BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game di masa kini sudah menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Sejak pertama kali dikembangkan sebagai suatu bentuk penelitian dan pengembangan AI (Artificial Intelligence) pada tahun 1959 dalam bentuk permainan checkers (Adams, 2010: 17), game telah berubah menjadi suatu entitas dengan beragam variasi yang dapat berdiri sendiri. Dampak game terhadap kehidupan manusia dan masyarakat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang ekonomi, game merupakan salah satu industri yang memiliki prospek dan pangsa pasar terbesar, dapat dilihat dari perkembangan dan publisitas perusahaan-perusahaan elektronik besar mancanegara seperti Nintendo, Sony, dan Microsoft. Dari sudut pandang pendidikan, game sudah diakui secara umum sebagai salah satu media perangkat pengajaran yang efektif karena menuntut konsentrasi dan partisipasi dari pelajar. Sedangkan dari sudut pandang hiburan, game merupakan salah satu pilihan utama bagi berbagai kalangan di masa kini untuk melepas beban pikiran dan dinikmati sebagai suatu hobi. Jenis game yang beragam dapat ditinjau juga dari berbagai sudut pandang. Di satu sisi, keberagaman permainan yang ada menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembang dan juga pengguna. Pengembang memiliki keleluasaan mengembangkan permainan yang diperkirakan dapat menarik perhatian pengguna. Pengguna mendapatkan kebebasan memilih dari sekian banyak permainan yang sesuai dengan selera. Di sisi lain, keberagaman yang ada dapat dilihat sebagai ganjalan bagi pengembang dan juga pengguna. Pengembang harus mampu menelaah kemauan pasar secara menyeluruh untuk dapat menghasilkan permainan yang dapat dinikmati dan berkualitas. Pengguna juga harus menghadapi banyaknya pilihan permainan yang serupa dan harus melakukan seleksi terhadap permainan yang ada. 1
2 Game memiliki beberapa genre, menurut data dari Entertainment Software Association (ESA) didapat bahwa game strategi menduduki peringkat pertama mendahului peringkat kedua casual dan ketiga role-playing. Menurut Adams (2010: 70), game strategi adalah permainan yang mengandung unsur strategi, membutuhkan taktik, dan terkadang tantangan secara logika. Meskipun banyak game yang memiliki genre strategi, jarang ditemukan permainan yang dapat menambah pengetahuan tentang romawi. Gambar 1.1 Chart Penjualan Game Komputer Terbaik 2013 (Entertainment Software Association, 2014) Menurut Schell (2008: 195), salah satu permasalahan yang timbul dalam pengembangan game adalah complexity, atau dapat disebut juga sebagai tingkatan kerumitan dalam game baik dari segi desain, tampilan, maupun mekanisme permainan yang ada. Complexity adalah suatu faktor yang dapat dilihat dari 2 sudut pandang yang bertolak belakang; di satu sisi, sebuah game dengan tingkat complexity yang rendah dapat dipandang sebagai game yang tidak mempunyai tingkat kedalaman dalam pengembangan, namun di lain sisi sebuah game dengan tingkat complexity yang tinggi dapat dipandang sebagai game yang rumit dan merepotkan bagi gamer. Sebuah game yang baik harus memiliki tingkat keseimbangan complexity yang tepat melalui penerapan game balancing yang matang. Sebuah game harus mampu memenuhi kebutuhan gamer yang menginginkan kesederhanaan dalam permainan yang ada, dan pada
3 saat yang bersamaan juga tidak mengabaikan kebutuhan gamer yang mencari kedalaman dalam permainan. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang ada, dapat dirumuskan permasalahan sebagi berikut: 1. Bagaimanakah pendekatan yang baik dalam mengembangkan suatu game guna memecahkan permasalahan yang berupa complexity, dikaitkan dengan adanya keberagaman jenis dan kalangan gamer? 2. Bagaimanakah cara mengembangkan suatu game yang memiliki daya tarik dan sesuai dengan kaidah perancangan yang baik sehingga dapat memenuhi kriteria sebagai sebuah game yang dapat menjual dan bersaing di pasar? 1.3 Ruang Lingkup Dalam penulisan skripsi ini, ruang lingkup penelitian akan dibatasi secara spesifik mengenai proses analisis dan perancangan aplikasi game yang berjudul The Rise of Romans. Pembahasan yang dilakukan akan difokuskan pada fiturfitur intrinsik yang dapat ditemukan dalam aplikasi, seperti: 1. Latar belakang cerita (background story). 2. Karakter pemain (player characters) dan karakter non-pemain (nonplayer characters). 3. Latar permainan (stages). 4. Permainan dan aturan permainan (gameplay and rules). 5. Fitur tambahan (additional features). 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Merancang dan menciptakan aplikasi The Rise of Romans sebagai sebuah game dengan grafik 2D berbasis mitologi Romawi yang dapat dimainkan di smartphone berbasis android. 2. Merancang dan menciptakan aplikasi game yang dapat dinikmati oleh semua kalangan pemain. 3. Merancang dan menciptakan aplikasi game yang sesuai dengan kaidah perancangan yang baik, agar dapat memiliki nilai jual dan daya saing.
4 Manfaat dari dikembangkannya game ini antara lain: 1. Menjadi sebuah sarana hiburan bagi gamer yang dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kebosanan dan digunakan sebagai pengisi waktu luang. 2. Menjadi sebuah sarana unuk menambah pengetahuan tentang mitologi Romawi, dan secara lebih spesifik mengenai cerita Romulus dan Remus sebagai pendiri kekaisaran Romawi. 1.5 Metode Pengumpulan Data Metode yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua hal, yaitu: 1.5.1 Metode Analisis 1. Studi Pustaka Merupakan teknik pengumpulan data atau informasi yang berbentuk literatur berupa buku, maupun e-book yang berkaitan dengan teori-teori yang akan digunakan dalam pembuatan game. 2. Analisa Game Sejenis Merupakan teknik menganalisa dengan cara melihat gamegame sejenis dengan yang dibuat. Dilakukan perbandingan, baik dalam gameplay, design, dan lain-lain. Dengan melakukan analisa game sejenis ini dapat memperluas dan mengembangkan setiap pengetahuan yang ada. 3. Kuesioner Merupakan teknik untuk mendapatkan masukan dari user melalui beberapa pertanyaan untuk pengembangan aplikasi yang akan dibuat. 1.5.2 Metode Perancangan Aplikasi Metodologi yang digunakan dalam perancangan aplikasi perangkat ajar ini adalah Scrum Agile Development, aktivitas-aktivitas dari metode Scrum adalah sebagai berikut:
5 1. Backlog Dalam aktivitas backlog dilakukan pendaftaran susunan prioritas dari daftar kebutuhan-kebutuhan atau fitur yang menyediakan nilai tambah kepada user. Dalam Aktifitas ini tim pengembang merencanakan apa yang akan dilakukan dalam sprint yang akan dikerjakan. Yang direncanakan adalah sebagai berikut: Perancangan antarmuka dari game Perancangan gameplay dari game 2. Sprint Dalam unit pekerjaan ini tim mulai melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam backlog sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. 3. Scrum Meeting Dalam aktivitas ini dilakukan pertemuan singkat untuk membahas sprint yang dilakukan seperti adanya kendala, perubahan atau perubahan fitur-fitur. 4. Demo Memberikan demo game kepada user, ini ditujukan supaya user dapat mengevaluasi fungsi-fungsi yang telah diimplementasikan dalam game. 1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 BAB 2 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, hipotesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penilitian dan sistematika penulisan. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori umum dan khusus yang menunjang pembuatan serta menjadi dasar penulisan skripsi ini. Sehingga tehnik analisis, hubungan antar permasalahan dan hasil penilitian akan menjadi lebih jelas.
6 BAB 3 BAB 4 BAB 5 METODOLOGI Bab ini menjelaskan mengenai analisis kebutuhan atau permasalahan yang berisikan analisis user dan analisis aplikasi sejenis. Selain itu, dibahas mengenai perancangan aplikasi, perancangan sistem dan perancangan database. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai implementasi aplikasi dari perangkat lunak atau game tersebut. Akan dijelaskan juga prosedur instalasi dan cara pengoperasian serta evaluasi dari game tersebut. SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembahasan dan perancangan aplikasi yang dibuat penulis beserta saran-saran yang diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.