh perusahaan. Infrastruktur Teknologi Informasi terdiri dari sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan suatu perusahaan secara keseluruhan. Infrastruktur Teknologi Informasi juga merupakan rangkaian dari keseluruhan layanan perusahaan yang dipersiapkan oleh manajemen. (Laundon, 2012) 2.2 Metodologi Yang Digunakan 2.2.1 Metode Waterfall Waterfall model adalah sebuah contoh dari proses perencanaan dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan dan dijadwalkan sebelum dikerjakan. (Sommerville, 2011) dengan tahapan pada gambar berikut: Gambar 2.1 Tahapan Model Waterfall (Sommerville, 2011) 2.2.2 SAW (Simple Additive Weighting) Metode SAW (Simple Additive Weighting) juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. (Pahlevy, 2015) Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut: (Kusumadewi, Harjoko, & Wardoyo, 2015) Gambar 2.2 Formula Normalisasi Dimana: Rij = rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai (i=,2,,m) Max = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom. Min = nilai minimum dari setiap baris dan kolom.

Xij = baris dan kolom dari matriks. Formula untuk mencari nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) adalah sebagai berikut: Gambar 2.3 Formula Nilai Preferensi Dimana: Vi = Nilai akhir dari alternatif Wi= Bobot yang telah ditentukan.. Rij = Normalisasi matriks. Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa aternatif Ai lebih terpilih. Langkah-langkah penggunaan metode SAW : 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria, kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik sebagai solusi (Henry, 2009). 3.1.2 Use Case Scenario Usecase Scenario menjelaskan secara detail proses yang ada dalam use case diagram dari awal hingga akhir proses atau memberikan gambaran umum tentang aktivitas yang terjadi di dalam Use Case. Tabel 1 Uses Case Skenario Login Nomor 1 Nama Log on Tujuan Menjalankan sesuai hak akses Deskripsi melakukan login ke untuk menjalankan fitur-fitur yang ada dalam Aktor User Skenario Aksi Aktor 1. Menjalankan 3. Memasukkan akun username 4. Memasukkan password 5. Melakukan login ke dengan tombol login Reaksi Sistem 2. Menampilkan halaman login 6. Validasi username dan password user sukses. 7. menampilkan halaman awal untuk hak akses user 3.2 Aliran Kerja menjelaskan tentang pemodelan workflow (alir kerja) atau aktivitas dan operasi. Activity Diagram Login 3.1 Analisa dan Perancangan 3.1.1 Use Case Diagram Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem. Gambar 3.2 Activity Diagram Login Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.3 Pemodelan Data Pemodelan data digunakan untuk menentukan dan menganalisis persyaratan data yang

diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu organisasi. Pemodelan data digunakan sebagai konsep untuk menggambarkan data, hubungan antar data 1. Halamn Utama Login Class Diagram Gambar 4.1 Halaman Utama Login 2. Halaman Menu Admin Gambar 3.3 Class Diagram 3.4 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan pada sub bab ini digambarkan aspek urutan waktu dari pesan yang disampaikan, aspek struktur organisasi objek yang mengirim dan menerima pesan dan menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari usecase, interaksi yang terjadi antar class. Gambar 4.2 Halaman Menu Admin 4.2 Implementasi Perhitungan SAW (Simple Additive Weighting) Pada tahapan penentuan siswa berprestasi mempunyai kriteria dan bobot kriteria yang menjadikan acuan saat perhitungan, dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel 4.1 Kriteria dan Bobot Nama Kriteria Bobot Kerusakan 0.30 Lama Pemakaian 0.30 Penting Tidaknya 0.20 Kualitas 0.20 Gambar 3.4 Squence Diagram Login 4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Implementasi Antarmuka Konfigurasi Memperlihatkan hasil implementasi rancangan antarmuka dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, termasuk di dalamnya tahapan yang dilakukan untuk instalasi prototype perangkat lunak yang dihasilkan, mulai dari tahapan persiapan sampai program siap digunakan, dan petunjuk umum penggunaan program per dialog screen. Untuk nilai kriteria itu sendiri mempunyai nilai himpunan kriteria masing-masing Dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.2 Nilai Alternatif setiap kriteria Alternatif Kriteria C1 C2 C3 C4 Ganti 2 3 1 3 Perbaiki 71 72 4 8 Normalisasi C1 R11 = = = 0,5

R12 = = 1 Normalisasi C2 R21 = = = 0,3 R22 = = 0,5 Normalisasi C3 R31 = = = 0,3 R32 = = 1 Normalisasi C4 R41 = = = 1 R42 = = 0,7 Hasil Normalisasi R= 0.5 0.3 0.3 1 1 0.1 1 0.7 Proses perankingan dengan menggunakan bobot kriteria yang telah di tentukan atau diberikan oleh pengambil keputusan. Wi = [0.30, 0.20, 0.20, 0.30] Dan hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: V1 = (0,30 * 0,5) + (0,20 * 0,3) + (0,20 * 0,3) + (0,30 * 1) = 0,57 V2 = (0,30 * 1) + (0,20 * 0,5) + (0,20 * 1) + (0,30 * 0.7) = 0,81 Nilai terbesar ada pada V2 sehingga alternatif A2 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik, dengan kata lain Perbaikan akan dipilih sebagai tindakan penanganan kerusakan pada infrastruktur TI. Berdasarkan uraian dan pembahasan pada tiap bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam proses sistem pengambilan keputusan perbaikan infrastruktur TI ini berawal dari karyawan tidak diperlukan untuk menghubungi admin secara manual, hanya dengan mengisi form keluhan, maka akan di proses oleh admin dan teknisi, dan dengan status yang tersedia karyawan dapat mengetahui statud dari apa yang dikeluhkan. 2. Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan metode simple additive weighting dapat memberikan informasi yang cepat dalam melakukan dalam penyelesaian keluhan dengan megnhitung bobot kriteria sehingga menghasilkan alternatif yang tepat. saran dan masukan yang dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian ini: 1. Aplikasi belum bisa online sehingga dapat di akses pada saat jam kerja maupun bukan jam kerja. 2. Aplikasi akan ditambahkan untuk perbaikan data menggunakan metode SPK dengan kriteria yang berbeda. 3. Mencoba menggunakan metode pengambilan keputusan yang lebih akurat untuk menghitung dalam perbaikan infrastruktur. DAFTAR PUSTAKA 1. Fartindyyah, N., & Subiyanto. (2014). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMINATAN SMA. Universitas Negeri Semarang. 2. Kusumadewi, Harjoko, & Wardoyo. (2015, October 10). Metode Simple Additive Weighting (SAW) Langkah dan Kelebihan. Diambil kembali dari landasanteori.com: http://www.landasanteori.com/2015/10/met ode-simple-additive-weighting-saw.html 3. Laundon, L. a. (2012). Management Information System (managing the digital firm) Twelfth Edition, Global Edition. England: Pearson Education Limited. 4. Mulyani. (2014, March 19). Pengertian Siswa Menurut Para Ahli. Diambil kembali dariidtesis.com:https://idtesis.com/pengerti an-siswa-menurut-para-ahli//metode-saw 5. Sommerville. (2011). Software Engineering. 9th Edition. Pearson. 6. Sutopo. (2007). Kegiatan Penjurian Dalam Rangka Lomba Kompetensi Siswa. SMK Se Daerah Istimewa Yogyakarta, 3-5.