PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH

TRANSFORMASI JEJAHITAN DALAM PENCIPTAAN KARYA LUKIS KONTEMPORER

PROGRAM STUDI S1 - SENI KARAWITAN PROGRAM STUDI S1 - SENI PEDALANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

Fakultas Seni Pertunjukan. Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari. Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan

SAMBUTAN REKTOR. Malang, Maret 2015 a.n. Rektor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, TTD. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman budaya inilah yang mampu membuat bangsa Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. kuliah teori dan praktek. Menurut Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kartika Dian Pratiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007) ekonomi gelombang ke-4 adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG EKONOMI KREATIF

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Rasio Dosen dan Mahasiswa D.39

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah salah satu perguruan tinggi

PENDAHULUAN Latar belakang masalah

PENGUATAN KOMPETENSI DI TENGAH DUNIA SERBA CEPAT Pidato Rektor Pada Dies Natalis XXIX Institut Seni Indonesia Yogyakarta Kamis, 30 Mei 2013

Galeri Fotografi Pelukis Cahaya yang Berlanggam Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lombok. Ni Made Dristianti Megarini

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii. DAFTAR ISTILAH...iii DAFTAR LAMPIRAN...iv

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

BAB I PENDAHULUAN. Industri Kecil Menengah (IKM). Sektor industri di Indonesia merupakan sektor

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

61. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya kualitas pendidikan bagi pembangunan bangsa di masa datang. Dalam

PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan tradisi dan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia 15 tahun ke atas menurut

PENDAHULUAN Latar Belakang

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PAMERAN (EKSPRESI DAN APRESIASI SENI KRIYA)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, bentuk imajinasi dan ide ide kreatif yang diwujudkan dalam

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN 2012 SENI RUPA (KONS. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) S1

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

BAB I PENDAHULUAN Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset halaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A)

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kompetensi Tenaga Kependidikan D.28

BAB 2. TINJAUAN UMUM

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan D.30 1

DESKRIPSI KARYA PRASI DEWI SARASWATI IDA AYU KADE SRI SUKMADEWI, S.SN.,M.ERG

BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN

12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

Kelompok Soshum. Passing Grade Sbmptn. Untuk Persiapan Ujian Tulis Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com. Passing Grade Soshum Memuat Fakultas :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sampai saat ini adalah salah satu

PENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF

Nomor : 431 / 503 / Disbudpar K e p a d a ; Yth. Kepala UPT Disdikpora se- Perihal : Partisipasi. Kabupaten Karangasem Memeriahkan HUT Kota Amlapura

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdiri Institut Seni Indonesia Padang Panjang

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

DESKRIPSI KARYA KRIYA PRODUK BASKOM KAYU

PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup

MEMPERKUAT KARAKTER TRIDHARMA FSRD ITB DALAM KONTEKS NASIONAL DAN PERSAINGAN REGIONAL MELALUI PENDEKATAN SINERGI DAN INTERDISIPLIN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan mereka secara aktif untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR KESEJAHTERAAN RAKYAT URUSAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF. No Jenis/Series Arsip Retensi Keterangan

PUSAT SENI RUPA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MATERI PRESENTASI SELEKSI CALON DEKAN. Dr.Ida Bagus Putera Manuaba, Drs., M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Peralatan Ruang Laboratorium A6/D.42

BAB I PENDAHULUAN. Industri kreatif saat ini sangat berkembang pesat dan dapat memberikan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

JKB. Nomor 7 Th. IV Januari

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang marak menjadi

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan dan Pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu motor pengerak yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Seni kriya sebagai bagian yang tumbuh dan berkembang bersama

SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

RANCAK KECAK PASOLA DI PURA LUHUR ULUWATU PERANG SAMBIL BERKUDA MEMBER OF INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR NOVEMBER 2017 NOVEMBER 2017

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

PASAR SENI DI YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang masalah. Setiap mahasiswa mempunyai perhatian khusus terhadap mata kuliah

Koperasi Pemuda, Dukung dan Bangkitkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Transkripsi:

PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL Oleh: Dra. Ni Made Rinu, M.Si

Pendahuluan ISI Denpasar merupakan gabungan antara Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar dengan Program Studi Seni Rupa dan Desain yang dikukuhkan dengan keputusan presiden RI Nomor: 33 tahun 2003 Visi: sebagai pencipta, pengkaji, pembina, dan penyaji seni yang unggul berwawasan kebangsaan Implementasi visi ini dijabarkan dalam wujud Tri Dharma Perguruan tinggi untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif, sebagai upaya menjawab rencana strategis (Renstra) Kementrian Pendidikan Nasional.

Melalui Visi dan Misinya ISI Denpasar Menjawab Tantangan ISI Denpasar mewilayahi keragaman budaya etnik yang sangat variatif, merupakan kekayaan budaya sebagai sumber pendidikan dan pengembangan dalam upaya menjawab tantangan, serta mewujudkan industri kreatif dalam berbagai segi seperti apa yang telah dicanangkan presiden sejak tahun 2008. Optimalisasi antara proses keilmuwan dengan proses kreatif inilah diharapkan mampu menjawab kepercayaan masyarakat dalam arti luas, merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi.

ISI Denpasar baru memiliki 2 (dua) Fakultas yaitu: 1. Fakultas Seni Pertunjukan (terdiri dari; Jurusan Seni Tari, Seni Karawitan dan Pedalangan) 2. Fakultas Seni Rupa dan Desain terdiri dari Jurusan Seni Rupa Murni (Minat: Seni Lukis dan Seni Patung), Jurusan Kriya (Minat: Kayu dan Keramik), Jurusan Desain ( Program Studi: Interior dan Desain Komunikasi Visual) dan Program Studi Fotografi sebagai embrio terwujudnya Fakultas Seni Media Rekam.

Langkah-langkah strategis : 1. Pendidikan teoritis maupun pengembangan kreativitas. 2. Mengadakan inovasi-inovasi (pemutahiran kurikulum, proses pembelajaran dan pengembangan proses kreatif dikalangan para dosen maupun mahasiswa dan memberikan pendidikan keahlian tambahan (soft skill) dalam bentuk kewirausahaan; 3. Tergabung dalam BKSPT Seni (Badan Kordinasi Seluruh Perguruan Tinggi Seni);

4.Tergabung dalam Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDII); 5.Tergabung dalam Temu karya Mahasiswa Desain Grafis Indonesia (TKMDGI); 6.Temu Karya Mahasiswa Kriya Nusantara ; 7.Pameran Fotografi dan Penayangan Video Jalan Menuju Media Kreatif II kerjasama antara Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta dengan Program Studi Fotografi, FSRD, ISI Denpasar.

Kerja sama internasional: 1. Bidang pendidikan: pertukaran mahasiswa internasional, Malaysia, Indonesia dan Thailand (MIT); 2. Bidang seminar, kolaborasi seni dan work shop telah dilakukan di Negara-negara Asean seperti; Aswara (Akademi Seni dan Warisan Kebangsaan Malaysia) di Kuala Lumpur, Rajabath University Thailand, Western Australia University, Kanda University Jepang dan beberapa universitas yang memiliki bidang seni rupa sedang dijajagi oleh bapak Rektor ISI Denpasar.

Beberapa Kendala yang Dihadapi Informasi paradigma desain industri kerajinan di pasar dunia Terbatasnya sarana dan kemampuan menggunakan teknologi Belum terbentuknya jejaring yang baik antara pengusaha, pengrajin dan perguruan tinggi Belum adanya kesadaran tentang pengamanan hasil karya desain dalam wujud HAKI Sikap gengsi dan priyayi di kalangan generasi muda

Peran Pemerintah Daerah belum menoleh secara seimbang para alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain Belum adanya upaya pemerintah daerah untuk membangun Museum Kerajinan Bali Belum adanya kesepadanan apresiasi tentang kerajinan Bali dan dampak ekonomisnya

Kesimpulan Dari paparan di atas dapat digaris bawahi bahwa ISI Denpasar sangat berperan dalam menyiapkan sumber daya dalam menunjang industri kerajinan menuju pasar global. Hal ini sudah terbukti banyak alumnus ISI Denpasar khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain telah diserap pasar kerja dan menciptakan lapangan kerja sendiri

Contoh karya mahasiswa Kriya Seni FSRD ISI Denpasar

OM CANTI CANTI CANTI OM