SOPPERSIDANGAN ACARA PIDANA BIASA

dokumen-dokumen yang mirip
SOP HAKIM PERKARA PIDANA BIASA

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

SOP PANITERA PENGGANTI

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

SOPPEMBERITAHUAN PUTUSAN PERKARA PIDANA

STANDAR PELAYANAN PERKARA PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

ALUR PERADILAN PIDANA

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

1 jam perkara sesuai dengan nomor urut perkara 4. Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN REGISTER PERKARA ANAK DAN ANAK KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya

STANDART OPERASIONAL KEPANITERAAN

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 73, Tambahan Lembaran N

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

Nomor SOP 03/JINAYAT/MSA/2012 Revisi tanggal : 3 Januari 2012 Tanggal ditetapkan 6 Januari 2012 Jumlah halaman : 5 halaman. Panitera/PP PELAKSANAAN

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

Laporan Pemantauan Persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

Pengadilan Tinggi.). 7. Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Panitera Muda Pidana,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

PENGADILAN NEGERI WATES

S.O.P PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PIDANA BIASA / ANAK

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

SOP ADMINISTRASI PENANGANAN PERKARA PIDANA BIASA

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pelayanan Perkara Pidana

MEDIA RELEASE DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN

2015, No tidaknya pembuktian sehingga untuk penyelesaian perkara sederhana memerlukan waktu yang lama; d. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Mene

HUKUM ACARA PIDANA. Welin Kusuma

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

BAB II TINJAUN PUSTAKA. Hukum acara pidana di Belanda dikenal dengan istilah strafvordering,

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm

BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI SINGKAT B. KOMPETENSI UMUM C. KOMPETENSI KHUSUS

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan dengan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

PENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BAPAS

PENETAPAN. NOMOR 58/Pdt.G/2013/PA.Pts DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Hulu, sebagai Penggugat; MELAWAN

PANDUAN WAWANCARA. proses mediasi terhadap perkara perceraian? b. Apa ada kesulitan dalam menerapkan model-model pendekatan agama?

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

diajukan oleh pihak :

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 TAHUN Tentang

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 74/PUU-XV/2017

1. HUKUM ACARA PIDANA ADALAH hukum yang mempertahankan bagaimana hukum pidana materil dijalankan KUHAP = UU No 8 tahun 1981 tentang hukum acara

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2008 Tentang PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B

HUKUM ACARA PERDATA BAB I PENDAHULUAN

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 29/PUU-XV/2017 Perintah Penahanan yang Termuat dalam Amar Putusan

Laporan Pemantauan Persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN NEGERI RUTENG

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl. Ditetapkan : Halaman : 1 dari 4 hal

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PANITERA PENGGANTI

BAB II PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA

2 tersebut dilihat dengan adanya Peraturan Mahkamah agung terkait penentuan pidana penjara sebagai pengganti uang pengganti yang tidak dibayarkan terp

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

TATA CARA SIDANG SEMU PENGADILAN AGAMA

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 123/PUU-XIII/2015

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Transkripsi:

SOP PERSIDANGAN PERSIDANGAN TINDAK PIDANA SINGKAT 2. ACARA PERDATA PERMOHONAN ACARA PERDATA GUGATAN 4. ACARA PRA PERADILAN 5. TINDAK PIDANA RINGAN 6. PERKARA ANAK 7. PIDANA BIASA

- UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman - UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana SOPPERSIDANGAN ACARA PIDANA BIASA - Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1983 tentang an KUHP - BukuIIPedomananTugasdan Administrasi Pengadilan Tahun 2009 - S-3 Hukum - S-1 Hukum - SOP dalam Perkara Pidana - SOPProses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa Jika SOP dilaksanakan, maka Pidana bisa di proses - RuangSidang - Toga - AgendaSidang - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Induk Perkara Pidana Biasa - AgendaSidang Panitera Pengganti Jaksa / PH Perlengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Membuka acara dan memeriksaidentitas Berkas Perkara, 1 Meja sidang, Palu sidang, toga hakim Memulai 2. Memerintahkan Penuntut Umum membacakan dakwaan Surat dakwaan dan berkas 30 dan masyarakat umum mengerti mengenai yang didakwakan Menanyakan kepada terdakwa atau Penasehat Hukumnyaapakah akanmengajukan suratdakwaan ya Surat dakwaan dan berkas 5 Hak terdakwa terpenuhi dalam 4. Melanjutkan denganacara pembuktian, saksisaksi, dan barang bukti menyesuaikan Membuat terang suatu

5. Memberi kesempatan kepada terdakwa dan ataupenasehat hukumnya mengajukan saksi yang meringankan, saksisaksi, dan barang bukti menyesuaikan terpenuhi haknya dalam 6 Memerintahkan Penuntut Umum untukmembacakan surat tuntutan pidananya dan surat tuntutan 30 mengetahui tuntutan atas perbuatannya 7. kesempatan kepada dan ataupenasihat Hukum untukmengajukan pembelaan ya Berkas pembelaan terdakwa dan atau Penasehat Hukumnya 30 terpenuhi haknya dalam 8. bermusyawarah untukmenjatuhkan putusan atas nama terdakwa 1 jam Draft putusan 9 Membacakan Putusan dalam sidangyang terbuka untuk umum Ruang sidang dan putusan 1 jam Terpenuhinya asas keadilan dan kepastian hukum bagi dan Jaksa Penuntut Umum 10 Menjelaskan kepada mengenaihakhak atas putusan kemudian Ketua majelis Menutup Ruang sidang 5 Terpenuhinya hak-hak dari terdakwa atas putusan dan proses selesai

SOPPERSIDANGAN PERKARA ANAK - UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak - UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana - Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pedoman an Diversi Dan Penanganan Anak Yang Belum Berumur 12 (Dua Belas) Tahun - Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 tentang Pedoman an Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak - BukuIIPedomananTugasdan Administrasi PengadilanTahun2009 - S-3 Hukum - S-1 Hukum - SOP dalam Perkara Pidana - SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa - SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Singkat Jika SOP dilaksanakan, maka penyelesaian pidana anak akan berjalan - RuangSidangAnak - AgendaSidang - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Induk Perkara Pidana Anak - Register Permohonan Banding Perkara Pidana Anak - Register Permohonan Kasasi Perkara Pidana Anak - Register Permohonan Peninjauan Kembali Perkara Pidana Anak - Register Perkara Pidana Anak Korban dan Anak Saksi / Majelis Petugas Bapas Penuntut Umum dan PH Orang Tua Perlengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Tunggal / membuka yang tertutup untuk umum Upaya Diversi (ancaman pidana penjara kurang dari 7 tahun dan bukan residivis) ya Berkas Perkara, Meja sidang, Palu sidang Berkas Perkara 3 30 hari (UUPA) Memulai Mendapatkan perdamaian atau tetap pada gugatan didakwakan Pembuatan Penetapan Diversi Peneta- pan perdamai an 1 jam Kesepakatan perdamaian 4. Memerintahkan Penuntut Umum membacakan dakwaan Surat dakwaan dan berkas 30 Anak, Orang Tua, Penasihat hukum, Bapas, peksos, mengetahui apa yang didakwaka n

5. kesempatan Petugas Pembimbing Kemasyarakatan menyampaikan laporan Litmas Berkas laporan Litmas 20 Menjelaska n latar belakang Anak 6 kesempatan kepada Anak atau Penasihat Hukumnya untuk mengajukan keberatan atas surat dakwaan Penuntut Umum ya 30 Mengetahui keinginan Anak 7. Melanjutkan dengan acara pembuktian dari Penuntut Umum Berkas, saksisaksi dan buktibuktiyang lain Menyesu aikan Membuat terang suatu 8. kesempatan kepada Anak/Penasihat Hukum untuk mengajukan saksi-saksi yang meringankan Berkas, saksisaksi, Menyesu aikan terpenuhi haknya dalam 9 kesempatan kepada Penuntut Umum untuk membacakan tuntutan pidananya dan surat tuntutan 30 Mengetahui tinggi rendahnya tuntutan dan Jaksa Penuntut Umum 10 kesempatan kepada terdakwa atau penasihat hukumnya untuk mengajukan pembelaannya atau permohonannya ya Ruang sidang 30 Anak/Penasiha t Hukumnya menyampaikan keinginannya 11 Menanyakan kepada Petugas Pembimbing Kemasyarakatan, Pekerja Sosial pendapat/saran mereka tentang Anak tersebut Ruang sidang 15 Memberi masukan kepada hakim sebagai pertimbangan putusan 12 Memberi kesempatan kepada orang tua/wali Anak untuk menyampaikan pendapatnya Ruang sidang 15 mendapatkan masukkan tentang anak 13 Tunggal / Majelis membacakan putusannya dalam sidangyang terbuka untuk umum Ruang sidang, Putusan 1 jam Putusan dari Tunggal /Majelis memberi kepastian dankeadilan hukum bagi para pihak 14 Menjelaskan kepada Anak mengenai hakhak atas putusan Ruang sidang, putusan 5 Para Pihak mengerti akan hak-hak terhadap putusan 15 menutup Ruang sidang, putusan 3 Persidangan selesai selesai

SOPPERSIDANGAN TINDAK PIDANA RINGAN - UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman - S-3 Hukum - UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana - Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1983 tentang an - S-1 Hukum KUHAP - Buku II PedomananTugasdan Administrasi Pengadilan Tahun 2009 - Perda Setempat - SOP dalam Perkara Pidana - SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa - SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Cepat - RuangSidang Jika SOP dilaksanakan, maka penyelesaian tipiring akan berjalan - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Perkara Pidana Ringan Panitera Pengganti Polisi Perlengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2. Tunggal Membuka acara Memerintahkan Penyidik atas Kuasa Penuntut Umum membacakan catatan dakwaan Berkas Perkara, Meja sidang, Palu sidang, toga hakim Surat dakwaan dan berkas 3 Memulai 5 mengerti mengenai yang didakwaka Melanjutkan dengan acara pembuktian, saksi-saksi, barang bukti menyesuaika n Membuat terang suatu 4. kesempatan kepada untuk mengajukan nota pembelaan /permohonan ya 5 terpenuhi haknya dalam 5. Membacakan Putusan dalam sidang yang terbuka untuk umum Catatan Persidangan 15 Terpenuhinya asas keadilan dan kepastian hukum bagi para pihak 6 Menutup Palu siding 3 Persidangan selesai

SOPPERSIDANGAN ACARA PRA PERADILAN - UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman - UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana -PeraturanPemerintahRINomor27Tahun1983tentangan KUHAP - Buku IIPedomananTugasdanAdministrasiPengadilanTahun 2009 - S-3 Hukum - S-1 Hukum - SOP dalam Perkara Pidana - SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa - RuangSidang - Agenda Sidang Jika SOP dilaksanakan, maka gugatan pra peradilan akan berjalan - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Pra Peradilan Panitera Pengganti Pemohon/ Kuasa Hukum Polisi/ Jaksa/ Termohon Perlengkapan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tunggal membuka acara dan mengecek pihak Pemohon dan Termohon pra peradilan, Meja sidang, palu sidang, toga hakim Waktu Output 15 Memulai 2. Pembacaan permohonan pra peradilan oleh permohon / kuasanya, Meja sidang, palu sidang, toga hakim 30 Termohon mengerti apa yang dimohonkan dari pemohon kesempatan kepada Termohon menanggapi permohonan pra peradilan, gugatan, dan jawaban termohon 30 Termohon menyampaik tanggapannya atas permohonan pra peradilan 4. pemohon untuk menanggapi jawaban Termohon dengan replik gugatan 15 Pemohon menegaskan gugatannya

5. Termohon untuk mengajukan duplik gugatan 15 Termohon menegaskan jawabannya 6 Melanjutkan dengan acara pembuktian Bukti surat dan Saksisaksi dari masingmasing pihak Menye suaikan Memperjelas duduk 7 kesempatan kepada para pihak untuk mengajukan kesimpulan 15 Menegaskan keinginan masingmasing pihak 8 Putusan oleh Ruang Sidang dan Putusan 1 jam Terpenuhinya asas keadilan dan kepastian hukum 9 Persidangan ditutup Ruang sidang dan putusan 3 Putusan telah dibacakan

SOPPERSIDANGAN ACARA PERDATA GUGATAN - RBG(Rechtsreglement voor de Buitengewesten Staablad 1927 No.27) - Perma No. 1 tahun 2016tentang Mediasi - RV (Reglement op de Rechtvordering) - Buku II PedomananTugasdan AdministrasiPengadilanTahun 2009 - S-1 Hukum - SOP dalam Perkara Perdata - SOP Proses Penyelesaian Perkara Perdata Gugatan - RuangSidang - Toga - Agenda Sidang Jika SOP dilaksanakan, maka penyelesaian gugatan akan berjalan - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Induk Perkara Perdata Gugatan Panitera Pengganti Penggugat dan PH Tergugat dan PH Perlengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2. Membuka acara dan mengecek pihakpihak yang ber Mengusahakan perdamaian dengan jalan mediasi Ya Berkas Perkara, Meja sidang, Palu sidang, toga hakim Mediator / mediator, ruang mediasi, berkas 10 30 hari Memulai Mengusahakan perdamaian bagi para pihak dengan jalan musyawarah Penetapan Perdamaian Hasil Mediasi, ATK 1 Jam Perkara berlanjut ke 4. Apabila mediasi gagal dilanjutkan dilanjutkan dengan pembacaan gugatan dari Penggugat gugatan 30 Tergugat mengerti mengenai apa yang digugat dari dirinya 5. kesempatan kepada Tergugat untukmengajukan jawaban gugatan, dan jawaban tergugat 30 Tergugat menyampaikan hakhaknya

6 kesempatan Penggugat untuk menanggapi jawaban Tergugat /Replik gugatan 15 Penggugat menegaskan gugatannya 7 kesempatan kepadatergugat untuk mengajukan Duplik gugatan 15 Tergugat menegaskan keinginannya 8 Melanjutkan dengan acara Pembuktian Bukti-bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan oleh masingmasing pihak Menyes uaikan Memperjelas duduk gugatan 9 kesempatan kepada parapihak untuk mengajukan kesimpulannya 30 Menegaskan keinginan masingmasing pihak 10 bermusyawarah Ruang siding 1 Jam Draft putusan 11 membacakan putusannya dalam sidang yang terbuka untuk umum kemudian Ketua menutup Ruang siding 1 jam Terpenuhinya keadilan dan kepastian hukum kepada para 12 Ketua Majelis menutup Ruang siding 5 Terpenuhinya hak-hak para pihak apabila puas terhadap putusan dan selesai

SOPPERSIDANGAN ACARA PERDATA PERMOHONAN - RGB (Rechtsreglement voor de Buitengewesten Staablad 1927 No.27) - Perma No. 1 tahun 2016tentang Mediasi - RV (Reglement op de Rechtvordering) - Buku II Pedoman n Tugas dan Administasi Pengadilan - SOP dalam Perkara Perdata - SOPProses Penyelesaian Perkara Perdata Gugatan Permohonan Jika SOP dilaksanakan, maka proses permohonan akan berjalan. - S-1 Hukum - RuangSidang - Toga - Agenda Sidang - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Perkara Perdata Permohonan Panitera Pengganti Pemohon Perlengkapan Waktu Output 1 2 3 4 6 7 8 9 Tunggal Membuka acara dan mengecek Pihak yang mengajukan permohonan Berkas Perkara Permohonan, Meja sidang, Palu sidang, toga hakim 5 Penetapan Panggilan 2. Pembacaan Permohonan, pihak pemohon, berkas permohonan 5 Menjelaskan maksud pemohon Persidangan dilanjutkan dengan pembuktian, bukti surat dan saksi-saksi 1 jam mengerti dan memahami maksud permohonan pemohon 4 kesempatan kepada Pemohon untuk mengajukan kesimpulannya permohonan dan surat kesimpulan 30 Menit Pemohon menegaskan maksudnya 5 Pembacaan Penetapan dalam yang terbuka untuk umum dan menutup 15 mengabulkan atau menolak permohonan pemohon dan sidang selesai

SOPPERSIDANGAN TINDAK PIDANA SINGKAT - UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman - UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana - Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1983 tentang an KUHAP -Buku IIPedomananTugasdanAdministrasiPengadilan Tahun2009 - S-3 Hukum - S-1 Hukum - SOP dalam Perkara Pidana - SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Singkat - RuangSidang Jika SOP dilaksanakan, maka penyelesaian singkat akan berjalan - Sistem Informasi Penelusuran Perkara - Register Induk Perkara Pidana Singkat Panitera Pengganti JPU Perlengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2. membuka acara Memerintahkan Penuntut Umum menguraikan tindak pidana yang didakwaan Berkas Perkara, 3 Meja sidang, Palu sidang, toga hakim Surat uraian dakwaan dan berkas Memulai 10 dan masyarakat umum mengerti mengenai yang didakwakan Melanjutkan dengan acara pembuktian, saksi-saksi, barang bukti menyesuaikan Membuat terang suatu 4. kesempatan kepada untuk mengajukan nota pembelaan /permohonan ya 5 terpenuhi haknya dalam 5. Membacakan Putusan dalam sidang yang terbuka untuk umum Catatan Persidangan 15 Terpenuhinya asas keadilan dan kepastian hukum 6 Menutup Palu siding 3 Persidangan selesai