BAB I PENDAHULUAN. terutama potensi wisatanya yang terkenal sampai mancanegara. Sebagai negara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB I PENDAHULUAN. tinggal, jasa makanan dan minuman, serta jasa yang memiliki sangkut-paut

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. seni dan budaya yang dimiliki merupakan ciri kepribadian bangsa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah suatu industri tanpa henti yang mana setiap negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, pengaruh globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. SDM yang baik atau SDA yang menguntungkan. Banyak sekali sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan strategi guna mendapatkan sumber-sumber dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. global. Adapun pengertian Industri Pariwisata menurut Undang-Undang RI

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

Setelah mempelajari Bab ini

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latarbelakang pemilihan bidang dan objek kerja praktek. perusahaan yang berada dalam usaha yang sama atau sejenis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kepariwisataan dunia dari tahun ke tahun semakin. meningkat baik dari jumlah wisatawan maupun pembelanjaannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu prioritas pengembangan yang keberadaannya diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dikembangkan adalah jasa pelayanan penginapan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sektor yang mampu dikelola dengan baik akan mampu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara

(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

BAB I PENDAHULUAN. maju ini, industri pariwisata menjadi sebuah industri yang dapat mendatangkan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Sebagai bekal untuk menghadapi persaingan ini para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

PENGARUH VARIABEL PROMOTION MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI UD. ADHI JAYA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Kantor Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon (2013)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian ini, penulis menggunakan pengertian pariwisata menurut Undang Undang No. 10

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan potensinya yang terhampar dari Sabang hingga Merauke, terutama potensi wisatanya yang terkenal sampai mancanegara. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikaruniai potensi wisata luar biasa. Dengan potensi wisata yang begitu banyaknya tentunya peran pemerintah sangatlah penting, mengingat saat ini pariwisata menjadi salah satu ujung tombak pemasukan devisa negara. Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan kota seni atau budaya jawa yang sangat melekat. Yogyakarta juga merupakan salah satu kota pariwisata di Indonesia yang memiliki berbagai macam daya tarik wisata yang patut untuk dikunjungi. Terbukti Yogyakarta menjadi kota pariwisata terbesar kedua setelah Pulau Bali, sehingga wisatawan domestik maupun mancanegara memilih Yogyakarta sebagai tujuan berwisata mereka. Pariwisata di Yogyakarta tumbuh dan berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal ini tidak lepas dari adanya peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Yogyakarta. Meningkatnya sektor pariwisata di Yogyakarta akan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pelaku sektor pariwisata. Sebagai kota pariwisata di Indonesia, Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi, salah satunya yaitu Kids Fun Yogyakarta. Kids Fun 1

menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta. Kids Fun merupakan destinasi wisata bagi anak anak dan keluarga yang dikelola oleh PT Produk Rekreasi. Selain menghadirkan wahana bermain bagi anak dan keluarga, Kids Fun juga memperluas produk usaha mereka yaitu outlet Kids Fun. Outlet Kids Fun merupakan cabang dari Kids Fun itu sendiri yang terdapat di beberapa mall kota kota besar. Outlet Kids Fun memiliki produk yang berbeda dengan produk wahana yang ada di Kids Fun. Outlet Kids Fun memiliki produk berupa permainan coin yang bisa didapatkan dengan menukarkan sejumlah uang dengan coin dibagian kasir outlet sedangkan produk di Kids Fun sendiri berupa wahana bermain. Berikut beberapa cabang outlet Kids Fun yang tersebar di beberapa mall di kota kota besar seperti Kids Fun Wild Wild West Galeria Mall Yogyakarta, Kids Fun Adventure Island Assalam Hypermarket Solo, Kids Fun Adventure Island Java Supermall Semarang, Kids Fun Wild Wild West Cirebon Mall Cirebon, Kids Fun Wild Wild West Yogya Grand Toserba Majalengka, Kids Fun Softplay Yogya Toserba Kepatihan, Kids Fun Jungle Dream Yogya Grand Subang, dan seterusnya. Namun penulis akan fokus ke beberapa outlet terkait dengan adanya event outlet Kids Fun yaitu Kids Fun Jungle Dream Yogya Grand Subang, Kids Fun Cartoon Garden Yogya Toserba Bandung, Kids Fun Adventure Island Java Supermall Semarang, Kids Fun Laris 2 Klaten, dan Kids Fun Adventure Island Saudara Jepara. Dalam perkembangan pariwisata yang semakin modern akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Untuk menghadapi hal tersebut, Kids Fun perlu 2

memiliki strategi promosi yang tepat untuk dapat meningkatkan penjualan produk terutama penjualan produk outlet Kids Fun. Karena promosi merupakan poin utama dalam keberhasilan suatu usaha. Kids Fun tentunya memilki salah satu strategi yang dilakukan untuk mempromosikan outletnya yaitu melalui event outlet yang diselenggarakan di outlet Kids Fun seperti, lomba fashion show, lomba danzbase, dan lomba pump it up. Diadakannya event outlet tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk outlet Kids Fun. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk membahas tentang Outlet Kids Fun Yogyakarta dengan mengambil judul Event outlet Sebagai Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Outlet Kids Fun Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Promosi merupakan salah satu faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk keberhasilan menjual produknya. Sehingga dalam Tugas Akhir ini, permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai salah satu kegiatan promosi yaitu event outlet yang diselenggarakan pada outlet Kids Fun sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan. Berdasarkan rumusan masalah, maka selanjutnya hal yang akan diungkap dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi promosi melalui event outlet untuk meningkatkan penjualan produk oulet Kids Fun Yogyakarta? 3

2. Kendala apa saja yang ada dalam promosi melalui event outlet Kids Fun Yogyakarta? 3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala yang ada dalam promosi melalui event outlet Kids Fun Yogyakarta? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh jawaban atas masalah yang telah di rumuskan. Tujuan antara lain : 1. Untuk mengetahui bagaimana strategi promosi melalui event outlet untuk meningkatkan penjualan produk outlet Kids Fun Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam promosi melalui event outlet Kids Fun Yogyakarta. 3. Untuk mengetahui solusi apa untuk mengatasi kendala yang ada dalam promosi melalui event outlet Kids Fun Yogyakarta. D. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan nantinya akan memberi manfaat antara lain sebagai berikut : a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai destinasi wisata khususnya Kids Fun Yogyakarta. Serta dapat memberi gambaran mengenai strategi promosi guna meningkatkan penjualan produk. 4

b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu menjadikan Kids Fun Yogyakarta lebih baik dalam meningkatkkan kualitas produk wisata untuk menarik wisatawan. Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk menambah pengetahuan dan referensi bagi masyarakat luas. E. Tinjauan Pustaka Dalam penulisan tugas akhir yang berjudul Event outlet Sebagai Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Outlet Kids Fun Yogyakarta, peneliti menemukan beberapa literatur yang membahas tentang strategi promosi. 1. Tugas Akhir berjudul Analisis Strategi Promosi Pada Taman Pintar Di Yogyakarta (2014) oleh Rusdianto mahasiswa Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi UNY. Dalam Tugas Akhir ini disimpulkan bahwa strategi promosi yang dilakukan Taman Pintar Yogyakarta lebih condong ke personal selling. Selain itu, Taman Pintar juga menggunakan publisitas dan promosi penjualan. 2. Tugas Akhir berjudul Peranan Departemen Pemasaran Sebagai Ujung Tombak Keberlangsungan Usaha PT Produk Rekreasi Kids Fun (2013) oleh Riyanti mahasiswa Diploma III Kepariwisataan Sekolah Vokasi UGM. Dalam Tugas Akhir ini dijelaskan bahwa departemen pemasaran memasarkan produk Kids Fun diantaranya melalui taktik dan strategi pemasaran terpadu, pencitraan, strategi dramaturgi, 5

branding armada, event, door to door, word of mouth, dan pertunjukan. 3. Tugas Akhir berjudul Promosi Paket Wisata Di Sindu Kusuma Edupark Kabupaten Sleman (2015) oleh Zega mahasiswa Diploma III Kepariwisataan Sekolah Vokasi UGM. Dalam Tugas Akhir ini dijelaskan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan Sindu Kusuma Edupark antara lain melalui kegiatan advertaising, sales promotion, direct marketing, interactive marketing, personal selling, public relation and publicity, and word of mouth. Dari penelitian - penelitian Tugas Akhir terdahulu terlihat bahwa penelitian dengan judul Event outlet Sebagai Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Outlet Kids Fun Yogyakarta, belum pernah ditulis oleh siapapun. F. Landasan Teori a. Promosi Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Beberapa definisi mengenai promosi adalah sebagai berikut : 6

1. Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan menurut (Tjiptono 2001 : 217). 2. Promosi adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial Menurut (Swastha dan Irawan 2002 : 15). 3. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga menurut (Simamora 2003:285). b. Bauran Promosi Beberapa definisi mengenai bauran promosi sebagai berikut : 1. Bauran promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan, publisitas dan hubungan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan menurut (Saladin dan Oesman 2002). 7

2. Bauran promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan, publisitas dan hubungannya yang membantu pencapaian tujuan perusahaan Menurut William J. Stanton dalam bukunya Prinsip Pemasaran, alih bahasa (Lamarto 1996:136). 3. Bauran promosi sebagai perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya menurut Philip Kotler dalam buku Principles Marketing yang dialih bahasa oleh Damos Sihombing (Kotler 2001:111). Adapun bauran promosi menurut Plilip Kotler yang tercantum dalam buku karangan (Saladin 2004 : 172) adalah sebagai berikut : 1. Periklanan (Advertising) Periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi penjualan adalah variasi insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 8

3. Hubungan masyarakat dan Publisitas (Public Relation and Publicity) Hubungan masyarakat adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan program guna memperbaiki, mempertahankan, atau melindungi perusahaan atau citra produk. 4. Penjualan Personal (Personal Selling) Penjualan pribadi atau tatap muka adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. 5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Komnikasi secara langsung yang digunakan melalui mail, telepon, fax, e-mail, atau internet untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen secara jelas. c. Tujuan Promosi Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan promosi menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam buku Manajemen Pemasaran alih bahasa Hendra Teguh (Kotler dan Amstrong 2002:631), diantaranya : 9

1. Membangun kesadaran konsumen Jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari obyek tersebut, tujuan promosi adalah membangun kesadaran, mungkin hanya pengenalan nama produk. 2. Memberikan informasi kepada konsumen Audiens sasaran mungkin telah memiliki kesadaran tentang perusahaan atau produk tetapi tidak menggetahui lebih banyak lagi.sehingga bagian promosi dalam promosinya banyak mengandung informasi tentang produk. 3. Menciptakan preferensi konsumen Jika audiens sasaran mengetahui produk, pertanyaannya sekarang apakah konsumen suka atau tidak terhadap prroduk tersebut sehingga komunikator harus menemukan alasannya dan kemudian mengembangkan suatu kampanye komunikasi untuk mendorong perasaan suka. 4. Meningkatkan dan menjaga preferensi konsumen Kesukaan dalam arti lebih suka terhadap produk tertentu daripada terhadap produk lain. 10

5. Meyakinkan konsumen Konsumen mungkin lebih menyukai suatu produk tertentu tetapi tidak menimbulkan keyakinan untuk membelinya. Tugas promosilah untuk meyakinkan bahwa produk yang ditawarkan benar-benar bisa memberikan solusi bagi konsumen. 6. Mendorong konsumen untuk membeli Banyak audiens sasaran mungkin memiliki keyakinan tetapi tidak bermaksud untuk melakukan pembelian. Mereka mungkin menanti lebih banyak informasi atau merencanakan untuk bertindak kemudian. Komunikator harus mengarahkan konsumen agar mengambil langkah terakhir. Caranya dapat berupa menawarkan produk dengan harga rendah, menawarkan, premi, atau memberikan kesempatan secara terbatas kepada pelanggan untuk mencoba. d. Penjualan Penjualan merupakan salah satu kegiatan pemasaran. Adanya penjualan dapat terciptakan suatu proses pertukaran barang dan atau jasa antara penjual dengan pembeli. Di dalam perekonomian kita atau ekonomi uang, seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imbalan berupa 11

uang. Dengan alat penukar berupa uang, orang akan lebih mudah memenuhi segala keinginannya dan penjualan menjadi lebih mudah dilakukan. Jarak yang jauh tidak menjadi masalah bagi penjual. Jadi menjual dalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar besedia membeli barang barang atau jasa yang ditawarkannya (Swastha, 1993). Pada intinya kegiatan penjualan antara lain : 1. Tekanannya pada produk. 2. Perusahaan pertama tama membuat produk dan kemudian bagaimana menjualnya. 3. Manajemen berorientasi laba volume penjualan. 4. Perencanaan berorientasi ke jangka pendek, berdasarkan produk dan pasar. 5. Tekanannya pada kebutuhan penjual. G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian deskriptif kualitatif Penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yang mengambil data deskriptif berupa kata kata tertulis atau dari orang orang dan pelaku yang dapat diamati. 12

2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian mengambil lokasi di Kids Fun Yogyakarta yang terletak di Jl. Wonosari Km. 10 Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta 55792 Indonesia phone : (+62-274) 435 31 91 / 435 33 63 I fax : (+62-274) 435 34 36 ext. 116 I website : www.kidsfun.co.id. Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan februari sampai april 2016. 3. Teknik Pengumpulan Data yang di Lakukan a. Observasi Partisipatoris Menurut Bungin (2008) Observasi Partisipatif merupakan Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan di mana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden. Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan observasi dengan cara terlibat langsung secara aktif dalam kegiatan event outlet Kids Fun. b. Wawancara Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan staff marketing Kids Fun Yogyakarta guna mendapatkan informasi mengenai strategi promosi outlet Kids Fun. c. Studi Pustaka Dalam penelitian ini, penulis mencari sumber untuk referensi dari buku buku yang dipinjam oleh penulis di Perpus Pusat UGM 13

yang berhubungan dengan promosi untuk menambah wawasan untuk dapat menulis tugas akhir. H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri atas empat bab yang masing-masing dijabarkan sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan Bab ini meliputi penjelasan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan. BAB II. Deskripsi Tentang Kids Fun Yogyakarta Bab ini membahas tentang Kids Fun Yogyakarta meliputi profil dan sejarah, lokasi, logo dan maskot, konsep, produk, struktur organisasi, wahana, dan fasilitas yang ada di Kids Fun Yogyakarta. BAB III. Pembahasan Bab ini membahas tentang strategi promosi melalui event outlet untuk meningkatkan penjualan produk outlet kids fun, kendala apa saja yang dihadapi serta solusi untuk mengatasi kendala yang ada. BAB IV. Penutup Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran. 14