TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : KELAS : S1-SI-05

dokumen-dokumen yang mirip
E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

Tahapan-tahapan E-commerce

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

Pemilihan Konsep E-Commerce Dan Business Process Re-engineering Penjualan Produk Olahan Kopi

Dwi Hartanto, S,.Kom 09/03/2012. E Commerce Pertemuan 1 1

E commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet.

E-BUSINESS dan E-COMMERCE

LANDASAN TEORI. Kualitas layanan (service quality) dapat diartikan sebagai upaya

A. Pengertian E-Commerce

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE

BAB 1. Pendahuluan. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis

TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

Capaian Pembelajaran

Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce

Silabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce

PENGERTIAN E-COMMERCE

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

Pengertian e-commerce

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

Nama: Muhammad Kholishudin NIM:

BAB II LANDASAN TEORI

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari


ecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER

BUSINESS-TO-CONSUMEN. Definisi B 2 C. Definisi lain B2C 3/27/2012

II. TINJAUAN PUSTAKA. lain di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tentu tidak selamanya hubungan

Jenis-jenis E-commerce

BAB 2 LANDASAN TEORI

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dilakukan penelitian ini adalah Untuk membuat perancangan sistem

E-Commerce Dimensi e-commerce

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat khususnya di dunia maya (internet). Internet menghubungkan satu

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

E-Commerce. Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si. 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya.

E-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING

Karya Ilmiah Manfaat dan Kelemahan E-COMMERCE

Mata Kuliah: e-commerce POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

ANALISIS E-BUSINESS PADA PERUSAHAAN QOO10 INDONESIA

E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE DOSEN PENGAMPU : M. SUYANTO.PROF.DR,M.M NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

Nusantara of Engginering (NoE)/Vol. 1/No. 2/ISSN:

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom

E - COMMERCE. Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS

SISTEM APLIKASI PERANCANGAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE : AINI KEMALA CATUR NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 3 LANDASAN TEORI

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

Verifikasi Penjualan Melalui Web Site e-commerce dengan Menggunakan Metode Hashing (SHA)

#01. Sekilas Tentang Bisnis Online

MAKALAH E-COMMERCE DISUSUN : ADHITYA SEPTYAN PUTRANTO NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

E-COMMERCE. Disusun Oleh : Nama : Nur Iffah Maghfiroh NIM : Kelas : S1SI-4H

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

3/16/2012 LECTURER: Reference

ANALISA PENGARUH PENGADOPSIAN ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro,

PENGENALAN E-COMMERCE

PENGOLAHAN E-COMMERCE PADA TOKO NUFUS (ACCESSORIES) TALANGPADANG. Mita Sari

MENGHASILKAN UANG DARI BLOG MELALUI GOOGLE ADSENSE

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

E Commerce dan E Business

TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-COMMERCE MANFAAT E-COMMERCE

Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I.

TRIVAGO-THE HOTEL SEARCH

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

BAB II. Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori. Analisis Dan Perancangan Web E-Commerce Sebagai Media Promosi Dan

Faktor yang mepengaruhi Keputusan Pembelian Ulang pada Forum Jual Beli

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

A. Pengetahuan e-commerce

E COMMERCE DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MODERN. Disusun oleh : Suhadi Rausyan Kareem

COLLABORATIVE COMMERCE PADA APLIKASI EDI ( ELECTRONIC DATA INTERCHANGE)

TUGAS e-commerce PERSPEKTIF BARU BISNIS MEDIA ELEKTRONIK

KARYA ILMIAH E-COMMERCE E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN SI REKAM MEDIS. Disusun Oleh:

KARYA ILMIAH E-COMMERCE

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Menurut Lou Gerstner: Menurut Mohan Sawhney :

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK

BAB 14 INTERNET INTERAKTIF 2

Transkripsi:

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : 10.12.4715 KELAS : S1-SI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-nya maka penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul E-Commerce ini. Penulisan karya ilmiah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah E-Commerce di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan karya ilmiah ini. Disisi lain, penulis yakin bahwa karya ilmiah ini masih sangat bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi dengan memperhatikan semua masukkan dari para pembaca. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak- pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, khususnya kepada : 1. Bapak M. Suyanto yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada penulis sehingga penulis termotisivasi dan menyelesaikan tugas ini. 2. Orang tua yang telah turut membantu dan membimbing dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Amin.

ABSTRAK Karya ilmiah ini membahas secara umum tentang E-Commerce, yang lebih dikenal dengan jual beli secara online. E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

1. Sejarah Singkat E-Commece PEMBAHASAN Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa 'Digital Marketing'. Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi. Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-commerce. Riset center e-commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis. 2. Pengertian E-Commerce Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC

merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002). Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Definisi E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut: 1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. 3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. 4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya. 3. Jenis E-Commerce E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda. 1. Business to Business (B2B) Business to Business ecommerce memiliki karakteristik: a) Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan

kebutuhan dan kepercayaan (trust). b) Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama. c) Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya. d) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. 2. Business to Consumer (B2C) Business to Consumer E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: a) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. b) Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web. c) Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. d) Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server. Business to Consumer ecommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan electronic shopping mall atau menggunakan konsep portal. Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. 3. Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce) Dalam c-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan. 4. Consumen to consumen(c2c)

Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain. Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti ebay.com, auctionanything.com; para pelanggan juga dapat menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. 5. Comsumen to Business (C2B). Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut. 6. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce B2E(business to its employees) yang digambarkan dalam studi kasus terbuka. 7. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen G2C) Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan ke para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan berbagai perusahaan(g2b). E-goverment yaitu penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik. E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial : E-govermant meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk pemberian layanan publik. E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih transparan pada masyarakat dan perusahaan dengan memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah. E-goverment juga memberikan peluan bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik ke berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan proses demokrasi.

8. Perdagangan Mobile(mobile commerce-m-commerce). Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-commerce. DAFTAR PUSTAKA http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/makalah-e-commerce/ M. Suyanto, Strategi periklanan pada perusahaan Top Dunia, 2003.