BAB I P E N DA H U L U A N. A. LATAR BELAKANG Terwujudnya tata pemerintahan yang baik ( good govermance ) merupakan harapan semua pihak. Langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang diantaranya adalah Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Orgnisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Gorontalo. Dari beberapa peraturan tersebut diatas bahwa setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP merupakan penerapan manajemen Kinerja pada Sektor Publik yang sejalan dan Konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Tujuan mengimplementasikan Sistem AKIP tersebut adalah untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik. Sistem AKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorentasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efesien, efektif, transparan dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan menerapkan sistem AKIP tersebut setiap instansi pemerintah akan membuat Rencana Strategis (strategie plan), Rencana Kerja (perfomance plan), Penetapan Kinerja (Perfomance Agreement) serta laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Permomance Accountability Report). Lakip Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2016 Page 1
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2016 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Dinas Sosial Provinsi Gorontalo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2017 dan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Dinas Sosial Provinsi Gorontalo ditahun mendatang. B. ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Berdasarkan UU Nomor 38 Tahun 2000 tentang terbentuknya Provinsi Gorontalo maka dibentuklah Badan, Dinas dan Biro dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Dinas Sosial Provinsi Gorontalo merupakan salah satu dinas yang dibentuk sebagai realisasi pelaksanaan prinsip desentralisasi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Gorontalo dan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 26 Tahun 2014 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Sebagai salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah, maka Dinas Sosial Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dekonsentrasi dan desentralisasi dibidang kesejahteraan sosial. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan Kebijakan Teknis dibidang sosial; b. Menyusun rencana program /kegiatan tahunan tingkat provinsi sejalan dengan perencanaan nasional dalam bidang kesejahteraan sosial; c. Pembinaan, pelayanan dan rehabilitasi, pemberdayaan sosial serta pemberian bantuan dan jaminan sosial; d. Pemantauan dan evaluasi program dibidang kesejahteraan sosial; e. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas. Lakip Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2016 Page 2
Dalam melaksanakan fungsinya Dinas Sosial Provinsi Gorontalo mempunyai kewenangan sebagai berikut : a. Menyusun rencana strategis Dinas, Program/Kegiatan Tahunan bidang kesejahteraan sosial dengan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, serta penyusunan dan pengelolaan keuangan; b. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan tugas dibidang kesejahteraan sosial; c. Menyiapkan pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan tata usaha Dinas Sosial. C. MEKANISME PENGORGANISASIAN Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana tersebut diatas, Kepala Dinas dibantu oleh : I. Sekretaris, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan perencanaan dan evaluasi, keuangan,hubungan masyarakat (humas). Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh : a) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi : 1. Menyusun, menyiapkan perencanaan dan program Dinas; 2. Menyusun, menganalisis dan menyiapkan bahan evaluasi dan pengendalian serta laporan pelaksanaan program Dinas; b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat dibidang Umum dan Kepegawaian. c) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas membantu Sekretaris Dinas dalam melaksanakan penatausahaan keuangan, akuntansi, verifikasi, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan lingkup Dinas. II. Sub Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dibidang Lakip Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2016 Page 3
pemberdayaan sosial dan fakir miskin sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk menunjang program kedinasan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin dibantu oleh : a) Seksi Pemberdayaan Keluarga, mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan penanggulangan kemiskinan perkotaan dan perdesaan pada bidang pemberdayaan sosial dan fakir miskin; b) Seksi Pelestarian nilai K2KS, mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Keperintisan, Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) pada bidang Pemberdayaan Sosial; c) Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil. III. Sub Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, mempunyai tugas melaksanakan program dan kegiatan dibidang perlindungan dan jaminan sosial. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sub Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dibantu oleh : a) Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan progrm dan kegiatan perlindungan sosial korban bencana alam. b) Seksi Jaminan Sosial dan Bantuan Bencana Sosial, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan program dan kegiatan teknis bidang perlindungan jaminan sosial. c) Seksi Identifikasi PMKS, Pengolahan Data dan Penyuluhan Sosial mempunyai tugas merencanakan,melaksanakan progam dan teknis kegiatan identifikasi dan pengolahan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan penyuluhan sosial. IV. Sub Bidang Rehabilitasi Sosial, mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan program dan kegiatan Lakip Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2016 Page 4
dibidang rehabilitasi sosial. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sub Bidang Rehabiltasi Sosial dibantu oleh : a. Seksi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Napza mempunyai tugas melaksanakan program dan kegiatan dibidang Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Napza; b. Seksi Anak dan Lanjut Usia mempunyai tugas melaksanakan program dan kegiatan dibidang pembinaan dan pelayanan anak dan lanjut usia.; c. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan Sosial melaksanakan program dan kegiatan dibidang rehabilitasi sosial pemberdayaan lembaga kesejahteraan sosial; V. Sub Bidang Kelembagaan dan Kemitraan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dibidang kelembagaan dan kemitraan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk menunjang program kedinasan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sub Bidang Kelembagaan dan Kemitraan dibantu oleh : a) Seksi Pembinaan Pekerja Sosial dan Pengembangan SDM Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan pembinaan Tenaga Kesejahteraan Sosial; b) Seksi Kelembagaan Sosial mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan kelembagaan sosial; c) Seksi Kemitraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan Corporate Social Responsibility (CSR), Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM), Family Care Unit (FCU),Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial (LK3). Lakip Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2016 Page 5