BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari obyek peneliti yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

III. METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. karena data yang diperoleh berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif karena memandang bahwa realitas, atau fenomena dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di PT. Sinar Sosro

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syari ah Cabang Serang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survai. Menurut Sugiyono (2013: 14)

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif di mana peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari obyek yang diteliti kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank BNI Syariah Semarang. 3.1.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. 50 Dalam penelitian ini, pendekatan peneliti menggunakan metodologi kuantitatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 3.1.2.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Data 49 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 17 50 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 129. 46

47 tersebut bisa diperoleh langsung dari personel yang diteliti dan dapat pula berasal dari lapangan. 51 Dalam hal ini data diperoleh dari penyebaran kuesioner 52 kepada responden (nasabah BNI syariah Semarang). Kuesioner yang dipakai skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan lima alternatif jawaban daftar pertanyaan. 3.1.2.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data penelitian yang berasal dari sumber kedua yang diperoleh dari jurnal, buku-buku, brosur, dan artikel yang yang didapat dari website atau diperoleh dari catatan pihak lain yang berkaitan dengan penelitian ini. 53 Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar dari penelitian sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. 54 Data sekunder bisa diperoleh dari instansi-instansi, perpustakaan, maupun dari pihak lainnya. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi adalah himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas. 55 Berdasarkan definisi tersebut, maka target dari populasi penelitian ini adalah semua nasabah yang belum berminat dan yang sudah meminati Griya ib Hasanah. 51 M. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis,Jakarta : Bumi Aksara, 2006, h.57 52 Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam hal-hal yang ia ketahui. Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 151. 53 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2005, h. 119 54 M. Pabundu Tika, Op.c it, h. 58. 55 Ibid, h. 33

48 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. 56 Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Griya ib Hasanah BNI Syari ah Cabang Semarang tahunnovember 2012 sampai april 2013 sejumlah 175 orang. 57 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 58 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel Random sampling yaitu metode sampling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang spesifik dan bukan nol untuk terpilih sebagai sampel. 59 Sedangkan dalam pengambilan sampel menurut Suharsimi Arikunto bahwa apabila sampel kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Sehingga penelitiannya dinamakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah populasi besar > 100, dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil 28,5% dari populasi yang berjumlah 175 orang yang hitungannya adalah 175x28,5%=49,875 dibulatkan menjadi 50 orang. 60 Sehingga dalam penelitian ini sampel ditetapkan sebanyak 50 responden. 3.3 Teknik dan Pengumpulan Data Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik aksidental didasarkan pada kemudahan dimana sampel dapat terpilih karena berada pada waktu, situasi dan tempat yang tepat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Yaitu data yang diterima langsung dari responeden atau ada hubungannya 56 Sugiyono, Op.cit, h. 90 57 Wawancara dengan marketing Griya ib Hasanah pada tanggal 30 april 2013 58 Ibid h. 91 59 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada, 2008, h. 166 60 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 112

49 dengan objek yang diteliti. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner kepada orang yang memenuhi kriteria yang ditetapkan, kriterian yang ditetapkan adalah nasabah yang belum mengambil Griya ib Hasanah dibank BNI syariah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan kuesioner. Angket menurut Hidori Nawawi, angket adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden. 61 Menurut Winarno Surachmat, angket bersifat kooperatif dalam arti responden diharapkan bekerja sama dalam penyisihan waktu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti secara tertulis sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan. 62 Agar nantinya penulis memperoleh data lapangan/empiris untuk memecahkan masalah penelitian menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data yang diambil dengan menyebarkan kuesioner dan angket kepada orang yang memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu orang yang saat ini mengambil Griya ib Hasanah yang secara kebetulan bertemu dengan penulis. Penulis menggunakan kuesioner dalam metode pengumpulan data karena dengan memberikan pertanyaanpertanyaan secara tertulis kepada responden maka penulis akan memperoleh informasi dari obyek penelitian. Dokumentasi adalah suatu kegiatan pengumpulan daa dengan mengambil data yang telah tercatat atau terdata dalam suatu laporan atau pembukuan sehingga peneliti tidak melakukan pengelolaan langsung. 63 Data ini bersumber dari dokumenter Bank 61 M. Pabundu Tika, Op.cit, h. 60 62 Ibid, h.60 63 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara, 2003

50 BNI Syariah Cabang Semarang Semarang, website yang dipublikasikan Bank BNI Syariah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variebel penelitian ini dengan menggunakan skala likert 5 poin. Jawaban responden berupa pilihan dari 5 alternatif yang ada, yaitu: a) SS : Sangat Setuju b) S : Setuju c) N : Netral d) TS : Tidak Setuju e) STS : Sangat Tidak Setuju Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut: a) SS : 5 b) S : 4 c) N : 3 d) TS : 2 e) STS : 1 3.4 Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian. Variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang nilainya tergantung dari

51 nilai variabel lain (Y) dan variabel independen (bebas) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain (X). 64 1. Karakteristik akad Murabahah sebagai variabel independent (bebas), 2. Minat Nasabah sebagai variabel dependent (terikat), Dalam penelitian ini operasional variabel penelitian dan pengukuran variable penelitian dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Variabel, definisi, indikator dan skala pengukuran variabel penelitian No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala 1 Karakteristik Akad Murabahah (X) Likert Merupakan faktor yang melekat pada suatu poduk dan suatu hak yang dimiliki oleh suatu produk sebagai aspek pendukung dari produk yang dipengaruhi oleh adanya berbagai segmen atau faktor tertentu - Tetap/Bagi Hasil - Prosedur & Nilai Plus - Sighot (perjanjian) - Halal & jelas kepemilikannya 2 Minat Nasabah (Y) suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, akivitas atau situasi yang menjadi obyek minat tersebut dengan disertai perasaan senang. - Perasaan tertarik - Motif - Perasaan - Perhatian Likert 64 Algifari, Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta: BPFE, 2000, h. 2

52 3.5 Teknik Analisa Data Data penelitian akan dianalisis dengan menggunakan dua analisis, yaitu: 1. Analisis deskriptif Kuantitatif, yaitu menganalisis data dengan menggunakan perhitungan angka-angka untuk mengetahui Pengaruh karakteristik akad Murabahah Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Griya ib Hasanah di BNI Syariah Cabang Semarang 2. Analisis Regresi sederhana, yaitu untuk mengetahui hubungan pengaruh antara dua variable, yaitu variabel X sebagai variabel independen, dan variabel Y sebagai variabel dependen 65 Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian, maka diperlukan pengujian, yaitu: a. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. 66 Instrumen dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal, validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagianbagian instrumen secara keseluruhan. 67 Dengan kata lain sebuah instrumen 65 Algifari, Statistika Induktif, Yogyakarta: YKPN, 2003, h.169 66 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 168 67 Ibid, h. 171

53 dikatakan memiliki misi instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Dalam pengujian validitas instrumen pada penelitian ini digunakan analisa butir. Cara pengukuran analisa butir tersebut adalah mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan rumus product moment, yaitu: 68 Rxy = Keterangan: R N x y = koefisien korelasi = jumlah subyek atau responden = skor butir = skor total Validitas data diukur dengan menggunakan r hitung dengan r tabel (r product moment). Apabila r hitung > r tabel, dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid dan apabila sebaliknya maka tidak valid. 69 2. Uji Realibilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena 68 Ibid, h. 170 69 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cet. IV, Semarang: UNDIP, 2006, h. 49

54 instrumen sudah baik. 70 Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil. Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik Croanbach Alpha > 0,60. Rumus Croanbach Alpha adalah sebagai berikut: 71 Keterangan: r 11 = 1 r 11 k Σ 1 σ 2 = reliabilitas instrumen = jumlah kuesioner = Jumlah varian butir = varian total Untuk mencari varian butir dengan rumus: 72 2 = Σ2 Σ2!! Keterangan: σ = varian tiap butir x = jumlah skor butir N = jumlah responden 73 70 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 178 71 Ibid, h. 196 72 Ibid. 73 Ibid.

55 Untuk menilai reliabel tidaknya suatu instrumen dilakukan dengan mengkonsultasikan r hitung dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka instrumen dinyatakan reliabel dan apabila r hitung < r tabel maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. b. Metode Analisis Data Dengan adanya pengaruh Karakteristik akad murabahah terhadap minat nasabah menggunakan Griya ib Hasanah, maka menggunakan rumus Regresi Linier Sederhana, sebagai berikut: 74 Ŷ = a + bx Y : Minat Nasabah a : Intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y) b : kemiringan (slope) kurva linier X : Akad Murabahah Untuk mengetahui persamaan regresi atau persamaan untuk memprediksi Y dari X, dimana Y Diprediksikan pada variabel dependen Y, maka menggunakan rumus: " = #Σ$% Σ$Σ$ Σ$ & Σ$ & ' = Σ% "Σ$ # Nilai a menunjukkan intercept yang berarti bahwa jika Akad Murabahah tidak mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan KPR maka nilai dari variabel terikat sebesar a. Sedangkan b adalah nilai koefisien regresi, yang berarti jika terjadi kenaikan terhadap nilai X (Karakteristik 74 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, h. 64

56 akad Murabahah) sebesar 1 satuan maka nilai Y (Minat Nasabah Menggunakan Griya ib Hasanah) akan mengalami kenaikan sebesar nilai b. Jika b bernilai (+) maka hubungan variabel X dan variabel Y searah. Jika b bernilai (-) maka hubungan variabel X dan variabel Y berlawanan. Jika data tersebar dalam daerah di sekitar garis lurus (atau kurva) maka nilai Y dapat dicari untuk X yang diketahui. Manfaat dari garis regresi adalah untuk memperkirakan nilai variabel terikat dari variabel bebas jika variabel bebas tersebut telah diketahui. Untuk memastikan apakah variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependen, maka penulis menguji dengan menggunakan uji t-test. 1. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/ independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut : Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Membandingkan nilai statistik t dengan nilai kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t

57 tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. 2. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 75 75 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006, h. 87