UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran Nama : Andi Ulfa Tenri Pada Nim : 11701261007 1. Paradigma hubungan antara variabel : Penelitian ini menggunakan data set yang terdiri dari lima variabel laten yaitu : cognitive, affective, behavioural, humanistic, dan physiological, untuk mengukur anxiety (kecemasan). Berikut disajikan konsep variabel laten dan masing-masing observe variabelnya: a. Cognitive : munculnya kecemasan sebagai akibat dari cara berpikir yang tidak terkondisikan yang seringkali memikirkan tentang malapetaka atau kejadian buruk akan terjadi sehingga pikiran menjadi tegang. Adapun beberada indikator manifestesi kognitif dalam kecemasan : Fearfulness Poor concentration Obsessions b. Affective : muncul sebagai akibat seseorang merasakan perasaan yang perasaan khawatir dan gelisah yang berlebihan. Adapun indikator manifestesi afektif adalah: Sadness Anger Reduced QoL (Quality of Life) c. Behavioural : Dalam pandangan behavioral, kepribadian manusia itu pada hakikatnya adalah perilaku yang dibentuk berdasarkan hasil dari segenap pengalamannya berupa interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya. Avoidance Compulsions Isolation d. Physiological : merupakan gerakan tidak menentu yang dilakukan individu seperti berkeringat ketika berada dalam situasi yang cemas. Indikatornya adalah : Heart rate Tremble Sweatiness e. Humanistic : Berfokus pada dampak kecemasan, bisa dalam bentuk positif ataupun negatif. Aware (mewakili dampak positif) Weak (mewakili dampak negatif) 1 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
2. Adapun model teoritis hubungan antara variabel disajikan sebagai berikut : Fearfulness Avoidance Physiological Poor concentration Obsession s Cognitive Behavioural Compulsions Isolations Humanistic Aware Heart Rate Tremble Sweatiness Affective Weak Sadness Anger Reduced QoL 2 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013 Gambar 1. Model teoritis hubungan antara variabel
Berdasarkan buku : Antony MM. 2001. Assessment of anxiety and the anxiety disorders: an overview. New York (NY): Kluver Academic/Plenum; page 7 17. 3. Data dibangkitkan dengan menggunakan software WINGEN3, terdiri dari 300 responden dengan 14 observe variable. Berikut disajikan keterangan dari variabel laten dan observe variabel yang digunakan : Latent Variable Observe Variable Physiological = PHYSIO Heart rate : H_R Tremble : Tremble Sweatiness : Sweat Cognitive : COGNTV Fearfulness : Fear Poor concentration : PC Obsessions : Obsess Behavioural : BEHAV Avoidance : Avoid Compulsions : Compul Isolation : Isol Affective : AFFCTV Sadness : Sad Anger : Anger Reduced QoL (Quality of Life) : R_Q Humanistic : HMNSTC Aware (mewakili dampak positif) Weak (mewakili dampak negatif) 3 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
4. Kemudian dengan menggunakan kriteria absolute-fit measure dari data terhadap 300 responden, diperoleh hasil analisis SEM dengan diagram konseptual yang dapat digolongkan kategori good fit yang disajikan sebagai berikut : Gambar 2. Diagram Konseptual dengan LISREL versi 8.80 Jika dibandingkan antara model teoritis hubungan antara variabel sebelum dan setelah dianalisis dengan LISREL 8.80, maka terlihat banyak perbedaan hubungan antar variabel. Modifikasi dilakukan berdasarkan Modification Indices yang disarankan, antara lain : Menghubungkan antara Physiological dengan Behavioural Menghubungkan Physiological dengan humanistic Menghubungkan Cognitive dengan Affective Perubahan hubungan antar variabel pada diagram konseptual dilakukan dengan alasan bahwa ada teori yang mendukung hubungan antar variabel laten tersebut. 4 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
Adanya hubungan antara Physiological dengan Behavioural berdasarkan teori psikologi Robbins (2003), bahwa secara umum, seseorang yang mengalami kecemasan menampilkan gejala-gejala fisik ( Physiological) yang berujung pada perubahan tingkah laku (Behavior). Adanya hubungan antara Physiological dengan humanistic didasarkan pada pandangan humanis eksternalis, pusat kecemasan adalah konsep diri, yang terjadi sehubungan dengan adanya gap antara konsep diri yang sesungguhnya (real self) dan diri yang diinginkan (idea self) yang ditandai dengan gejala fisik. Hubungan antara variabel Cognitive dengan Affective didasarkan pada teori kecemasan bahwa munculnya kecemasan sebagai akibat dari cara berpikir yang tidak terkondisikan yang seringkali muncul sebagai akibat seseorang merasakan perasaan yang perasaan khawatir dan gelisah yang berlebihan. Selain itu error juga dimodifikasi antara lain : Heart rate dan Tremble, Fear dan R_Q, serta avoid dan Isolation, R_Q dan Anger, juga Anger dan Aware. Berikut disajikan standardized solution dan T-values dari diagram konseptual : Gambar 3. Standardized Solution dari Model Teoritis 5 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
Gambar 3. T-Values dari Model Teoritis 5. Hasil analisis Goodness of Fit Statistics Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 65 Minimum Fit Function Chi-Square = 81.899 (P = 0.0767) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 82.108 (P = 0.0745) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 17.108 90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 44.422) 6 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
Minimum Fit Function Value = 0.274 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.0572 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.149) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.0297 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.0478) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.969 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.542 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.485 ; 0.634) ECVI for Saturated Model = 0.702 ECVI for Independence Model = 17.701 Chi-Square for Independence Model with 91 Degrees of Freedom = 5264.653 Independence AIC = 5292.653 Model AIC = 162.108 Saturated AIC = 210.000 Independence CAIC = 5358.506 Model CAIC = 350.259 Saturated CAIC = 703.897 Normed Fit Index (NFI) = 0.984 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.995 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.703 Comparative Fit Index (CFI) = 0.997 Incremental Fit Index (IFI) = 0.997 Relative Fit Index (RFI) = 0.978 Critical N (CN) = 345.725 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.0186 Standardized RMR = 0.0324 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.962 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.939 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.596 7 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
6. Berikut adalah output standardized solution untuk koefisien regresi, korelasi serta total dan indirect effect. Regression Matrix ETA on KSI (Standardized) PHYSIO COGNTV 0.518 BEHAV 0.839 AFFCTV 0.648 HMNSTC 0.650 Correlation Matrix of ETA and KSI COGNTV BEHAV AFFCTV HMNSTC PHYSIO COGNTV 1.000 BEHAV 0.434 1.000 AFFCTV 0.626 0.543 1.000 HMNSTC 0.435 0.545 0.731 1.000 PHYSIO 0.518 0.839 0.648 0.650 1.000 Standardized Total and Indirect Effects Standardized Total Effects of KSI on ETA PHYSIO COGNTV 0.518 BEHAV 0.839 AFFCTV 0.648 HMNSTC 0.650 Standardized Indirect Effects of KSI on ETA PHYSIO COGNTV - - BEHAV - - AFFCTV 0.205 HMNSTC 0.328 8 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
Standardized Total Effects of ETA on ETA COGNTV BEHAV AFFCTV HMNSTC COGNTV - - - - - - - - BEHAV - - - - - - - - AFFCTV 0.397 - - - - - - HMNSTC 0.134 - - 0.583 - - Standardized Indirect Effects of ETA on ETA COGNTV BEHAV AFFCTV HMNSTC COGNTV - - - - - - - - BEHAV - - - - - - - - AFFCTV - - - - - - - - HMNSTC 0.231 - - - - - - Standardized Total Effects of ETA on Y COGNTV BEHAV AFFCTV HMNSTC Fear 0.939 - - - - - - PC 0.967 - - - - - - Obsess 0.961 - - - - - - Avoid - - 0.633 - - - - Compul - - 0.811 - - - - Isol - - 0.741 - - - - Sadness 0.329 - - 0.828 - - R_Q 0.337 - - 0.850 - - Anger 0.278 - - 0.702 - - Aware 0.117 - - 0.509 0.873 Weak 0.114 - - 0.497 0.852 Standardized Indirect Effects of ETA on Y COGNTV BEHAV AFFCTV HMNSTC Fear - - - - - - - - PC - - - - - - - - Obsess - - - - - - - - Avoid - - - - - - - - Compul - - - - - - - - Isol - - - - - - - - Sadness 0.329 - - - - - - R_Q 0.337 - - - - - - Anger 0.278 - - - - - - Aware 0.117 - - 0.509 - - Weak 0.114 - - 0.497 - - 9 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
Standardized Total Effects of KSI on Y PHYSIO Fear 0.486 PC 0.500 Obsess 0.497 Avoid 0.530 Compul 0.680 Isol 0.621 Sadness 0.537 R_Q 0.551 Anger 0.455 Aware 0.567 Weak 0.554 7. Hasil tersebut dapat ringkas dalam tabel berikut: Hubungan Koefisien Standardized Solution korelasi Total effect Direct effect Indirect effect Physiological- Cognitive 0.518 0.518 0.514 0.004 Physiological- Behavioural 0.839 0.839 0.769 0.070 Physiological- Affective 0.648 0.648 0.468 0,180 Physiological- Humanistic 0.650 0.650 0.325 0,325 Cognitive- Behavioural 0.434 -- -- -- Cognitive- Affective 0.626 0.397 0.423-0,026 Cognitive-Humanistic 0.435 0.134-0.099 0.233 Behavioural- Affective 0.543 -- -- -- Behavioural- Humanistic 0.545 -- -- -- Affective- Humanistic 0.731 0.583 0.555 0,028 10 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013
DAFTAR RUJUKAN Antony MM. 2001. Assessment of anxiety and the anxiety disorders: an overview. New York (NY): Kluver Academic/Plenum; page 7 17. Robbins, Stephen P. dan Thimothy A. Judge.2008. Organizational Behavior, edisi Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. 11 ANDI ULFA TENRI PADA/11701261007 PEP-2013