MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR TENTANG FPB DAN KPK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

PENERAPAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ATEMATIKA DENGAN METODE MULTIPLE INTELLIGENCE SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SANDEN

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE SEPAK BOLA VERBAL

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAM GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO I DUKUN MAGELANG

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA KELAS XI-IPA1 SMA NEGERI I IMOGIRI

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF SISWA KELAS VII A SMP N 1 BINANGUN CILACAP

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

PENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS VII C SMP N 1 NGLIPAR GUNUNGKIDUL

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS)

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Pendahuluan. Abstrak. Abstract. Azizah et al., Peningkatan Motivasi dan Hasil...

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No 2, Juni Darmiyanto 1) dan A.A. Sujadi 2) 1), 2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Fajar Suryanto 1) dan Istiqomah 2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Transkripsi:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR TENTANG FPB DAN KPK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI Ika Septi Hidayati 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1) e-mail: ikasepti_hidayati@yahoo.com Abstract: The subject of this study is the fourth grade students of SD Negeri Prembulan, with 28 students. Data collected by observation, questionnaires, tests, and documentation. The results showed that interests and mathematics achievement increased. The percentage interest Based on the results of questionnaires interest in mathematics learning his average percentage is 84% which is very high and is categorized based observers made from cycle to cycle increased. In the pre-cycle average value was 67.71 class of 15 students who achieve KKM, KKM attainment percentage is 53.57%. In the first cycle average rose 9.56 points and the average value of 77.27 in the first cycle classes with 18 students who achieve KKM, KKM attainment percentage of 64%. In the second cycle average rose 9.63 points is equal to 86.90. In the second cycle by 23 students reached the KKM, percentage achievement of 82% KKM. By the results of studies conducted, researchers advise teachers can implement strategies expository as a variation model of learning. Keyword: interest, achievement, ekspositori PENDAHULUAN Berdasarkan informasi dari guru kelas IV SD Negeri Prembulan, pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri Prembulan semester II tahun pelajaran 2012/2013 menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika tersebut. Pada tes yang dilakukan pada ujian semester I, sebagian besar siswa memiliki hasil tes di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah selama pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran, kurang perhatian terhadap penjelasan guru, apabila guru mengajukan pertanyaan respon siswa sangat lambat, jarang sekali siswa yang mau mengajukan pertanyaan dan kurangnya pemahaman materi pembelajaran matematika mengakibatkan siswa kurang tertarik belajar matematika dan menyebabkan minat belajar siswa rendah. Minat memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri (Slameto, 2010: 180). Jika seseorang telah memiliki minat belajar, maka saat itulah perhatiannya tidak lagi dipaksakan. Ia cenderung untuk memperhatikan pada objek tersebut baik secara sadar maupun tidak. Tetapi seseorang 165

Meningkatkan Minat Dan Prestasi. (Ika Septi Hidayati dan Esti Harini) akan mudah terganggu perhatiannya dari pelajaran kepada suatu hal yang lain, kalau minat belajarnya kecil. Selain itu dipengaruhi oleh faktor guru yang dalam pembelajarannya kurang tepat dalam memilih strategi pembelajaran. Oleh karena itu guru, hendaknya inovatif dalam pembelajaraan, salah satunya adalah pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan suatu materi dalam pembelajaran matematika agar matematika bukan lagi merupakan pelajaran yang kurang diminati, tetapi mampu menjadikan metematika menjadi mata pelajaran yang menyenangkan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah strategi pembelajaran ekspositori yang pada garis besar strategi ini adalah menekankan kepada pemahaman bahwa perilaku manusia pada dasarnya keterkaitan antara stimulus dan respon. Dari asumsi ini muncul berbagai konsep bagaimana agar guru dapat memfasilitasi sehingga hubungan stimulus respon dapat berlangsung secara efektif. Menurut Wina Sanjaya dalam Amelia Purnomo (2012:7). menyatakan bahwa strategi ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Dikatakan demikian sebab guru memegang peran sangat dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik siswa (academic achievement student). Pada pelaksanaannya strategi ekspositori memiliki prosedurprosedur pelaksanaan, secara garis besar digambarkan oleh Wina Sanjaya dalam Amelia Purnomo (2012:9). Yaitu persiapan, penyajian, korelasi, menyimpulkan, dan mengaplikasikan. Pada fase persiapan (preparation), berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Dalam strategi ekspositori keberhasilan pelaksanaan pembelajaran sangat bergantung pada langkah persiapan. Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan persiapan yaitu mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang pasif, membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar, merangsang dan mengubah rasa ingin tahu siswa, menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka. Fase penyajian (presentation) adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. Hal yang harus diperhatikan oleh guru adalah 166

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 bagaimana materi pelajaran dapat dengan mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini diantaranya: penggunaan bahasa, intonasi suara, menjaga kontak mata dengan siswa, serta menggunakan kemampuan guru untuk menjaga agar suasana kelas tetap hidup dan menyenangkan. Fase korelasi (correlation) adalah langkah yang dilakukan untuk memberikan makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk memperbaiki struktur pengetahuan yang telah dimiliki siswa maupun makna untuk meningkatkan kualitas kemampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa. Fase menyimpulkan (generalization) adalah tahapan untuk memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah disajikan. Sebab melalui langkah menyimpulkan, siswa dapat mengambil intisari dari proses penyajian. Menyimpulkan berarti pula memberi keyakinan kepada siswa tentang kebenaran suatu paparan. Sehingga siswa tidak merasa ragu lagi akan penjelasan guru. Menyimpulkan bisa dilakukan dengan cara mengulang kembali inti-inti materi yang menjadi pokok persoalan, memberikan beberapa pertanyaan yang relevan dengan materi yang diajarkan, dan membuat pemetaan keterkaitan antar pokokpokok materi. Fase mengaplikasikan (aplication) adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori. Sebab melaui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini diantaranya, dengan membuat tugas yang relevan, serta dengan memberikan tes materi yang telah diajarkan untuk dikerjakan oleh siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelas IV SD Negeri Prembulan, Galur, Kulon Progo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru matematika setempat, penelitian dilakukan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Prembulan yang berjumlah 28 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah keseluruhan pelaksanaan proses 167

Meningkatkan Minat Dan Prestasi. (Ika Septi Hidayati dan Esti Harini) dan hasil pada penerapan strategi ekspositori di kelas IV SD Negeri Prembulan, UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar observasi, lembar tes hasil belajar, angket dan dokumentasi. Uji coba yang dipakai adalah uji coba tes, observasi dan angket minat. Instrumen penelitiannya adalah peneliti, lembar observasi, angket, dan tes. Uji coba instrumen yang dipakai adalah uji coba tes, observasi, dan angket minat siswa. Teknik analisis data untuk lembar observasi dengan deskriptif, untuk angket dilakukan dengan menghitung persentase skor tiap indikator sedangkan untuk prestasi belajar matematika dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata kelas. Komponen-komponen yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan minat belajar siswa dari satu siklus ke siklus selanjutnya dengan melihat hasil lembar observasi dan angket dan adanya peningkatan 5 angka dari rata-rata nilai tes siswa dari satu siklus ke siklus selanjutnya dan minimal 70% siswa telah mencapai ketuntasan dengan memperoleh nilai 70. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa prestasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri Prembulan, dilihat dari nilai rata-rata ulangan yaitu sebesar 67,71 yaitu 15 siswa yang mencapai KKM, persentase pencapaian KKM adalah 53,57. Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan masingmasing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Adapun proses pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut. Mengadakan apersepsi dengan jalan menyiapkan alatalat pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dibahas, memberikan motivasi kepada siswa untuk masuk kedalam materi pelajaran yang akan diberikan, guru menjelaskan dan Siwa bertanya kepada guru dan peneliti menganai materi tersebut, siswa disuruh mengerjakan latihan soal. Selama proses pengerjaan berlangsung guru keliling. Kemudian guru bersama-sama membahas dan mengambil kesimpulan pelajaran. Pelaksanaan tindakan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, dengan adanya perbaikan setiap siklus tersebut, pembelajaran Matematika siswa semakin meningkat sehingga siswa dapat mencapai keberhasilan pembelajaran, selain itu minat siswa meningkat serta siswa mendapatkan prestasi belajar yang memuaskan. 168

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 Persentase minat Berdasarkan hasil angket minat belajar matematika siswa prosentase rata-ratanya adalah 84% yaitu dikatagorikan sangat tinggi dan berdasarkan obsservasi yang dilakukan dari siklus ke siklus mengalami peningkatan maka dapat disimpulkan minat belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Prembulan meningkat. Pada indikator persiapan memulai pembelajaran adalah 77% dengan kualifikasi tinggi. Pada indikator minat mengikuti kegiatan belajar mengajar adalah 86% dengan kualifikasi sangat tinggi. Pada indikator usaha untuk berprestasi sebaik mungkin adalah 87% dengan kualifikasi sangat tinggi. Pada indikator senang mencari soal dan memecahkannya adalah 72% dengan kualifikasi tinggi. Pada indikator dorongan untuk berprestasi adalah 83% dengan kualifikasi sangat tinggi. Sedangkan pada indikator keuletan dalam menghadapi kesulitan adalah 84% dengan kualifikasi sangat tinggi. Untuk mengetahui mana kemampuan siswa dalam menguasai materi yang disampaikan, pada setiap akhir siklus diadakan tes hasil belajar siswa. Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 1. Rarata prestasi belajar Siklus Nilai rerata Prasiklus 67,71 Siklus I 77,72 Sikllus II 86,90 Sedangkan persentase ketuntasan siswa dari hasil evaluasi tes dari prasiklus, siklus I dan II. adalah sebagai berikut Tabel2. Persentase Ketuntasan Kategori Prasiklus Siklus I Siklus II Tuntas 54 64 82 Tidak tuntas 46 36 18 Berdasarkan tabel 1 dan tabel 2, secara umum prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Prembulan Galur Kulon Progo mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Sehingga dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran ekspositori terbukti dapat meningkatkan minat prestasi belajar matematika siswa. Namun pada siklus II nilai masingmasing individu ada yang mengalami penurunan hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu karakteristik siswa, bobot soal yang berbeda. 169

Meningkatkan Minat Dan Prestasi. (Ika Septi Hidayati dan Esti Harini) SIMPULAN Pembelajaran dengan pendekatan menggunakan strategi ekspositori terbukti dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika khusunya pelajaran FPB dam KPK. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatkannya minat dan prestasi belajar dari pra siklus, siklus I dan siklus II. REFERENSI Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Anggoro M. Toha, dkk. 2004.Metode Penelitian. Jakarta:Universitas Terbuka Arifin Zaenal. 1991. Evaluasi Instruksional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik Oemar,dkk. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan System. Jakarta: PT Bumi Aksara Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia Purnomo Amelia.2012. metode ekspositori. Diakses dari http: //wordpress.com/2012/10/25/ makalah-metode-ekspositori/ tanggal 13 maret 2013 Sudwiyanto dkk. 2007. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta: Erlangga Sarinem. 2011. Meningkatkan minat dan Prestasi Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Ekspositori bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan Hargomulyo Kokap Kulon Progo Tahun jaran 2010/2011. Yogyakarta. Universitas Terbuka Suminten. 2011. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori. Yogyakarta. Universitas Terbuka Wardani I G A K, dkk. 2003. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Universitas Terbuka Winkel WS. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi 170