ABSTRAK. Sebagai salah satu negara sedang berkembang, Indonesia saat ini harus siap

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. dan mampu untuk menghadapi persaingan di era globalisasi dan perdagangan

ABSTRAKSI. Sejak juli 1997, perekonomian Indonesia dilanda krisis moneter yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. era globalisasi yang semakin membaik dan meluas diantara banyak Negara di dunia,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. usahanya serta berupaya mendapatkan keuntungan yang tinggi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN. mau memberi dampak yang sangat besar terhadap kehidupan bangsa terutama pada

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produksi. Kecacatan produk sangat berpengaruh dalam pemasaran hasil

BAB I PENDAHULUAN. optimal sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi kegiatan bisnis terutama disektor industri telah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Perdagangan dunia kini diarahkan menjadi sistem pasar terbuka

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali usaha di bidang tekstil. Suatu perusahaan dituntut untuk mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk menghasilkan suatu produk berkualitas sesuai

BAB I PENDAHULUAN. terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat. karyawan, meniadakan jam lembur, mengurangi pos-pos pengeluaran yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian yang tidak menentu dalam negara Indonesia ini

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha akhir-akhir ini semakin ketat dan kemajuan di bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan di Indonesia dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan masyarakat luas mendapatkan informasi terkini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan era globalisasi yang penuh dengan kompetisi tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB I PENDAHULUAN. maju. Hal ini dikarenakan industri mempunyai kontribusi yang sangat besar

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. masalah keterlambatan selesainya produk yang diakibatkan banyaknya waktu

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Pada jenis perusahaan manufaktur, hanya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku sangat besar sehingga tidak mungkin suatu perusahaan akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang tepat dari para pelaku ekonomi. konsumen adalah sebagai pemasok faktor faktor produksi kepada perusahaan

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BENANG PADA PT DUPANTEX PEKALONGAN

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENGENDALIAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI UNIT 10 PT. SRITEX

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat dan pesat. Perkembangan teknologi ini menitikberatkan kepada aspek

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, persaingan yang terjadi dalam perusahaan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menyebabkan perubahan pada dunia bisnis atau organisasi. Peran ini

BAB I PENDAHULUAN. kecil maupun toko besar. Semua bersaing untuk mempertahankan. Permasalahan pemasaran tidak hanya sekedar bagaimana

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan efek globalisasi yang begitu luas, salah satunya berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini, membuat

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya

ABSTRAK. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

BAB I PENDAHULUAN. adanya persediaan yang memadahi diperusahaan maka akan terancam kegagalan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika dimulainya perdagangan bebas antar negara di ASEAN pada awal tahun ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Munculnya era globalisasi menyebabkan terjadinya perkembangan di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membantu membiayai pembangunan nasional, sedangkan impor dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian internasional, diantaranya yaitu impor. Kegiatan impor yang dilakukan

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada hambatan. Hal tersebut memberi kemudahan bagi berbagai negara untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini ditandai dengan menjamurnya

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang dilahirkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian telah memasuki era globalisasi yang akan diwarnai

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, dapat kita lihat bahwa persaingan dalam dunia

PUSAT INFORMASI PERDAGANGAN DI SEMARANG

I. PENDAHULUAN. perusahaan jasa boga dan perusahaan pertanian maupun peternakan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penerimaan Negara Indonesia masih didominasi oleh sektor

Sistem Informasi Produksi Benang Pada PT. Central Georgette Nusantara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun sudah Indonesia menghadapi krisis ekonomi global. Di tengah

BAB I PENDAHULUAN. Pada kenyataannya untuk mencapai produktivitas dan efisiensi yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lokasi tertentu sangat penting dilakukan oleh manajemen dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia berkembang sangat pesat dan mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.

I. PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis semakin pesat yang didukung oleh kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dan menengah, di kota Yogyakarta ini sebanyak dengan omzet mencapai

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tenaga manusia. memberikan motivasi pada umumnya adalah dengan memberikan. prestasi kerja dan efektivitas biaya.

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

I. PENDAHULUAN Tekstil merupakan salah satu andalan ekspor non-migas pemerintah dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Transkripsi:

ABSTRAK Sebagai salah satu negara sedang berkembang, Indonesia saat ini harus siap dan mampu untuk menghadapi persaingan di era globalisasi dan perdagangan bebas yang semakin menantang di mana setiap negara yang ingin mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil harus mampu menggerakan sektor industri dengan baik, mengingat keadaan perekonomian Indonesia pasca krisis ekonomi yang telah dialami pada tahun 1997 masih kurang stabil sehingga harus selalu membenahi setiap sektor penunjang perekonomian khususnya sektor industri. Oleh karena itu pemerintah sebagai agen pengembangan harus memberi perhatian yang serius pada sektor industri sebab sektor industri sangat membantu dalam usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi, karena dapat menambah pemasukan devisa negara dan dapat mengurangi pengangguran yang selalu menjadi masalah di setiap negara sedang berkembang seperti Indonesia. Sektor industri di Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi yang serba sulit karena daya beli masyarakat kian menurun yang disebabkan banyaknya produk impor yang kini merajalela di Indonesia sehingga masyarakat lebih mencintai produk impor dibandingkan produksi dalam negeri karena berbagai alasan, terutama untuk perusahaan-perusahaan tekstil yang kondisinya tidak menentu akibat minat beli konsumen menurun sebagai akibat masuknya produk luar negeri secara bebas dan melimpah. Penanganan bagian produksi sangat penting dalam upaya perusahaan untuk melakukan efisiensi, terutama bagian penanganan persediaan di mana persediaan

merupakan salah satu bagian penting untuk menjaga kestabilan produksi perusahaan agar kegiatan produksi tidak terhambat dan kebutuhan bahan baku selalu terpenuhi dengan baik dengan biaya yang minimum. PT. Alenatex merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil sebagai produsen kain jadi untuk keperluan sandang, dimana bahan baku utama yang dibutuhkan adalah benang. Pengendalian bahan baku benang yang terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan semata-mata untuk memberi pelayanan terbaik untuk kepuasan konsumen terhadap produk yang dibeli. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebijakan pengendalian persediaan yang diterapkan oleh perusahaan selama ini, dan mengetahui peranan pengendalian persediaan bahan baku dengan model probabilistik dalam meminimumkan biaya persediaan di perusahaan. Dengan menggunakan model pengendalian persediaan probabilistik sistem Q perusahaan dapat mengatasi masalah yang timbul di bidang persediaan, dasar penggunaan model probabilistik ini dikarenakan permintaan variabel dan lead time variabel. Melalui pengumpulan dan pengolahan data menggunakan model pengendalian persediaan probabilistik serta menurut kebijakan perusahaan, dapat diketahui bahwa dengan menggunakan model pengendalian persediaan probabilistik dapat meminimumkan biaya persediaan. Model ini dapat meningkatkan efisiensi biaya persediaan pada PT. Alenatex, hal ini terlihat dengan adanya penghematan yang dapat diperoleh berkisar antara Rp.7.658.481,58 sampai Rp.14.026.240,39 dalam satu tahun.

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI...iv DAFTAR GAMBAR........vi DAFTAR TABEL...vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah....1 1.2 Identifikasi Masalah...3 1.3 Tujuan Penelitian...6 1.4 Kegunaan Penelitian..6 1.5 Kerangka Pemikiran..7 1.6 Metode Penelitian....11 1.7 Lokasi Dan Lamanya Penelitian..12 1.8 Sistematika Pembahasan..12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Operasi Dan Produksi....14 2.2 Definisi Persediaan.....15 2.3 Definisi Pengendalian Persediaan.. 16 2.4 Tujuan Persediaan...17 2.5 Fungsi Persediaan.18 2.6 Jenis Persediaan...20 2.7 Biaya Persediaan...22 2.8 Tujuan Pengendalian Persediaan.28 2.9 Fungsi Pengendalian Persediaan..29 2.10 Sistem Pengendalian Persediaan 30 2.11 Metode Pengendalian Persediaan..33 2.12 Model Pengendalian Persediaan...36

BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan..43 3.1.1 Tahap Perkembangan Perusahaan..43 3.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan...45 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan Dan Uraian Jabatan...46 3.3 Kegiatan Perusahaan Dan Proses Produksi Perusahaan..53 3.3.1 Kegiatan Perusahaan.53 3.3.2 Proses Produksi Perusahaan..54 3.4 Kegiatan Pemasaran Perusahaan..59 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Tujuan Perusahaan Mengadakan Persediaan...61 4.2 Pengumpulan Data...62 4.3 Pengolahan Data..72 4.3.1 Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Metode Probabilistik..72 4.3.1.1 Model Permintaan Variabel Dan Lead time Variabel.. 72 4.4 Kebijakan Pengendalian Persediaan Menurut Perusahaan..80 4.5 Analisis Perbandingan Pengendalian Persediaan...82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan..84 5.2 Saran 85 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan..Lampiran Gambar 3.2 Operations Process Chart..Lampiran Gambar 3.3 Bagan Proses Produksi Kain...Lampiran Gambar 4.1 Grafik Produksi Kain Georgette 7070...65 Gambar 4.2 Grafik Produksi Kain Benfica Jacquard.68

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tabel Produksi Kain Georgette 7070 Juli 2004-Juni 2005..4 Tabel 1.2 Tabel Produksi Kain Benfica Jacquard Juli 2004-Juni 2005...5 Tabel 4.1 Tabel Produksi Kain Georgette 7070 Juli 2003 Juni 2005......63 Tabel 4.2 Tabel Kebutuhan Benang Lusi dan Pakan Kain Georgette 7070 Juli 2003-Juni 2005...64 Tabel 4.3 Tabel Produksi Kain Benfica Jacquard Juli 2003-Juni 2005...66 Tabel 4.4 Tabel Kebutuhan Benang Lusi dan Pakan Kain Benfica Jacquard 67 Tabel 4.5 Tabel Probabilitas stock out... 72 Tabel 4.6 Tabel Probabilitas lead time...73 Tabel 4.7 Tabel Rata-rata Permintaan Selama Lead time Benang Lusi Benfica Jacquard..75 Tabel 4.8 Tabel Probabilitas stock out Permintaan Selama Lead time Benang Lusi Benfica Jacquard... 76 Tabel 4.9 Tabel Probabilitas stock out Benang Pakan Benfica Jacquard..78 Tabel 4.10 Tabel Rata-rata Permintaan Benang Pakan Benfica Jacquard.80 Tabel 4.11 Tabel Rata-rata Permintaan Selama lead time Benang Lusi Georgette 7070.. 81