BERBAGAI DAMPAK KEMACETAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAYUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. keberlangsungan hidup manusia. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan prasarana dan sarana perkotaan, misalnya peningkatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu elemen yang sangat penting bagi kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara

BAB I PENDAHULUAN. ini dalam mendukung perkembangan kemajuan kota-kota besar di dunia, namun

KERUGIAN SOSIAL DAN EKONOMI PENGGUNA KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT ADANYA KEMACETAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mobil Penumpang (emp) adalah faktor yang menunjukkan pengaruh berbagai tipe

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasian fasilitas transportasi yang ada (Wahyuni.R, 2008 ).

I. PENDAHULUAN. Lapangan Usaha * 2011** Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung dari hari ke hari

PENCEGAHAN KENCING MANIS (DIABETES MELITUS) DENGAN LARI PAGI DAN KONSUMSI PANGAN YANG KAYA ANTIOKSIDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

CONTOH SOAL UJIAN SARINGAN MASUK (USM) IPA TERPADU Institut Teknologi Del (IT Del) Contoh Soal USM IT Del 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Armandha Redo Pratama, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha di bidang kesehatan seperti di jelaskan dalam Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi

VI. DAMPAK PENINGKATAN VOLUME LALU LINTAS TERHADAP LINGKUNGAN. Volume lalu lintas pada dasarnya merupakan proses perhitungan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan pun muncul seiring semakin padatnya jumlah penduduk. Salah. satunya permasalahan di bidang transportasi.

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 1992/49, TLN 3480]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penataan ruang adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian

BAB I PENDAHULUAN DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk jiwa. Menurut dinas

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir ini. Ekonomi kota yang tumbuh ditandai dengan laju urbanisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemacetan adalah situasi keadaan tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Raya Kasomalang Kabupaten

BAB I. PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah maka akan bertambah pula taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi yang bersangkut paut dengan pemenuhan kebutuhan manusia dengan

SEMARANG. Ngaliyan) Oleh : L2D FAKULTAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Hal ini disebabkan karena manusia memerlukan daya dukung unsur unsur

KEBIJAKAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN

KRITIK ARSITEKTUR SIMPUL KEMACETAN DI JALAN MARGONDA RAYA, DEPOK JAWA BARAT

I. PENDAHULUAN. manusia dengan tempat yang dituju. Transportasi digunakan untuk memudahkan

TINJAUAN PUSTAKA. mengangkut dari suatu tempat ke tempat lain. Sementara menurut Papacostas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 STRATEGI DASAR MANAJEMEN LALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara

BAB II KERANGKA TEORI. setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda sesuai dengan tingkat pengetahuan dan

No. Responden : KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DI PERKOTAAN: ASPEK PEMODELAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

Nama : Achmad Sofwan Yusuf Kelas : 3 ID02 NPM :

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi berasal dari bahasa Latin, yaitu transportare, trans berarti

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DI PERKOTAAN: ASPEK PEMODELAN

BAB I PENDAHULUAN. sungai maupun pencemaran udara (Sunu, 2001). dan dapat menjadi media penyebaran penyakit (Agusnar, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. dikota-kota besar yang banyak terdapat pengguna kendaraan bermotor. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan

BAB I PENDAHULAN 1.1 Tinjauan Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. prasarana yang dimiliki kota tersebut. Jayadinata (1992:84) menyatakan, kota

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan ( trip) antara asal ( origin) dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Kata Pengantar Dan Persembahan... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Aktifitas keseharian penduduk perkotaan makin tinggi sejalan dengan makin

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

JURNAL STUDI DESAIN

Artificial Photosynthesis : Energi Masa Depan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi

Studi Rencana Induk Transportasi Terpadu Jabodetabek (Tahap II) Laporan Akhir: Ringkasan Laporan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini kondisi jalan serta cuaca turut berperan (Bustan, 2007).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2016 HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DENGAN COPING STRATEGY PADA PENGEMUDI MOBIL PRIBADI DI KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman,

Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Mudik-Balik Gratis Moda Kereta Api di Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

I. PENDAHULUAN. Transportasi juga diharapkan memiliki fungsi untuk memindahkan obyek sampai tujuan dengan

Transkripsi:

BERBAGAI DAMPAK KEMACETAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAYUR Oleh : Yoga Setiawan S. 1 (Dalam Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Pertanian Berbasis Web TPB IPB 2010) MACET. Adalah hal yang sudah tak asing lagi di telinga dan mata kita, khususnya sebagai mahasiswa IPB yang ada di lingkungan kampus. Kemacetan adalah pemandangan yang sudah sangat biasa yang ada di depan mata kita. Tak hanya kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya, Bogor kemacetan di Bogor pun bisa dibilang cukup parah. Ribuan kendaraan bermotor berdesak-desakan setiap hari. Tak hanya tersendat-sendat, bahkan kendaraan berhenti total. Kemacetan Pada kesempatan kali ini penulis hanya melihat kemacetan di kabupaten kota bogor, khususnya IPB, Dramaga. Khusus wilayah ini, kemacetan bukan disebabkan oleh karena adanya kecelakaan lalu lintas, banjir, longsor maupun perbaikan jalan, kemacetan di sini disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah pengguna jalan dengan luas atau lebar jalan. Berbagai Dampak Kemacetan Dampak kemacetan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar jalan raya, tetapi tentu juga pengguna jalan. Polusi, baik itu polusi udara maupun polusi suara ikut berkontribusi didalamnya. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika hal ini terus-menerus terjadi. Penyakit pernafasan, kanker dan kelainan-kelainan lain akibat pencemaran logam pun bisa terjadi. Jika kendaraan dinyalakan dalam keadaan diam/tidak bergerak, kendaraan akan mengeluarkan gas-gas beracun akibat pembakaran yang tidak sempurna, apalagi kemacetan yang sangat padat, pasti akan menimbulkan akumulasi gas-gas beracun yang dihasilkan. Keadaan ini 1 Yoga Setiawan Santoso. Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2009 (Angkatan 46). NIM A24090028. Yogasetiawan.blogspot.com.

akan memicu penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), memicu kanker otak, menuruknan fungsi otak, bahkan kematian 2. Jika ditinjau dari sisi lain, banyak sekali dampak yang yang bisa dilihat dari nilai nominal, yaitu kerugian para petani di sekitar dan atau yang melewati jalan tersebut. Berbagai dampak yang pasti akan dirasakan oleh mereka diantaranya kerugian waktu dan biaya. Kerugian waktu 2 Kemacetan mengakibatkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama, sehingga banyak waktu yang hilang selama diperjalanan. Jarak yang sama jika dalam keadaan normal bisa ditempuh dalam 1 jam, karena kemacetan menjadi 2 jam, bahkan 4 jam. Masyarakat telah kehilangan waktu 1 jam diperjalanan. Bagi masyarakat yang berprofesi sebagai Kubis Layu Karena Panas pengusaha atau pedagang mengalami kehilangan kesempatan. kerugian ini secara nominal bisa sangat besar, bahkan bagi beberapa orang yang profesional bisa bernilai milyaran rupiah. Bagi masyarakat yang berperan sebagai orang tua, mengalami kehilangan waktu untuk mendidik anaknya. Masalah ini tanpa disadari adalah kerugian negara yang terbesar, karena kerugian ini tidak bisa dinilai dengan uang.masa depan bangsa Indonesia berada di tangan generasi penerus yang dididik oleh orang tua dengan waktu sedikit. Pendidikan orang tua secara langsung adalah pondasi bagi anak-anak di masa depannya. Bagi pelajar/mahasiswa, kehilangan waktu untuk berkarya dan belajar. 2 http://jakartadamai.blogspot.com/2009/05/kerugian-akibat-kemacetan-di-jakarta.html

Bagi supir, kehilangan produktifitasnya yang berimbas kepada pendapatannya. Dan berbagai profesi elemen masyarakat lainnya. Jika rata waktu hilang oleh kemacetan untuk berangkat kerja 1 jam dan pulang kerja 1 jam, maka setiap harinya setiap orang kehilangan 2 jam. Bagi petani, kehilangan waktu satu jam di jalan adalah hal yang sangat merugikan. Satu jam terlambat maka akan berkurang pendapatan / penjualan mereka di pasar nanti. Mereka akan kalah bersaing dengan yang lainnya karena kalah start. Akibatnya, kerugian berlipat ganda. Selain itu, panas akibat akumulasi kendaraan bermotor menyebabkan sayur atau buah menjadi layu. Jika jumlahnya sedikit itu tidak masalah, tetepi bagaimana jika semua sayur dan buah yang dipanen menjadi layu. 3 Pasar tidak akan menerima sayur dan buah yang layu, itu berarti kerugian ada di depan mata. Jatuhnya Harga Produk Karena Polutan Bagi masyarakat biasa, mutu tak menjadi masalah, asalkan harga murah. Tapi hal itu berbeda jika pembeli adalah pasar-pasar modern seperti supermarket-supermarket besar. Mutu menjadi prioritas utama. Kebersihan adalah standar yang wajib dipenuhi bagi mereka. Jangankan polutan seperti itu, insektisida yang sedikit pun akan berdampak sangat buruk 3. Maka dari itu, banyaknya polutan yang ikut menempek di kuli-kulit buah maupun sayur bisa jadi mengurangi harga bahkan tidak dihargai sama sekali. Polutan Dari Kendaraan Pertanian sehat juga menjadi perbincangan dunia saat ini, jika kita tidak bisa secara bijak mengikuti aturan main dunia ini, maka kita akan mengalami kerugian yang sangat besar. Dunia sedang gencar-gencarnya menginginkan produk sehat 4. Bisa dibayangkan bagaimana jika petani 3 Http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/9199/1/Gustini_Syahbirin %20_Residu_pestisida.pdf

yang mengalami hal ini, banyak sekali kerugian yang akan di derita akibat satu hal ini. Kemacetan. Rendahnya Produktifitas, Karena Lelah di Perjalanan 5 Semakin lama seseorang duduk di kendaraan selama perjalanan akan membuat orang menjadi lelah, baik sebagai penumpang apalagi pengemudinya. Energi menjadi banyak yang hilang selama diperjalanan, yang berimbas kepada produktifitas. Nominal kerugiannya adalah jumlah produktifitas yang hilang dari setiap orang dikalikan jumlah masyarakat Bogor yang beraktifitas setiap harinya. Selain kerugian-kerugian secara langsung di atas, masih banyak lagi kerugian tak langsung yang diakibatkan oleh kemacetan di Bogor. Semua itu adalah kerugian yang sudah ditanggung oleh negara dan masyarakat selama ini dan akan menjadi seterusnya jika masalah kemacetan di Bogor tidak juga diselesaikan oleh pemerintah terutama pemerintah daerah dan jajaran lain yang terkait. Produktifitas sangat berhubungan erat dengan pemasukan yang akan diambil oleh orang tersebut. Jika orang tersebut tidak produktif, maka sama sekali tidak akan menghasilkan apa-apa, atau mengangur. Berarti akan menimbulkan efek yang sangat besar. Selain berimbas hanya pada keluarga, juga berdampak pada kerugian secara nasional 6. Pendapatan nasional dari sektor pertanian juga menurun. Dan sudah tentu akan mengakibatkan kerugian pada petani Mahalnya Transportasi Berakibat Tingginya Harga Jual Barang Dengan bertambah lamanya waktu tempuh mengakibatkan utilisasi kendaraan angkutan yang rendah, produktifitas tenaga supir yang rendah, pemakaian bahan bakar yang tinggi dan semakin pendeknya usia pakai 4 http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb-12312421421421412- timotiusch-722 5 http://jakartadamai.blogspot.com/2009/05/kerugian-akibat-kemacetan-di-jakarta.html 6 http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab8-masalah-pokokperekonomian_indonesia.pdf

komponen kendaraan bermotor. Semua komponen harga itu dimasukkan ke dalam ongkos angkut dan dibebankan kepada konsumen ke dalam harga barang. Harga barang yang seharusnya bisa lebih murah, menjadi lebih mahal. Semua ini akibat dari kemacetan. Persaingan di pasar tidak hanya dari kualitas, tetapi juga harga. Barangbarang buatan China lebih digemari karena mereka menang harga. Dengan kualitas yang sama, bahkan lebih rendah, tetapi harga jauh lebih murah, akan mengakibatkan jatuhnya permintaan pasar akan barang kita 7. Karena itulah peranan pemerintah untuk membantu menyelesaikan masalah ini sesuai dengan tujuan pertanian yang berkelanjutan. 8 Daftar Pustaka / Daftar Link masalah-pokok-perekonomian_indonesia.pdf 12312421421421412-timotiusch-722 http://e-material.perpustakaan.ipb.ac.id/skripsi/2000/a/a00dro.pdf http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab8- http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb- http://jakartadamai.blogspot.com/2009/05/kerugian-akibat-kemacetan-dijakarta.html http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/8638/2/2006aso.pdf Http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/9199/1/Gustini_Syahbirin %20_Residu_pestisida.pdf Daftar Gambar http://t2.gstatic.com/images? q=tbn:78tmw7h6av5afm::suardi.files.wordpress.com/2008/05/image163.jpg&t= 1&h=194&w=259&usg= ie1sxjiengvtgrd7dy-zekji4s8= 76 http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/8638/2/2006aso.pdf 87 http://e-material.perpustakaan.ipb.ac.id/skripsi/2000/a/a00dro.pdf

http://dulingsanmarsby.files.wordpress.com/2010/01/polusi-udara.jpg http://www.cherrygal.com/images/chinesecabbage.jpg