1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat padat yang dapat menyebabkan mudah terjadi kebakaran. Kondisi kabel yang terpasang di rumah juga banyak kendala dari masalah kena air, lecet, digigit tikus, pemakaian yang berlebihan, pencurian listrik dll menyebabkan mudah sekali terjadi kebakaran Ada beberapa sistem pengaman kebakaran dibuat hanya berdasarkan sensor suhu, yang sebenarnya masih kurang efektif, walaupun apabila terjadi kebakaran sudah pasti suhu akan meningkat tetapi cukup lama dari adanya api yang menyala sampai suhu ruangan menjadi panas, sehingga api keburu membesar dan sangat sulit dilakukan pemadaman api, meskipun sistem akan secara otomatis mengirim SMS, tetap saja sudah terlambat karena api sudah membesar sehingga rumah akan terbakar dan sangat sulit untuk dipadamkan. Ada juga sistem pengaman kebakaran yang menggunakan sensor suhu dan sensor asap, jadi apabila terdeteksi panas dan terdeteksi adanya asap dianggap ada kebakaran, tetapi tetap saja untuk dapat mendeteksi adanya asap harus ada api yang cukup besar yang membakar sesuatu benda, apabila belum ada benda yang terbakar, asap akan kurang dan sensor asap belum dapat mendeteksi adanya asap. Ada yang menambahkan fitur SMS tetapi tetap saja tidak beda dengan yang diatas. Ada yang menambahkan sistem ini dengan menggunakan penyemprot
2 sehingga api yang menyala dapat segera diatasi akan tetapi hal ini juga masih dianggap kurang efektif karena tidak dapat mengetahui dimana letak titik api sehingga apabila sistem pengaman kebakaran tersebut menggunakan penyemprot, penyemprot tidak akan menyemprot ke arah api tetapi hanya kearah asap yang dapat dianggap akan percuma karena titik api yang sudah membesar dan sudah membakar banyak benda kemungkinan tidak kena air dan api tidak akan padam, sehingga rumah tetap saja akan terbakar dan menjadi sangat sulit untuk dipadamkan. Didasari karena kondisi diatas, maka saya ingin merancang Proyek Tugas Akhir yang dapat mengatasi hal tersebut diatas dengan judul PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PEMADAM API CERDAS BERBASIS ARDUINO UNO 1.2 Rumusan Masalah Ada beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu : 1. Bagaimana cara Arduino dapat mengetahui ada api yang sedang menyala 2. Bagaimana cara Arduino dapat memadamkan api yang terdeteksi oleh sensor api 3. Bagaiman cara memberi tahukan informasi kepada pemilik rumah bahwa di rumahnya terjadi kebakaran
3 1.3 Batasan Masalah Pada pengerjaan tugas akhir ini digunakan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Menggunakan Arduino Uno 2. Menggunakan 6 sensor api di 6 titik tempat yang dianggap beresiko kebakaran 3. Hanya menggunakan 1 pompa yang arahnya digerakkan oleh motor servo untuk memadamkan titik apinya 4. Menggunakan Bluetooth Module yang digunakan sebagai piranti untuk mengkoneksikan perangkat android dengan sistem arduino yang ada pada rangkaian. 5. Aplikasi Android mengirimkan kode sebagai tanda adanya kebakaran yang di dapat melalui sensor yg mendeteksi adanya api. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian tugas akhir ini ialah selain sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) juga bertujuan untuk membuat rancangan sistem pengaman rumah yang dapat mendeteksi adanya api yang menyala di dalam rumah, kemudian sistem langsung menyalakan penyemprot ke arah yang terdeteksi adanya api untuk memadamkan api yang menyala tersebut, kemudian sistem langsung mengirimkan kode yg sudah di design pada aplikasi android supaya pemilik rumah dapat mengetahui kondisi tersebut.
4 1.5 Metode Penelitian Dalam pelaksanaan tugas akhir ini metode penelitian yang digunakan penulis ialah metode eksperimen. Dimana dalam metode eksperimen ini terdapat beberapa tahapan penelitian, yaitu: a. Perancangan maket sederhana sistem penyemprot api Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pembuatan maket sederhana penempatan sensor api yang akan diarahkan oleh penyemprot air menggunakan motor servo. b. Perancangan Program Arduino Pada tahap ini dilakukan perancangan program arduino untuk menjalankan sistem menggunakan bahasa C. c. Pengujian dan Analisis Sistem Pada tahap ini dilakukan analisa pada sistem yang dibuat dan membuat sebuah kesimpulan dari hasil perancangan dan analisa untuk penyusunan naskah tugas akhir.
5 1.6 Sistematika Penulisan Secara umum sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari bab-bab dengan metode penyampaian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi teori-teori seperti pemograman bahasa C dan lain-lain yang dapat dijadikan sebagai penunjang landasan dan rujukan dalam proses pembuatan tugas akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT Bab ini membahas tentang perancangan program arduino serta pengimplementasian pada sistem, dimana program arduino menggunakan bahasa C. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini merupakan bagian pengujian dari PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PEMADAM API CERDAS BERBASIS ARDUINO UNO tersebut apakah dapat berfungsi dengan baik dan benar, serta menganalisa sistem yang telah dibuat dapat memecahkan rumusan-rumusan masalah yang disebut di atas.
6 BAB V PENUTUP Pada bab kelima berisi kesimpulan yang didapat dari pembuatan tugas akhir ini, juga berisi tentang saran serta petunjuk untuk pengembangan serta penyempurnaan DAFTAR PUSTAKA Pada bab ini berisi referensi-referensi yang digunakan dalam proses pembuatan proyek akhir ini.