BAM UMJ 2017 TAK KENAL MAKA TAK SAYANG : MUHAMMADIYAH MATERI II : PRINSIP-PRINSIP IBADAH DALAM ISLAM

dokumen-dokumen yang mirip
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

PENGANTAR EDISI PRAKTIS

BAB IV ANALISIS DATA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Hadits-hadits Shohih Tentang

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

2014 KAJIAN TENTANG PERILAKU SISWA DALAM SALAT JUMAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

UNTUK KALANGAN SENDIRI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

PUASA DI BULAN RAJAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

(Kertas soalan ini mengandungi 3 soalan dalam 3 halaman bercetak)

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

IMAM / BILAL BERTUGAS USTAZ MUHAMMAD FAUZEE BIN MOHAMED USTAZ HASNIZATUL AZRI BIN ZAINUDIN MUAZZIN/BILAL KHATIB /IMAM

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

KESESATAN TAUHID WAHABI (VERSI DIALOG) Digitized by: Alkhoirot.Com

URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM MENCAPAI KEKOKOHAN AKIDAH PERSPEKTIF AL-QUR AN. Oleh, H. Muh. Arif R *

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

ISBN:

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Minggu 4 DPQS TAFSIR AL-QURAN 1

Iman Kepada KITAB-KITAB

PENDIDIKAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA PEDAGAN SAYUR DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN (STUDI KASUS KEPADA IBU PEDAGANG SAYUR)

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BILA SYA BAN TELAH TIBA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

PERAYAAN NATAL BERSAMA

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

P E N E T A P A N Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

HUKUM ISLAM DALAM TATA KELOLA HAID DAN PROBLEMATIKANYA. Mursyidah Thahir

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

Konsisten dalam kebaikan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Sebuah hadis mengatakan bahwa shalat

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:


BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

Transkripsi:

BAM UMJ 2017 TAK KENAL MAKA TAK SAYANG : MUHAMMADIYAH MATERI II : PRINSIP-PRINSIP IBADAH DALAM ISLAM

KOMPETENSI CAPAIAN Dalil Ibadah; Ikhlas Karena Allah; Tidak Boleh Bertawasul; Pengamalan Sesuai Sunnah Rasul.

PENGERTIAN a. Bahasa: taat (al-tha ah), tunduk (alkhudhu ), hina (al-dzull), dan pengabdian (al-tanassuk) b.istilah : 3 التقرب الى هللا بامتثال اوامره واجتناب نواهيه والعمل بما اذن به الشارع Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengerjakan segala perintah-nya dan menjauhi segala larangan-nya dan mengamalkan segala yang diizinkan Allah 8/30/2017

PEMBAGIAN 4 JENIS MAHDAH KHUSUS IBADAH GHAIR MAHDAH UMUM KAIFIYAH BAIK/ MANFAAT NIAT IBADAH 8/30/2017

1. IBADAH MAHDHAH (khusus): ibadah yang sudah ditentukan Allah secara terperinci tentang jenis dan tatacaranya. Contoh : wudu, tayammum, mandi, salat, puasa, hajji dan umrah 5 2. IBADAH GHAIR MAHDHAH (umum) : segala amal (hati,lisan,perbuatan) yang diizinkan Allah. Contoh : menuntut ilmu, bekerja, berkarya, kuliah, dsb 8/30/2017

Ibadah Mahdhah 1. Cakupan : hubungan vertikal (hablum minallah) mengatur hubungan manusia dengan Allah 2. Tsabit : tetap, tidak berubah sejak zaman Nabi Muhammad sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat, tidak boleh ditambah dan dikurangi 3. Ta abbudi, ghair ma qulatul ma na : tidak dapat dijangkau rasionalisasinya, pokoknya begitu 6 4. Sikap : sami na wa atha na, kita dengar dan kita ikuti, tidak boleh berkreasi (tidak ada peran akal) 8/30/2017

Ibadah Ghair Mahdhah 7 1. Cakupan : hubungan horizontal (hablum minannas) mengatur hub. manusia dengan manusia dan alam sekitarnya 2. Dinamis : bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman (shalihun likulli zamanin wamakanin) 3. Ta aqquli, ma qulatul ma na : dapat dijangkau rasionalitasnya, mengapa begini, mengapa begitu 4. Sikap : bebas berkreasi, akal berperan 8/30/2017

KAIDAH IBADAH 8 A. Ibadah Mahdlah : االصل فى العبادة التوقيف pada prinsipnya dalam ibadah itu menunggu (sampai datangnya dalil) -1 2 -االصل فى العبادة البطالن حتى يدل الدليل على االمر pada prinsipnya dalam ibadah itu batal (tidak diterima) sampai ada dalil yang memerintahkannya 8/30/2017

Ibadah Mahdhah : harus berdasarkan dalil yaitu al- Qur an dan Hadis Maqbul, kalaupun awalnya mengikuti pendapat ulama selanjutnya harus dicarikan rujukannya dalam kedua sumber tersebut 9 Apabila tidak ada dalilnya itu termasuk bid ah seperti : salat sunnah Nishfu Sya ban, puasa Rabu Wekasan, mengumandangkan adzan setelah mayat dikubur, dsb. 8/30/2017

Prinsip Ibadah 1. Ada Perintah dan Ketentuan Islam tidak memberikan otoritas kepada manusia untuk turut menentukan ibadah, kecuali Nabi utusan-nya. Dalam melakukan ibadah kepada Allah manusia tidak mempunyai kekuasaan menentukannya, bahkan sebaliknya manusia terikat pada ketentuan-ketentuan yang diberikan Allah dan Rasul-Nya. Berbeda halnya dengan mu amalah (masalah keduniaan), terdapat kelonggaran yang demikian luas bagi manusia untuk menentukannya.

Lanjutan Prinsip Ibadah 2. Meniadakan Kesukaran dan tidak banyak beban Keseluruhan ibadah dalam syari at Islam tidak ada yang menyukarkan dan memberatkan mukallaf (orang yang terkena beban kewajiban beribadah). Perintah ibadah itu tidak banyak hanya beberapa saja. Semua ibadah itu dalam batas kewajiban dan berjalan dengan kadar kesanggupan manusia.

Lanjutan; Prinsip kedua ini sebagaimana diterangkan Allah dalam al-quran berikut :. Allah menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran. )QS.2/Al-Baqarah : 185) Allah tidak mebebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapatkan pahala (dari kejahatan) yang di usahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya "QS. 2/Al-Baqarah : 286)

3. Yang Berhak Disembah Hanyalah Allah. Bahwa kerinduan untuk berhubungan dengan Tuhan Hampir 2000 tahun yang lalu, Prlutarcus, seorang ahli sejarah bangsa Yunani mengatakan bahwa mungkin kita menjumpai kota-kota tanpa benteng-benteng, raja-raja yang kaya, sastra maupun teaterteater. Tetapi tidak ada satu kota pun tanpa tempat ibadah, atau tidak ada satu kota pun penduduknya yang tidak melakukan ibadah. Dari dalam jiwa manusia sendiri. hanya saja dalam kenyataan bahwa tempat ibadah itu terdapat di mana-mana, menunjukkan keanekaragaman dalam tatacara pelaksanaan serta bermacammacamnya tujuan ibadah tersebut. Hal ini membuktikan bahwa keanekaragaman itu tidak berasal dari satu sumber.oleh karena itu, ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW., sebagai nabi terakhir yang memperoleh wahyu terakhir pula, menegaskan bahwa satu hal yang mutlak dalam hidup beragama, dan memberi pernyataan bahwa hanya Allah saja yang berhak disembah.

Lanjutan Prinsip Ibadah 4. Ibadah itu Tanpa Perantara Praktek beribadah sebagian umat manusia telah banyak mengalami kekeliruan. Kekeliruan itu sebenarnya atas inisiatif dan konsepsi dari para tokoh agamanya sendiri, di mana mereka membuat jarak antara manusia dengan Tuhannya. Islam sebagai agama lebih mempertegas bahwa hubungan manusia dengan Tuhan (melalui ibadah) tidak perlu dengan perantara apa-apa, dan melalui siapa pun. Manusia harus melakukan langsung dengan Allah SWT.

Lanjutan Prinsip Ibadah 5. Ikhlas dalam Beribadah Dalam beribadah harus didasari dengan niat yang tulus, semata-mata hanya mengharapkan ridha Allah. Niat adalah sikap jiwa, dan merupakan motivator dalam mewujudkan suatu perbuatan. Dalam hadis Nabi dinyatakan bahwa segala sesuatu itu tergantung niatnya (innama al-a amal bi al-niat). Dalam al-qur an dinyatakan bahwa orang-orang ahli kitab hanya diperintah untuk beribadah kepada Allah dengan niat yang tulus dan murni, taat kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan serta mendirikan shalat dan menunaikan zakat.

Firman Allah dalam al-quran: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS: al- Bayyinah/98: 5)

BID AH 17 Pengertian : 1. Bahasa : الشيء المستحدث (sesuatu yang diada-ada) التعبد هلل بما ليس عليه النبي : Istilah.2 Beribadah kepada Allah yang tidak ada contohnya dari Nabi saw. Berlaku dalam ibadah mahdlah. 8/30/2017

ج) Hukum Bid ah 18 صحيح مسلم - 5 ص/ 132( ع ن ع ائ ش ة ق ال ت ق ال ر س ول ه للا -صلى هللا عليه وسلم- م ن أ ح د ث ف ى أ م ر ن ا ه ذ ا م ا ل ي س م ن ه ف ه و ر د. م ن ع م ل ع م ال ل ي س ع ل ي ه أ م ر ن ا ف ه و ر د Barang siapa yang mengada-ada dalam perkara kami yang tidak ada contohnya maka akan ditolak Barang siapa yang beramal yang tidak bersumber dari kami akan ditolak 8/30/2017

artinya 19 Rasulullah salat Subuh bersama kami, kemudian beliau menghadap kami seraya memberi nasehat yang membuat hati kami bergetar dan meneteskan air mata. Lalu kami merespon, wahai Rasulullah sepertinya nasehat itu nasehat terakhir darimu, oleh karena itu sampaikanlah kepada kami.beliau bersabda, Saya berwasiat pada kalian untuk bertakwa hanya kepada Allah, dengar dan taatilah pemimpinmu meskipun ia berasal dari hamba sahaya. Sesungguhnya di antara kamu akan menyaksikan banyak perselisihan. Oleh karena itu, kalian wajib mengikuti sunnahku dan sunnah khalifah-khalifah sesudahku. Hati-hati terhadap bid ah karena semua bid ah itu sesat 8/30/2017

PERHATIAN!!!!!! HAL-HAL TERKAIT DENGAN PERTANYAAN YG BELUM DISAMPAIKAN DLM MATERI INI MHN DIKUMPULKAN KE INSTRUKTUR DAN DIAKHIR AKAN ADA PENJELASAN OLEH NARASUMBER