PERANGKAT LUNAK DISTRIBUSI BARANG TATA USAHA DIPUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI (PSDMBDPB) Hasan Balubita, S.Si., M.Kom 1, Agung Gumelar 2 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis LPKIA 2 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Jl. Soekarno Hatta No.456 Bandung 40266, +6222-75642823, Fax. +6222-75642822 1 hasanbalubita@gmail.com, 2 Agumelar226@gmail.com Abstrak Terdapat masalah yang terjadi yaitu, sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik, sangat dibutuhkan setiap organisasi dimanapun dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk mecapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan akan dapat dicapai dan masih menggunakan konvensional dalam distribusi barang yang ada di tata usaha, penggunaan metedologi waterfall untuk merancang perangkat lunak ditribusi barang tata usaha yang berbasis web (Ci) dan database MySQL bertujuan mempermudah kegiatan sarana dan prasarana. Kata kunci: Distribusi barang, Waterfall, Konvensional 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan geologi mempunyai tugas yaitu melaksanakan penelitian dan pelayanan dibidang geologi, badan geologi juga mempunyai tugas yaitu penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pelayanan dibidang geologi, tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik sangat dibutukan setiap organisasi dimanapun dalam menyelenggarakan kegiatanya untuk mencapai tujuan yang diharapkan 1.2 Identifikasi Permasalahan 1. Dalam distribusi barang dilakukan masih konvensional. 2. Surat pengajuan barang masih biasa. 1.3 Ruang Lingkup Permasalah 1. pembuatan aplikasi ini berfokus pada pemerataan barang untuk setiap divisi 1.4 Tujuan Perancangan 1. Memberikan kemudahan pemerataan barang yang sebelumnya konvensioanl menjadi terkomputerisasi 2. memudahkan pegawai dalam permintaan barang 2. LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan, secara istilah apliaksi adalah program siap pakai yang di reka dapat digunakan oleh sasaran yang dituju, aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan.aplikasi dapat diartikan juga sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu (nurcahyono, 2016) 2.2 Pengertian Metedologi Waterfall Metodologi yang di gunakan dalam mengembangkan aplikasi ini yaitu menggunakan metodologi waterfall dimana metodologi ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah ini. (pressman, 2015)
Adapun penjelasan tahapan dari metode waterfall ini adalah sebagai berikut : 1. Requirement Analisis, Tahap ini adalah tahap awal dimana diperlukannya komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna. 2. System Design, Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementation, Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing. 4. Integration & Testing, Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan. 5. Operation & Maintenance, Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. Penditribusian barang merupakan kegiatan yang mencakup pemindahan barang dan tanggung jawab dari instansi/pemegang yang satu kepada instansi /pemegang yang lain (Hariadi, 2015) Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa aplikasi adalah sebagai program komputer yang dibuat untuk melaksanakan tugas tertentu. Jadi aplikasi pendistribusian barang ini untuk pemindahan barang dan tanggung jawab dari instansi/ pemegang dan perlengkapan kantor yang dibutuhkan oleh para pegawai. 2.4 Pengertian Sublime text Sibarani (2013: 43), Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform sistem operasi dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages 2.5 Pengertian website Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. (Hidayat R., 2013) Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. (Yuhefizar, 2012) 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Aliran Proses 3.1.1 Usecase 2.3 Pengertian distribusi barang
(Gambar 3.1.1 Usecase Diagram) 3.3.1 Class Diagram 3.2 Aliran Kerja Aksi aktor reaksi sistem autentifikasi kelola barang Menampilkan form utama kelola Barang menekan tombol form klik tombol buat pengajuan list barang (Gambar 3.3.1 diagram class distribusi barang) menampilkan form pengajuan masuk menu input menampilkan form list barang menekan tombol stok stok tertambah 3.4 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan input nama,jenis,stok barang : Admin kelola barang TU kelola barang Data tersimpan 1: klik menu gudang 2: menampilkan barang TU 3: klik menu barang 4: barang (Gambar 3.2 Activity kelola barang TU) 5: inputkan nama,jenis,stock barang 7: masuk ke tabel barang 6: data tersimpan 8: menampilkan addstok barang Aksi aktor reaksi sistem 9: kik tombol input addstok 10: data tersimpan autentifikasi kelola divisi kelola divisi menekan tombol form (Gambar 3.4.1 Sequence Diagram Barang TU) input pegawai input pegawai : divisi form pengajuan pengajuan klik tombol input form penangg... Data tersimpan 1: buka menu pengajuan 2: menampilkan menu pengajuan 3: klik tombol pengajuan klik tombol input form 4: pengajuan 5: inputkan nama,jenis barang dan stok inputkan 6: data tersimpan Data tersimpan (Gambar 3.3 Activity kelola Divisi) 3.3 Pemodelan Data (Gambar 3.4.2 Sequence Diagram Pengajuan) 3.5 Perancangan antarmuka Nama Dialog Screen : Form Data Login
Fungsi : Untuk masuk ke dalam program (Gambar 3.5.4 Form Kelola Data Karyawan) Nama Dialog Screen : input (Gambar 3.5.1 Form Login) Nama Dialog Screen : Form Data Menu Utama Fungsi : Untuk menampilkan fitur fitur yang ada di website tersebut Fungsi : Untuk mlihat (Gambar 3.5.5 Form User Melihat penanggung jawab) (Gambar 3.5.2 Form Data Menu Utama) Nama Dialog Screen : Form Input Data Barang Fungsi : Untuk Menambahkan Barang 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Kebutuhan Sumberdaya Dalam sub-bab ini menjelaskan tentang kebutuhan dalam pengcodingan, implementasi dan pengujian secara spesifik. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Adapun kebutuhan Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem agar dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan spesifikasi sebagai berikut : 1. Processor: Intel Dual Core 2. Harrddisk 160 GB 3. Keyboard 4. Mouse (Gambar 3.5.3 Form Input Data Karyawan) Nama Dialog Screen : Kelola Data Karyawan Fungsi : Mengelola Daya Karyawan 5. Monitor 6. Koneksi internet 4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat Lunak yang dibutuhkan untuk membangun dan menjalankan perangkat lunak, maka dibutuhkan spesifikasi sebagai berikut : (Gambar 4.2.3 Form Input Data Karyawan) 1. Sistem Operasi : Windows 7 Professional 32-bit UP 2. Database : MySQL 3. Web Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox 4. Xampp Versi 3.2.1 4.1.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware) Kebutuhan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk implementasi atau membangun sistem adalah sebagai berikut : (Gambar 4.2.4 Form input ) 1. Analisis 1 orang 2. Desain 1 orang 3. Programmer 1 orang 4.2 Implementasi Antarmuka (Gambar 4.2.5 pengajuan barang) 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat di ambil dari Aplikasi Distribusi Barang adalah sebagai berikut: (Gambar 4.2.1 Form Login) 1. Aplikasi yang di bangun dapat mempermudah sarana pendistribusian barang lebih mudah dan dalam dokumentasi lebih cepat 2. Dapat membantu dalam pengajuan Barang. 5.2 Saran 5.2.1 Saran Untuk Pengembangan Aplikasi (Gambar 4.2.2 Form Menu Utama) 1 Berdasarakan penjelasan tentang sistem informasi yang telah di buat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem sebagai berikut:
1. Aplikasi ini hanya pendistribusian barang di Tatausaha untuk memudahkan setiap bagian dalam memiliki barangnya masingmasing. 2. Aplikasi ini belum memiliki fitur dalam pengembalian barang hanya sampai pengajuan barang saja. Daftar Pustaka Arief. (2011). Pengertian MY SQL. Destiningrum, M. (2012). SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DOKTER BERBASSIS WEB, 3. Destiningrum, M. (2015). SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DOKTER BERBASSIS WEB, 3. Hariadi, D. (2015). distribusi barang. kurniawan. (2015). perancangan. kurniawan. (2017). expetion flow. Linra, 2. (2015). APLIKASI PENGOLAHAN DATA LEGALISIR, 18. Linra, A. (. (2015). APLIKASI PENGOLAHAN DATA LEGALISIR, 20. Maulanajaya, M. (2014). APLIKASI PENGADAAN BARANG ONDERDIL PESAWAT TERBANG STUDI KASUS: PT. PERISAI ANGKASA, 6. Nurcahyono. (2016). Aplikasi. Oktaviana, F. (2002). ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK, 4. Pressman. (2012). Metodologi Waterfall. rozi, d. s. (2013). squence diagram. sukamto. (2013). activity diagram.