BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS INSPEKTORAT

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG URIAN TUGAS KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

W ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 58 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 14 TAHUN 2011

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Transkripsi:

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa sesuai ketentuan Pasal 172 Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor

-2-19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5243); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80,

-3- Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 68); 10. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas (Berita Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 Nomor 35); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Trenggalek sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

-4-2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Trenggalek. 4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selanjutnya disebut Dinas adalah dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 5. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 6. Sekretariat adalah sekretariat pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 7. Sekretaris adalah sekretaris pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 8. Bidang adalah bidang pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 9. Sub Bagian adalah sub bagian pada sekretariat pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 10. Seksi adalah Seksi pada bidang pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. 11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan fungsional pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Trenggalek. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah mengatur penjabaran tugas Dinas. (2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan tugas Dinas.

-5- BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi: a. tugas Kepala Dinas; b. tugas Sekretariat; c. tugas Bidang; dan d. tugas Kelompok Jabatan Fungsional. BAB IV TUGAS KEPALA DINAS Pasal 4 Kepala Dinas mempunyai tugas: a. menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Dinas; b. merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, dan pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; c. mengoordinasikan pelaksanaan program dibidang pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, dan pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; d. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; e. melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, dan pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; f. mengelola pendapatan asli Daerah sesuai dengan fungsi Dinas; g. mengelola kawasan tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

-6- h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung BAB V TUGAS SEKRETARIAT Pasal 5 Sekretariat mempunyai tugas: a. merencanakan kebijakan operasional pada Sekretariat berdasarkan kebijakan umum Kepala Dinas dan rencana strategis Dinas sebagai pedoman kerja; b. mengoordinasikan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan antar Bidang; c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas, mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan masyarakat; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

-7- Pasal 6 Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan Sub Bagian umum dan kepegawaian sebagai acuan kerja; b. menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan Sub Bagian umum dan kepegawaian; c. menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan Sub Bagian umum dan kepegawaian untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengelola dan mendistribusikan kebutuhan perlengkapan dan peralatan kantor; e. menyiapkan bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas serta mendokumentasikan berita; f. melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan rumah tangga, urusan surat menyurat dan ketatalaksanaan serta kepegawaian Dinas; g. menyiapkan bahan pembinaan dibidang umum dan kepegawaian Dinas; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian umum dan kepegawaian; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 7 Sub Bagian keuangan mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan Sub Bagian keuangan sebagai acuan kerja; b. menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan Sub Bagian keuangan;

-8- c. menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan Sub Bagian keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. menyiapkan bahan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan Dinas; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian keuangan; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 8 Sub Bagian perencanaan dan pelaporan mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan Sub Bagian perencanaan dan pelaporan sebagai acuan kerja; b. menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan Sub Bagian perencanaan dan pelaporan; c. menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan Sub Bagian perencanaan dan pelaporan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. menyiapkan bahan pembinaan dibidang perencanaan dan pelaporan; e. menyusun bahan perencanaan dan pelaporan Dinas; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian perencanaan dan pelaporan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

-9- BAB VI TUGAS BIDANG Bagian Kesatu Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Pasal 9 Bidang pelayanan pendaftaran penduduk mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pelayanan pendaftaran penduduk sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pelayanan pendaftaran penduduk; c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang pelayanan pendaftaran penduduk; d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pelayanan pendaftaran penduduk; e. melaksanakan pelayanan penerbitan identitas penduduk meliputi kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan kartu indentitas anak; f. melaksanakan pelayanan penerbitan surat keterangan pindah warga negara indonesia (SKPWNI), surat keterangan datang warga negara indonesia (SKDWNI), surat keterangan tinggal terbatas (SKTT), surat keterangan orang terlantar (SKOT) dan pendataan penduduk; g. melaksanakan pengawasan dan pengendalian warga negara asing; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pelayanan pendaftaran penduduk; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

-10- Pasal 10 Seksi identitas penduduk mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Seksi identitas penduduk; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi identitas penduduk; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi identitas penduduk;laksanakan pelayanan pendaftaran dan menyiapkan bahan pemrosesan penerbitan identitas penduduk meliputi kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan kartu indentitas anak; d. melaksanakan pencetakan identitas penduduk meliputi kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan kartu indentitas anak; e. melaksanakan pendaftaran dan pencetakan/penerbitan identitas warga negara asing; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi identitas penduduk; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 11 Seksi pindah datang dan pendataan penduduk mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi pindah datang dan pendataan penduduk; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi pindah datang dan pendataan penduduk; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi pindah datang dan pendataan penduduk; d. melaksanakan kegiatan dan pelayanan teknis dibidang pindah datang penduduk, pendataan penduduk termasuk penduduk rentan administrasi kependudukan, dan perekaman biometrik; e. menyiapkan pelayanan penerbitan surat keterangan pindah warga negara indonesia (SKPWNI), surat keterangan datang warga negara indonesia (SKDWNI), surat keterangan tinggal

-11- terbatas (SKTT), surat keterangan orang terlantar (SKOT) dan pendataan penduduk; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi pindah datang dan pendataan penduduk; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Bagian Kedua Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Pasal 12 Bidang pelayanan pencatatan sipil mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pelayanan pencatatan sipil sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pelayanan pencatatan sipil; c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang pelayanan pencatatan sipil; d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pelayanan pencatatan sipil; e. melaksanakan pemrosesan penerbitan akta-akta dan kutipan akta-akta pencatatan sipil; f. melaksanakan penerbitan surat keterangan bukti lapor kelahiran dan kematian warga negara indonesia di luar negeri; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pelayanan pencatatan sipil; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

-12- Pasal 13 Seksi kelahiran dan kematian mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi kelahiran dan kematian; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi kelahiran dan kematian; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi kelahiran dan kematian; d. melaksanakan kegiatan dan pelayanan teknis dibidang kelahiran dan kematian; e. melaksanakan pelayanan pendaftaran dan menyiapkan bahan pemrosesan penerbitan akta dan kutipan akta kelahiran dan kematian; f. melaksanakan pencetakan akta dan kutipan akta kelahiran dan kematian; g. membuat catatan pinggir pada akta dan kutipan akta pencatatan sipil atas perubahan elemen data berdasar salinan penetapan pengadilan; h. menyiapkan bahan pemrosesan penerbitan surat keterangan bukti kelahiran dan kematian luar negeri; i. melaksanakan pencetakan surat keterangan bukti lapor kelahiran dan kematian luar negeri; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi kelahiran dan kematian; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 14 Seksi perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan kewarganegaraan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan kewarganegaraan;

-13- b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan kewarganegaraan; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan kewarganegaraan; d. melaksanakan kegiatan dan pelayanan teknis dibidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan kewarganegaraan; e. menyiapkan bahan pemrosesan penerbitan akta dan kutipan akta perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak dan membuat catatan pinggir pada akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran tentang pengangkatan anak; f. membuat catatan pinggir pada akta dan kutipan akta pencatatan sipil atas perubahan status kewarganegaraan dari warga negara asing menjadi Warga Negara Indonesia; g. membuat catatan pinggir pada akta dan kutipan akta pencatatan sipil atas perubahan status kewarganegaraan dari Warga Negara Indonesia menjadi warga negara asing; h. melaksanakan penerbitan bukti lapor perkawinan,perceraian, perubahan status anak yang diterbitkan oleh negara lain; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi perkawinan, perceraian, perubahan status anak, kewarganegaraan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

-14- Bagian Ketiga Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Pasal 15 Bidang pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan; c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan; d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan; e. melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan sistem informasi administrasi kependudukan f. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pelayanan penyajian data administrasi kependudukan g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pengelolaan informasi adminsitrasi kependudukan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 16 Seksi sistem informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi sistem informasi administrasi kependudukan; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi sistem informasi administrasi kependudukan;

-15- c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi sistem informasi administrasi kependudukan; d. mengendalikan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) dan jaringannya; e. melaksanakan tata kelola dan memelihara infrastruktur jaringan komunikasi data; f. mengendalikan dan melayani informasi administrasi kependudukan; g. melaksanakan pembinaan sumberdaya manusia pengelola sistim administrasi kependudukan; h. mengendalikan operasionalisasi website Dinas; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi sistem informasi administrasi kependudukan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 17 Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan; b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan operasional Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan; c. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan; d. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan; e. mengelola dan menyajikan data kependudukan; f. melaksanakan validasi data kependudukan; g. menyusun laporan perkembangan kependudukan Daerah; h. menyusun profil perkembangan kependudukan;

-16- i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Bagian Keempat Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Pasal 18 Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; e. melaksanakan Perjanjian Kerja Sama pemanfaatan data kependudukan dengan lembaga pengguna f. merumuskan kegiatan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; g. Melaksanakan pengamanan dan penyimpanan dokumen kependudukan; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 19 Seksi kerjasama dan inovasi pelayanan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi kerjasama dan inovasi pelayanan;

-17- b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi kerjasama dan inovasi pelayanan; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi kerjasama dan inovasi pelayanan; d. menyiapkan bahan penyusunan perjanjian kerjasama pemanfaatan data kependudukan dengan lembaga pengguna; e. menyiapkan bahan penyusunan kegiatan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi kerjasama dan inovasi pelayanan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung Pasal 20 Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; d. melaksanakan pelayanan pemanfaatan data kependudukan dan pencatatan sipil; e. melaksanakan penataan, penyimpanan dan pengelolaan arsip kependudukan dan pencatatan sipil; f. melaksanakan digitalisasi arsip kependudukan dan pencatatan sipil; g. melakukan pembinaan teknis tata kearsipan dokumen kependudukan; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; dan

-18- i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung BAB VII KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 21 (1) Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh tenaga fungsional senior yang diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Dinas dengan memperhatikan senioritas, kepangkatan dan profesionalitas. (4) Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui kepala Bidang yang membidangi atau pejabat lain yang ditunjuk Kepala Dinas. (5) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (6) Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. (7) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, beban kerja dan kemampuan keuangan Daerah. (8) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan. (9) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

-19- BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 22 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Trenggalek. Ditetapkan di Trenggalek pada tanggal 27 Maret 2017 201BUPATI TRENGGALEK,d TTD EMIL ELESTIANTO Diundangkan di Trenggalek pada tanggal 27 Maret 2017 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK, TTD ALI MUSTOFA BERITA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2017 NOMOR 21 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN, ANIK SUWARNI Nip. 19650919 199602 2 001