DIGIET ARY SETYAWAN B

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. WIDYA KARYA RAHARJA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

: AYU ASTREA NINGSIH B.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta)

ANALISIS RASIO SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. YAMAHA MANUFACTURE

ANALISIS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Ar Rahman)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KUD SERBA USAHA MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kebangkrutan dikarenakan banyaknya perusahaan yang akhirnya. gulung tikar karena faktor keuangan yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. terpaksa jatuh bangun, bahkan ada yang menutup perusahaan ditengah ketatnya

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LAMPUNG-SELATAN

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Widya Duta)

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA ANGGOTA FORUM KOMUNIKASI KOPERASI MAHASISWA INDONESIA (FKKMI)

BAB II LANDASAN TEORI

PERANAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dalam menjaga dan memaksimalkan profitabilitas

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja keuangan dari. perusahaan dibutuhkan suatu bentuk alat komunikasi yang memberikan

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

ANALISIS TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN TOBACCO MANUFACTURERS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ROE PERBANKAN SWASTA DI INDONESIA TAHUN 2005, 2006, 2007

BAB I PENDAHULUAN. memajukan suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang. sebagai nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT SURYA MELATI KALIJAMBE

MANAJEMEN KEUANGAN. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat bisnis, akuntansi dikenal sebagai bahasa. Hal ini

Skripsi ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ROTI SUMBER HASIL KARANGLO MALANG PERIODE

ANALISIS Z-SCORE ALTMAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN

Pengertian Manajemen Keuangan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Timor leste yang semakin pesat, menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah menjadi negara yang mengarah ke basis industri.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap laporan keuangan sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui

Analisis Kinerja Pada Perusahaan. Tobacco Manufacturs Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan itu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

BAB II TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyajikan informasi akuntasi mengenai kegiatan operasi perusahaan dan

manajemen. Hal ini merupakan persoalan yang kompleks karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat. Banyak perusahaan tumbuh dengan berbagai

BAB I PENDAHUILUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap perusahaan membutuhkan modal untuk membiayai

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat tercapai dan lebih unggul dari perusahaan lain dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di sebuah negara, pembangunan menjadi salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian perbankan secara umum menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Study Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang merupakan hasil yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan

BAB I PENDAHULUAN. kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membiayai operasi perusahaan, tetapi juga digunakan untuk ekspansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus pada Bank Perkreditan Rakyat BKK Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2007) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: DIGIET ARY SETYAWAN B 100 040 195 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan perbankkan di dirikan pada umumnya mempunyai tujuan untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk memcapai tujuan tersebut, maka semua kegiatan perusahaan harus di jalankan sebaik-baiknya dan seefisien mungkin. Tujuan ini juga akan menyediakan sarana bagi pihak-pihak lain sehingga pengusaha mampu untuk mengambil keputusan secara cermat dan tepat. Berkaitan dengan hal di atas perusahaan perbankkan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat kompleks. Dengan menggunakan modal yang optimal masalah keuangan merupakan salah satu usaha untuk memaksimalkan profit atau keuntungan. Dengan memaksimalkan profit tersebut perusahaan menggunakan suatu kriteria efisiensi sebagai ukuran untuk menjaganya, maka perusahaan perbankkan harus dapat mengelola keuangan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan fungsional secara efektif. Kegiatan-kegiatan funsional dalm suatu perusahaan meliputi: kebijakan akuntansi serta kebijakan sumber daya manusia. Tindakan lain yang dilakukan perusahaan adalah perencanaan, pengoperasian, pengendalian dan pengawasan. Proses aliran keuangan secara

terus-menerus dan mencatatnya dalam laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba. Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, akan tetapi selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi atau kondisi keuangan perusahaan tersebut. Dimana dengan hasil analisa keuangan pihak-pihak yang berkepentingan seperti manager, kreditur, dan investor dapat mengambil sesuatu. Dengan adanya analisis laporan keuangan dapat diketahui tingkat kinerja suatu perusahaan, karena tingkat kinerja merupakan salh satu alat pengontrol kelangsungan hidup. Selain itu laporan keuangan juga sangat berguna bagi manager, kreditur dan investor sehingga dapat diketahui secara pasti tentang laba yang akan diperoleh suatu perusahaan perbankkan walaupun dalam jumlah besar belum tentu dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya karena yang lebih utama adalah mempertinggi rasio dan efisiensi penggunaan modal. Dengan diketahuinya kondisi keuangan perusahaan, keputusan yang rasional dapat dibuat dengan bantuan alat-alat analisis tertentu. Analisis keuangan dapat dilakukan baik oleh pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan itu sendiri. Kondisi keuangan perusahaan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berkembang, membayar deviden dan menghidari kebangkrutan. Bagi perusahaan itu sendiri analisis terhadap

keadaan keuangannya akan membantu dalam hal perencanaan perusahaan. Rencana perusahaan berwujud bermacam-macam tetapi setiap rencanaan yang baik haruslah dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan perbankkan saat ini. Kekuatan-kekuatan tersebut haruslah dipahami kalau ingin digunakan sebai-baiknya. Sebaiknya kelemahan harus pula diakui apabila tindakan koreksi akan dilakukan (Sawir, 2001: 2). Analisis laporan keuangan khusus mencurahkan perhatian kepada perhitungan rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial pada masa lalu, sekarang dan memproyeksikan hasil yang akan datang. Analisis rasio merupakan bentuk atau cara umum digunakan dalam analisis laporan, dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalli digunakan untuk mengukur kekuatan dalam kelemahan yang dihadapi perusahaan perbankkan di bidang keuangan. Rasio dapat di hitung bedasar finansial statement yang telah tersedia yang terdiri dari: 1. Balance Sheet (neraca) yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan perbankkan pada suatu saat. 2. Income Statement (rugi laba) yang merupakan laporan operasi perusahaan perbankkan selama periode tertentu. Tujuan dari analisis rasio adalah membantu manager keuangan memahami apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan berdasarkan informasi yang tersedia yang sifatnya terbatas yang berasal dari finandial statement yaitu dalam hal pembuatan keputusan atau pertimbangan tentang apa yang perlu

dicapai oleh perusahaan dan bagaimana prospek yang dihadapi oleh perusahaan di masa yang akan datang (Alwi, 1994, 107). Adanya laporan keuangan akan di ketahui tingkat kinerja perusahaan perbankkan. Untuk mengetahui kondisi keuangan dapat dievaluasi melalui posisi Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Solvabilitas dengan membandingkan elemen-elemen tentang dari pada aktiva dari suatu pihak dengan elemen-elemen tentang dari pada pasiva dari pihak lain (Riyanto, 1998: 327). Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan industri dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi, rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan industri memenuhi semua kewajiban financial baik yang berjangka pendek maupun yang berjangka panjang tepat pada waktunya, rasio aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif kemampuan industri memanfaatkan semua sumberdananya yang ada pada pengendaliannya dan rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan industri menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, assets modal saham tertentu. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, kinerja keuangan perusahaan semakin penting untuk dianalisis sehingga judul yang dirumuskan adalah: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada pada Bank Perkreditan Rakyat BKK Gemolong Kabupaten Sragen).

B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dikemukakan adalah bagaimanakah pengaruh rasio keuangan (Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas) terhadap kinerja keuangan? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, maka penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan (Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas) terhadap kinerja keuangan. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Perbankkan Dapat memberikan masukan-masukan dalam mengelola keuangnan perusahaan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta penentuan kebijaksanaan di masa yang akan datang. 2. Bagi Peneliti Lain Peneliti diharapkan berguna untuk menembah pengetahuan. Informasi sekaligus sebagai bahan acuhan untuk perbandingan dalam penelitian serupa. 3. Bagi Penulis Peneliti ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan dan dunia usaha, juga

merupakan penerapan teori-teori yang diperoleh dengan praktek yang terjadi di lapangan. E. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini akan dijelaskan mengenai laporan keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, kinerja perbankan, rasio keuangan, laporan keuangan, analisis laporan keuangan, analisis rasio keuangan dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan tentang obyek penelitian, ruang lingkungan penelitian, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, metode analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan dibahas termasuk diantaranya adalah gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Berisikan kesimpulan, keterbatasan penelitian serta saran-saran tehadap berbagai pihak yang terkait.