ORANG-ORANG YANG BERHALANGAN PUASA

dokumen-dokumen yang mirip
Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

PENGERTIAN TENTANG PUASA

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Tata Cara Shalat Malam

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

PAKET FIQIH RAMADHAN (PUASA)

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Keutamaan Puasa. Ceramah Ramadhan. KEUTAMAAN Puasa. Bersama Dakwah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

DI BULAN SUCI RAMADHAN

إن عدة الشهور عند الله اتنا عشر شهرا في كتاب الله يوم خلق السموات والأرض منها أربعة حرم

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Dinamakan bulan sya'ban karena bangsa arab pada bulan tersebut berpencar untuk mencari air, atau karena ia muncul diantara bulan rajab dan ramadhan.

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

APAKAH SEORANG IBU MENUNAIKAN AQIQAH BAGI ANAKNYA JIKA BAPAKNYA TELAH MENCERAIKANNYA? هل تو دي الا م العقيقة عن ابنها إذا كن أبوه قد طلقها

Hukum Mengubah Nazar

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Pada hakekatnya berqurban adalah wajib bagi yang mampu. Ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam.

Bayar Fidyah FIDYAH DIBAYAR SEKALIGUS DAN FIDYAH DENGAN UANG

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

BILA SYA BAN TELAH TIBA

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Lima Syarat Wajib Haji

Para wanita di bulan ramadhan

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Apabila Hari Raya ( Id) Bertepatan dengan Hari Jum at

Puasa Hari Asyura. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tuntunan Pertama Hari Raya Menurut Islam

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Membatalkan Shalat Witir

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Hukum Mengqadha Puasa Ramadhan

Konsisten dalam kebaikan

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

BAGAIMANA CARA MEMBIASAKAN ANAK- ANAK BERPUASA كيف يتم تعو د الا طفال ع الصوم

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Menghormati dan Menghargai Ulama

Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan)

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Tata Cara Sujud Tilawah

AMAL-AMAL PRIORITAS di BULAN RAMADHAN

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH HUKUM NIKAH BEDA AGAMA

Keutamaan Puasa Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. diwahyukan kepada Rasulullah SAW yang mempunyai aspek sosial ekonomi. sebagai landasan untuk membangun suatu sistem yang mewujudkan

Transkripsi:

ORANG-ORANG YANG BERHALANGAN PUASA

Orang-orang yang Berhalangan Puasa Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam sangat memahami bagaimana kondisi manusia karena ia adalah Din yang dipilihkan oleh Allah, sang Pencipta manusia, kepada manusia. اليو م أكمل ت لكم دينك م وأتمم ت عليكم نعم تي ورضي ت لكم الإسلام دين#ا [الائدة/ 3 ] Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al-Maidah : 3) Allah SWT yang telah menciptakan manusia adalah Dzat yang Maha Tahu tentang manusia. Dia Maha Mengetahui bahwa antara manusia yang satu dan manusia yang lain berbeda. Tidak semua manusia memiliki kekuatan fisik yang prima. Karenanya, tidak semua manusia dikenakan beban dan tanggungjawab yang sama. لا يكل-ف الل'ه نفس#ا إل'ا وسعها [البقرة/ 286 ] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al-Baqarah : 286)

Demikian pula yang berlaku pada puasa. Meskipun hukum asalnya wajib, tetapi ada orang-orang tertentu yang boleh tidak berpuasa. Allah SWT Maha Tahu tentang kondisi mereka sehingga tidak mewajibkan mereka untuk tetap berpuasa, melainkan diberi keringanan untuk berbuka. Bahkan ada juga yang wajib berbuka, tidak boleh meneruskan puasanya, tentu dengan konsekuensi yang sudah ditetapkan oleh syariat. 1. Uzur yang mewajibkan berbuka dan meng-qadha puasa, yaitu haid dan nifas. Jika seorang muslimah yang sedang berpuasa kedatangan haid atau melahirkan sehingga mengalami nifas, maka ia wajib berbuka/membatalkan puasanya. Sebagai gantinya, ia wajib mengqadha' di hari lainnya di luar Ramadhan. Aisyah pernah ditanya tentang wanita yang haid, maka ia menjawab: فنؤمر بقضاء الص 0 وم ول نؤمر بقضاء الص 0 لة Kami diperintahkan untuk meng-qadha (mengganti) puasa dan tidak diperintahkan untuk meng-qadha (mengganti) shalat (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Uzur yang membolehkan berbuka dan mewajibkan meng-qadha, yaitu sakit dan safar. Bagi orang yang sakit, dan ada harapan sembuh, yang

sekiranya jika ia berpuasa sakitnya makin parah atau atas rekomendasi dokter ia perlu berbuka, boleh baginya untuk tidak berpuasa dan wajib atasnya untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkannya itu. فمن كان منكم مريض#ا أو على سفر> فعد 0 ة< من أي 0 ام> أخر [البقرة/ 184 ] Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada harihari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 184) Demikian juga musafir yang melakukan safar atau perjalanan, boleh baginya sebagaimana ayat tersebut- untuk berbuka dan mengganti puasanya di hari lain. Diantara hadits yang menjadi dalil pendukung atas bolehnya berbuka bagi orang yang safar adalah hadits dari Abu Said al-khudri yang menuturkan : سافرنا مع رسول الل'ه -صلى ال عليه وسلم- إلى مك'ة ونحن صيام قال فنزلنا منزلK فقال رسول الل'ه -صلى ال عليه وسلم-» إن 0 كم قد دنوتم من عدوQكم والفطر أقوى لكم». فكانت رخصةK فمن 0 ا من صام وم ن 0 ا م ن أفطر ث م 0 نزل نا منزلK آخر فقال» إن 0 ك م م صبQحو عدوQك م والفطر أقوى لكم فأفطروا». وكانت عزمةK فأفطرنا ثم 0 قال لقد رأيتنا نصوم مع رسول الل'ه -صلى ال عليه وسلم- بعد ذلك فى الس 0 فر.

Kami bepergian bersama Rasulullah SAW ke Makkah, sedangkan waktu itu kami berpuasa.kami berhenti di suatu tempat, maka sabda Rasulullah SAW: "Sekarang engkau telah dekat musuhmu, dan berbuka lebih menguatkan dirimu." Maka hal itu merupakan keringanan, dan diantara kami ada yang berpuasa dan ada pula yang tidak. Kemudian kami berhenti di suatu tempat yang lain, maka Nabi SAW bersabda, "esok pagi, engkau akan menyergap musuhmu, dan berbuka lebih menguatkanmu, dari itu berbukalah kamu." Maka hal itu merupakan keharusan, hingga kami pun berbuka. Lalu di belakang itu, engkau lihat kami berpuasa lagi bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan. (HR. Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud) 3. Uzur yang membolehkan berbuka dan mewajibkan fidyah, yaitu usia tua atau sakit yang tidak ada harapan sembuh Orang yang telah lanjut usia, yang susah untuk berpuasa serta orang yang sakit dan tidak ada harapan sembuh, maka bagi mereka itu adalah uzur yang membolehkannya untuk tidak puasa Ramadhan. Sebagai konsekuensinya, mereka diwajibkan membayar fidyah. وعلى ال'ذين يطيقونه فدية< طعام مسكي> [البقرة/ 184 ] Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. (QS. Al-Baqarah : 184)

Dalam menafsirkan ayat ini, Ibnu Abbas berkata dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dari Ikrimah: عن ابن عب 0 اس> (وعلى ال'ذين يطيقونه فدية< طعام مسكي>) قال كانت رخصةK للش 0 يخ الكبي والمرأة الكبية وهما يطيقان الصQيام أن يفطرا ويطعما مكان كل- يوم> مسكين#ا والحبلى والمرضع إذا خافتا - قال أبو داود يعنى على أولدهما - أفطرتا وأطعمتا. Bahwa Ibnu Abbas berkata mengenai firman Allah : "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin" merupakan keringanan bagi orang tua yang telah lanjut usia, baik laki-laki maupun wanita yang telah payah untuk berpuasa, agar mereka berbuka, dan memberi makan untuk setiap hari itu seorang fakir miskin. Begitu pun wanita hamil dan menyusui anak, jika mereka khawatir akan keselamatan anak-anak mereka, mereka boleh berbuka dan memberi makan. (HR. Abu Dawud) 4. Uzur yang diperselisihkan para ulama, yaitu hamil dan menyusui Mereka yang diperselisihkan oleh para ulama' apakah konsekuensi berbuka puasanya dengan meng-qadha atau membayar fidyah adalah ibu hamil dan menyusui. Menurut

golongan Hanafi, Abu Ubaid dan Abu Tsaur, mereka hanya diwajibkan mengqadha dan tidak membayar fidyah. Sedangkan menurut pendapat Ahmad dan Syafi'i, jika mereka berbuka karena kekhawatiran terhadap keselamatan anak saja, maka mereka wajib mengqadha' dan membayar fidyah. Tetapi bila yang dikhawatirkan adalah keselamatan mereka sendiri, atau keselamatan diri serta keselamatan anak mereka, maka mereka hanya wajib mengqadha. Sedangkan menurut Ibnu Abbas sebagaimana hadits di atas- mereka wajib membayar fidyah jika khawatir akan keselamatan anaknya. Begitupun pendapat Ibnu Umar, sama seperti pendapat Ibnu Abbas di atas. Wallaahu a lam bish shawab.