Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

FUZZY MADM DALAM EVALUASI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIF WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN PADA BAYI LIMA TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

Desi Reskika Sari ( )

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PERUMAHAN IDEAL MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MADM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

Multi-Attribute Decision Making

BAB 2 LANDASAN TEORI

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

UKDW BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK. Kata kunci : SPK, Penentuan siswa berprestasi, Metode SAW, SD N I Sidomulyo

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SKRIPSI

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENGAN METODE TOPSIS

Rudi Hartoyo ( )

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Ilmiah ILKOM Volume 8 Nomor 3 (Desember 2016) Copyright Jurnal Ilmiah ILKOM -- All rights reserved.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTED DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII SINUMBRA BANDUNG

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PASKIBRAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PERMOHONAN KREDIT ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO METRO MENGGUNAKAN FMADM DENGAN METODE SAW

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

PENENTUAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PADA PETERNAKAN MULAWARMAN GADINGREJO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

9/22/2011. Bahan Kuliah : Topik Khusus

Multi-Attribute Decision Making

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PERUSAHAAN LEASING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 NEGERI KATON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

FMDAM FMDAM. Simple Additive Weighting (SAW) Charitas Fibriani, M.Eng

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

Transkripsi:

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR MENGGUNAKAN MULTIPLE ATRRIBUTE DECISION MAKING (Studi Kasus : Perguruan Jaya Pancur Batu) Rinaldi Alfriadi Manurung (0911558) Mahasiswa STMIK Budidarma Medan Jln. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan Website : http//stmik-budidarma.ac.id, Medan, email:rinaldi@yahoo.com Abstrak Keberhasilan manusia dalam menemukan dan menciptakan berbagai macam peralatan dan perlengkapan yang canggih dapat membantu menyelesaikan masalah dengan lebih cepat sehingga dapat menimbulkan efisiensi kerja yang baik dalam segi waktu maupun dari segi biaya.. Multiple Atrribute Decision Making akan lebih diperlukan untuk pengolahan data agar data yang di butuhkan baik data persediaan dan data pelanggan dapat tertata rapi dan mudah di cetan bila dibutuhkan FMADM adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu (Kusumadewi, dkk, 2006). Teknik ini telah berhasil dimplementasikan di berbagai aspek (Dyer, et.al, 1992; Agalgaonkar, et.al, 2005; Jafari & Zaredar, 2010). Kata Kunci: Perlengkapan,SPK,FMADM 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan Jaya Pancur Batu adalah institusi yang bergerak dibidang kependidikan,dimana setiap kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk mencerdaskan anak didiknya. Banyak aktivitas yang dilakukan tentunya membutuhkan banyak media atau peralatan untuk mendukung kegiatan tersebut. Seperti persediaan Spidol untuk mengajar,persediaan buku bahan ajar untuk siswa dan masih banyak persediaan lain yang senantiasa tersedia sesuai dengan kebutuhannya. Dalam hal pengawasan persediaan tersebut sering terjadi kesalahankesalahan khususnya dalam hal monitoring persediaan, sehingga persediaan dikatakan ada untuk media tertentu, kenyataannya persediaan untuk media tersebut kosong atau tidak ada. Hal ini tentunya menjadi satu permasalahan yang harus dipecahkan. Perlunya suatu sistem yang terkomputerisasi untuk menyelesaikan permasalah ini. Perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin berkembang dengan pesat, dimana dapat kita lihat dan rasakan diberbagai sektor seperti sektor perindustrian, perdagangan, pertanian dan juga sektor perhubungan dan lain lainnya. Keberhasilan manusia dalam menemukan dan menciptakan berbagai macam peralatan dan perlengkapan yang canggih dapat membantu menyelesaikan masalah dengan lebih cepat sehingga dapat menimbulkan efisiensi kerja yang baik dalam segi waktu maupun dari segi biaya. Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia menjadi komputer cerdas yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang ahli. Melalui sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Sistem Pendukung Keputusam mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan ( inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih ahli dalam bidang-bidang tertentu, dalam penyusunannya,. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Pengolahan data persediaan pada Perguruan Jaya Pancur Batu telah dilakukan dengan baik walaupun sebahagiannya ada yang dilakukan dengan manual oleh pihak administrasi, tetapi dimasa pembangunan ini pengolahan data secara manual tidak menjadi efisien lagi, karena semakin banyak data yang diolah semakin rumit tingkat penyelesaiannya. Untuk itu dalam usaha meningkatkan kualitas dan sekaligus untuk memperbaiki manajemen di maka Perguruan Jaya Pancur Batu merasa sangat perlu mengembangkan sistem dengan memanfaatkan peralatan dan perlengkapan hasil dari kemajuan teknologi modern yaitu penggunaan jasa komputer untuk mengolah data persediaan. 52

1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas,maka yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Bagaimana data informasi Alat Tulis Kantor di Perguruan Jaya Pancur Batu? 2. Bagaimana pemilihan dan pengelompokan Alat Tulis Kantor di Perguruan jaya Pancur Batu? 3. Bagaimana pengolahan data dilakukan dengan menerapkan Metode Multiple Atrribute Decision Making? 4. Bagaimana merancang aplikasi pengolahan data persediaan Alat Tulis Kantor di Perguruan Jaya Pancur Batu? 1.3 Batasan Masalah Agar dalam pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari tujuan penulisan, maka perlu dibuat batasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem yang dirancang tidak membahas tentang pembuatan soal-soal ujian,formatif maupun Slip Gaji Pegawai. 2. Sistem yang dirancang membahas tentang kelompok alat tulis dan sejenisnya 3. Menggunakan Metode Multiple Atrribute Decision Making. 4. Bahasa pemrograman yang di pergunakan adalah bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan database Ms Acces. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui data informasi Alat Tulis Kantor di Perguruan Jaya Pancur Batu. 2. Untuk mempermudah pemilihan dan pengelompokan Alat Tulis Kantor di Perguruan jaya Pancur Batu. 3. Untuk melakukan pengolahan data dilakukan dengan menerapkan Metode Multiple Atrribute Decision Making sehinggan mendapatkan hasil yang efektif dan efesien. 4. Untuk merancang aplikasi pengolahan data persediaan Alat Tulis Kantor di Perguruan Jaya Pancur Batu. 1.4.2 Manfaat penelitian Sedangkan Manfaat dari penelitian skripsi ini adalah : 1. Agar penginformasian data Alat Tulis Kantor di Perguruan Jaya Pancur Batu dapat dilakukan dengan cepat,tepat dan efesien. 2. Agar memudahkan karyawan maupun pimpinan dalam pemilihan dan pengelompokan Alat Tulis Kantor di Perguruan jaya Pancur Batu Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat membantu pimpinan perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan. 3. Agar penerapkan Metode Multiple Atrribute Decision Making menghasilkan suatu keputusan tentang persediaan Alat Tulis Kantor yang efektif dan efesien. 4. Agar aplikasi yang dirancang dapat membantu pengolahan data persediaan Alat Tulis Kantor di Perguruan Jaya Pancur Batu. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Suppor Sistem (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. (Kusrini, 2007;16). Decision Support Sistem (DSS) biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. Decision Suppor Sistem (DSS) yang seperti itu disebut aplikasi Decision Suppor Sistem (DSS). Aplikasi Decision Suppor Sistem (DSS) digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi Decision Suppor Sistem (DSS) menggunakan CBIS ( Computer Based Information Systems) yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur. Aplikasi Decision Suppor Sistem (DSS) menggunakan data, memberikan antarmuka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambilan keputusan. Dari sisi konteks, pada dasarnya sebuah Sistem Pendukung Keputusan Persediaan Alat Tulis merupakan Mempelajari suatu sistem akan lebih mengenal apabila mengetahui terlebih dahulu apa itu sistem. Lebih lanjut pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari defenisinya. Dengan demikian defenisi ini akan mempunyai peranan penting didalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan defenisi yang luas. Defenisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataan suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian lainnya. (H.Arjuna Sembiring, 2013;28) 2.2. Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah 53

diberikan. Pada dasarnya, ada 3 (t iga) pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subjektif, pendekatan objektif dan pendekatan integrasi antara subjektif dan objektif. Masingmasing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subjektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subjektivitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas. Pada pendekatan objektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan subyektivitas dari pengambil keputusan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM yaitu: a. Simple Additive Weighting Method (SAW). b. Weighted Product (WP). c. ELECTRE. d. TOPSIS ( Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). e. Analytic Hierarchy Process (AHP). 2.3 SAW (Simple Additive Weighting Method) Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. FMADM adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu (Kusumadewi, 2006). Algoritma FMADM adalah: 1. Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj) yang sudah ditentukan, dimana nilai tersebut di peroleh berdasarkan nilai crisp; i=1,2, m dan j=1,2, n. 2. Memberikan nilai bobot (W) yang juga didapatkan berdasarkan nilai crisp. 3. Melakukan normalisasi matriks dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai pada atribut Cj berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan/benefit = MAKSIMUM atau atribut biaya/cost=minimum). Apabila berupa artibut keuntungan maka nilai crisp (Xij) dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp MAX (MAX Xij) dari tiap kolom, sedangkan untuk atribut biaya, nilai crisp MIN (MIN Xij) dari tiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp (Xij) setiap kolom. 4. Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W). 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W). Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih. Berdasarkan algoritma di atas, berikut ini adalah kerangka pemikiran dalam penelitian ini : Kriteria Dan Kondisi dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif A i pada atribut C j ; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (V i ) diberikan sebagai: n V i = w j r ij (2) j=1 Keterangan : V i = rangking untuk setiap alternatif w j = nilai bobot dari setiap kriteria r ij = nilai rating kinerja ternormalisasi Nilai V i yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif A i lebih terpilih.. 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Model Analisis Fuzzy Multiple Atrribute Decision Making Kriteria Persediaa n ATK Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Gambar 1 : Algoritma Decision 3.2. Analisis Kebutuhan Input Data yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan persediaan alat tulis kantor adalah berupa data dengan beberapa nilai kriteria, yang diperoleh melalui tinjauan ke lapangan. Data yang diproses adalah data alat tulis kantor yang meliputi data seperti tabel dibawah : Tabel 1 : Data Input 54

No Data Kriteria 1. Jenis Barang C1 2. Jumlah Barang C2 3. Harga C3 3.3. Analisis Kriteria Sistem Seperti telah dijelaskan pada bagian pendahuluan, penilaian terhadap Sistem Pendukung Keputusan Persediaan Alat Tulis Kantor diukur dengan menggunakan beberapa kriteria yaitu : Jenis Barang,Jumlah Barang,Harga. Selanjutnya masing-masing indikator tersebut dijadikan sebagai kriteria untuk menentukan penilaian terhadap Sistem Pendukung Keputusan Persediaan Alat Tulis Kantor dan himpunan fuzzynya yang selanjutnya diperlakukan sebagai input ke dalam sistem FMADM (dalam hal ini disebut sebagai C i ). Kriteria yang digunakan dalam menentukan penilaian terhadap Sistem Pendukung Keputusan Persediaan Alat Tulis Kantor disusun sebagai berikut: Tabel 2 : Kriteria Penilaian Nilai Keterangan A1 80 60 70 A2 50 50 60 A3 100 70 80 Dimana A1,A2 dan A3 merupakan ATK 1, 2 dan 3,sedangkan C1,C2 dan C3 merupakan kriteria dalam penilaian yaitu Jenis Barang,Jumlah Barang dan Harga. Pengambil keputusan memberikan bobot, berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing kriteria yang dibutuhkan yaitu : Jenis Barang diberikan bobot = 50 Jumlah Barang diberikan bobot = 25 Harga diberikan bobot = 25 3.4. Struktur Program Desain struktur program merupakan suatu disain yang gambaran hubungan antara suatu modul program dengan modul program yang lain. Disain struktur dari yang diusulkan oleh penulis dapat dilihat pada gambar 2 berikut : 91-100 Banyak 76-90 Sedang 61-75 Kurang Gambar 2. Struktur Program 51-60 Sangat Kurang <50 Kosong Berikut perhitungan berdasarkan contoh kasus untuk menghitung nilai dari Tiga kriteria yang memiliki data sebagai berikut : Kriteria Nama Alat Tulis Kantor Kertas Tinta Pulpen Jenis Barang 80 50 100 4. IMPLEMENTASI 4.1 Desain Implementasi Program Desain implementasi sistem merupakan gambaran program ketika dirancang didalam bahasa pemrograman, disini aplikasi dirancang menggunakan visual basic 6.0. 4.2. Tampilan Halaman Menu Utama Halaman menu utama adalah halaman pertama sekali diwaktu kita menjalankan program Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Persediaan Alat Tulis Kantor. Seperti yang terlihat pada gambar 2 dibawah ini. Jumlah Barang 60 70 Harga 70 60 80 Berdasarkan data diatas dapat dibentuk matriks keputusan X yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy, sebagai berikut : Tabel 4 : Alternatif Kriteria Alternatif C1 C2 C3 Gambar 3:Halaman Menu Utama 55

a. Input Data Alat tulis Halaman ini adalah tempat dimana admin dapat mengisi persediaan alat tulis yang baru, seperti ganbar dibawah ini. Gambar 6 : Form Proses Hasil Penilaian Gambar 4 : Input Data Alat tulis b. Input Data Pemasok Halaman ini adalah dimana admin dapat mengisi, merubah, dan menghapus data pemasok seperti yang terlihat pada gambar Gambar 5: Input Data Pemasok c. Form Halaman Hasil Perhitungan Halaman Hasil Perhitungan adalah tampilan hasil dari proses perhitungan MADM yang dilakukan dimana pengguna nantinya menapatkan informasi untuk penerima Askeskin yang mana lebih baik dan juga terdapat tampilan tabel nilai bobot dari data yang diinput oleh pengguna dengan data persediaan yang ada. Seperti yang terlihat pada gambar 6 dibawah ini: 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil eksperimen yang penulis lakukan terhadap penelitian ini penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yang terkait dengan proses penelitian maupun dengan isi dari penelitian itu sendiri. 1. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap data alat tulis, proses keputusan data persediaan sangat tergantung pada kelengkapan data-data kriteria yang di inputkan. 2. Proses keputusan persediaan kebutuhan alat tulis kantor dengan menggunakan metode MADM membutuhkan proses yang cukup lama bergantung pada kelengkapan data-data kriteria yang di inputkan. 3. Pengujian dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 dapat bekerja dengan maksimal tetapi masih membutuhkan waktu beberapa saat hingga memperlihatkan hasil proses penyeleksian persediaan alat tulis kantor. 5.2 Saran Penelitian yang penulis lakukan ini memiliki banyak sekali kekurangan, sehingga diperlukan beberapa perbaikan-perbaikan dari algoritma yang telah diimplementasikan. Oleh karena itu penulis memberikan beberapa saran kepada semua pihak yang berniat untuk meneruskan penelitian ini terkait dengan proses penelitian maupun isi dari penelitian itu sendiri. 1. Metode yang saat ini penulis gunakan masih tergolong memerlukan waktu yang sangat lama, kedepannya diharapkan dapat ditemukan metode lain yang dapat melakukan proses penyeleksian persediaan alat tulis kantor dengan lebih cepat. 2. Penulis belum mampu untuk mengimplementasikan metode ini untuk lebih dari 1 proses keputusan. Sehingga diharapkan penelitian ini dilanjutkan untuk proses beberapa data yang dapat di proses secara bersamaan. 56

3. Diharapkan pada penelitian selanjutnya mengenai metode ini dapat menemukan sebuah metode yang lebih baik sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA 1. Kusrini, Sistem Pendukung Keputusan, 2007. 2. James A. Hall, SPK, 2009. 3. Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall, Tahap Tahap SPK, 2002. 4. Budi susanto, Pemodelan Sistem Perangkat Lunak,,2003. 5. Mesran, Mitra Wacana Media, 2009. 57