1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN HARI KARTINI KE 136 TAHUN 2015 TANGGAL 21 APRIL 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Hadirin yang Saya hormati, Pada kersempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, pada hari ini, kita masih diberi kesempatan dapat melaksanakan peringatan Hari Kartini ke 136 Tahun 2015, dalam keadaan sehat wal afiat. Setiap tanggal 21 April, kita selalu memperingati Hari Kartini, hari yang bersejarah yang menjadi tonggak perjuangan emansipasi wanita Indonesia. Perjuangan emansipasi wanita Indonesia pertama kali dicita-
3 citakan, dipelopori dan diteladani oleh Raden Ajeng Kartini yang lahir pada tanggal 21 April, 136 tahun yang silam. Kepeloporan tersebut didorong oleh keprihatinan, melihat harkat martabat kaumnya terbelenggu tirai tradisi, sehingga kehidupannya mengalami derita keterbelakangan, serta ketidaksamaan hak dan kedudukan dengan kaum laki-laki. RA Kartini adalah wanita yang memiliki cita-cita yang cemerlang, dan berani menentang penjajahan yang selalu mengekang hak-hak kaum perempuan, serta menentang kungkungan feodalisme. Berkat kepeloporan RA. Kartini, dan berbagai pemikiran yang terangkum dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, kini kaum wanita Indonesaia telah berdiri dalam kemitrasejajaran dengan kaum pria.
4 Hadirin yang saya hormati, Perjuangan yang dilakukan oleh RA. Kartini telah membuka cakrawala baru bagi Negara Indonesia. Betapa tidak, ketika teknolog informasi, hanya berupa buku majalah, kertas, dan alat tulis, RA. Kartini mendapat informasi, dan ilmu pengetahuan hanya melalui surat menyurat dari tempat tinggalnya. Dengan kegelisahannya yang memilukan, dia bergulat mencoba keluar dari pikiran dan tradisi feodal disekitarnya. Potret ini tentu sebuah loncatan baru bagi Kartini, agar masyarakat mampu menjadi kelas-kelas educated (terdidik). Peringatan Hari Kartini ini salah satunya merupakan wujud apresiasi kepada perempuan atas profesionalisme, dedikasi, kontribusi dan komitmen
5 serta dharma baktinya kepada bangsa dan keluarga. Juga dapat melipatgandakan semangat dan motivasi perempuan untuk terus meningkatkan kinerja yang terbaik. Tema Peringatan Hari Kartini tahun 2015 adalah Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Melalui Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif untuk Mewujudkan keluarga Kecil Berkualitas Mengandung makna bahwa bersekolah/meraih pendidikan setinggi langit bagi perempuan tidak boleh dinomorduakan, perempuan dalam rumah tangga bukan hanya sebagai konco wingking. Kini kaum perempuan sudah memberi kontribusi nyata dalam pembangunan. Peringatan hari Kartini merupakan inspirasi wanita Indonesia
6 untuk bangkit dari keterpurukan, untuk bersama-sama mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa. Banyak kaum perempuan kini yang memiliki peran besar dibidangnya masing-masing. Kepada perempuan-perempuan, ibu-ibu untuk tidak berpuas diri dengan berbagai keberhasilan yang telah dicapai, dan harus lebih berusaha, serta berjuang untuk lebih meningkatkan perjuangannya lagi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dengan keluarga yang berkualitas, maka negara menjadi kuat, disamping itu diperlukan pula peran laki-laki/ suami untuk membantu kaum perempuan serta perlunya pengakuan akan pentingnya peran perempuan.
7 Hadirin yang berbahagia, Pemerintah telah membuka kesempatan bagi perempuan untuk dapat memperjuangkan hak martabat seluas-luasnya yang tertuang dalam visi, misi RPJMD, Peraturan Daerah tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan. Upaya pemberdayaan kaum perempuan untuk lebih difokuskan kepada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kaum perempuan, peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, penguatan kelembagaan perempuan, dan peningkatan peran perempuan dalam menanggulangi narkoba dan HIV/AIDS.
8 Sebelum saya akhiri sambutan ini perlu saya sampaikan bahwa ada dua kunci memenangkan masa depan, yaitu anak muda dan perempuan, atau dibalik perempuan dan anak muda. Siapa saja yang mengabaikan keduanya, atau salah satu dari keduanya tidak akan memenangkan persaingan dimasa depan. Demikian yang dapat Saya sampaikan, semoga Allah SWT selalu memberi bimbingan dan petunjuk kepada kita semua. Sekian terima kasih. Wassalamu alaikum Wr Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN
9