BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II SDN BANTARGEBANG II KOTA BEKASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN GUMELAR 03 BALUNG.

Perhatian Kaban Kata Kunci : Hasil Belajar, Perhitungan Statika Bangunan, Model Pembelajaran SAVI

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

JURUSAN PGMI-FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

BAB V PEMBAHASAN. Fiqih dengan melalui penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe picture and

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

BAB II KAJIAN TEORI. aspek organism atau pribadi. 1. interaksi dengan lingkungan. 2. interaksi dengan lingkungan. 3

Oleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

Agusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

BAB II KAJIAN TEORI. menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan menjatuhkan tim. pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN ALAT PERAGA LANGSUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PECAHAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF 1 DI SMK NEGERI 1 GORONTALO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Michael Ricy Sambora Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.

BAB I PENDAHULUAN. membentuk sikap serta ketrampilan yang berguna baginya dalam menyikapi

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dihadapi peserta didik yang akan mendatang. 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

BAB II VARIASI PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

Universitas Bung Hatta Abstract

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL. Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE SIMULASI DIKELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 29 SAOK LAWEH KEC. KUBUNG KAB. SOLOK

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA

BAB 1 PENDAHULUAN. 2009), hlm.3. di Abad Global, (Malang: UIN-Maliki Press, 2012), hlm. 4. Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. 19, hlm. 4.

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK FUNGSI KOMPOSISI PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 TANJUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

pesar baik dari segi materi maupun kegunaannya. Tugas guru adalah membosankan. Jika hal ini dapat diwujudkan maka diharapkan di masa yang

BAB II KAJIAN TEORI. yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya. 1 Pembelajaran IPA secara

BAB II KAJIAN TEORI. dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. berpikir yang melibatkan berpikir konkret (faktual) hingga berpikir abstrak tingkat

BAB II KAJIAN TEORI. mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Tinjauan Tentang Strategi Pebelajaran Secara Umum

Siska Puspita Dewi, Wartono, dan Hartatiek Universitas Negeri Malang

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB II KAJIAN TEORI. pengertian dari belajar itu sendiri. Belajar merupakan suatu. aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

Persada, 1996), hlm.10. Rosdakarya, 2009), hlm. 13. hlm Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIIC SMP N 1 PAJANGAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING KELAS VII.1 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

Pers,2006), hlm. 5. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1989), hlm Anni Catharina Tri, Psikologi Belajar, (Semarang : UPT UNNES

Ramlah, dan Dani Firmansyah Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

Mohamad Muhazir MTs NU Miftahul Ulum Margasari. Agus Sudarmanto Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Abstrak

FAKULTAS EKONOMI UNNES

NASKAH PUBLIKASI OLEH : A54B111048

BAB II KAJIAN TEORI. 1 Tinjauan Tentang Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Kartu-Kartu. a. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif

Siti Solehah 35. Kata Kunci : Aktivitas Hasil Belajar, Sifat Wajib ALLAH, Strategi Pembelajaran Bernyanyi

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2007), hlm E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 173.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STRAY TWO STRAY (TSTS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam. Model yang diajarkan disini memakai model Inquiry Based

III. METODE PENELITIAN. kelas. Suharsimi Arikunto dkk (2002:11) menjelaskan penelitian tindakan kelas

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. 2012), hlm.7. 1 Fathurrohman, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Teras,

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian hasil belajar Belajar merupakan proses aktif siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep yang dikembangkan dalam kegiatan belajar mengajar baik individual maupun kelompok, baik mandiri maupun terbimbing. 1 S Nasution menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan. 2 Hasil belajar berasal dari dua kata yaitu hasil dan belajar, untuk memahami maksud dari hasil belajar tersebut dapat diketahui dengan mendefinisikan kata yang menyusunnya yaitu hasil dan belajar. Penegrtian hasil menunjukkan suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan perubahannya input secara fungsional. 3 Hasil belajar peserta didik dapat berupa penilaian yang berupa angka sebagai indeks prestasi untuk mengetahui keberhasilan siswa. Hasil penilaian memberi informasi balik, baik siswa maupun guru. Kelemahan dalam hasil belajar ditafsirkan sebagai kurang tercapainya tujuan pengajaran. Dengan kata lain, ada sejumlah tujuan yang mungkin tidak tercapai atau kurang mencapai target yang direncanakan sebelumnya. 4 Dengan demikian yang dimaksud hasil belajar adalah hasil suatu proses perubahan ke arah perubahan perilaku dan perubahan sikap yang bersifat permanen dan tahan lama dan terbentuk sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya. 1 Mulyati Arifin, dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: JICA Fakultas Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, 2000), hlm. 8 2 S. Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hlm. 34 3 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2010), hlm. 44 4 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan system, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), hlm. 234 6

Demi tercapainya sebuah proses belajar mengajar maka perlu diketahui adanya prinsip-prinsip dalam belajar yaitu: 1) Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu 2) Belajar akan lebih berhasil jika disertai perbuatan pelatihan 3) Belajar akan lebih berhasil jika memberi hasil yang menyenangkan 4) Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktifitas belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya 5) Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari dipahami, bukan sekedar menghafal fakta 6) Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan orang lain 7) Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar 8) Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh pengalaman. 5 Dari beberapa prinsip belajar yang dipaparkan diatas bisa disimpulkan prinsip belajar timbul dari hati serta diterapkan dengan belajar dan dibuktikan dengan adanya perubahan. b. Cara Mendapatkan Nilai 1) Tes Dalam perkembangannya tes dapat diartikan salah satu alat untuk melakaukan pengukuran yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. 6 2) Non tes Penilaian yang dilakukan guru kepada oeserta didik bukan hanya melalui tes, tetapi juga bisa melalui tes yaitu salah satunya pengamatan. Secara umum observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dna pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. 7 Pelajar, 2010). 5 Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2001), hlm. 69 6 Eko Putro Widoyoko, dkk, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka 7 Eko Putro Widoyoko, dkk, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010). 7

c. Aspek yang dinilai Klasifikasi hasil belajar dari benyamin bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. 8 1) Ranah Kognitif Ranah yang berhubungan dengan ingatan atau pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengembagan keterampilan intelektual 9. 2) Ranah Afektif Ranah afektif berkenan dengan sikap dan nilai, tipe hasil belajar afektif tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar, dan hubungan sosial. 3) Ranah Psikomotor Ranah psikomotorik berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi badan. 10 2. Penggunaan Media Audio Visual. a. Media audio visual Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemmapuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi lagi kedalam: 1) Audio visual diam, yaitu media yang menmapilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slide), film rangkai suara, dan cetak suara. 2) Audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette. Pembagian lain dari media ini adalah: 8 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), hlm. 22 9 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), hlm. 202 10 Nana Sudjana, Penilaian Hasil..., hlm, 29-30 8

1) Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber sepertifilm video-cassette, dan 2) Audio visual tidak murni, yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, mislanya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder. 11 B. Kajian Pustaka Kajian pustaka merupakan penelusuran pustaka yang berupa buku, hasil penelitian, karya ilmiah, ataupun sumber lain yang digunakan peneliti sebagai rujukan atau perbandingan terhadap penelitian. Dalam telaah pustaka ini penulis akan mendeskripsikan beberapa skripsi yang ada relevansinya dengan judul penulis diantaranya: Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Indah nurrohmah (13485290) dengan judul upaya meningkatkan prestasi belajar IPS materi perjuangan melawan penjajah dengan metode pembelajaran picture and picture siswa kelas V Semester Genap MIM Tempursari Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebelum menggunakan metode pembelajaran ada 7 peserta didik tidak dapat mencapai KKM, setelah diterapkan metode pada siklus I terdapat sebanyak 27% yang mencapai nilai KKM dan pada siklus II mencapai 93% yang mencapai nilai KKM,tingkat peningkatan 20% mencapai 93% setelah menerapkan metode picture and picture. 12 Kedua, Roto (073111220) dengan judul skripsi implementasi penggunaan audio visual mata pelajaran al-qur an hadits terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IV MI Tarbiyatul Islamiyah Tambahmulyo Jakenan Pati Tahun 2009/2010. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (clasroom action research) pada peserta didik kelas IV semester 2, di MI Tarbiyah Islamiyah Tambah Mulyo Jakenan Pati. Subyek yang akan diteliti adalah peserta didik pada kelas IV yang berjumlah 30 peserta didik dari populasi 186 peserta didik. Hasil penelitian disiklus I diperoleh 11 Syaiful bahri djamarah, aswan zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA), hlm. 124-125 12 Indah nurromah (13485290) upaya meningkatkan prestasi belajar IPS materi perjuangan melawan penjajah dengan metode pembelajaran picture and picture siswa kelas V Semester Genap MIM Tempursari Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014, (Yogyakarta: Program Sarjana UIN Sunan Kalijaga, 2014), hlm. V 9

nilai keaktifan belajar peserta didik meningkat menjadi 85%, rata-rata tes akhir 91,00 dan ketuntasan klasikan 100%. Dari siklus ini diketahui bahwa indikator penelitian telah terpenuhi dan dengan demikian tidak ada siklus lanjutan. 13 Ketiga, Anisatun Khoeriyah (103911067) Studi komparasi metode snowball driling seeing how it is terhadap hasil belajar perjuangan melawan penjajah belanda kelas V MI Miftakhul Huda Pati. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan teknik analisis komparasi menggunakan metode eksperimen data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik pengujian hipotesis menunjukan bahwa dari hasil tes yang telah diperoleh nilai rata-rata kelompok yang menggunakan seeing how it is 4,54 sedangkan yang menggunakan snowball driling sebanyak 4,78 jadi terdapat perbedaan antara kedua metode tersebut. 14 Ketiga kajian pustaka diatas, mempunyai karakter penelitian yang berbeda dengan penelitian yang penulis susun. Perbedaannya dari sekolah, kelas dan mata pelajaran yang digunakan. Kajian pustaka yang pertama membahas tentang penerapan model pembelajaran active learning tipe point-counterpoint penelitian ini menggabungkan dua metode sekaligus yaitu kuantitatif dan kualitatif, ini sedikit berbeda dengan penulis, karena penulis hanya menggunakan satu metode penelitian. Pada kajian pustaka yang kedua membahas tentang penerapan media audio visual dalam mata pelajaran al-qur an hadits terhadap peningkatan hasil belajar di tingkat MI. Dan pada kajian pustaka yang pertama dan ketiga membahas bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ataupun prestasi peserta didik dengan emnggunakan metode-metode yang menarik. C. Kerangka Berfikir Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang terjadi antara guru dan peserta didik dengan adanya timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Keberhasilan dalam proses pembelajaran merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pendidikan. Salah satu aspek dari pembelajaran IPS adalah berdiskusi, berdiskusi adalah kegiatan yang dilakukan untuk bertukar 13 Roto (073111220), implementasi penggunaan audio visual mata pelajaran al-qur an hadits terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IV MI Tarbiyatul Islamiyah Tambahmulyo Jakenan Pati Tahun 2009/2010, (Semarang: Program sarjana IAIN Walisongo, 2010), hlm. V 14 Anisatun khoeryah (103911067), Studi komparasi metode snowball driling seeing how it is terhadap hasil belajar perjuangan melawan penjajah belanda kelas V MI Miftakhul Huda Pati, (Semarang: Program sarjana IAIN Walisongo, 2014 ), hlm. V 10

pendapat satu sama lain secara lisan. Kegiatan ini penting karena berdiskusi merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi dan bertukar pendapat, ide atau gagasan. Guru dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Upaya mengembangkan kemampuan bertukar pendapat satu sama lain perlu adanya metode pembelajaran yang dapat memberikan motivasi agar siswa aktif dalam diskusi dan menyampaikan argumennya. Salah satu media yang baik adalah media audio visual dimana media ini tidka hanya menampilkan gambar tetapi juga menampilkan suara dan gambar bergerak. D. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. 15 Hipotesis merupakan prediksi mengenai kemungkinan hasil dari suatu penelitian. (fraenkel dan wallen, 1990: 40), sementara menurut Suharsimi Arikunto (1995: 71) hipotesis di definisikan sebagai alternative dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. 16 Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah: Ada perbedaan hasil belajar antara metode konfensional dengan media audio visual. Selanjutnya, melalui permasalahan diatas, peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: ada pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS materi pokok perjuangan melawan penjajah kelas V di MI Miftakhul Akhlaqiyah Bringin Semarang 15 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung, Alfabeta, 2007), hlm.96 16 Nurul zuriah, Metode Penelitian Social Dan Pendidikan Teori &Aplikasi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), cet.3, hlm. 162. 11