ZAKAT NABI-NABI TERDAHULU DALAM AL-QUR AN (Telaah Historis Syari at Zakat)

dokumen-dokumen yang mirip
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Makalah Syar u Man Qoblana

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Iman Kepada KITAB-KITAB

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

PERAYAAN NATAL BERSAMA

BAB IV ANALISIS ZAKAT PADA PRODUK WADI <AH (TABUNGAN HAJI) DI BANK BPRS BAKTI MAKMUR INDAH KRIAN

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

BAB I PENDAHULUAN. tingkat manusia dan memperlakukannya sesuai dengan tingkatannya masingmasing.

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Bab 34 Zakat Termasuk Islam

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

UMMI> DALAM AL-QUR AN

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah

Post

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Kajian Al-Qur an, Al-Baqarah ayat 26.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

Pendidikan Agama Islam

MENGENAL ISLAM. Syari ah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut:

Peristiwa banjir besar itu diperkirakan terjadi sekitar tahun yang lalu.

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA DALAM PERKAWINAN ISLAM. harta kerabat yang dikuasai, maupun harta perorangan yang berasal dari harta

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT PERDAGANGAN DENGAN MODAL HUTANG DI USAHA DAGANG LIMA LAPAN SAMPANG

MODUL 1 Ayat-ayat Al-Qur an tentang kompetisi dalam kebaikan

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

BAB I PENDAHULUAN. karunia dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Orang yang tidak

ISLAM IS THE BEST CHOICE

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

CINTAKU HANYA KARENA-NYA...

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Hukum Orang yang Melakukan Nadzar

Siapakah Uzair Yang Dijuluki Anak Allah?

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

SEJARAH RINGKAS 25 RASUL

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) : : : : :

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAM UMJ 2017 TAK KENAL MAKA TAK SAYANG : MUHAMMADIYAH MATERI II : PRINSIP-PRINSIP IBADAH DALAM ISLAM

SUMBER2 AQIDAH ISLAMIYYAH

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

KESINAMBUNGAN AGAMA-AGAMA

Transkripsi:

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 160 ZAKAT NABI-NABI TERDAHULU DALAM AL-QUR AN (Telaah Historis Syari at Zakat) Ade Nurdiyanto Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun Email: ademisbah@gmail.com Abstrak Islam sebagai rahmat bagi alam semesta, datang tidak hanya sebuah agama ritual saja, tetapi juga memperhatikan dinamisasi sosial demi keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Salah satu contohnya adalah zakat. Perlu untuk ditegaskan bahwa bukan hanya agama Islam saja yang terdapat di dalamnya syari at zakat, tetapi nabi-nabi yang diutus kepada umat-umat yang terdahulu ternyata juga diperintahkan oleh Allah untuk menyerukan kepada umat mereka guna membayar zakat. Seperti yang dikisahkan di dalam ayat-ayat al-qur an. Maka hal ini akan menjadi sangat menarik karena mengidentifikasikan bahwasannya terdapat benang merah antara syariat nabi-nabi terdahulu dengan nabi akhir zaman yaitu nabi Muhammad saw. Kata Kunci: Zakat, Syari at, Al-Qur an Pendahuluan Di lembah Eufrat Tigris 4000 tahun sebelum masehi, kita Raja Hammurabi seorang yang buat pertama kalinya menyusun peraturan-peraturan tertulis yang masih dapat dibaca sekarang, berkata bahwa Tuhan mengirimkannya ke dunia ini untuk mencegah orang-orang kaya bertindak sewenang-wenang terhadap orang yang lemah, membimbing manusia, serta menciptakan kemakmuran buat umat manusia. Dan beribu-ribu tahun sebelum masehi orang-orang Mesir kuno selalu merasa menyandang tugas agama sehingga mereka mengatakan, orang lapar kuberi roti, orang yang tidak berpakaian kuberi pakaian, kubimbing kedua tangan orang-orang yang tidak mampu berjalan ke seberang, dan aku adalah ayah bagi anak-anak yatim, suami bagi jandajanda dan tempat menyelamatkan diri bagi orang-orang yang ditimpa hujan badai. Beratus-ratus tahun setelahnya, agama-agama langit (samawi) memiliki pengaruh

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 161 yang lebih kuat dan lebih dalam dampak seruannya daripada buah pikiran filsafat, agama ciptaan, dan ajaran apapun dalam melindungi orang-orang miskin dan lemah. Islam sebagai rahmat bagi alam semesta, datang tidak hanya sebuah agama ritual saja, tetapi juga memperhatikan dinamisasi sosial demi keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Salah satu contohnya adalah zakat. Dalam Islam sendiri zakat merupakan kewajiban bagi para pemeluknya dan termasuk rukun yang ketiga dari rukun islam yang lima. dalam aya-ayat al-qur an kata zakat selalu bersanding dengan kata shalat, yang berarti bahwa keduanya adalah merupakan ibadah kepada Allah swt, karena keduanya mencakup antar hubungan vertikal dan horisontal (Hablum min Allah wa Hablum min al-nas). Namun demikian, bukan hanya agama Islam saja yang terdapat di dalamnya syari at zakat, tetapi nabi-nabi yang diutus kepada umat-umat yang terdahulu ternyata juga diperintahkan oleh Allah untuk menyerukan kepada umat mereka guna membayar zakat. Seperti yang dikisahkan di dalam ayat-ayat al-qur an. Maka hal ini akan menjadi sangat menarik karena mengidentifikasikan bahwasannya terdapat benang merah antara syariat nabi-nabi terdahulu dengan nabi akhir zaman yaitu nabi Muhammad saw. Pengertian Zakat Kata zakat dari segi bahasa di ambil dari zaka, yazku, zukuwwan, wa zaka an, wa zakatan, yang bermakna bertambah (Nama Wa Zada), barakah, suci (Al- T{aharah) 1. Dalam al-qur an Surat al-taubah ayat 103 disebutkan, Allah berfirman; من خ ذ أ م واله م ص د ق ة ت ط هر ه م و ت ز كيه م ا 1 Majma al-lughat al-arabiyyah Al-mu jam al-wajiz, Cetakan Khusus di Kementerian Pendidikan Mesir, 2006.

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 162 Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Adapun zakat dari segi istilah yang dikenal umat sekarang yaitu; Sebuah nama untuk sesuatu yang dikeluarkan oleh manusia berupa kewajiban dari Allah swt untuk orang-orang yang membutuhkan ataupun orang fakir. dan zakat adalah termasuk rukun islam yang lima. Ayat-Ayat yang Berkaitan dengan Zakat dalam Syariat Nabi-Nabi Terdahulu Terkait dengan zakat di masa nabi-nabi terdahulu, terdapat beberapa ayat dalam al-qur an yang menjelaskan hal tersebut, yang akan diklasifikasikan sesuai dengan periode Mekah dan Madinah. 1. Ayat-ayat Makkiyah -Surat Maryam ayat 31 -Surat Maryam ayat 55 - Surat Al-Anbiya ayat 73 2. Ayat-ayat Madaniyah - Surat Al-Baqarah ayat 43

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 163 - Surat Al-Baqarah ayat 83 - Surat Al-Bayyinah ayat 5 - Surat Al-Maidah ayat 12 Perintah Zakat Kepada Nabi-Nabi Terdahulu 1. Perintah Zakat kepada Nabi Isa AS. Dalam Surat Maryam ayat 30 dan 31 Allah swt berfirman: Artinya: Dia ( Isa) berkata, Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia Memberiku Kitab (Injil) dan Dia Menjadikan aku seorang Nabi. Dan dia menjadikan Aku seorang yang diberkati di mana saja Aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama Aku hidup. Kemudian pada ayat sesudahnya, yaitu ayat 34:

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 164 Artinya: Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Dalam kedua ayat tersebut Allah swt. mewasiatkan/memerintahkan kepada Isa Al-Masih untuk memunaikan zakat sebagai sebuah bentuk ibadah yang dibarengi dengan pelaksanaan ibadah shalat. Dikarenakan kedua ibadah tersebut merupakan ibadah yang menghubungkan antara hamba dengan Tuhannya, yaitu ibadah shalat, dan juga merupakan ibadah antara hamba dengan sesama hambanya, yaitu ibadah zakat. Demikian juga demi mensucikan harta dan menolong orang-orang fakir miskin selama hamba tersebut berada dalam kehidupan dunia. 2 2. Perintah Zakat kepada Nabi Ismail AS. Dalam surat Maryam ayat 54 dan 55 Allah swt. berfirman: Artinya: Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Isma il di dalam Kitab (al-quran). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. Ayat di atas menjelaskan bahwa Nabi Ismail dikisahkan memiliki empat perangai yang baik, yaitu ia merupakan orang yang selalu menepati jani, seorang nabi dan rasul, selalu menyuruh kaumnya untuk menunaikan shalat dan membayar zakat serta orang yang selalu ridha terhadap Allah swt. Dalam menjelaskan ayat di atas, Wahbah Zuh}ayli dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud zakat dalam ayat di atas adalah sedekeh 2 Wahbah bin Mustafa Al-Zuhaily, Al-Tafsir al-munir, Juz 16 (Damaskus: Dar al-fikr al- Muasir, 1418 H), hal. 80-86.

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 165 wajib. Di mana hal tersebut merupakan sebuah bukti ketaatan dan keikhlasan kepada Allah swt. 3 3. Perintah Zakat kepada Nabi Ibrahim AS, Nabi Lut AS, Ishaq AS, Ya qub AS Dalam surat Al-Anbiya ayat 69 sampai dengan ayat 73 disebutkan: Artinya: Kami (Allah) Berfirman, Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim, dan mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, maka Kami Menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi. Dan Kami Selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke sebuah negeri yang telah Kami Berkahi untuk seluruh alam. Dan Kami Menganugerahkan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya qub sebagai suatu anugerah. Dan masing-masing Kami Jadikan orang yang saleh. Kami Telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpinpemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami dan Telah kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan solat, menunaikan zakat, dan Hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah. Ayat di atas menjelaskan bahwa selain para nabi diutus untuk dijadikan pemimpin kepada umat mereka, maka Allah juga menjadikan shalat dan zakat sebagai bentuk keimanan dan keyakinan mereka atas perintah Allah swt. Dalam tafsir al-maraghi dijelaskan bahwa shalat merupakan sebaik-baik ibadah raga dan zakat adalah sebaik-baik ibadah harta. Maka hal ini menjelaskan bahwa kata zakat dalam ayat di atas adalah zakat berupa harta. 4 4. Perintah Zakat kepada kaum Nabi Musa AS atau Bani Israil. 3 Ibid., hal. 123. 4 Ahmad bin Musthafa al-maraghi, Tafsir al-maraghi, Juz 17 (Mesir: Musthafa al-baba al- Halabiy, 1946), hal. 53.

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 166 Dalam surat Al-Baqarah ayat 83 disebutkan: Artinya: Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anakanak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah katakata yang baik kepada manusia, Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah mengambil janji kepada bani Israil untuk tidak menyembah kecuali kepada Allah swt dan berbuat baik kepada kaum kerabat, anak yatim, dan orang-orang miskin serta berkata kepada orang lain dengan perkataan yang baik. Ditambah lagi untuk mendirikan shalat dan membayarkan zakat. Namun para ahli tafsir berpendapat bahwa zakat bani Israil tidak seperti zakat umat nabi Muhammad saw. Al-Qurt}ubi bahwa zakat bani Israil yang diterima oleh Allah swt adalah yang terbakar dari api dari langit. 5 5. Perintah Zakat kepada Ahl al-kitab. Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 4 dan 5: Artinya: Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang ahli kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata. Dan padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama 5 Muhmmad bin Ahmad al-qurtubiy, Tafsir al-qurtubiy, Juz 2 (Kairo: Dar al-kutub al- Misriyyah, 1964), hal. 17.

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 167 yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. Ayat tersebut Allah swt. juga memerintahkan yang disebutkan dalam kitab Taurat dan kitab Injil, yaitu mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Namun sebagian mufassir menerangkan bahwa ayat ini merupakan legitimasi kepada kaum ahli kitab untuk masuk ke dalam agama Islam. 6 Penutup Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa zakat tersebut telah disyariatkan kepada umat-umat terdahulu seperti umat Nabi Isa AS. Di mana salah satu syariat yang dibawa oleh beliau adalah syariat untuk menegakkan shalat dan membayar zakat. Tidak hanya kepada Isa AS, zakat juga disyari atkan kepada Nabi-Nabi yang lebih dahulu, mulai Nabi Ibrahim AS, Ismail AS, Ishaq AS, Ya qub AS, hingga Musa AS. Pensyari atan zakat berada dalam satu rangkaian dengan ibadah yang lain, seperti shalat dan puasa. 165. 6 Muhmmad ali al-shabuniy, Safwah al-tafasir, Juz 3 (Kairo: Dar al-shabuni, 1997), hal.

Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 168 Daftar Pustaka Al- Maraghi, Ahmad bin Musthafa. 1946. Tafsir al-maraghi. Mesir: Musthafa al- Baba al-halabiy. Al- Qurtubiy, Muhmmad bin Ahmad. 1964. Tafsir al-qurtubiy. Kairo: Dar al-kutub al-misriyyah. Al- Shabuniy, Muhmmad ali. 1997. Safwah al-tafasir. Kairo: Dar al-shabuni. Al- Zuhaily, Wahbah bin Mustafa. 1418. Al-Tafsir al-munir. Juz 16. Damaskus: Dar al-fikr al-muashir. Majma al-lughat al-arabiyyah. 2006. Al-mu jam al-wajiz. Cet. Khusus di Kementerian Pendidikan Mesir.