BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Konfigurasi Router di Winbox Dari 5 ethernet yang ada pada mikrotik routerboard 450 yang digunakan pada perancangan jaringan warnet sanjaya.net ini yang digunakan hanya 2 ether yaitu ether 1 yang menghubungan router pada ISP dan ether 2 yang menghubungkan router ke switch. Dapat dilihat pada gambar interface list berikut : Gambar 4.1 Interface list pada router di winbox.
4.1.1 Konfigurasi Address List Pada Winbox Konfigursi ini untuk memberikan ip pada ether 1 dan ether 2. Pada ether 1 menggunakan ip 202.47.66.25 yaitu sebagai gateway dari ISP pada router dan ether 2 menggunakan ip 192.168.1.1 sebagai gateway dari router kepada jaringan local. Sehingga komputer-komputer yang ada pada warnet ini dapat terhubung pada internet. Dapat dilihat pada gambar address list berikut : Gambar 4.2 Address list pada ether router.
4.1.2 Konfigurasi Pemberian DNS Setting DNS disini penulis menggunakan 2 DNS yaitu 202.47.66.1 yang didapatkan dari ISP dan 180.131.145.145 yaitu DNS nawala sebagai alternative. Lalu pilih Allow Remote Requests sehingga memungkinkan router dapat juga menjadi DNS server untuk komputer client. Gambar 4.3 Setting DNS.
4.1.3 Konfigurasi NAT Konfigurasi ini untuk memberikan akses internet kepada komputer client yang ada pada warnet sanjaya.net dari router yang telah terhubung internet. Yaitu dengan cara masuk pada IP > Firewall > NAT. Tambahkan konfigurasi dengan chain : scrnat lalu out.interface pilih ether1 kemudian masuk pada tab action dan pilih masquerade. Konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.4 Konfigurasi NAT.
4.1.4 Pembagian Bandwidth Pada konfigurasi ini pembagian bandwidth menggunakan simple queues. Fungsi agar menjaga kesetabilan koneksi internet pada tiap komputer.kapasitasi bandwidth 10MB dari ISP akan dibagi ke masing-masing komputer sebesar 341KB. Dengan ini setiap komputer tidak ada yang mendapatkan bandwidth lebih banyak maupun lebih kecil melainkan di bagi secara merata. Gambar 4.4 Pembagian bandwidth.
4.2 Konfigurasi TCP/IP Untuk menyeting IP Address dapat di lakukan dengan cara: Internet Protocol TCP/IP Properties klik pada Use the following IP Address untuk mengkonfigurasi alamat IP secara manual. Isikan nomor IP Address sesuai dengan kebutuhan. Pada contoh komputer diisi dengan alamat IP Address 192.168.1.2 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 dan Default Gateaway 192.168.1.1. Default Gateaway berasal dari IP Default Router Mikrotik RB450. Isi Preffered DNS Server dengan Address 202.47.66.1 dan Alternate DNS Server Address 180.131.145.145. Gambar 4.6 konfigurasi TCP/IP.
4.3 Pengujian Koneksi Pengujian koneksi ini untuk mengecek penyedia layanan internet bermasalah atau tidak bisa dilihat melalui cmd dengan mengetikan ping 202.47.66.25, jika reply from 202.47.66.25: bytes=32 time=57ms TTL=55, maka koneksi internet dari penyedia layanan tidak bermasalah atau mengalami ganguan. Untuk menguji koneksi dari router ke switch bisa dilakukan dengan mengetikan perintah pada cmd yaitu ping 192.168.1.1. untuk menguji koneksi salah satu komputer client adalah ping 192168.1.2. 4.3.1 Pengujian Koneksi Switch ke Router 4.3.2 Pengujian Koneksi ISP Gambar 4.7 koneksi switch ke router. Gambar 4.8 Koneksi ISP
4.3.3 Pengujian Koneksi Client Gambar 4.9 koneksi billing computer Gambar 4.10 koneksi client 192.168.1.3 Gambar 4.11 koneksi client 192.168.1.4
Gambar 4.12 koneksi client 192.168.1.5 Gambar 4.13 koneksi client 192.168.1.6 Gambar 4.14 koneksi client 192.168.1.7
Gambar 4.15 koneksi client 192.168.1.8 Gambar 4.16 koneksi client 192.168.1.9 Gambar 4.17 koneksi client 192.168.1.10 Gambar 4.18 koneksi client 192.168.1.11
Gambar 4.19 koneksi client 192.168.1.12 Gambar 4.20 koneksi client 192.168.1.13 Gambar 4.21 koneksi client 192.168.1.14 Gambar 4.22 koneksi client 192.168.1.15
Gambar 4.23 koneksi client 192.168.1.16 Gambar 4.24 koneksi client 192.168.1.17 Gambar 4.25 koneksi client 192.168.1.18 Gambar 4.26 koneksi client 192.168.1.19
Gambar 4.27 koneksi client 192.168.1.20 Gambar 4.28 koneksi client 192.168.1.21 Gambar 4.29 koneksi client 192.168.1.24 Gambar 4.30 koneksi client 192.168.1.25
Gambar 4.31 koneksi client 192.168.1.26 Gambar 4.32 koneksi client 192.168.1.27 Gambar 4.33 koneksi client 192.168.1.28 Gambar 4.34 koneksi client 192.168.1.29
Gambar 4.35 koneksi client 192.168.1.30 Gambar 4.36 koneksi client 192.168.1.31 Gambar 4.37 koneksi client 192.168.1.32 Gambar 4.38 koneksi client 192.168.1.33
4.4 Konfigurasi Sharing Printer Gambar 4.39 Sharing printer
Gambar 4.40 Searching printer Gambar 4.41 Sharing printer pada komputer client
4.5 Tampilan Perangkat Hardware Gambar 4.42 Tampilan hardware (Router,Kabel UTP,Switch)
4.6 Analisa dan Hasil Pengujian Dari hasil uji koneksi dari gateway ISP ke router, gateway router ke switch serta uji koneksi pada setiap computer client yang terdapat dalam jaringan LAN warnet sanjaya.net. Penulis akan melakukan hasil pengujian test koneksi internet pada PC client dengan melakukan test ping pada cmd dengan tujuan ping yaitu website www.google.com dan kemudian dilanjutkan dengan test browsing pada web browser seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 4.43 Uji koneksi internet pada cmd Gambar 4.44 Uji koneksi internet pada browser