BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratiwi Tristiyani, 2014 Pendapat peserta didik tentang

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN Sinta Kumalasari,2013

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Ambarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang

siswa, berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, serta pengelolaan atau manajemen sekolah. Di dalam faktor kurikulum yang mempengaruhi prestasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

2015 PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas. (SDM). Salah satu SDM yang diharapkan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh

2014 IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS KAIN DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sedang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang, salah

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku yang baik. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) terutama pada. suatu organisasi atau instansi pemerintah maupun swasta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faris Fauzi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan SDM melalui pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang menjelaskan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Fungsi dan tujuan pendidikan di atas memuat gambaran tentang nilai nilai yang luhur tentang pentingnya pendidikan sebagai upaya untuk peningkatan kualitas SDM, sehingga diperlukan suatu pendidikan yang berfungsi mendidik manusia agar mengembangkan potensi yang dimiliknya, beriman, bertakwa, memiliki kecakapan sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah telah berupaya melaksanakan pendidikan nasional melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang berstruktur, berjenjang, dan berkesinambungan mulai dari pendidikan tingkat dasar, pendidikan menengah umum, kejuruan, dan perguruan tinggi. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 1

2 merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang mendidik sumber daya manusia sesuai dengan potensinya berdasarkan kebutuhan dan tuntutan pembangunan. Universitas Pendidikan Indonesia, sebagai lembaga perguruan tinggi yang di dalamnya bernaung Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan Jurusan yang berada di bawah naungan FPTK UPI, yang di dalamnya terdiri atas Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan Tata Boga, dan Pendidikan Tata Busana. Lulusan dari Jurusan tersebut di atas dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja baik di bidang pendidikan ataupun non kependidikan pada lembaga pemerintah maupun swasta, dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama perkuliahan. Sebagai upaya untuk menghasilkan tenaga profesional dalam bidang busana, mahasiswa program studi pendidikan tata busana membekali mahasiswanya dengan berbagai pengetahuan dan wawasan melalui program perkuliahan yang harus ditempuh, salah satunya adalah Mata kuliah Komputer Terapan yang merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Bidang Studi (MKKBS). Mata kuliah komputer terapan diselenggarakan pada semester 3 (tiga) dengan bobot 2 SKS dalam bentuk teori dan praktik, dan mata kuliah Desain Mode pada semester 4 (empat) dengan bobot 2 SKS. Seiring komunikasi, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan paradigma dalam pengembangan pembelajaran pun mengalami pergeseran kepada hal yang positif, di antaranya dengan mengoptimalisasikan

3 penggunaan teknologi komputer pada kegiatan belajar mengajar, terutama pada mata kuliah Komputer Terapan. Hasil belajar Komputer Terapan selain mengembangkan keahlian teknik menggambar desain busana menggunakan program komputer, juga diimplementasikan pada mata kuliah desain mode dalam upaya mengembangkan keahlian membuat berbagai media grafis desain mode, di antaranya media advertising bidang busana. Media advertising yang dimaksud sebagai komunikasi yang digunakan untuk membantu memperkenalkan produk atau jasa yang di dalamnya berupa pesan agar calon pembeli tertarik pada produk atau jasa yang dipromosikan tersebut. Kegiatan perkuliahan Komputer Terapan secara garis besar yaitu memaparkan teori teori dasar bidang komputer serta aplikasinya berupa pemantapan keahlian dalam mengolah berbagai media grafis desain mode dengan mengoptimalisasikan penggunaan perangkat perangkat lunak (software) yang terdiri dari Microsoft Word, Power Point, Corel Draw, Photoshop, serta Macromedia Fireworks 8. Program Microsoft Word sebagai salah satu software yang dipelajari dan dikembangkan pada mata kuliah Komputer Terapan, merupakan program aplikasi pengolah data yang pada umumnya digunakan untuk membuat dokumen dokumen berbentuk tulisan, tabel, diagram, grafik fungsi, memo, surat surat, dan karya ilmiah. Dalam pembuatan media grafis pada umumnya program Microsoft Word tidak banyak dimanfaatkan, namun melalui eksplorasi yang dilakukan pada mata kuliah komputer terapan, pembuatan media grafis mode dapat dibuat menggunakan program Microsoft Word yang sangat mudah

4 dioperasikan oleh para pemula dalam bidang grafis. Kemudahan tersebut diperoleh karena fasilitas pada program Microsoft Word tidak memerlukan teknik pengolahan yang rumit dan kompleks. Salah satu terobosan baru yang mengoptimalkan penggunaan program Microsoft Word adalah pengaplikasiannya pada pembuatan media advertising pada bidang busana seperti brosur, pamflet, leaflet, dan lainnya. Program Microsoft Word yang digunakan pada penelitian ini yaitu Microsoft Word 2003 karena yang dipelajari oleh mahasiswa angkatan 2006 pada mata kuliah Komputer Terapan adalah program Microsoft Word 2003. Hasil belajar program Microsoft Word dapat diukur dan dinilai secara ilmiah baik dilihat dari kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kemampuan kognitif berkaitan dengan penguasaan pengetahuan dasar, pemahaman, penerapan, analisis, kreativitas, dan evaluasi mahasiswa dalam penggunaan program Microsoft Word. Kemampuan afektif berkaitan dengan penerimaan, pemberian respon, motivasi, kesungguhan, keingintahuan, pengorganisasian, pengkarakteristikan dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan komputer terapan, serta berinisiatif dalam penggunaan program Microsoft Word khususnya pada pembuatan media advertising bidang busana. Kemampuan psikomotor berkaitan dengan aspek-aspek kekuatan, dorongan, ketelitian, keserasian, dan keluwesan, yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan dalam mengaplikasikan program Microsof Word. Peserta didik yang telah mempelajari program Microsoft Word akan memiliki nilai positif berupa perubahan tingkah laku menyeluruh mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik yang diindikasikan melalui hasil belajar yang dimilikinya.

5 Kemampuan peserta didik dalam pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah desain mode merupakan pengaplikasian hasil belajar program Microsoft Word yang dapat dijadikan bekal atau landasan dalam pengerjaannya. Keberhasilan mahasiswa dalam membuat media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode terkait erat dengan kemampuannya dalam mengoperasikan program Microsoft Word. Kemampuan tersebut mempunyai peranan penting, karena dengan mempelajari program Microsoft Word, mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk membuat media advertising bidang busana dengan hasil yang memuaskan. Atas dasar pemikiran tersebut di atas, penulis sebagai mahasiswa Prodi Tata Busana yang mendalami program Microsoft Word merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang kontribusi hasil belajar program Mocrosoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006. B. Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian, sehingga dengan adanya perumusan masalah diharapkan tujuan yang hendak dicapai lebih spesifik dan dapat terealisasikan, seperti yang dikemukakan Suharsimi Arikunto (1996:58) yaitu : Masalah perlu dirumuskan secara jelas, karena dalam perumusan yang lebih jelas, peneliti diharapkan dapat mengetahui variabel-variabel apa yang akan diukur dan apakah ada alat-alat ukur yang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian.

6 Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Berapa Besar Kontribusi Hasil Belajar Program Microsoft Word terhadap Kemampuan Pembuatan Media Advertising Bidang Busana pada Mata Kuliah Desain Mode. Program Microsoft Word adalah salah satu perangkat lunak yang tersedia dalam program Microsoft Office. Fungsi yang disediakan dalam program Microsoft Word sangat menunjang untuk melakukan berbagai keperluan, mulai dari mengetik data, membuat tabel, membuat memo, surat menyurat, karya ilmiah, desain web, bahkan media grafis seperti media advertising bidang busana. Kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode merupakan penerapan hasil belajar Komputer Terapan program Microsoft Word. Hasil belajar program Microsoft Word dapat dijadikan bekal dalam pembuatan media advertising bidang busana yang ditugaskan pada mata kuliah Desain Mode. Ruang lingkup permasalahan setiap penelitian perlu dibatasi, agar tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari maksud penelitian seperti dikemukakan oleh : Surakhmand, W. (1993:13) bahwa : Pembatasan masalah diperlukan untuk memudahkan untuk menyederhanakan masalah, dibatasi oleh keadaan, waktu, tenaga, kecakapan. Selain itu juga untuk menghindari terlalu luasnya masalah yang akan dibahas. Oleh karena itu, pemasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada beberapa aspek, sebagai berikut:

7 1. Hasil Belajar Program Microsoft Word ditinjau dari: a. Kemampuan kognitif berkaitan dengan penguasaan pengetahuan dasar penggunaan program Microsoft Word yang meliputi pemahaman, penerapan, dan analisis, mahasiswa dalam penggunaan program Microsoft Word. b. Kemampuan afektif berkaitan dengan penerimaan, pemberian respon, pengorganisasian, kepribadian, dan kemampuan mahasiswa dalam memberikan penilaian dalam penggunaan program Microsoft Word. c. Kemampuan psikomotor berkaitan dengan aspek-aspek kekuatan, dorongan, ketelitian, keserasian, dan keluwesan, yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan dalam mengaplikasikan program Microsof Word, 2. Kemampuan mahasiswa dalam pembuatan media advertising bidang busana dengan menggunakan program Microsoft Word 3. Besarnya kontribusi hasil belajar program Microsoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah desain mode oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2002:51) yaitu: Rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Tujuan penelitian terbagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:

8 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai kontribusi hasil belajar program Microsoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah desain mode. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai : a. Hasil Belajar Program Microsoft Word mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. 1) Kemampuan kognitif meliputi penguasaan pengetahuan dasar, pemahaman, penerapan, dan analisis mahasiswa dalam penggunaan program Microsoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana. 2) Kemampuan afektif meliputi penerimaan, pemberian respon, motivasi, pengorganisasian, kepribadian, dan kemampuan mahasiswa dalam memberikan penilaian dalam pembuatan media advertising bidang busana menggunakan program Microsoft Word. 3) Kemampuan Psikomotor meliputi aspek-aspek kekuatan, dorongan, ketelitian, keserasian, dan keluwesan, yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan dalam mengaplikasikan program Microsof Word dalan pembuatan media advertising bidang busana. b. Kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode

9 c. Besarnya kontribusi hasil belajar program Microsoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu : 1. Bagi penulis, penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam pembuatan dan penulisan karya ilmiah serta dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai pengembangan materi hasil belajar program Microsoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode 2. Bagi dosen mata kuliah komputer terapan, dari hasil penelitian ini dapat memperoleh gambaran untuk pengembangan materi perkuliahan komputer terapan, memberikan penguatan penguatan materi, khususnya program Microsoft Word sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan kemampuan pembuatan media advertising bidang busana. E. Asumsi Dasar Asumsi merupakan kebenaran yang tidak diragukan lagi atau tidak perlu diuji lagi. Asumsi digunakan sebagai dasar berpijak pada masalah yang sedang diteliti serta akan memberikan arah, bentuk, dan hakekat penyelidikan, penganalisaan data baik teoritis maupun praktis. Arikunto, S. (1998:65)

10 mengemukakan bahwa : Asumsi atau anggapan dasar adalah suatu hal yang di yakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang di pakai untuk berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya dan harus dirumuskan secara jelas. Asumsi dalam pelitian ini mengacu pada definisi di atas, dalam penelitian ini penulis merumuskan asumsi sebagai berikut : 1. Hasil belajar program Microsoft Word merupakan gambaran penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan setelah mempelajari program Microsoft Word. Asumsi ini mengacu pada pendapat Surya, M. (1989:75) bahwa Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah melalui proses tertentu sebagai hasil belajar pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan. 2. Pembuatan media advertising bidang busana merupakan kemampuan nyata dari hasil belajar Komputer Terapan yang dapat ditunjukkan oleh mahasiswa dalam mata kuliah Desain Mode. Anggapan dasar ini sesuai dengan pendapat Abin Syamsudin Makmun (2000: 54) bahwa: Kecakapan nyata atau aktual, yang menunjukkan kepada aspek kecakapan yang segera dapat didemonstrasikan dan diuji sekarang juga karena merupakan hasil usaha atau belajar yang bersangkutan dengan cara, bahan dan dalam hal tertentu yang telah dijalaninya. 3. Kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode merupakan ciri keberhasilan belajar Komputer Terapan program Microsoft Word. Asumsi ini mengacu kepada pendapat yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik (1983:23) bahwa Belajar dianggap berhasil apabila pelajar telah sanggup mentransferkan atau menerapkannya dalam praktek sehari-hari.

11 F. Hipotesis Hipotesis dianggap sebagai pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, seperti yang diungkapkan oleh Arikunto, S. (2002:64) yaitu : Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian ini berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan dan berpegang pada rumusan masalah yang diajukan. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah terdapat kontribusi positif dan signifikan dari hasil belajar program Microsoft Word terhadap kemampuan pembuatan media advertising bidang busana pada mata kuliah Desain Mode. G. Metode Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dalam arti bahwa masalah yang diteliti merupakan masalah yang ada pada masa sekarang serta berpusat pada masalah yang aktual. Alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah tes hasil belajar dan tes menilai hasil kerja. H. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan. Lokasi yang dipilih dalam melaksanakan penelitian ini adalah di kampus Universitas Pendidikan Indonesia di Jln. Dr.

12 Setiabudhi no. 207 Bandung. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Pogram Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan tahun 2006 yang telah lulus mata kuliah Komputer Terapan dan Desain Mode, dengan pertimbangan bahwa mahasiswa telah memperoleh pengalaman belajar Komputer Terapan program Microsoft Word, dan telah mengaplikasikannya dalam mata kuliah Desain Mode.